Professional Documents
Culture Documents
Nama Mahasiswa
NPM
: 3213003
A. PENGKAJIAN
Sumber Data
Tanggal/jam Pengkajian
B. IDENTITAS
1. Identitas Klien
Nama
: Bp. J
Umur
: 54 tahun
Agama
: Islam
Alamat
: Galur Kulonprogo
No Reg
: 338664
Diagnosa Medik
: Chest pain
: Ny. S
Umur
: 46 tahun
Alamat
: Galur Kulonprogo
Hubungan
: Istri
3. Kategori triase
: kuning
C. PENGKAJIAN PRIMER
a. Airway
:
Tidak ada secret di hidung, tak tampak ada sumbatan pada jalan nafas
b. Breathing :
RR : 24 x/ menit. Suara nafas vesikuler, irama reguler, klien tampak bernafas tanpa
menggunakan otot bantu pernafasan, tak tampak retraksi dada, terpasang O 2 menggunakan nasal
canule 4 liter per menit
c. Circulation :
TD : 150 / 90 mmHg; nadi : 120 x/ menit, teraba kuat
d. Dissability :
Kesadaran CM, GCS (E = 4; V = 5; M = 6)
e. Exposure :
Tidak terdapat jejas, luka, dan deformitas pada tubuh klien
D. PENGKAJIAN SEKUNDER
1. SAMPLE
Sign & Symptoms
S : skala nyeri 4
Past Illness
Klien mengatakan tahun 2002 pernah sakit tifus dan opname di RS Wates.
klien mengatakan tidak pernah menderita penyakit jantung, tekanan darah
tinggi dan diabetes melitus
Pernah di operasi
( ) Ya , kapan: -
Last Meal
() Tidak
Klien mengatakan terakhir kali makan nasi dan sayur di rumah jam 13.00
Event
Eye (e)
4
Motorik (m)
6
Verbal (v)
5
Total
15
Status Kesadaran
Tgl / Jam
Compos
Apatis
Somnolen
Sopor
Sopor Coma
Coma
mentis
28 Des 2013
Jam 18.35
Leher
Dada
Genetalia
Ekstremitas
5
5
Edema
Integumen
E. Therapy
No
Jenis Terapi
1. Ketorolac
Dosis
1 x 30 mg
Rute
i.v
Indikasi
Analgetik
F. Pemeriksaan Penunjang
1) Laboratorium (tanggal 28 Desember 2013 jam 19.30)
Pemeriksaan
Hasil Nilai Rujukan
CKMB
Satuan
Interpretasi
U/L
Normal
7 12
2) Hasil EKG :
tanggal 28 Desember 2013 : sinus tachicardi, HR : 115 x / menit
tampak adanya gelombang Q patologis di lead III, tak tampak gambaran ST
elevasi dan ST depresi
G. Pathway Kasus
Aterosklerosis
Trombosis
Konstriksi arteri koronaria
ANALISA DATA
No
Data
Masalah
Etiologi
DS :
1.
DO :
DS :
2.
S : skala nyeri 4
pada miocard
DO
Ansietas
-
Ancaman kematian
DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Nyeri akut berhubungan dengan agen injuri kimia : peningkatan timbunan asam laktat pada
miocard, ditandai dengan :
DS :
-
S : skala nyeri 4
DO :
- Klien tampak meringis kesakitan sambil memegangi dada kiri
- Nadi : 120 x / menit
2. Ansietas berhubungan dengan ancaman kematian, ditandai dengan :
DS :
- Klien mengatakan cemas akan penyakitnya
DO :
- Klien tampak gelisah dan beberapa kali menanyakan tingkat keparahan penyakitnya
- Nadi : 120 x / menit
- Tekanan darah : 150 / 90 mmHg
RENCANA KEPERAWATAN
RENCANA KEPERAWATAN
NO
1.
DIAGNOSA
NOC
IMPLEMENTASI
KEPERAWATAN
NIC
Lakukan pengkajian
nyeri secara komprehensif
IMPLEMENTASI
Pain control
TGL
NO
JAM
EVALUASI
dengan
:
termasuk
lokasi,
karakteristik,
durasi, frekuensi,
Comfort level
DX
DS :
kualitas
dan
faktor
presipitasi
Setelah dilakukan asuhan keperawatan selama 1 jam,
Observasi
reaksi
nonverbal
dari
mengatakan nyeri
pada nyeri
akutketorolac
yang dialami
28 Des 13 - 1 Klien 18.40
Memberikan
injeksi
30 mg klien
secaraberkurang,
intravena dengan
Jam 19.25
dada sebelah kiri.
kriteria
hasil
:
ketidaknyamanan
S:
kepada klien
klien
Melaporkan
skala
berkurang dari -4 Klien
Ajarkan teknik
nafas
dalam
- P : nyeri pada dada kiriMenganjurkan
mengatakan
nyeri
pada
dada kiri sudah
untuk bahwa
istirahat
dannyeri
melakukan
menjadi
2
Anjurkan
klien
untuk
istirahat sakit
berkurang setelah disuntik pengurang
- Q : seperti ditusuk tusuk
nafas dalam
- R : dada kiri, tidak menjalar Menyatakan rasa nyaman setelah nyeri - P : nyeri dada kiri
Analgesic
19.20
- Q : sepertiAdministration
ditusuk
Mengkaji ulangberkurang
nyeri yang dialami klien setelah
ke area
lain
analgetik untuk mengurangi nyeri
-R : diBerikan
dada kiri
pemberian
analgetik
- S : skala nyeri 4
S
:
skala
2
Mengobservasi
reaksi nonverbal dari ketidaknyamanan
- T : terasa hilang
timbul,
- T : terasa kadang kadang,
sekitar 5 10 menit sekali
- Klien mengatakan lebih nyaman setelah melakukan
DO :
nafas dalam
- Klien tampak meringis kesakitan
sambil memegangi dada kiri
O:
- Nadi : 120 x / menit
- Klien tampak tenang, tak tampak meringis kesakitan
2.
Ansietas berhubungan dengan
NOC :
NIC :tampak melakukan nafas dalam dengan benar
- Klien
ancaman kematian, ditandai dengan :
Anxiety control
Anxiety Reduction
(penurunan kecemasan)
sebanyak
6 kali
DS :
Kaji kecemasan klien
Coping
Klien mengatakan cemas akan Impulse control
nyeri
Ukurakut
vital
sign dengan indikator :
A : Masalah
teratasi,
penyakitnya
Setelah dilakukan asuhan keperawatan selama 1 jam,
- Skala
nyeri berkurang
dari 4 menjadi
2
Ajarkan
teknik nafas
dalam untuk
mengurangi
DO :
ansietas yang dialami klien berkurang, dengan
- Menyatakan
rasa nyaman setelah nyeri berkurang
kecemasan
Klien tampak gelisah dan kriteria hasil :
Anjurkan keluarga untuk menemani klien
P : Pertahankan
intervensi dengan dokter dalam penyampaian
beberapa kali menanyakan tingkat Klien tampak tenang
Kolaborasi
Vital sign dalam batas normal (tekanan darah :
keparahan penyakitnya
hasil pemeriksaan
110/70 - 120/80 mmHg, nadi : 60 100
Nadi : 120 x / menit
x/menit)
Tekanan darah : 150 / 90
mmHg
PARAF
Andria Fistra
IMPLEMENTASI KEPERAWATAN
TGL
NO
DX
JAM
28 Des 13
18.45
19.00
19.30
IMPLEMENTASI
EVALUASI
PARAF
Jam 19.30
S:
- Klien mengatakan lebih tenang setelah melakukan
nafas dalam
- Klien mengatakan lega karena kondisinya baik baik
saja dan diperbolehkan pulang oleh dokter
O:
-
Andria Fistra