Professional Documents
Culture Documents
UDARA
(HVAC)
1
VENTILASI
PRINSIP:
Mensuplai udara segar (O2) ke dalam ruangan dan
memindahkan hasil proses respirasi (CO2, uap air) dan
udara yang telah terkontaminasi keluar ruangan.
M-05
FB - Utilitas
VENTILASI
PSYCHROMETRIC CHART:
M-05
FB - Utilitas
VENTILASI
PSYCHROMETRIC CHART:
M-05
FB - Utilitas
VENTILASI
PSYCHROMETRIC CHART:
M-05
FB - Utilitas
VENTILASI
PSYCHROMETRIC CHART:
M-05
FB - Utilitas
AIR CONDITIONING
= 0,293 Wh
= 3,413 Btuh
= 12000 Btuh
= 9000 Btuh
= 3516 W
M-05
FB - Utilitas
VENTILASI
M-05
FB - Utilitas
VENTILASI
Tipe ruang
SEKOLAH:
-RUANG KELAS
-RUANG PERTEMUAN
-RUANG SENAM/OR
BIOSKOP/TEATER
m3 /jam/org
Tipe ruang
60-70
35-45
70
KANTOR/LABORATORIUM
PERPUSTAKAAN
TANGGA/KORIDOR (PUBLIK)
BANK HALL
4-6
3-4
2
6
60-120
BIOSKOP/TEATER, LAV
6-10
RUMAH SAKIT:
-RAWAT INAP
-ISOLASI
70-95
200-245
LAUNDRY/BOILER ROOM/
RUANG OPERATOR
BINATU
15
6-10
10-30
RUANG MAKAN
HALL PESTA
55-120
70-95
KANTIN/RESTAURANT/DANCEHALL
HALL PERTEMUAN
10-15
4-10
BOWLING/BILLIARD/RUANG MEROKOK
10-20
RUANG GANTI/LOKER
6-10
20
10
1
PABRIK
2-4
WC UMUM
GEDUNG PARKIR
M-05
ACH
FB - Utilitas
10-20
6-10
AIR CONDITIONING
Pendekatan Penghitungan Beban Pendinginan
FUNGSI BANGUNAN
APARTEMEN
HOTEL
KAMPUS
KANTOR
RUMAH SAKIT
Okupansi = Lbruto/Lper-orang
Lper-orang : 15-20 per m2
0.5-1.0
1.0-1.5
1.5-2.0
1.5-2.0
1.0-1.5
AIR CONDITIONING
M-05
FB - Utilitas
AIR CONDITIONING
M-05
FB - Utilitas
AIR CONDITIONING
KONDISI KERJA
BANGUNAN
DUDUK
GEDUNG
BEKERJA DI
BELAKANG MEJA
BERDIRI ATAU
BEKERJA
LAMBAT
KANTOR
HOTEL
TOKO SERBA
ADA
DANSA
RUANG
DANSA
BEKERJA
M-05
FB - Utilitas
PABRIK
JUML. KALOR
TOT PRIA
DEWASA
(KCAL/JAM)
JENIS
KALOR
250C
260C
270C
FAKTOR
KEL. ORG
BEKERJA
87
SENSIBEL
53
50
46
0,897
LATEN
25
28
32
SENSIBEL
53
49
45
LATEN
47
51
55
SENSIBEL
61
52
LATEN
40
44
49
SENSIBEL
68
62
55
LATEN
122
128
135
SENSIBEL
115
110
106
LATEN
209
214
218
106
123
201
335
0,947
0,818
0,944
0,967
AIR CONDITIONING
M-05
PERALATAN
KALOR SENSIBEL
(kcal/kW)
pemanas
0,86
Motor listrik
0,86
Lampu pijar
0,86
Lampu neon
FB - Utilitas
AIR CONDITIONING
Pendekatan Penghitungan Beban Pendinginan
yang lebih terinci:
TR
AIR CONDITIONING
1.BEBAN SENSIBEL BANGUNAN:
* Indonesia: (t0-ti): 50 C
** kaca dan dinding diasumsikan menggunakan material standar
AIR CONDITIONING
Pendekatan Penghitungan Beban Pendinginan
yang lebih terinci:
2.
BTU jam
BTU jam
BTU jam
AIR CONDITIONING
Pendekatan Penghitungan Beban Pendinginan
yang lebih terinci:
a. beban ventilasi
CFM1 = V*AC*35,31/60 BTU/jam
V: volume ruangan (m3)
AC: jumlah pertukaran udara per jam (minimum 2)
0,5 1 : kesehatan
1 5: kenyamanan
5 - 30: pendinginan
b. beban infiltrasi
CFM2 = [(t0-ti)* 1,08] + [(beda spesifik kelembaban)*0,67] BTU/jam
VENTILASI MEKANIS
Proses pemindahan panas dan pengembunan (kondensasi) dapat terjadi
dalam 2 cara:
M-05
FB - Utilitas
VENTILASI MEKANIS
Penempatan ke-3 komponen tersebut menentukan
tipe AC:
AC Window: evaporator, kompresor dan
kondensor disatukan dalam kotak kecil room air
conditioner.
(0.5-2 kW) berkapasitas 0.5-2 PK.
M-05
FB - Utilitas
VENTILASI MEKANIS
M-05
FB - Utilitas
AIR CONDITIONING
MODEL AC:
Berdasarkan fungsi:
1.
ekstraksi (extract system): digunakan di dekat sumber kontaminasi
yang harus dipindahkan sebelum udara disebarkan ke seluruh
bangunan, seperti: toilet, dapur. Sistem ini bekerja berdasarkan
perbedaan tekanan (tekanan negatif) yang diciptakan oleh
exhaust/extract system. Jika tekanan tersebut sama dengan tekanan
fan, maka tidak ada lagi udara yang dipindahkan.
2.
supplai (supply system):
3.
setimbang (balanced system):
M-05
FB - Utilitas
AIR CONDITIONING
MODEL AC:
Berdasarkan sistem/media
All-Air Systems
- udara sbg media heat transfer antara ruang
mesin dengan ruang yang dilayani.
- Kelemahan: distribution trees terbesar
- Keuntungan: tingkat kenyamanan
(1)
M-05
AIR CONDITIONING
(4)
multizone systems
Setiap zone memiliki aliran udara yg dikondisikan secara individual
dan sentral, shg total distribution tree butuh ruang yg sedikit untuk
beberapa zone.
Sesuai untuk bangunan berukuran medium atau ukuran besar
dengan central stations yg lebih kecil di setiap lantai.
M-05
FB - Utilitas
AIR CONDITIONING
Air & Water Systems
- media heat transfer: air dan udara.
- Keuntungan: kebutuhan ruang lebih kecil daripada all air system
(1) Induction System
Induction unit menggantikan fungsi fan-coil. Tidak ada aliran udara yg diproses
kembali dialirkan keluar bangunan.
Thermostat mengontrol aliran air maupun aliran udara sekunder
M-05
FB - Utilitas
AIR CONDITIONING
(2) fan coil with supplementary air
Fan-coil
memindahkan
udara
di
dalam
ruangan
pemanasan/penyejukkan ruangan. Aliran udara dg volume konstan.
Fan menggerakkan udara segar melewati koil.
M-05
saat
FB - Utilitas
AIR CONDITIONING
All Water Systems
Fan-coil
untuk
mengalirkan
udara
dan
sekaligus
memanaskan/mendinginkannya.
Fan coil ditempatkan berlawanan dengan dinding eksterior untuk mengambil
udara segar dari luar dan mencampurnya dg udara di dalam ruangan dg fan.
two-pipe
pipa 1: supply
pipa 2: return
M-05
FB - Utilitas
VENTILASI
Sistem Fan
Untuk sitem fan dengan.volume tetap, daya yang dibutuhkan motor
pada sistem fan gabungan tidak melebihi 1,36 W/m3 /jam.
Untuk sistem fan dengan volume aliran berubah, daya yang
dibutuhkan motor untuk sistem fan gabungan tidak melebihi 2,12
W/m3/jam.
Setiap fan pada sistem volume aliran berubah atau VAV (Variable Air
Volume) dengan motor 60 kW atau lebih, harus memiliki kontrol dan
peralatan yang diperlukan agar fan tidak membutuhkan daya lebih
dari 50% daya rancangan pada 50% volume rancangan berdasarkan
data uji;
M-05
FB - Utilitas
AIR
CONDITIONING
M-05
FB - Utilitas
VENTILASI
M-05
FB - Utilitas
VENTILASI
M-05
FB - Utilitas