You are on page 1of 16

Perawatan Mesin

pada Boiler (Ketel


Uap)
Dyah Puji Astri
(03111005066)
Sahidah Grozny
(03121005077)

Jenis - jenis Perawatan


Mesin
Preventive (Pencegahan)
Corrective (Perbaikan)
Predictive (Perkiraan)
Perawatan Berjalan
Breakdown Maintenace
Emergency Maintenance
(Perawatan Darurat)

Preventive (Pencegahan)

Perawatan yang bertujuan untuk mencegah terjadinya kerusakan atau


perawatan yang sudah direncanakan.
Tujuan untuk mengefektifan pekerjaan inspeksi, perbaikan kecil, pelumasan,
dan penyetelan sehingga mesin-mesin selama beroperasi dapat terhindar dari
kerusakan.

Corrective (Perbaikan)

Perawatan yang dilakukan untuk


memperbaiki
dan
meningkatkan
kondisi fasilitas /peralatan sehingga
mencapai
standar
yang
dapat
diterima.
Dalam
perbaikan
ini
dapat
dilakukan peningkatan sedemikian
rupa, seperti melakukan perubahan
modifikasi rancangan agar peralatan
menjadi lebih baik.

Predictive (Perkiraan)
Dimana
pekerjaan
perawatan
dilakukan
ketika
fasilitas
atau
peralatan dalam keadaan bekerja.
Perawatan berjalan diterapkan pada
peralatan-peralatan
yang
harus
beroperasi terus dalam melayani
proses produksi.
Perawatan prediktif ini dilakukan untuk mengetahui terjadinya perubahan
atau kelainan dalam kondisi fisik maupun fungsi dari sistem peralatan. Biasanya
perawatan prediktif dilakukan dengan bantuan panca indra atau alat-alat monitor
yang canggih.

Perawatan Berjalan

Perawatan setelah terjadinya kerusakan. Dimana untuk memperbaikinya


harus disiapkan suku cadang, material, alat-alat dan tenaga kerjanya

Breakdown Maintenance

Perbaikan yang harus segera dilakukan


karena terjadi kemacetan atau kerusakan
yang tidak terduga.

Emergency
Maintenance
(Perawatan Darurat)

Skema Pelaksanaan Perawatan

Bagian Utama Boiler

Economizer

berfungsi
untuk
meningkatkan
temperatur air (pemanasan awal) sebelum
masuk ke boiler untuk selanjutnya
dialirkan ke steam drum, komponen ini
berada dalam boiler yang terdiri dari
rangkaian
pipa-pipa
(tubes)
yang
menerima air dari inlet.

Steam Drum

Untuk menyimpan air dalam volume


yang besar dan untuk memisahkan uap
dari air setelah proses pemanasan yang
terjadi dalam Boiler. Secara umum ada
empat jenis pipa sambungan dasar yang
berhubungan langsung dengan Steam
Drum, yaitu :

Feed Water Pipe

Berfungsi
mengalirkan
air
dari
Economizer ke Distribution Pipe yang panjangnya
sama persis dengan Steam Drum. Distribute Pipe
berfungsi mengalirkan air dari Economizer ke seluruh

Downcorner

Digunakan untuk memompa air dari


Downcomer dan mensirkulasikannya menuju
Waterwall yang kemudian air tersebut
dipanaskan oleh pembakaran di Boiler dan
dikirim kembali ke Steam Drum.

Waterwall Pipe

Waterwall bertugas menerima dan


mengalirkan air dari Boiler Circulating Pump
kemudian dipanaskan dalam Boiler dan
dialirkan ke Steam Drum.

Steam Outlet Pipe

Sambungan terakhir, diletakkan dibagian atas


Steam Drum untuk memungkinkan Saturated
Steam keluar dari Steam Drum menuju
Superheater.

Superheater

komponen penting pada unit pembangkit uap. Tujuannya adalah


untuk meningkatkan temperature uap jenuh tanpa menaikkan
tekanannya. Biasanya komponen ini merupakan bagian integral dari ketel
dan ditempatkan di jalur gas asap panas dari dapur. Gas asap ini
digunakan untuk memberikan panas lanjut pada uap.

Furnance

Adalah ruang, umumnya dibawah kulit boiler,


tempat membakar bahan bakar yang akan
digunakan untuk memanaskan air.

Evaporator

Alat yang banyak digunakan dalam industri


kimia untuk memekatkan suatu larutan. Pada
proses fisik, evaporator memerlukan energi
untuk mengubah cair menjadi uap. Evaporator
menggunakan
proses
penguapan
untuk
menurunkan pelarut, evaporator membutuhkan
panas dalam pengoperasiannya. Salah satu
sumber panas untuk evaporator berasal dari uap
air yang terbentuk dari boiler steam atau
buangan uap proses lain.

Dust Collector

alat pengumpul abu atau penangkap abu


pada sepanjang aliran gas pembakaran bahan
bakar sampai kepada gas buang.

Soot Blower

berfungsi sebagai pembersih jelaga atau abu


yang menempel pada pipa-pipa.

Driver Unit Damper

Berfungsi untuk pengatur udara yang berasal dari pemanas


udara yang dihembuskan ke Furnance
Iduce Draft Fan (IDF)

Berfungsi sebagai penghisap gas dari ruang bakar dan


membuangkeluar melalui cerobong.

Kompresor Udara

Berfungsi menghasilkan udara bertekanan yang kemudian


digunakan untuk tenaga pengendali boiler.

Burner

Alat untuk mencampur bahan bakar dengan udara dan sebagai


nozzle untuk mendorong campuran bahan bakar tersebut ke dalam
furnace boiler.

Daily Maintenance
Diperhatikan setiap satu
jam
Water and Fuel Oil Level
dalam tangki
Suhu dan tekanan pelumas
seluruh bagian Ketel Uap

Diperhatikan setiap 2-4 jam


Buka
drain
valve
tangki
penampungan udara, tangki
kompresor, & pemanasan udara.
Lakukan damping stocker.
Lakukan soot blowing

Diperhatikan setiap 8 jam


Lakukan blow down lower drum
Lakukan
pembersihan
total
diseluruh area Boiler
Penggantian / pemberian cairan
kimia untuk Boiler Water

PH
10.8
11.3

SiO2
Silika

Kondukti
vitas
3000

Dissol
ved
Solid
2250

Total
Hardne
ss
Traccess

O
Phosph Sulphit
Alkinita
ate
e
s

25% dari
O
200
30 70
20 - 40
Standard Limit untuk
Alkinitas
Boiler Water

Weekly and Monthly


Maintenance
Weekly Maintenance

Monthly Maintenace

Pembersihan saringan pada


bagian Boiler atau alat yang
digunakan.
Check kekencangan belt dan
chain
Lakukan blow pada bagian
bawah
Lakukan
pelumasan
pada
bearing

Lakukan blow pada Header.


Keluarkan abu dari dalam
ketel.
Check
pelumasan
pada
kopling penyambung.
Check IDF (Iduce Draft Fan)
Impeller dan Dust Collector.

Perawatan Boiler
Masa Operasi
Ketel uap akan dapat berumur panjang apabila tidak
dilaksanakan perawatan secara intensif, baik dalam masa operasi
maupun dalam masa penyimpanan. Maksud dari perawatan
intensif adalah scara penggunaan boiler yang sesuai dengan
petunjuk yang berlaku atau sesuai dengan design dari boiler itu
sendiri.
Disamping itu penggunaan fluida cair harus sesuai dengan
kriteria boiler water atau standar limit pada boiler water yang
sudah dilakukan penilitian dilaboratorium secara intensif. Kenapa?.
Karena, jika pengisi boiler tidak sesuai dapat merusak boiler.
Baik korosi ataupun ber-kerak.

Perawatan Boiler
Paska Masa Operasi
Tidak kalah pentingnya perawatan ketel uap
pada masa setelah operasi. bagaimanapun
juga, logam itu akan mudah rusak (korosi) oleh
zat perusak logam, misalnya oksigen.
Ketel Uap yang disimpan dalam jangka waktu
yang cukup lama dilakukan perawatan dengan
cara chemical and mechanical cleaning.

Chemical Cleaning
2 hari sebelum dimatikan, injeksikan fluida cair pada
boiler dengan dosis ditentukan, larutan fluida tidak
boleh PH>13.
(rutin)
lakukan
pembuangan
kotoran
mengendap atau blow down lower drum.
Setelah 2 hari diinjeksikan, boiler
dimatikan dan dilakukan pergantian air.

baru

yang
bisa

Setelah boiler dalam keadaan dingin, maka boiler


akan dikosongkan.
Mechanical Cleaning
Para pemeriksa ataupun teknisi yang
bertanggung jawab.

Hydrostatic Test
Untuk mengetahui boiler tersebut sudah
memenuhi syarat untuk operasi maka
dilakukan, Hydrostatic Test.
Hydrostatic
pemadatan boiler
dingin dan bersih
tidak mengalami
packing dan pipa.

Test
yaitu,
perlakuan
dengan menggunakan air
untuk mengetahui boiler
kebocoran pada valve,

Steam Test
Percobaan dengan tekanan uap ini
dilakukan untuk mengetahui kemampuan
kerja dari tingkat pengaman (safety
valve)
yang
disesuaikan
dengan
pemakaian,
dengan
catatan
tidak
melebihi tekanan yang diizinkan.

THANKS

You might also like