You are on page 1of 3

BAB II

ISI DAN PEMBAHASAN


No
1.

Sumber
Bahan Kimia

Bahaya
Keracunan

Penanggulangan
Simpanlah produk kimia memiliki yang memiliki potensi bahaya pada tempat

tertutup, dan jangan lupa tutup kembali setelah digunakan.


Simpanlah bahan kimia hanya pada wadah aslinya dan beri label berisi nama

bahan.
Setiap menggunakan bahan kimia selalu gunakan alat pelindung diri, minimal

masker atau sarung tangan.


Cuci tangan dengan sabun setiap habis menggunakan bahan kimia.
Jangan sekai-kali mencium bahan kimia.
Jika sudah mengalami keracunan dapat dilakukan perwatan, seperti minum
air susu, cuci bagian tubuh yang terkena bahan kimia pada air yang mengalir,

2.

Bahan Kimia

Luka bakar dan


iritasi

dan memberiak udara segar sebaik-baiknya.


Menggunakan alat pelindung diri (APD), seperti sarung tangan, kaca
pelindung dan sepatu lab.
Harus mengetahui bahaya dari bahan-bahan kimia.
Membuat SOP dan instruksi kerja agar bekerja dengan benar untuk mencegah
terjadinya tumpahan bahan kimia.
Jika sudah mengalami lakukan perawatan seperti menggunakan salep.
Penanggulangan
Jangan meletakkan bahan yang mudah terbakar dekat dengan api seperti

bensin, spiritus.
Hindari penempatan uap eter, aseton, benzene pada tabung Erlemeyer yang

No
3.

Sumber
Bahan kimia

Bahaya
Kebakaran

terbuka karena uap tersebut akan keluar dan bila ada api atau percikan dapat
-

menimbulkan kebakaran.
Jika sudah mengalami kebakaran jangan panik dan gunakan alat pemadam api
ringan (APAR) untuk mematikan sumbet api, menggunakan selimut api dan
menggulungkan badan pada bagian tubuh yang terpapar api.

4.

Peralatan

Luka pada

Tidak memegang peralatan kaca dalam keadaan panas yang dapat

menyebabkan tangan melepuh.


Menggunakan peralatan alat pelindung diri (APD) jika mengambil peralatan

kaca yang sedang dipanaskan.


Membuat instruksi kerja dengan benar agar mengetahui cara penggunaan

peralatan-peralatan dengan benar.


Jangan meletakan peralatan (contohnya peralatan kaca) dekat dengan pinggir

bagian tubuh
seperti melepuh
dan tergores

meja yang dapat menyebabkan peralatan jatuh dan pecah sehingga dapat

menimbulkan bahaya.
Jika sudah mengalami luka pada bagian tubuh lakukan perawatan.
Penanggulangan
Melakukan kebersihan diri dan ruangan di laboratorium kimia.
Jangan makan dan minum di laboratorium yang dapat menyebabkan

terjadinya kontaminasi pada makanan.


Jika sudah mengalami gangguan kesehatan dapat konsultasi pada dokter dan

No
5,

Sumber
Biologi

Bahaya
Gangguan
kesehatan

melakukan perwatan.
6.

Fisik

kelelahan pada

Maintenance, yaitu pemeliharaan yang baik.

(Pencahayaan)

mata, yang dapat

menyebabkan
7.

Fisik (arus

bahaya
Sengatan listrik

listrik)

Pengecekan secara rutin terhadap kecukupan cahaya di setiap ruanganruangan di Laboratorium.

Maintenance, yaitu pemeliharaan yang baik.


Tidak menempatkan kabel (arus listrik secara sembarang).
Melakukan perbaikan bila kabel putus dan terkelupas.
Pengecekan secara rutin terhadap kondisi kabel setiap ruangan-ruangan di

Laboratorium.
Jika terjadi sengatan matikan sumber listrik, lalu pindahkan korban dan
lakukan perawatan.

No
8.

Sumber
Posisi tubuh
yang salah
(ergonomik)

Bahaya
cedera
tulang belakang,
keseleo,
peradangan
jaringan lunak.

Penanggulangan
Melakukan pekerjaan dengan berhati-hati.
Tidak bergurai saat melakukan praktikum.
Bekerja sesuai dengan SOP (Standard Operating Procedures) dan IK

(Instruksi Kerja).
Memposisikan diri dalam keadaan benar dan nyaman ketika melakukan
praktikum.

You might also like