You are on page 1of 3

Tips Memberikan Nutrisi Pada Bayi Usia 0-6 bulan

www.firdaus45.com /2014/10/tips-memberikan-nutrisi-pada-bayi-usia.html
Advertise

Tips Memberikan Nutrisi Pada Bayi Usia 0-6 bulan


Firdaus45 - Perkembangan bayi usia 0 sampai 6 bulan memanglah perlu perhatian khusus dari kedua orang
tua. Memberikan Nutrisi pada bayi memanglah hal yang wajib bagi seorang ibu. Agar tumbuh kembang bayi tidak
mengalami kendala, maka memberi nutrisi yang dibutuhkan oleh si bayi haruslah kita penuhi. Kekurangan nutrisi
yang terjadi pada bayi akan berakibat fatal.

Asi Ekslusif
Bayi yang baru lahir, tidak bisa kita beri makanan dengan makanan yang tidak bisa dia makan. Pemberian ASI
secara ekslusif bagi bayi bukan sekedar untuk memberikan nutrisi pada sibayi, tetapi lebih untuk
mengoptimalkan pertumbuhan dan perkembangan otak si bayi tersebut. Bagi bayi usia 0-6 bulan, ASI
merupakan salah satu cara dalam memberi nutrisi pada bayi karena ASI merupakan sumber makanan utama
yang wajib. Untuk memenuhi nutrisi yang diberikan kepada bayi melalui ASI, maka si ibu haruslah
memperhatikan asupan gisi yang di konsumsi oleh si ibu. Mengatur pola makan untuk si ibu juga akan
mempengaruhi nutrisi yang terkandung dalam ASI yang diberikan kepada si bayi.
Pemberian ASI Ekslusif menurut WHO adalah memberikan ASI saja kepada si bayi tanpa ada campuran lain
yang dimasukkan ke dalam ASI tersebut. Kenapa kita dianjurkan untuk tidak memberi makanan selain ASI pada
bayi yang masih berusia 0-6 bulan, hal ini disebabkan karena sistem pencernaan bayi belum dapat bekerja
dengan maksimal. Karena hal inilah sistem pencernaan si bayi tidak dapat mencerna makanan selain ASI yang
di berikan oleh si ibu.

Beberapa Makanan yang dianjurkan untuk


diberikan pada bayi usia 4-6 bulan
Jika memang harus memberikan makanan selain asi,
mungkin beberapa daftar dibawah ini dapat dijadikan
acuan dalam memberikan makanan jika memang
pemberian asi tidak bisa tercukupi. Makanan pertama
bayi usia 6 bulan memanglah tidak boleh asal kita
berikan begitu saja. Beberapa makanan teresebut
diantaranya :
1. Pemberian bubur tepung beras / beras merah yang
dimasak dengan campuran ASI / Kaldu daging /
susu formula / sayuran.
2. Pure buah atau buah yang sudah dihaluskan dan yang mudah untuk dikunyah misalnya Buah Pisang,
pepaya, atau avokado.
3. Pure sayuran, pure sayuran adalah sayuran yang direbus dan kemudian dihaluskan menggunakan
blender. Beberapa sayuran yang dianjurkan untuk membuat pure sayuran adalah beberapa jenis kacang
polong, wortel, tomat, kentang, labu kuning. Selama proses memblender sayuran, sebaiknya
ditambahkan dengan kaldu atau air matang agar tekstur sayuran dapat lebih lembut.

4. Daging, pilihlah daging yang tidak berlemak.


5. Ayam, sebaiknya dalam memasak ayam, pilihlah ayam kampung ambil dagingnya saja tanpa kulit dan
tulang, usahakan ayam kampung yang masih muda.
6. Ikan, sebaiknya pilihlah ikan yang mengandung banyak omega 3 agar perkembangan otak si bayi lebih
optimal

Bebrapa Makanan yang Tidak Dianjurkan untuk diberikan kepada bagi usia 4-6 bulan
Jika diatas adalah bebrapa makanan yang dianjurkan untuk diberikan kepada si bayi, namun beberapa daftar
makanan dibawah ini adalah makanan tidak dianjurkan untuk diberikan kepada si bayi. Beberapa makanan yang
tidak dianjurkan untuk diberikan kepada si bayi diantaranya :
1. Semua jenis makanan yang mengandung protein gluten. Protein jenis ini biasanya banyak terkandung
dalam tepung terigu, barley, biji gandum, cookies dari tepung terigu dan havermut. Protein Gluten yang
terkandung dalam makanan ini biasanya dapat menyebabkan perut si bayi menjadi kembung, mual dan
diare (Reaksi Gluten Intoleran).
2. Hindari pemberian gula, garam, bumbu masak atau penyedap rasa terhadap makanan bayi.
3. Makanan yang terlalu banyak mengandung lemak.
4. Buah yang terlalu asam, seperti jeruk atau sirsak.
5. Makanan yang terlalu pedas dan berbumbu tajam.
6. Khusus bagi bayi yang memiliki alergi terhadap laktosa, hindari pemberian susu sapi dan beberapa jenis
olahannya.
7. Buah yang memiliki kandungan gas jika dikonsumsi, misal durian dan cempedak yang memicu perut
kembung dan sembelit.
8. Sayuran yang juga memiliki kandungan gas jika dikonsumsi, misal kol, kembang kol dan lobak.
9. Hindari pemberian kacang tanah. Pemberian kacang tanah dapat memicu pembengkakan pada
tenggorokan yang menyebabkan bayi susah untuk bernafas.
10. Telur. Jika memang ingin memberikan telur, berikanlah dengan porsi kecil dan liat reaksi yang
ditimbulkan. Karena pada umumnya telur dapat memicu alergi. Jika tidak timbul tanda-tanda alergi anda
dapat memberikannya lagi namun tetap dengan mengatur porsi yang akan diberikan.

Jadwal Pemberian Makanan Pada Bayi


Bayi yang baru lahir atau yang masih dalam usia 0-6 bulan, pada umumnya belum memiliki jadwal makan yang
pasti. Karena waktu istirahat dan makan Bayi yang masih berusia 0-6 bulan belum teratur seperti orang
dewasa. Karenanya gunakan pola makan sehari yang sudah kita tentukan sendiri.
Khusus untuk ASI, berikanlah ASI sesuai dengan kehendak bayi, kapanpun si bayi meminta ASI maka
berikanlah. Namun bagi yang bermasalah dengan ASI dan terpaksa menggantinya dengan susu formula, maka
berikanlah 5 kali sehari dengan takaran yang sudah disesuaikan dengan usia si bayi.

Gizi Seimbang Pada Bayi


Pada umumnya, kebutuhan gizi setiap bayi itu berbeda-beda. Hal ini disesuaikan dengan berat badan tinggi dan
usia si bayi tersebut. Namun untuk usia bagi 0-6 bulan dengan berat 6 kg dan tinggi 60 cm, angka kecukupan
gizi yang dianjurkan adalah
1. Energi 550 kKal

2. Protein 10 gr
3. Vitamin A 375 RE
4. Vitamin D 5mcg
5. Vitamin E 4 mg
6. Vitamin C 40 mg
7. Vitamin B12 0/4 mcg
8. Kalsium 200 mg
9. Besi 0.5 mg
10. Seng 1.3 mg
Tags: #Bayi #Nutrisi Bayi #Makan Bayi #Perkembangan Bayi #Merawat Bayi
Subscribe to receive free email updates:

You might also like