You are on page 1of 2

Narrative Therapy

Narrative Therapy (NT) mengacu pada berbagai pendekatan yang berfokus dalam peran bahasa
dan cerita di dalam konseling. NT mengajak kita untuk melihat klien menceritakan berbagai
cerita dalam terapi dan cerita ini dapat berguna dalam menilai dan membantu klien. Menurut
salah satu penemu dari NT, White, cerita itu kuat karena semua orang secara aktif mencari untuk
memahami kehidupan mereka melalui narasi yang masuk akal. (White&Epston, 1990).
Proses dari narrative therapy bisa jadi sulit untuk diseskribsikan karena sangat bervariasi
dengan klien dan konselor. Proses konseling narrative sering muncul relative unik untuk klien
tertentu dan konselor bekerja bersama, menemukan metode untuk mengatasi kendala dan
memfasilitasi perkembangan klien. Sebagai contoh, Greenberg and Angus (2004)
menggambarkan proses konseling untuk membantu klien tetap tinggal dan mengartikulasikan
perasaan mereka; dengan demikian key themes dapat sepenuhnya muncul dan kebiasaan
sebelumnya dibatasi. Hardke dan Angus (2004) mengobservasi bahwa banyak klien cenderung
untuk tetap bercerita, sementara terapis berupaya untuk memfokuskan mereka pada keadaan
internal. Hasilnya, proses konseling biasanya melibatkan (a) cerita emosional personal dan (b)
upaya untuk memahami cerita tersebut. Anderson (2004) mencatat bahwa lebih banyak emosi
biasanya hadir di awal cerita, dengan artian membuat terjadi kemudian di dalam proses.
Dukungan empiris untuk setidaknya satu jenis dari pendekatan narrative dapat ditemukan
di studi penelitian yang telah menemukan bahwa menulis tentang gejolak emosional
mempengaruhi psikologi dan kesehatan fisik secara positif (Pennebaker et al., 2003). Dalam
pembelajaran ini, individu biasanya menulis tentang emosi mengganggu topic 15 sampai 30
menit perhari selama 3 sampai 5 hari. Hasil penelitian menulis sering paralel dengan hasil
penelitian konseling atau memiliki implikasi potensial untuk bagaimana terapi narasi harus
dilakukan. Menulis tentang peristiwa emosional, misalnya, dapat menyebabkan perbaikan jangka
panjang, tetapi juga menghasilkan peningkatan jangka pendek dalam tekanan emosional. menulis
sehat dikaitkan dengan tingginya jumlah-referensi diri pada beberapa hari tetapi tidak pada orang
lain, menunjukkan bahwa "seseorang yang selalu menulis dalam suara tertentu seperti orang
pertama tunggal tidak akan meningkat". Temuan ini menunjukkan bahwa klien sukses belajar
bagaimana menggeser-membolak-balik antara perspektif pribadi mereka dan pandangan tegas
dari orang lain.
Beberapa penelitian mengira bahwa sharing dari klien dapat memperkuat kerja aliansi
dan membatu klien mengulang pengalaman. Menciptakan meaning muncul untuk membantu
dalam regulasi emosio dan memperbaiki hubungan interpersonal. Ilmu lain mengindikasi bahwa
menulis tentang trauma bisa mengurangi penyakit fisik, menaikan kesehatan fisik, dan menaikan
tingkat akademik. Satu penjelasan tentang keuntungan dari menulis tugas dan pembangunan
cerita adalah individu yang menulis tentang trauma yang secara natural datang sampai
pemahaman yang koheren.

Satu keuntungan dari NT adalah sejak semua terapis member perhatian ke bahasa pada
beberapa tingkatan, itu bisa dikombinasikan dengan pendekatan konseling lainnya. Terapis
cognitive behavioral seperti Ellis, mendeskribsikan di chapter sebelumnya, listen for clients.
Penelitian dilakukan dengan cognitive behavioral telah menemukan bahwa kenangan korban
trauma cenderung tidak teratur dan terfragmentasi. Akhirnya, beberapa terapis NT mengeksplor
efek dalam cerita klien sebagai jalan untuk membuat pengalaman corrective emotional,
sementara keuntungan dari meaning yang digambarkan di atas juga cocok untuk keberadaan
konseling.

New and Emerging Approaches


Pendekatan new and emerging adalah campuran konseling dan psikoterapi dengan tujuan metode
inovasi dari berfikir dan bekerja dengan klien. Pendekatan new counseling adalah secara
berlanjut diperkenalkan; di section ini kita mendeskribsikan beberapa pendekatan newer bahwa
kita berpikiran akan mempunyai kekuatan untung bertahan, tetapi seperti konseling dan
psikoterapi lainnya, beberapa pertanyaan penting dilakukan.
Terapi penerimaan dan komitmen adalah kombinasi menarik dari filosofi timur dan
empirisme dari cognitive dan terapis behavioral.asumsi dasar adalah orang biasa

You might also like