You are on page 1of 9

http://fe.petra.ac.id/files/files/EK4212_ch12.

pdf

A.

PENGERTIAN KAS

Kas adalah alat pertukaran (pembayaran). Aset harus memenuhi dua


kriteria agar dapat disebut kas. Pertama, harus siap digunakan setiap saat
untuk membayar semua kewajiban yang ada sekarang. Kedua, harus bebas
dari ikatan-ikatan apa pun yang membatasi penggunaannya untuk
melunassi kewajiban.
Sumber kas masuk yang utama adalah:
1.

Hasil penjualan produk secara tunai.

2.

Hasil menagih piutang dagang.

3.

Pendapatan lain seperti bunga dari Bank, jasa giro, dividen.

4.

Adanya pengurangan pada aktiva tetap, seperti menjual aktiva yang

tidak terpakai.
5.

Adanya penerimaan yang bukan penghasilan, seperti kredit dari Bank,

penjualan obligasi dan lain-lain hutang jangka pendek


6.

Penambahan modal sendiri oleh pemilik.

Penggunaan kas keluar yang utama adalah:


1.

Berbagai pembayaran untuk keperluan operasional perusahaan sehari-

hari seperti membeli material/bahan baku, membayar gaji, dan upah tenaga
kerja, berbagai biaya yang termasuk sebagai biaya overhead pabrik (kecuali
depresiasi/amortisasi yang tidak membutuhkan kas) biaya-biaya penjualan
dan biaya administratif.
2.

Pembayaran pada para kreditur, baik berupa bunga maupun

angsurannya.
3.

Penambahan berbagai aktiva tetap seperti pembelian aktiva tetap.

4.

Pembayaran pada pemilik modal, seperti pembayaran dividen atau

pengembalian modal.
5.

Pembayaran pada pemerintah seperti membayar pajak, cukai,

meterai, restitusi, Ipeda dan lain-lain.


Saldo kas pada akhir suatu periode (Bulanan/Triwulan/Tahunan) akan sama
dengan saldo kas awal ditambah seluruh penerimaan dikurangi seluruh
pengeluaran yang terjadi pada periode bersangkutan. Bilamana penerimaan
melebihi pengeluarannya, maka saldo kas akhir akan meningkat. Sebaliknya
bila pengeluarannya melebihi penerimaan, maka saldo kas akhir menurun,
bahkan mungkin terjadi defisit kas.
Karena anggaran kas seperti yang diuraikan diatas disusun dengan
memperkirakan seluruh penerimaan dan seluruh pengeluaran yang terjadi
pada sesuatu periode, maka metode anggaran kas seperti ini disebut
Metode Penerimaan dan Pengeluaran Kas.

B.

MANFAAT LAPORAN SUMBER DAN PENGGUNAAN KAS

Kas paling banyak terlibat dalam transaksi-transaksi keuangan. Ini


disebabkan oleh sifat transaksi-transaksi yang mencakup harta dan
memerlukan penyelesaian dalam bahasa media tukar. Media tukar standart
ialah kas. Kas merupakan aktiva yang paling likwid atau merupakan salah
satu unsur modal kerja yang paling tinggi likwiditasnya, berarti bahwa
semakin besar jumlah kas yang dimiliki oleh suatu perusahaan akan
semakin tinggi pula tingkat likwiditasnya.
Meskipun kas tidak secara langsung terlibat dalam transaksi, tetapi
memberikan dasar pengukuran dan akuntansi untuk semua pos-pos yang
sudah ada. Perbedaan yang menyolok tentang aktivitas kas adalah sifat
yang tidak produktif. Karena kas merupakan ukuran nilai, kas tidak dapat
bertambah kecuali bila diinvestasikan baik jangka pendek maupun jangka
panjang.

Jumlah kas dalam suatu perusahaan yang sangat berlebihan kerap sekali
disebut kas menganggur. Manager kas yang efisien mensyaratkan
tersedianya kas yang terus bekerja secara kontiniu salah satu dari beberapa
cara misalnya sebagai bagian dari siklus akuntansi atau sebagai suatu
investasi jangka pendek atau jangka panjang.
Laporan sumber dan penggunaan kas ini sangat penting, karena dapat
dipergunakan sebagai dasar dalam merencanakan kebutuhan kas di masa
mendatang dan kemungkinan sumber-sumber yang ada, atau dapat
digunakan sebagai dasar perencanaan dan peramalan kebutuhan kas atau
cash flow di masa yang akan datang.
Sedangkan bagi para kreditor atau bank dengan laporan cash flow ini
akan dapat menilai kemampuan perusahaan dalam membayar bunga.Selain
itu kas sangat berperan dalam menentukan kelancaran kegiatan
perusahaan. Karena kas merupakan salah satu unsur modal yang paling
tinggi likuiditasnya, sehingga semakin besar jumlah kas yang dimiliki oleh
perusahaan akan semakin tinggi pula tingkat likuiditasnya. Oleh karena itu,
kas harus direncanakan dan diawasi dengan baik, baik penerimaannya
maupun penggunaannya
C.
a.

BAGIAN YANG TERMAKSUD DALAM KAS


Uang kertas adalah uang yang terbuat dari kertas dengan gambar

dan cap tertentu dan merupakan alat pembayaran yang sah. Menurut
penjelasan uu no. 23 tahun 1999 tentang bank indonesia, yang dimaksud
dengan uang kertas adalah uang dalam bentuk lembaran yang terbuat dari
bahan kertas atau bahan lainnya (yang menyerupai kertas).
b.

Uang logam adalah uang yang terbuat dari logam; biasanya dari

emas atau perak karena kedua logam itu memiliki nilai yang cenderung
tinggi dan stabil, bentuknya mudah dikenali, sifatnya yang tidak mudah

hancur, tahan lama, dan dapat dibagi menjadi satuan yang lebih kecil tanpa
mengurangi nilai.
c.

Cek yang belum disetorkan adalah berupa cek yang berasal dari

investor perusahaan atau biaya pengeluaran perusahaan pada hari itu yang
belum di berikan ke bagian keuangan atau belum di cairkan yang masih
berupa cek belum berupa uang.
d.

Simpanan dalam bentuk giro adalah suatu istilah perbankan untuk

suatu cara pembayaran yang hampir merupakan kebalikan dari sistem cek.
Suatu cek diberikan kepada pihak penerima pembayaran yang
menyimpannya di bank mereka, sedangkan giro diberikan oleh pihak
pembayar ke banknya, yang selanjutnya akan mentransfer dana kepada
bank pihak penerima, langsung ke akun mereka
e.

Travellers check yang dikenal dengan nama cek wisata atau cek

perjalanan adalah suatu alat pembayaran yang diterbitkan oleh bank atau
badan yang berwenang dalam bentuk pecahan tertentu dan dapat
dipindahtangankan kepada orang lain setelah diendos oleh pemiliknya.
Biasanya travellers check ini digunakan bagi orang yang mengadakan
perjalanan jauh baik dalam maupun luar negeri atau sering dibawa oleh
turis.
f.

Cashier check adalah cek yang dibuat oleh suatu bank yang

merupakan surat perintah dari bank kepada bank itu juga. Ini adalah hak
pelanggan untuk meminta hari berikutnya sudah tersedia ketika
menyerahkan cek kasir secara pribadi. Sebagian besar bank tidak langsung
menerimanya. Namun, bank diijinkan untuk mengambil kembali uang itu
dibuang cek itu jika dalam satu atau dua minggu kemudian bank
menemukan adanya tindak penipuan. Karena pelanggan pasti sudah
percaya bahwa cek telah benar atau sah dan telah dikonversi menjadi kas
kita, pelanggan mudah ditipu oleh skema yang meminta mereka untuk
meninggalkan barang mereka atau sebagian dari uang mereka lalu dengan
mudah di buang cek itu pada waktu yang tepat.

g.

Bank draft adalah surat berharga yang berisi perintah tak bersyarat

dari bank penerbit draft tersebut kepada pihak lainnya (tertarik) untuk
membayar sejumlah uang kepada seseorang tertentu atau orang yang
ditunjuknya pada waktu yang telah ditentukan.
h.

Money order adalah perintah uang adalah pembayaran agar jumlah

yang telah ditentukan uang. Karena itu, diperlukan bahwa dana akan
prabayar untuk jumlah yang ditampilkan di atasnya, itu adalah metode yang
lebih dipercaya pembayaran dari cek pribadi.

D.

BAGIAN YANG BUKAN TERMAKSUD DALAM KAS

a.

Deposito yang jatuh temponya lebih dari tiga bulan atau rollover

Saldo rekening berupa deposito yang jatuh temponya lebih dari tiga bulan
atau rollover tidak termasuk dalam pengertian kas karena tidak dapat
digunakan sewaktu-waktu.

b.

Prangko dan Materai

Biasanya perusahaan mempunyai persediaan prangko dan materai yang


dapat dipakai sewaktu-waktu. Persediaan ini tidak termasuk dalam
pengertian kas, sekalipun persediaan ini sering disimpan oleh kasir
perusahaan. Apabila jumlahnya cukup besar, persediaan ini dapat
digolongkan ke dalam persediaan perlengkapan alat-alat kantor (supplies).
c.

Kas bon atau uang muka

Kas bon merupakan bukti penerimaan uang muka dari pegawai tidak dapat
digolongkan ke dalam kas. Kertas-kertas tersebut tidak dapat digunakan
sewaktu-waktu, sehingga tidak dapat dianggap uang tunai.

d.

Cek mundur dan cek kosong

Cek mundur tidak dapat diuangkan sampai jatuh temponya sehingga tidak
memenuhi syarat sebagai kas. Cek mundur yang diterima untuk melunasi
piutang belum mengurangi saldo piutang. Apabila dapat diuangkan karena
tidak cukup dananyadi bank, cek tersebut disebut kosong. Cek kosong sama
sekali tidak memiliki harga, sehingga tidak dapat dianggap sebagai aset
perusahaan.
E.

PENGENDALIAN INTERNAL KAS

Kas merupakan aset yang menjadi permula siklus operasi.


Kas memilik tiga karakteristik yang menarik, yaitu :
1.

Dapat ditukarkan sewaktu-waktu menjadi aset nonkas karena bersifat

sebagai alat pertukaran/pembayaran.


2.

Mudah digelapkan karena berbentuk kecil dan mudah dipindahkan

karena bobotnya ringan


3.

Tidak ada identitas pemiliknya.

4.

Banyak transaksi yang secara langsung maupun tidak langsung

mempengaruhi penerimaan dan pengeluaran kas.


Ciri-ciri ini menyebabkan hampir setiap orang suka memilikinya dan, oleh
karena, mungkin tergiur untuk melakukan pengelapan jika ada kesempatan.
Praktik-praktik yang mungkin dilakukan untuk menyelewengan kas antara
lain adalah sebagai berikut(karrenbrock dan simons, 1958)
1.

Penerimaan kas dicatat lebih rendah dari yang seharusnya dan

selisihnya dimasukkan ke kantong pribadi


2.

Piutang yanng timbul dari penjualan kredit tidak dicatat. Kas yang

diterima dari piutang ini di kemudian hari digelapkan


3.

Cek untuk kepentingan pribadi dibebankan sebagai beban perusahaan

4.

Menunda postingan (lapping). Cara yang dilakukan adalah tidak

mencatat penerimaan kas debitor tertentu dan kas tersebut segera


digelapkan.
Praktik-praktik diatas merupakan sebagai dari yang mungkin ditemukan
apabila petugas pemegang kas berfungsi juga sebagai pemegang bukubuku akuntansi. Jelaskan bahwa internal akuntansi terhadap kas perlu
dirancang sebaik-baiknya.

F.

PRINSIP-PRINSIP PENGENDALIAN KAS

Prinsip-prinsip pengendalian internal yang diterapkan untuk kas, antara lain,


adalah sebagai berikut.
1.

Pemisahan tugas. Tugas mencatat penerimaan dan pengeluaran kas

harus dipisahkan dari tugas menyimpan dan menyetujui pengeluaran kas


2.

Penyetoran ke bank. Semua penerimaan kas harus segera disetor ke

bank dalam rekening giro


3.

Pemeriksaan mendadak. Pemeriksaan terhadap catatan dan fisik kas

harus dilakukan secara mendadak dan tidak dalam interval waktu tertentu
4.

Mengunakan cek. Sejalan dengan prinsip no 2, semua pengeluaran kas

(kecuali kas kecil) harus dilakukan dengan mengunakan cek.


Prinsip bahwa semua kas harus disetor ke bank dan bahwa pengeluaran kas,
kecuali kas kecuali kas kecil, harus menggunakan cek dapat meminimalkan
jumlah kas perusahaan. Jumlah kas minimal dapat dicegah terjadinya
penyalahgunaan.

BAB III
PENUTUP

A.

SIMPULAN

Kas merupakan alat petukaran(pembayaran) atau juga aset yang menjadi


pemula siklus operasi yang dipergunakan masyarakat sebagai dasar dalam
merencanakan kebutuhan dan kemungkinan sumber-sumber yang ada, atau
dapat dipergunakan sebagai dasar perencanaan dan peramalan. kebutuhan
kas atau cash flow dimasa yang akan datang maka dengan adanya kas
masyarakat dapat mengatur penerimaan dan pengeluaran uang dalam
kehidupan sehari-hari dengan lebih efektif dan juga dalam teori keilmuan
dibidang akuntansi dapat mengembangkan teori kas tersebut. oleh karena
itu, kas harus direncanakan dan diawasi dengan maksimal, baik
penerimaannya maupun penggunaannya.
B.

SARAN

Sebaiknya menggunakan kas secara bijaksana, jangan ada penyalah


gunaan kas yang bisa mengakibatkan kerugian diri sendiri dan orang lain
dan juga dalam kas ada berbagai bagian-bagian yang perlu dipahami agar
bisa menggunakan dengan baik

DAFTAR PUSTAKA
Sodikin, Slamet sugiri. 2013. Pengatar akuntansi 2 Berbasis SAK ETAP 2009.
Yogyakarta: UPP STIM YKPN
Tjahjono, Acham. 2009. Akuntansi Pengantar 2 Pendekatan Komprehensip.
Yogyakarta. Penerbit Ganbika
Poewanto, Hendra. 2011. Sumber dan Penggunaan
Kas.https://sites.google.com/site/penganggaranperusahaan/anggarankas/sumber-dan-penggunaan-kas/
Dayat, Ryan. 2011. Pengertian Kas dan Bagianbagiannya.http://ryandayat.blogspot.com/2011/10/pengertian-kas-danbagian-bagiannya.html
Lukman, Santoso. 2011. Kas dan setara kas. http://santosolukman.blogspot.com/2011/01/kas-dan-setara-kas.html
Lianih. 2012. Analisis Sumber Dan Penggunaan Kas . http://lianihmyblo9s.blogspot.com/2012/03/analisis-sumber-dan-penggunaan-kas.html

http://ardimau.blogspot.co.id/2014/07/makalah-kas.html

You might also like