Professional Documents
Culture Documents
DEFINISI
Artritis pirai ( gout ) adalah suatu inflamasi yang hanya terjadi akibat deposit kristal
monosodium urat ( MSU ) pada sendi. Sebaliknya, kristal yang terdeposit di jaringan
lunak tidak akan menyebabkan terjadinya inflamasi. Gangguan metabolisme yang
mendasarkan gout adalah hiperurisemia dengan peninggian kadar asam urat lebih dari
7,0 ml/ dl dan 6,0 mg/dl. ( Aru W Sudoyo, 2006 )
Artritis pirai adalah arthritis akut / kronis pada sendi yang disebabkan oleh gangguan
pembentukan asam urat.( Suratun,dkk, 2006 )
Gout merupakan kelainan metabolisme purin bawaan yang ditandai
dengan peningkatan kadar asam urat serum dengan akibat
penimbunan kristal asam urat di sendi.( Syamsuhidayat dan Wim de
Jong, 2004 )
Arthritis pirai atau gout adalah suatu proses inflamasi yang terjadi
karena deposisi kristal asam urat pada jaringan sekitar sendi.
( Misnadiarly, 2009 )
Arthritis gout adalah penyakit dimana terjadi penumpukan asam
urat ( uric acid ) dalam tubuh secara berlebihan. ( VitaHealth, 2007 )
ETIOLOGI
Penyebab utama terjadinya gout adalah karena adanya deposit/
penimbunan kristal asam urat dalam sendi. Penimbunan asam
urat sering terjadi pada penyakit dengan metabolisme asam
urat abnormal. ( Aru W Sudoyo, 2006 )
Kelainan metabolis dalam pembentukan purin dan ekskresi
asam urat yang kurang dari ginjal.
( Suratun,dkk, 2006 )
MANIFESTASI KLINIK
GANGGUAN AKUT :
Nyeri hebat
Bengkak
Berlangsung cepat pada sendi yang terserang
Sakit kepala dan demam
Gejala ini berkurang 10 - 14 hari.
GANGGUAN KRONIK :
Hiperurisemia yang tidak diobati
Terdapat nyeri
Kaku
Pegal
Pembengkakan sendi membentuk nodular
lanjutan
Stadium Interkritikal
Terjadi periode interkritikal asimptomatik.
Tidak terdapat tanda-tanda klinis radang akut tetapipada aspirasi
sendi ditemukan kristal urat.
Penanganan yang tidak baik dapat menyebabkan berlanjut ke
stadium menahun
Stadium Arthritis Gout Menahun
Pada stadium ini umumnya pasien mengobati sendiri (self
medication) sehingga pada waktu lama tidak berobat secara teratur
pada dokter.
Biasanya disertai tofi yang banyak dan poliartikular.
Tofi sering pecah dan sulit sembuh dengan obat, kadang-kadang
dapt timbul infeksi sekunder.
Lokasi tofi yang paling sering pada cuping telinga, MTP - 1,
olecranon, tendon Achilles dan jari tangan
FAKTOR-FAKTOR
TERJADINYA
ARTHRITIS GOUT
Berikut faktor-faktor terjadinya gout arthritis :
1. Penyakit ginjal kronis
2. Faktor usia
3. Dehidrasi
4. Asupan senyawa purin berlebih dalam makanan
5. Konsumsi alkohol
6. Pasca-operasi
Pemeriksaan Penunjang
Pemeriksaan penunjang yang sering digunakan pada
kasus gout antara lain:
Pemeriksaan Radiologi
Foto Konvensional (X-Ray)
ditemukan pembengkakan jaringan lunak dengan kalsifikasi
(tophus) berbentuk seperti topi terutama di sekitar sendi ibu jari
kaki.
tampak pembengkakan sendi yang asimetris dan kista arthritis
erosif.
peradangan dan efusi sendi.
Pemeriksaan laboratorium
Asam Urat (Serum)
peningkatan kdar asam urat serum sering terjadi pada kasus gout,
Nilai normal = P : 3,5 7,0 mg/dL, W : 2,6 6 mg/dL
Asam Urat (Urine 24 jam)
Untuk mendeteksi dan atau menginformasikan diagnosis gout atau
penyakit ginjal, Nilai normal :250 750 mg/24 jam
lanjutan
Kristal-kristal
Arthritis gout : ditemukan kristal monosodium urat (MSU)
berbentuk jarum,
Normal : tidak ditemukan kristal dalam cairan sendi
Arthritis rematoid : ditemukan kristal kolestrol
PENATALAKSANAAN
PENATALAKSANAAN
( Sarwono, dkk. 1996)
Farmakologi
I. Kelompok Urikosurik
. Probenesid
Menaikkan fungsi eliminasi asam urat oleh ginjal dengan cara
berkompetitif inhibisi dengan reabsorbsi urat oleh ginjal.
. Sulfinpirazon
Obat ini selain sebagai urikosurik dapat juga mengurangi agregasi
dan memperpanjang survival trombosit.
. Bensbromaron
Mengahambat penyerapan kembali asam urat pada bagian proksimal
tubulus renalis.
. Azapropazon
Sebagai efek urikosurik dan antiinflamasi.
lanjut
an
2. Xanthine Oxyadase Inhibitor
Allopurinol
Menurunkan produksi asam urat dan
meninggikan pembentukan xanthine dan
hipoxanthine dengan cara menghambat
pekerjaan enzim xanthine oksidase.
lanjut
an
Edukasi
Penyuluhan kepada pasien agar tidak mengomsumsi makanan yang
mengandung sedang atau tinggi purin.
Menjelaskan kepada pasien yang mengkonsumsi alkohol untuk
mengurangi asupan alkohol. Etanol menyebabkan retensi urat pada
ginjal.
Pengaturan diet
Membataskan pengambilan makanan tinggi purin seperti jeroan,
sarden, ikan teri, emping, alkohol, ragi dan makanan yang diawetkan.
Sebaiknya segera dilakukan bila kadar asam urat melebihi 7 mg/ dl.
Banyakkan minum air putih.
Istirahat Sendi
Pergerakan dan aktivitas fisik berat haruslah dihindari bagi agar radang
sendi tidak bertambah kronik.
Diagnosa keperawatan
1. Nyeri yang berhubungan dengan peradangan sendi,
penimbunan kristal pada membran sinovia, tulang
rawan artukular, erosi tulang rawan, proliferasi
sinovia
2. Ketidakseimbangan nurtisi, kurang dari kebutuhan
tubuh yang berhubungan dengan asupan nutrisi tidak
adekuat
3. Hambatan mobilitas fisik yang berhungan dengan
penurunan rantang gerak, kelemahan otot, nyeri pada
gerakan dan kekakuan pada sendi kaki
DAFTAR PUSTAKA