Professional Documents
Culture Documents
OPKR-60-019 C
Rear
Door View
Wetherstrip Lock Mirror
Door Control
Knop
Pull
Trim Panel
Ashtray
Arm Rest
Window
Door Latch Regulator
Handle
iii
DAFTAR ISI MODUL
Halaman
I. PENDAHULUAN ………………………………………………………………………………
1
A. DESKRIPSI …………………………………………………………………………… 1
B. PRASYARAT …………………………………………………………………………………… 1
C. PETUNJUK PENGGUNAAN MODUL ……………………………………………………
1
1. Petunjuk Bagi Siswa …………………………………………………………………
1
2. Petunjuk Bagi Guru ………………………………………………………………………………
2
D. TUJUAN AKHIR ……………………………………………………………………………… 3
E. KOMPETENSI …………………………………………………………………………………
4
F. CEK KEMAMPUAN …………………………………………………………………………
5
iv
b. Uraian materi 2 ……………………………………………………………………
32
c. Rangkuman 2 ………………………………………………………………………
49
d. Tugas 2 ………………………………………………………………………………
49
e. Tes formatif 2 ……………………………………………………………………
50
f. Kunci jawaban formatif 2 ……………………………………………………
51
g. Lembar kerja 2 ………………………………………………………………… 57
III.EVALUASI ………………………………………………………………………………………
59
A. PERTANYAAN …………………………………………………………………………………
59
B. KUNCI JAWABAN ……………………………………………………………………………
60
C. KRITERIA KELULUSAN ……………………………………………………………73
IV.PENUTUP …………………………………………………………………………………………
74
v
PETA KEDUDUKAN MODUL
Diagram ini menunjukkan tahapan urutan pencapaian kompetensi yang dilatihkan pada siswa dalam kurun waktu tiga
tahun. Modul Memilih, Mempersiapkan dan Menggunakan Hiasan/ Trim Berperekat merupakan modul untuk
membentuk kompetensi memilih dan menggunakan hiasan/ Trim berperekat.
OPKR OPKR
10-0098 10-016C OPKR
60-018C
OPKR
60-050A
OPKR
60-051A
Keterangan :
OPKR 10-009B. Pembacaan dan pemahaman gambar teknik
OPKR 10-016C. Mengikuti Prosedur Keselamatan. Kesehatan Keria dan
Lingkungan.
OPKR 10-017C. Penggunaan dan Pemeliharaan Peralatan dan
Perlengkapan Tempat Kerja.
OPKR 10-010C. Penggunaan dan Pemeliharaan Alat Ukur.
OPKR 10-013C. Pelaksanaan pemeriksaan keamanan/kelayakan
kendaraan
OPKR 10-006C. Melaksanakan prosedur pengelasan, pematrian,
pemotongan dengan panas dan pemanasan
OPKR 60-002C. Melaksanakan pekerjaan sebelum perbaikan
OPKR 60-006C. Melepas, menyimpan dan mengganti/mem asang panel-
panel bodi kendaraan, bagian-bagian panel
dan perangkat tambahannya
OPKR 60-012C. Mempersiapkan permukaan untuk pengecatan ulang
OPKR 60-007C. Melepas dan mengganti/melepas pelindung moulding,
transfer/gambar hiasan, stiker dan decal/lis, spoile
OPKR 60-008C. Melepas dan mengganti rangkaian/listrik/unit elektronik
OPKR 60-013C. Mempersiapkan bahan dan peralatan pengecatan
OPKR 60-011C. Melaksanakan prosedur masking
OPKR 60-009C. Memasang perapat komponen kendaraan
OPKR 60-016C. Mempersiapkan komponen kendaraan untuk perbaikan
pengecatan kecil
OPKR 60-037A. Mempersiapkan dan mengecat komponen-komponen
plastik
OPKR 60-018C. Pelaksanaan pengkilatan dan pemolesan
OPKR 60-019C. Memilih dan menggunakan hiasan/Trim
berperekat
OPKR 60-029A. Membuat (fabrikasi) komponen fiberglas/bahan
komposit
OPKR 60-030A. Memperbaiki komponen finberglas/bahan komposit
OPKR 60-031A. Memperbaiki komponen bodi menggunakan dempul
timah (lead wiping)
OPKR 60-038A. Melaksanakan pemasangan anti karat dan peredam
suara
OPKR 60-050A Membersihkan permukaan kaca
OPKR 60-051A. Melakukan pembersihan setempat permukaan
luar/dalam
vii
PERISTILAHAN / GLOSSARY
Interior Trim meliputi seat trim (sarung kursi), quarter trim panels, door
trim panels, front-seat backs, headliner dan karpet.
Seat Trim merupakan pelapis kursi/ tempat duduk, dan biasa terbuat dari
kulit, kain atau plastik yang digunakan untuk menyampuli
bantalan tempat duduk. Bentuk dan ukuran cover/ pelapis kursi
tergantung pada jenis dan ukuran kursi.
viii
BAB II
PEMELAJARAN
B. KEGIATAN BELAJAR
b. Uraian Materi 1
6
Gambar 1. Panel-panel utama bodi kendaraan
7
weatherstrip, windsield dan moulding merupakan beberapa bagian
dari eksterior.
8
Gambar 3. Pelapis panel-panel bodi utama sisi dalam kendaraan
Rear
Door View
Wetherstrip Lock Mirror
Door Control
Knop Pull
Trim Panel
Ashtray
Arm Rest
Window
Door Latch Regulato
r Handle
9
Gambar 5. Panel-panel instrumen
10
Gambar 6. Kelengkapan seat belt
11
Gambar 8. Panel pelapis ruang bagasi
12
Gambar 10. Rear quarter trim panel
Gambar 11. Aksesoris panel bodi utama sisi luar (eksterior) kendaraan
13
Gambar 12. Aksesoris panel sisi luar (moulding)
14
2) Macam-Macam Tipe Pemasangan (perekatan,
pengikatan, penguncian, pengancingan) Panel Bodi
Kendaraan
15
Gambar 16. Ilustrasi kerja self tapping screw
16
Gambar 20. Macam-macam mur
Gambar 21. Macam-macam bentuk kepala sekrup dan baut beseta bentuk
kuncinya
17
Gambar 23. Ilustrasi pemasangan pop rivet dengan rivets gun
Gambar 25. Ilustrasi memasang/ melepas snap ring dengan tang snap ring
18
a.
b.
c.
d.
e.
Gambar 26. Contoh-contoh bentuk klip dan ilustrasi pemasangan/ pelepasan klip
19
Bahan perekat atau perapat yang digunakan pada
perekatan/ perapatan komponen-komponen interior (termasuk
trim) kebanyakan menggunakan klip maupun sekrup, sedangkan
untuk eksterior maupun kaca adalah kebanyakan menggunakan
lem dalam bentuk cairan atau pasta serta sekrup/ baut.
Perekat digunakan pada banyak tempat pada kendaraan.
Perekat digunakan untuk menyatukan/ menyambung dua
material bersama-sama pada saat perekatan/ pengikatan secara
mekanis seperti rivet atau mur-baut tidak dimungkinkan atau
akan merusak penampilan. Untuk beberapa pekerjaan,
penggunaan cairan atau pasta perekat akan memperendah biaya
perakitan dan pada saat yang sama, pengerasan perekat akan
merapatkan sambungan sehingga akan menahan kebocoran atau
masuknya air.
Adhesive/ lem berbentuk pasta atau cairan yang mana
setelah dioleskan akan mengeras dan membentuk lapisan
perekat yang menyerupai material karet. Lembar perekat kering
dan plaster/ pita perekat juga mungkin/ banyak digunakan.
Pada pemasangan kaca dan beberapa komponen
pendukung kaca, ada dua tipe dasar perekat yang digunakan
untuk mengikat kaca ke kaca terbuka, yakni : perekat polysulfide
dan pita perekat urethane. Pita perekat spesial, terbuat dari
butyl polyvinyl chloride digunakan pada banyak kendaraan untuk
mengikat windshield dan kaca.
Pada perkembangan sekarang ini, adhesive atau lem
digunakan untuk menyatukan chasis, rangka dan panel-panel
utama body dengan penguatan las titik sehingga kekakuan body
akan direduksi
20
Beberapa bahan akan beraksi/ rusak jika terkena cairan/
pasta perekat, sehingga pemakaian harus hati-hati. Perekat
polysulfide merusak butylrubber menyebabkan kebocoran air.
Adhesive mempunyai karakteristik yang spesifik untuk
diperhatikan dan dicermati dalam penanganannya, yang antara
lain:
Adhesive pot life time adalah waktu efektif adhesive aktif
(waktu dapat terpakai) setelah pencampuran bahan utama dan
bahan pengeras sampai dengan mulai mengeras/ tidak aktif
merekatkan lagi. Adhesive pot life sangat dipengaruhi oleh
temperatur sekitarnya. Berdasar pengaruh temperatur kerja
(lingkungan) adhesive dibagi dalam tiga kelompok yaitu : low
temperature type (0 s.d. 15oC), medium temperature type (15
s.d. 35oC), high temperature type (35 s.d. 45OC).
21
serta dioleskan pada bidang yang direkatkan. Beberapa tipe
adhesive membutuhkan waktu yang lama untuk kering dan keras
pada temperatur rendah. Hal itu dapat dipersingkat dengan
bantuan infra red lamp. Medium temperature type adhesive akan
mengering dan keras pada temperatur 25oC dalam waktu kurang
lebih 150 menit. Jika temperaturnya 35oC waktu pengerasan
menjadi kurang lebih 90 menit.
Temperatur permukaan panel yang direkatkan tidak boleh
melebihi 60oC, karena dapat menimbulkan buih pada adhesive.
Operasi dari kendaraan setelah perekatan dengan adhesive,
minimal setelah 4 jam dari berakhirnya waktu pengerasan.
22
Aplikasi pemasangan trim pada kendaraan menggunakan
bayak kombinasi penempelan dan penguncian.
Gambar 30. Contoh metode pemasangan handle pengatur pintu dan jendela
23
3) Macam-Macam Trim
Pengertian dasar dari trim adalah komponen-komponen
yang dipasangkan ke sisi dalam bodi setelah bodi selesai di cat,
sedangkan moulding adalah profil hiasan/ pemanis yang
mengelilingi kaca dan menyembunyikan sambungan, atau
komponen-komponen yang dipasangkan ke sisi luar bodi setelah
bodi selesai di cat atau biasa disebut exterior atau hiasan luar.
Baik interior (trim) maupun exterior (moulding) selain berfungsi
sebagai aksesoris/ hiasan sebagian juga berfungsi sebagai
pengaman/ pelindung.
Interior Trim meliputi seat trim (sarung kursi), quarter trim
panels, door trim panels, front-seat backs, headliner dan karpet.
Seat trim merupakan pelapis kursi/ tempat duduk, dan biasa
terbuat dari kulit, kain atau plastik yang digunakan untuk
menyampuli bantalan tempat duduk. Bentuk dan ukuran cover/
pelapis kursi tergantung pada jenis dan ukuran kursi. Trim yang
terdapat pada dinding dalam kendaran dan terletak dibawah
jendela biasa disebut quarter trim panels. Konstruksi quarter trim
panels dapat dicermati pada gambar berikut :
24
Sedangkan konstruksi trim panel yang diatas quarter trim
panel dan berada di sekeliling jendela disebut quarter upper trim
panel. Ford menyebut trim ini dengan sebutan roof side trim
panel. Trim ini dipasangkan dengan skrup dan klip.
Trim Panel
Ashtray
Arm Rest
Window
Regulator
Door Latch Handle
25
Karpet merupakan bagian dari interior trim. Pada beberapa
kendaraan karpet penutup lantainya terdiri dari dua bagian yaitu
bagian depan dan bagian belakang. Ada juga kendaraan yang
karpetnya satu bagian saja, dicetak/ dipotong tepat sesuai
dengan profil lantai. Pada kondisi lingkungan pemakaian
kendaraan dengan medan berat, sebagian lantai ditutup dengan
heavy rubber floor mats.
Pada kendaraan dengan katalitik konverter dimana panas
pada lantai cukup tinggi, antara lantai dan karpet dipasangkan
floor-pan insulator, yang berfungsi untuk penahan panas dari
lantai ke karpet. Bahan yang digunakan antara lain adalah
aluminium silica, resinated fiber dan fiberglass.
26
Penghalang sinar matahari (sun visor) yang mengenai
pengemudi atau penumpang di ruang kemudi dipasangkan ke
dudukannya di bagian atap kendaraan dengan sekrup.
Pemasangan kaca ke dudukannya digunakan perekat.
Gambar 36. Tipe pemasangan sun visor di atas tempt duduk depan
c. Rangkuman 1
1) Macam-macam bahan yang digunakan untuk memasang
(merekat, mengancing, menyambung atau menyatukan)
panel-panel body, interior dan exterior meliputi penyolderan/
pematrian, pengelasan, brazing (las kuningan), adhesive
(perekat/ lem), sekrup, mur-baut, rivet/ keling, snap ring dan
klip.
2) Trim adalah komponen-komponen yang dipasangkan ke sisi
dalam bodi setelah bodi selesai di cat, sedangkan moulding
27
adalah profil hiasan/ pemanis yang mengelilingi kaca dan
menyembunyikan sambungan, atau komponen-komponen
yang dipasangkan ke sisi luar bodi setelah bodi selesai di cat
atau biasa disebut exterior atau hiasan luar.
3) Trim meliputi roof rail trim, cowl side trim, center pilar trim,
rear self trim, rear pillar trim, seat side trim, quarter upper
trim, quarter lower trim, door trim, front-seat backs, headliner
dan karpet.
d. Tugas 1.
Lakukan pengamatan unit trim pada kendaraan (mobil), buatlah
gambar sederhana (sket) dan amati jenis atau tipe
pemasangan/ perekatan trim ke panel bodi kendaraan!
e. Tes Formatif 1
1) Jelaskan pengertian trim serta sebutkan 10 contoh nama trim!
2) Jelaskan pengertian moulding serta sebutkan 4 contoh
moulding!
3) Berilah penjelasan model perekat apakah yang banyak
digunakan untuk pemasangan trim dan moulding serta kaca?
28
f. Kunci Jawaban Formatif 1
1). Trim adalah komponen-komponen yang dipasangkan ke sisi
dalam bodi setelah bodi selesai di cat. Sepuluh contoh nama
trim yaitu : roof rail trim, cowl side trim, center pilar trim, rear
self trim, rear pillar trim, seat side trim, quarter upper trim,
quarter lower trim, door trim.
29
g. Lembar Kerja 1
1) Alat dan Bahan
a). 1 unit kendaraan lengkap interior dan exteriornya
b). Alat tulis
c). Alat ukur (rol meter dan penggaris)
d). Lap / majun.
2) Keselamatan Kerja
a) Gunakanlah peralatan tangan sesuai dengan fungsinya.
b) Ikutilah instruksi dari instruktur/guru atau pun prosedur
kerja yang tertera pada lembar kerja.
c) Mintalah ijin dari instruktur anda bila hendak melakukan
pekerjaan yang tidak tertera pada lembar kerja.
d) Bila perlu mintalah buku manual dari mesin yang
digunakan.
e) Berhati-hatilah dengan “klip” pada saat melepas trim,
jangan sampai robek. Gunakan SST untuk melepas klip.
f) Berhati-hatilah bekerja pada kendaraan, jangan sampai
menggores cat.
3) Langkah Kerja
a) Persiapkan alat dan bahan praktikum secara cermat,
efektif dan se-efisien mungkin!
b) Perhatikan instruksi praktikum yang disampaikan oleh
guru/instruktur!
c) Lakukan identifikasi trim dan moulding (interior dan
exterior yang ada pada kendaraan yang digunakan
untuk praktik!
d) Lakukan pemeriksaan dengan pengamatan yang
cermat!
30
e) Lakukan pengukuran dimensi dan gambarlah secara
sketsa posisi pemasangan dan ukurannya!
f) Buatlah catatan-catatan penting kegiatan praktikum
secara ringkas!
g) Diskusikan mengenai kondisi komponen, kemungkinan
penyebab kerusakan, kemungkinan perbaikan serta
kemungkinan akibat jika kerusakan terjadi dan
dibiarkan (tidak diperbaiki)!
h) Diskusikan inovasi usaha apa yang bisa dikembangkan
setelah anda mengetahui tentang trim !
i) Setelah selesai, bereskan kembali peralatan dan bahan
yang telah digunakan seperti keadaan semula serta
bersihkan tempat kerja!
4) Tugas
a) Buatlah laporan praktikum secara ringkas dan jelas,
termasuk analisa dan kesimpulan!
b) Buatlah rangkuman pengetahuan baru yang anda
peroleh setelah mempelajari materi pada kegiatan
belajar 1.
31
2. Kegiatan Belajar 2 : Melepas dan memasang Trim dan
Moulding
b. Uraian Materi 2
1) Melepas dan Memasang Trim
Pada kegiatan 2 ini dicontohkan pelepasan dan pemasangan
beberapa jenis trim. Sebelum melakukan pembongkaran
(melepas) trim perlu dilakukan beberapa persiapan yang antara
lain adalah :
a) Taping (membungkus dengan isolatip/ tape)
Untuk menghindari terjanya goresan pada body atau
bagian lain selama operasi, gunakanlah tape pelindung sebelum
memulai bekerja, baik pada body maupun ujung peralatan.
32
b) Mengamati dan menentukan jenis klip yang digunakan
33
Bacalah buku pedoman reparasi atau manual book untuk
memastikan jenis perekat yang digunakan untuk pemasangan
trim, sehingga dapat dipilih SST yang tepat sehingga resiko
kerusakan sedikit.
Jika bekerja memakai adhesive atau lem perekat harus
memperhatikan hal-hal sebagai berikut :
? Gunakan adhesive yang sesuai dengan media yang
direkatkan dan temperature ambient (sekitar).
? Lakukan pengecekan waktu terpakainya adhesive. Setelah
pencampuran bahan utama dan bahan pengeras, adhesive
akan mengeras dalam waktu yang telah dijelaskan pada
kemasannya. Jadi pastikan kerja pemasangan tidak
melebihi waktu yang ditentukan untuk pengerasan adhesive
? Lakukan pengecekan kebocoran setelah waktu
pengerasannya terlewati, sedangkan untuk pemakaian,
usahakan minimal dua kali waktu pengerasan terlewati.
34
Untuk merekatkan panel atau spacer
(6) SST glass holder/ pemegang kaca
(7) SST pelepas klip trim dan moulding
(8) Pisau
(9) Bor
(10) Tang lancip
Trim Panel
Ashtray
Arm Rest
Window
Door Latch Regulator
Handle
35
(3) Lepaskan armrest unit. Jika pada armrest ada saklar dan
rangkaian listriknya, lepaskan terlebih dahulu.
(4) Lepaskan mirror remote-control bezel nut
(6) Lepaskan klip pengunci trim panel dari panel pintu (pada gb.41
diberi tanda segitiga dengan garis putus-putus) dengan trim-
panel clip remover untuk melepas trim.
36
Langkah-langkah pemasangan secara mendasar adalah kebalikan
dari langkah pembongkaran/ pelepasan.
37
Gambar 46. Explode pintu belakang
38
e) Melepas dan memasang quarter trim
39
Langkah-langkah pemasangan secara mendasar adalah
kebalikan dari langkah pembongkaran/ pelepasan.
Dengan langkah dasar yang sama, yaitu melepaskan
komponen yang menghalangi, melepas baut/ sekrup pengikat dan
melepas klip pengunci dengan rim-panel clip remover yang sesuai
dengan tipe pengunci, quarter upper trim dapat dilepas.
40
Gambar 50. Moulding samping pada bodi kendaraan
41
Gambar 52. Melepas snap ring pengunci regulator handle
(c) Lepaskan armrest unit. Jika pada armrest ada saklar dan
rangkaian listriknya, lepaskan terlebih dahulu.
(d) Lepaskan mirror remote-control bezel nut
(f) Lepaskan klip pengunci trim panel dari panel pintu (pada
gb.54 diberi tanda segitiga dengan garis putus-putus)
dengan trim-panel clip remover untuk melepas trim.
42
Gambar 55. Melepas klip door trim
43
(c) Lepaskan armrest unit. Jika pada armrest ada saklar dan
rangkaian listriknya, lepaskan terlebih dahulu.
(d) Lepaskan mirror remote-control bezel nut
(f) Lepaskan klip pengunci trim panel dari panel pintu (pada
gb.55 diberi tanda segitiga dengan garis putus-putus)
dengan trim-panel clip remover untuk melepas trim.
44
(5) Lepaskan door belt moulding belakang dengan menggunakan
scraper
45
Langkah-langkah pemasangan moulding adalah sebagai berikut :
(1) Pasangkan roof drip end moulding.
46
dipasang, temperatur permukaan pemasangan harus 20oC
atau lebih)
47
(e) Angkat moulding release sheet dari muka moulding.
Apabila moulding release sheet telah dilepas, pastikanlah
agar kotoran atau debu tidak menempel pada bagian yang
tidak dilapisi.
48
c. Rangkuman 2
d. Tugas 2
1). Lakukan observasi di bengkel atau di industri perakitan,
khusus amati pemasangan interior dan exterior dari sebuah
mobil! Buat laporan yang berisi proses pemasangan interior
dan exterior secara lengkap!
49
e. Tes Formatif 2
1) Jelaskan dengan gambar ilustrasi contoh macam-macam klip
yang biasa dipakai pada pemasangan trim dan moulding serta
cara penanganannya !
2) Jelaskan secara singkat prosedur pelepasan dan pemasangan
trim bodi kendaraan!
3) Jelaskan secara singkat prosedur pelepasan dan pemasangan
moulding bodi kendaraan!
50
f. Kunci Jawaban Formatif 2
1). Macam-macam klip dan penanganannya
Ilustrasi dan simbol Penanganannya(melepas dan memasang)
51
2). Melepas dan Memasang Trim
Langkah-langkah melepas trim secara garis besar adalah
dengan melepas komponen yang menempel pada trim dan
menghalangi proses pelepasan, melepas sekrup pengikat,
melepas klip-klip pengunci dan mengangkat/ menarik trim.
Sedangkan langkah pemasangan adalah kebalikan dari
pelepasan dengan memperhatikan kebersihan dan posisi
pemasangan klip pengunci dan sekrup. Berikut dicontohkan
langkah-langkah melepas dan memasang door trim :
a) Lepaskan door-lock dan garnish moulding
b) Lepaskan window-regulator handle dan door latch handle
c) Lepaskan armrest unit. Jika pada armrest ada saklar dan
rangkaian listriknya, lepaskan terlebih dahulu
d) Lepaskan mirror remote-control bezel nut
e) Lepaskan baut-baut pengikat trim
f) Lepaskan klip pengunci trim panel dari panel pintu dengan
trim-panel clip remover untuk melepas trim.
Langkah-langkah pemasangan adalah kebalikan dari langkah
pembongkaran/ pelepasan.
52
yang tepat. Khusus untuk penggunaan adhesive perlu
memperhatikan kebersihan permukaan, karakteristik adhesive,
pemanasan body dan pemanasan moulding pada saat
penempelan.
53
(2). Lepaskan window-regulator handle dan door latch
handle. Dengan menggunakan kain lap yang bersih,
tariklah snap ring dan plate.
(3). Lepaskan armrest unit. Jika pada armrest ada saklar
dan rangkaian listriknya, lepaskan terlebih dahulu.
(4). Lepaskan mirror remote-control bezel nut
(5). Lepaskan baut-baut pengikat trim
(6). Lepaskan klip pengunci trim panel dari panel pintu
(pada gb.55 diberi tanda segitiga dengan garis putus-
putus) dengan trim-panel clip remover untuk melepas
trim.
(7). Tarik trim ke atas untuk melepasnya.
e). Lepaskan door belt moulding belakang dengan
menggunakan scraper
f). Lepas side protection moulding dengan cara :
(1). Lepaskan ujung moulding dengan menggunakan
scrapper. Ungkit moulding kira-kira 30 mm dari ujung.
(2). Lepaskan moulding dan adhesive dengan menarik
moulding dan memotong adhesive menggunakan
pisau. Kemudian kikis adhesive dari bodi dengan
cutter amplas
54
e). Pasangkan door belt moulding belakang
f). Pasangkan bagian door component belakang
g). Pasangkan side protection moulding dengan cara sebagai
berikut :
(1) Bersihkan permukaan pemasangan moulding dengan
cleaner
(2) Panaskan permukaan pemasangan bodi dengan
lampu pemanas pada temperatur 40-60oC (pada saat
moulding dipasang, temperatur permukaan
pemasangan harus 20oC atau lebih)
(3) Panaskan moulding menggunakan lampu pemanas
pada temperatur 20-30oC (jangan memberi panas
yang berlebihan, maksimal 80 oC)
(4) Oleskan adhesive pada moulding luar pintu, bagian
yang mengkilap. Area di depan dan belakang dibalik
moulding jangan dilapisi primer. (moulding dipasang
dalam waktu 30 menit setelah pengolesan adhesive)
(5) Angkat moulding release sheet dari muka moulding.
Apabila moulding release sheet telah dilepas,
pastikanlah agar kotoran atau debu tidak menempel
pada bagian yang tidak dilapisi.
(6) Pasang moulding dengan menepatkan bos dengan
masing-masing lubangnya pada bodi dan tekan
moulding dengan merata. Pastikan beberpa hal
berikut ini :
? Pastikan bahwa bodi dan moulding dipanaskan
pada temperatur yang benar
? Jangan menekan dengan tenaga yang berlebihan
pada area yang dilapisi dengan adhesive, tetapi
55
tekanlah dengan tekanan yang mantap
menggunakan ibu jari.
? Kikislah kelebihan adhesive dengan spatula plastik
dan bersihkan permukaannya dengan kain lap
yang kering.
56
g. Lembar Kerja 2
1) Alat dan Bahan
a) 1 set peralatan body repair
b) 1 set bahan dan peralatan untuk perekat/ adhesive
c) 1 unit tool box
d) Lap/ majun.
2) Keselamatan Kerja
a) Gunakanlah peralatan tangan sesuai dengan fungsinya.
b) Ikutilah instruksi dari instruktur/guru atau pun prosedur kerja
yang tertera pada lembar kerja.
c) Mintalah ijin dari instruktur anda bila hendak melakukan
pekerjaan yang tidak tertera pada lembar kerja.
d) Bila perlu mintalah buku manual dari mesin yang digunakan.
e) Berhati-hatilah dengan “clip” pada saat melepas trim, jangan
sampai robek.
f) Berhati-hatilah bekerja dengan lem, karena bahan dasarnya
adalah bahan kimia. Baca dan cermati petunjuk
pemakaiannya.
3) Langkah Kerja
a) Persiapkan alat dan bahan praktikum secara cermat, efektif
dan se-efisien mungkin.
b) Perhatikan instruksi praktikum yang disampaikan oleh
guru/instruktur.
c) Lakukan pembongkaran unit trim dan moulding yang akan
digunakan untuk praktik.
d) Lakukan pemeriksaan dengan pengamatan yang cermat.
57
e) Buatlah catatan-catatan penting kegiatan praktikum secara
ringkas!
f) Diskusikan mengenai kondisi komponen, kemungkinan
penyebab kerusakan, kemungkinan perbaikan serta
kemungkinan akibat jika kerusakan terjadi dan dibiarkan!
g) Lakukan pemasangan kembali trim dan moulding yang
dibongkar secara efektif dan efisien!
h) Diskusikan inovasi usaha apa yang bisa dikembangkan
setelah anda mengetahui tentang trim dan moulding !
i) Setelah selesai, bereskan kembali peralatan dan bahan yang
telah digunakan seperti keadaan semula serta bersihkan
tempat kerja!
4) Tugas
a) Buatlah laporan praktikum secara ringkas dan jelas,
termasuk analisa dan kesimpulan!
b) Buatlah rangkuman pengetahuan baru yang anda peroleh
setelah mempelajari materi pada kegiatan belajar 2.
58
BAB III
EVALUASI
A. PERTANYAAN
59
B. KUNCI JAWABAN
60
2. Moulding adalah profil hiasan/ pemanis yang mengelilingi kaca,
pintu, jendela dan menyembunyikan sambungan, atau bisa juga
didefinisikan sebagai komponen-komponen yang dipasangkan ke sisi
luar bodi setelah bodi selesai di cat, yang biasa disebut exterior atau
hiasan luar. Tiga contoh nama moulding yaitu : side protection
moulding, door belt moulding dan roof drip side moulding.
Contoh-contoh moulding
61
Dengan menggunakan kain lap yang bersih, tariklah snap ring
dan plate seperti gambar berikut :
f. Lepaskan klip pengunci trim panel dari panel pintu (pada gb.41
diberi tanda segitiga dengan garis putus-putus) dengan trim-
panel clip remover untuk melepas trim.
62
g. Tarik trim ke atas untuk melepasnya.
63
Explode unit pintu depan
64
Explode pintu belakang
65
5. Langkah-langkah pelepasan moulding samping adalah sebagai
berikut :
a. Lepaskan roof drip side finish moulding dengan menggunakan
SST dari arah depan.
66
6) Lepaskan klip pengunci trim panel dari panel pintu (pada
gb.41 diberi tanda segitiga dengan garis putus-putus)
dengan trim-panel clip remover untuk melepas trim.
67
2) Lepaskan window-regulator handle dan door latch handle.
Dengan menggunakan kain lap yang bersih, tariklah snap
ring dan plate seperti gambar berikut :
68
7) Tarik trim ke atas untuk melepasnya.
69
b. Pasangkan roof drip side finish moulding dengan mengaitkan
tepi atas dari moulding pada body flange, kemudian pukul-
pukul moulding dengan tangan.
c. Pasangkan door belt moulding depan
d. Pasangkan bagian door component depan
e. Pasangkan door belt moulding belakang
f. Pasangkan bagian door component belakang
g. Pasangkan side protection moulding dengan cara sebagai
berikut :
1) Bersihkan permukaan pemasangan moulding dengan
cleaner
70
3) Panaskan moulding menggunakan lampu pemanas pada
temperatur 20-30oC (jangan memberi panas yang
berlebihan, maksimal 80 oC)
71
+ Jangan menekan dengan tenaga yang berlebihan pada
area yang dilapisi dengan adhesive, tetapi tekanlah dengan
tekanan yang mantap menggunakan ibu jari.
72
C. KRITERIA KELULUSAN
Skor
Aspek Bobot Nilai Keterangan
(1-10)
Kognitif (soal no 1 s/d 5) 5
Ketelitian pemeriksaan 1
pendahuluan
Syarat lulus nilai
Ketepatan prosedur Memilih, 2 minimal 70,
mempersiapkan dan menggunakan dengan skor
hiasan/ trim berperekat setiap aspek
Ketepatan waktu 1 minimal 7
Keselamatan kerja 1
Nilai Akhir
Kategori kelulusan :
70 s.d. 79 : memenuhi kriteria minimal dengan bimbingan
80 s.d. 89 : memenuhi kriteria minimal tanpa bimbingan
90 s.d. 100 : di atas minimal tanpa bimbingan
73
BAB IV
PENUTUP
74
DAFTAR PUSTAKA
75