KEMENTERIAN KESEHATAN RI
DIREKTORAT JENDERAL BINA UPAYA KESEHATAN
a Jalan H.R, Rasuna Said Blok X5 Kavling 4-9 Kotak Pos 3097, 1196 Jakarta 12950
5 ‘Telepon : (021) 5201590 (Hunting) Faksimile : (021) 5261814, 5203872
% ny2/ Surat Elektronik : yanmed@ depkes.g0.id, seyanmed@depkes.go.id, mailing list : buk3@yahoogroups.com
Yang Terhormat,
Para Direktur Rumah Sakit di Seluruh Indonesia
SURAT EDARAN
NOMOR : ¥K.03.03/111/1397/2013,
TENTANG
KEWASPADAAN KASUS
MIDDLE EAST RESPIRATORY SYNDROME CORONAVIRUS (MERS-CoV)
1. Umum.
Menindaklanjuti Surat Edaran Direktur Jenderal Pengendalian Penyakit
dan Penyehatan Lingkungan Kementerian Kesehatan RI Nomor
HK.03.03/D/II.1/1027/2013 tanggal 3 Mei 2013 perihal Peningkatan
Kewaspadaan Novel Corona dan adanya laporan dari The National IHR
Focal Point of Saudi Arabia ke WHO perihal adanya 7 kasus baru infeksi
virus Corona di RS wilayah Saudi Arabia, 5 kasus diantaranya meninggal
dunia dan 2 kasus dalam kondisi kritis maka di pandang perlu dilakukan
peningkatan kewaspadaan di RS.
Il, Maksud dan Tujuan
Kebijakan ini dibuat untuk meningkatkan kewaspadaan petugas RS dalam
menghadapi kemungkinan adanya pasien yang terjangkit MERS - CoV
terutama pasien yang datang dari wilayah Saudi Arabia
Rang Lingkup
Surat edaran ini merupakan kebijakan bagi RS untuk
4. Meningkatkan kewaspadaan tenaga kesehatan terhadap kemungkinan
adanya pasien yang terjangkit Mers-CoV, terutama yang memiliki
riwayat pernah berkunjung ke wilayah Saudi Arabia
2. Melakukan upaya-upaya dalam hal pencegahan dan pengendalian
berkembangnya kasus di RS dan sekitarnya.
IV. Dasar
UU No. 36 tahun tahun 2009 tentang Kesehatan
UU No. 44 Tahun 2009 tentang Rumah Sakit.
UU No. 4 tahun 1984 tentang Wabah Penyakit Menular.
Kepmenkes RI Nomor: 382/MENKES/SKI/IIV/2007 tentang Pedoman
Pencegahan dan Pengendalian Infeksi di Rumah Sakit dan Fasilitas
Kesehatan Lainnya.
Sens
V.Isi
1. Mencermati setiap pasien yang memiliki gejala Influenza Like lliness
(ILI) dan Severe Acute Respiratory Infection (SARI) dengan riwayat
kunjungan ke negara- negara yang terjangkit terutama dari Saudi
Arabia dalam waktu 14 (empat belas) hari sebelum onset _penyakit.
2. Bila pasien pada butir 1 tidak dapat diketahui secara jelas
penyebabnya, agar dilakukan pemeriksaan kearah influenza.KEMENTERIAN KESEHATAN RI
DIREKTORAT JENDERAL BINA UPAYA KESEHATAN
B < Jalan H.R. Rasuna Said Blok X5 Kavling 4-9 Kotak Pos 3097, 1196 Jakarta 12950
A Telepon : (021) 5201590 (Hunting) Faksimile : (021) 5261814, 5203872
% 927 Surat Elektronik : yanmed@depkes.go.id, seyanmed@depkes.go.id, mailing list: buk3@yahoogroups.com
3. Tatalaksana pasien suspek terjangkit_ MERS-CoV mengikuti
Tatalaksana SARI ( guidelines dari WHO terlampir)
4. Menyiapkan fasilitas perawatan merujuk kepada prinsip penanganan
isolasi yang sesuai standar.
5. Agar RS menguatkan penerapan Pengendalian dan Pencegahan
Infeksi (PPI RS) secara optimal.
6. Berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan setempat bila menemukan
kasus.
7. Segera laporkan bila menemukan kasus dengan gejala seperti tersebut
diatas kepada POSKO KLB
a. Telepon : 021 - 4257125 atau 021 ~ 36840901
b. SMS 021 - 36840901
c. Email poskoklb@yahoo.com atau
subditkhusus2011@yahoo.com
Demikian untuk diperhatikan dan dilaksanakan. Atas perhatian dan
kerjasama Saudara kami ucapkan terima kasih
Ditetapkan di Jakarta
Pada Tanggal 3 Yuli 2013
77 PRERIR JENDERAL,
Tembusan
1. Menteri Kesehatan
2. Sekretaris Jenderal Kementerian Kesehatan
3. Direktur Jenderal Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan
Kementerian Kesehatan
4. Sekretaris Komisi Nasional Penanggulangan Zoonosis Indonesia
5 Para Kepala Dinas Kesehatan Provinsi/Kabupaten/Kotamadya