Professional Documents
Culture Documents
perlakuan
auksin
adalah
pertumbuhan atau pembelahan sel
secara acak, yang mengakibatkan
terjadinya
perbanyakan
sel.
Kumpulan sel yang tidak atau sedikit
terorganisasi disebut kalus. Batang
yang terluka atau dipotong sering
didapati membentuk kalus bila diberi
auksin (Noggle and Fritz 1979).
Dosis tinggi pemberian IAA
menyebabkan
terjadinya
pembelahan sel dan pemanjangan,
menjadikan daerah tersebut menjadi
penampungan hara sehingga dapat
mengalihkan hara dari kuncup
samping dan secara tidak langsung
mencegah
pertumbuhannya.
Hormon IAA bergerak menuruni
batang dari permukaan terpotong
tapi tidak memasuki kucup samping.
Kalaupun masuk jumlahnya sangat
kecil sehingga tidak terlacak.
Pemberian IAA langsung pada
kuncup samping tidak menghambat
pertumbuhannya, bahkan terkadang
dapat memacu (Salisbury dan Ross,
1995).
Menurut Levitt (1969), absisi
pemisahan bagian tumbuhan yang
terjadi secara alami merupakan
proses yang terjadi dibawah kontrol
auksin. Ketika masih aktif daun
menghasilkan
auksin
yang
ditransportasikan kedaerah tangkai
daun (petiole) dan menghambat
pembentukan lapisan absisi. Setelah
pematangan, pembentukan auksin
dihentikan dan ketika kadar auksin
mencapai tingkat yang cukup
rendah,
lapisan
absisi
akan
Minggu
2
Kontrol
Muncul 2 tunas
lateral, tunas 1
panjang batang 0,7
cm, tunas kedua 0,2
cm
Potong + vaselin
Tumbuh 4 tunas lateral.
Panjang tunas (1) 1,2 cm (2)
1 cm (3) 1,8 cm (4) 1cm
Potong + IAA
Tumbuh 7 tunas
lateral. Panjang
tunas (1) 2,5 cm (2)
3,5 cm (3) 2,5 cm
(4) 3,5 cm (5) 2,5
cm (6) 2 cm (7) 2
cm
a
b
c
Gambar 1. Pertumbuhan tunas lateral perlakuan (a) Kontrol, (b) Vaselin, (c)
Vaselin IAA.
B.Auksin dan Absisi Jaringan atau Organ Tumbuhan
Tabel 2. Auksin dan absisi jaringan tumbuhan Coleus sp.
No
1.
2
3.
4.
5.
Kontrol (cm)
Tanggal
29 Nov 2015
2 Des 2015
5 Des 2015
8 Des 2015
13 Des 2015
1
3,2
-
2
4
-
3
2,2
-
IAA (cm)
4
2,7
-
1
3,2
3,2
-
2
3,1
3
3
3
2,9
3
1,2
1
2
2
2
Vaselin (cm)
4
1,7
1,5
1,3
1,3
1,3
1
2,2
-
2
3,3
-
3
1,8
1,5
-
Gambar 2. Absisi petiol dengan perlakuan (a) Kontrol, (b) Vaselin, (c)
Vaselin IAA.
4
1,2
1
2