You are on page 1of 4

1.

Masuknya kekuatan-kekuatan asing di Indonesia


Beberapa faktor pendorong penjelajahan Bangsa Eropa adalah:
a. Kisah perjalanan Marcopolo (1254-1324) seorang pedagang dari Venesia, Italia ke Cina yang
dituangkan dalam buku Book of Various Experiences mengisahkan tentang keajaiban dunia atau Imago
mundi.
b. Jatuhnya Konstantinopel, Ibukota Romawi Timur ke tangan kesultanan Turki tahun 1453
menyebabkan terputusnya hubungan dagang ke dunia Timur. Bangsa Barat berusaha mencari jalan
sendiri ke pusat rempah-rempah di Asia.
c. Adanya semangat penaklukan (Reconquesta) terhadap orang-orang yang beragama Islam serta
membuat daerah-daerah kekuasaan yang dimiliki kerajaan-kerajaan Islam tersebut. Semangat
penaklukan ini misalnya dilakukan oleh Spanyol Ratu Isabella membiayai penjelajahan Samodra
Columbus tahun 1492 untuk mencari jalan ke Barat
d. Berkembangnya teknik pelayaran dan penemuan kompas. Kompas dapat berfungsi menentukan
arah dan posisi laut. Mereka menciptakan kapal yang lebih mudah dan lebih cepat digerakkan dengan
memperbaiki konstruksi kapal serta memadukan layar yang berbentuk segi tiga dengan tali temali
persegi.
e. Penemuan Copernicus yang didukung oleh Galileo-Galileo menyatakan bahwa bumi ini bulat.
Pendapat ini memperkuat keberanian para pelaut karena orang yang berlayar ke dunia Timur tidak akan
tersesat. Semakin ke Timur akan sampai ke tempat semula. f. Adanya keinginan untuk mengetahui
lebih jauh mengenai rahasia alam semesta, keadaan geografi dan bangsa-bangsa yang tinggal di belahan
bumi lain.
g. Ingin memperoleh keuntungan/kekayaan sebanyak-banyaknya.
a. Penjelajahan bangsa Portugis Pelopor penjelajahan Portugis adalah Pangeran Henry "Pelaut" (13941460) yang sampai di pantai Barat Afrika dan mereka menemukan emas di Afrika. Pada tahun 1487
Bartholomeus Diaz mencapai ujung Afrika Selatan yang disebut Tanjung Harapan. Pejelajahan ini lalu
diteruskan oleh Vasco da Gama (1497- 1499) sampai di Goa (India). Dari India para penjelajah kembali
keLisabon/ Lisboa dengan membawa barang dagangan yang sangat berharga. Route pelayaran mereka
dapat Anda lihat pada gambar/peta sebagai berikut :

b. Spanyol Apabila Portugis menjelajah ke Selatan lalu Timur, kemanakah arah penjelajah
bangsa Spanyol? Bangsa Spanyol berlayar ke arah Barat. Dasar penjelajahan kedua bangsa
tersebut adalah kesepakatan/Perjanjian Thordesillas tahun 1492 setelah Spanyol dan Portugis
sepakat meminta restu Paus untuk menyebarkan ajaran agama Katolik ke seluruh dunia.
Isi perjanjian Thordesillas menetapkan: Portugis berlayar ke Timur dan Spanyol ke Barat
masing-masing dari kepulauan Tanjung Verdee yang terletak di sebelah barat Afrika
Para penjelajah samodra yang barasal dari Spanyol antara lain Columbus dan Magelhaens
(Magellan) Columbus melakukan empat kali pelayaran ke Amerika antara tahun 1492-1502 dan
menemukan kepulauan Karibia. Sampai ia wafat, pulau-pulau yang pernah didaratinya seperti
Haiti, Yamaica, Puerto Rico, Cuba, Deminica dan Hondures diyakininya sebagai India.
Perhatikan route pelayaran Columbus yang bersejarah di bawah ini

Bagaimana perjalanan Magelhaens? Ia berlayar dari Spanyol ke arah barat daya melintasi
Samodra Atlantik sampai di ujung selatan Amerika yang disebut selat Magelhaens kemudian
menyeberangi Samodra Pasifik dan mendarat di Phillipina tahun 1521. Magelhaens terbunuh.
Pelayaran dilanjutkan oleh Sebastian del Cano yang tiba di Maluku (Tidore) pada tahun 1522.
Pelayaran Magelhaens berpengaruh bagi dunia ilmu pengetahuan, yaitu:
1. bukti bahwa bumi bulat
2. Samodra Pasifik demikian luas
3. bumi ini lebih besar dibandingkan dengan yang selama ini dipercaya orang.
Untuk
menghindari permusuhan antara kedua negara tersebut, maka diperbaharuilah perjanjian
Thordesillas menjadi perjanjian Saragosa pada tahun 1521.
Isi Perjanjian Saragosa adalah :
1. Daerah kekuasaan dan pelayaran Portugis adalah dari Brazilia ke Timur sampai Halmahera
(Maluku)
2. Spanyol berkuasa atas Mexico ke Barat terus sampai Phillipina
Pelajari dan temukan pembagian bumi oleh Spanyol dan Portugis menurut perjanjian
Thodersillas, maupun perjanjian Saragosa serta Route penjelajahan masing-masing tokoh melalui
sajian gambar di bawah ini :

c. Belanda
Pada tahun 1580 Portugis diduduki oleh Spanyol, sementara itu Belanda terlibat perang kemerdekaan
melawan Spanyol tahun 1568-1648 (lihat kegiatan Belajar 1) maka oleh Spanyol para pedagang Belanda
tidak diijinkan membeli rempah-rempah yang berpusat di Lisabon. Para pedagang Belanda kemudian
berusaha mencarikan sendiri pusat rempah-rempah di dunia Timur.
Para petualang Belanda beruntung karena mereka memperoleh informasi perjalanan bangsa Portugis ke
Asia dan Indonesia dari Jan Huygen Van Linschoten, seorang penjelajah Belanda yang ikut pelayaran
Portugis sampai di Indonesia. Ia menulis buku yang berjudul Itinerario, Voyage Ofte Schipvert naer Oost
ofte Portugaels Indiens (catatan perjalanan ke Timur, atau Hindia Portugis).
Pada tahun 1596, Cornelis de Houtman dengan empat buah kapal berawak kapal 249 orang mendarat di
Banten. Kehadiran Belanda di Nusantara mengawali penjajahan di Indonesia ditandai dengan
terbentuknya VOC (Verenigde Oost Indische Compagnie) tahun 1602.

You might also like