Professional Documents
Culture Documents
GnRH pulse
frequency/amplitude
LH/FSH
Muscle/Adipose 1
I Insulin
resistance,
Ovary
, Activin ~
lnhibin
.
1
Insulin
Diagnosa
It
t+AndrogenS /1
\,
""".-- + -t
penyakit sindroma polikistik ovari adalah hasil dari beberapa perubahan fisiologis: (1) peningkatan testoteron bebas
dal') androstenedion melalui peningkatan sekresi androgen
ovarium (dengan bantuan peningkatan IGF-II dan LH) .(2)
Penurunan kadare SHBG akibat peningkatan androgen; (3)
peningkatan kadar estradiol bebas akibat penurunan SHBG
dan peningkatan kadar estrone hasil dari perubahan
androgen yang berasal dari jaringan lemak perifer. (4)
Perubahan ferkuensi dan amplitude GnRH dimana sekresi LH
lebih banyak. (5) keadaan kadar FSH yang menetap
menghasilkan rekruitmen folikel, tetapi tak ada seleksi folikel
yang berkembang menjadi matang; (6) Peningkatan inhibin
dan penurunan produksi aktivin oleh folikel yang
menghasilkan peningkatan produksi androgen ovarium. (7)
Timbulnya beberapa folikel kecil dan peningkatan stroma
yang menghasilkan androgen,
Hiperandrogenisme
hiperandrogenisme adalah gambaran kunci dari PSOP,
meskipun kelenjar adrenal mungkin turut terlibat. Hiperandrogenisme yang berasal dari ovarium umumnya terdapat diantara wan ita dengan PSOP. Sebagian besar penderita
PSOP didapatkan kadar serum androgen yang meningkat. 1
Sebesar 70 % wan ita dengan hiperandrogenisme
menunjukan pertumbuhan rambut kasar pad a bagian tubuh
yang tergantung pad a hormon androgen. Pasien umumnya
tetap menunjukan tanda seks sekundernya dan jarang timbul
tanda virilisasi seperti klitomegali, suara yang memberat dan
atau kebotakan temporal.6 Tetapi perlu diingat bahwa
hiperandrogenisme tidak sinonim dengan hirsutisme dan
jerawat, pada beberapa ras seperti orang asia keadaan
hiperandrogenisme dapat terjadi tanpa adanya manifestasi
pada kulit1