Professional Documents
Culture Documents
Preventive (Pencegahan)
Corrective (Perbaikan)
Predictive (Perkiraan)
Dimana
pekerjaan
perawatan
dilakukan
ketika
fasilitas
atau
peralatan dalam keadaan bekerja.
Perawatan berjalan diterapkan pada
peralatan-peralatan
yang
harus
beroperasi terus dalam melayani
proses produksi.
Perawatan prediktif ini dilakukan untuk mengetahui terjadinya perubahan
atau kelainan dalam kondisi fisik maupun fungsi dari sistem peralatan. Biasanya
perawatan prediktif dilakukan dengan bantuan panca indra atau alat-alat monitor
yang canggih.
Perawatan Berjalan
Breakdown Maintenance
Emergency
Maintenance
(Perawatan Darurat)
Economizer
berfungsi
untuk
meningkatkan
temperatur air (pemanasan awal) sebelum
masuk ke boiler untuk selanjutnya
dialirkan ke steam drum, komponen ini
berada dalam boiler yang terdiri dari
rangkaian
pipa-pipa
(tubes)
yang
menerima air dari inlet.
Steam Drum
Berfungsi
mengalirkan
air
dari
Economizer ke Distribution Pipe yang panjangnya
sama persis dengan Steam Drum. Distribute Pipe
berfungsi mengalirkan air dari Economizer ke seluruh
Downcorner
Waterwall Pipe
Superheater
Furnance
Evaporator
Dust Collector
Soot Blower
Kompresor Udara
Burner
Daily Maintenance
Diperhatikan setiap satu
jam
Water and Fuel Oil Level
dalam tangki
Suhu dan tekanan pelumas
seluruh bagian Ketel Uap
PH
10.8
11.3
SiO2
Silika
Kondukti
vitas
3000
Dissol
ved
Solid
2250
Total
Hardne
ss
Traccess
O
Phosph Sulphit
Alkinita
ate
e
s
25% dari
O
200
30 70
20 - 40
Standard Limit untuk
Alkinitas
Boiler Water
Monthly Maintenace
Perawatan Boiler
Masa Operasi
Ketel uap akan dapat berumur panjang apabila tidak
dilaksanakan perawatan secara intensif, baik dalam masa operasi
maupun dalam masa penyimpanan. Maksud dari perawatan
intensif adalah scara penggunaan boiler yang sesuai dengan
petunjuk yang berlaku atau sesuai dengan design dari boiler itu
sendiri.
Disamping itu penggunaan fluida cair harus sesuai dengan
kriteria boiler water atau standar limit pada boiler water yang
sudah dilakukan penilitian dilaboratorium secara intensif. Kenapa?.
Karena, jika pengisi boiler tidak sesuai dapat merusak boiler.
Baik korosi ataupun ber-kerak.
Perawatan Boiler
Paska Masa Operasi
Tidak kalah pentingnya perawatan ketel uap
pada masa setelah operasi. bagaimanapun
juga, logam itu akan mudah rusak (korosi) oleh
zat perusak logam, misalnya oksigen.
Ketel Uap yang disimpan dalam jangka waktu
yang cukup lama dilakukan perawatan dengan
cara chemical and mechanical cleaning.
Chemical Cleaning
2 hari sebelum dimatikan, injeksikan fluida cair pada
boiler dengan dosis ditentukan, larutan fluida tidak
boleh PH>13.
(rutin)
lakukan
pembuangan
kotoran
mengendap atau blow down lower drum.
Setelah 2 hari diinjeksikan, boiler
dimatikan dan dilakukan pergantian air.
baru
yang
bisa
Hydrostatic Test
Untuk mengetahui boiler tersebut sudah
memenuhi syarat untuk operasi maka
dilakukan, Hydrostatic Test.
Hydrostatic
pemadatan boiler
dingin dan bersih
tidak mengalami
packing dan pipa.
Test
yaitu,
perlakuan
dengan menggunakan air
untuk mengetahui boiler
kebocoran pada valve,
Steam Test
Percobaan dengan tekanan uap ini
dilakukan untuk mengetahui kemampuan
kerja dari tingkat pengaman (safety
valve)
yang
disesuaikan
dengan
pemakaian,
dengan
catatan
tidak
melebihi tekanan yang diizinkan.
THANKS