Korosi dan Perlindungan Logam
Rino Leonardo
‘01 Sebuah truk sedang mengangkut susu kaleng cair mengalami kecelakaan dan terguling sehingga sebagian susu
kalengnya mengalami penyok-penyok yang cukup berat Dari kasus tersebut apa yang dapat anda analisa terhadap
‘susu kaleng tersebut ditinjau dari segi Korosi, bagaimana dampaknya.
‘Analisa :
Kaleng susu berbahan dasar baja (Fe) yang dilapis dengan timah putih (Sn),
Tujuan Timah Putih (Sn) melapisi Baja (Fe) adalah untuk melindungi Fe dari proses oksidasi terhadap oksigen
yang bisa menimbukan kososi
llustrasi O
S Ue
Kaleng susu tersebut penyok maka bagian yang penyok tersebut lapisan Sn yang berfungsi untuk melindungi Fe
terkelupas dan dikarenakan unsur kimia Sn lebin mulia dari Fe maka Fe teroksidasi dengan oksigen
dan menimbukian reaksi kimia dimana Fe+O2 menjadi Fe203 pada lampisan Fe dan meyebabkan terjadinya Fe2+
yang menimbulkan korosi pada baja (Fe) tersebut.
llustrasi é
Kesimpulan :
‘Susu yang terdapat pada kaleng yang penyok tersebut terkontaminasi dengan Fe yang sudah terkorosi dan susu
tersebut berbahaya jika akan di konsumsi
(02 Welder sedang melakukan proses pengelasan baja stainless steel 304 dengan menggunakan electrode 304 juga
kemungkinan yang bakal terjadi dari hasil pengelasannya,dilihat dari aspek korosi pada stainless steel tsb.
Apa action yg dilakukan agar aman terhadap kemungkinan terjadinya korosi
Analisa :
Stainless Steel mengandung Cr >12% dan apabila beroksidasi dengan oksigen (O,) maka akan terbentuk
lapisan pasif Cr203 untuk melindungi baja dari Korosi
llustrasi
Pada proses pengelasan, temperaturnya dapat mencapai 450 ~ 650 derajat celcius di mana temperatur ini
dapat menyebabkan sensititasi yang mana Cr akan mengikat karbon dan menghasilkan Chrom Carbide (CrzsCe)
dan menempati posisi di dekat batas butir sehingga kandungan Cr>12% akan turun sampai 9%
Oleh karena daerah batas butir banyak atom-atom yang berbeda tegangan yang menyebabkan korosi batas
butir (Intergranular Corrosion)Intergranular Corrosion
Temp : 450 ~ 650
c
‘Akan terjadi
ing semitation to mcrpaniar Comoros ws waraese nein * Tn Rowman
‘Action yang ditakukan untuk hal ini adalah dipakai electrode yang mengandung Titanium (Ti) karena Ti lebin
~aktif untuk mengikat Carbon ; Ti + C ==> TiC, jadi Chrom Carbide (Cr2sC.) akan terhindar sehingga unsur
Crmya tetap 12%, Contoh electrodenya dipilin yang kadar Carbon rendah ==> 304 L
03. Seorang ahli Konstruksi sedang Dalam merancang sebuah jembatan aspek apa saja yang perlu dipertimbangkan
terhadap perlindungan korosinya, sebutkan type korosi yang mungkin terjadi
Analisa :
Dalam merancang sebuah jembatan aspek yang beberapa yang periu dipertimbangkan adalah
4, Beban : Di jembatan akan terjadi beban dinamis dan terus menerus akan menyebabkan baja menjadi fatique
2. Waktu : Merupakan faktor yang penting karena Korosi memeriukan waktu untuk prosesnya
3. Temperatur : Pada saat merancang harus diperhatikan temperatur di daerah yang akan dibangun jembatan tsb
temperatur tinggi atau rendah
4, Lingkungan : Perlu memperhatikan lingkungannya asam, basa, atau netral karena kita dapat memilih material
sesuai dengan kondisi tsb
‘Adapun Tipe korosi yang mungkin terjadi
1. Atmospheric corrosion atau korosi dalam lingkungan mixed udara + uap yang berhubungan juga dengan
temperatur lingkungan
2. Fatique dinamic corrosion atau Korosi yang disebabkan oleh beban yang terus menerus sehingga baja dapat
mengalami kelelahan (Fatique)
3. Crevice corrosion atau korosi yang terjadi akibat adanya cela
‘contoh : celah antara plat yang dibaut, keling dsb.
4, Kalau dicat ada kemungkinan tidak merata (cleaning kurang) jadi ada bagian baja yang tidak terlindungi oleh cat,
sehingga menyebabkan korosi
| Tinggi
Aspek-aspek vana perlu
|
Dinami Rendah
Panjan
i {va Netral
Pendeb
Basa
4
|(04. Dua buah pelat baja dilapis masing-masing dengan Zn dan Cr , bila kedua pelat baja tersebut mengalami retak,
apakah terjadi korosi atau tidak Jjelaskan secara aspek korosinya.
‘Analisa :
= Zn mengalami retak maka baja (Fe) tidak terjadi korosi Karena Fe lebih mulia dari Zn
‘Aspek korosinya adalah
Oksigen akan berekasi dengan Zn terlebih dahulu Karena Fe lebih mulia dari Zn dalam hal ini Zn sebagai anoda
yang akan melepaskan elekronnya ke baja dan Zn akan keluar berekasi dengan oksigen sehingga Fe-nya
terlindung oleh korosi sampai lapisan Zn_nya habis lalu Fe_nya akan teroksidasi atau Korosi
llustrasi
- Cr retak maka baja (Fe) terj
‘Aspek korosinya adalah
Cr-nya terkelupas maka Fe akan beroksidasi dengan 02 & membentuk lapisan Fe2Cr3 diantara lapisan Fe dan Cr
Fe sebagai anoda dan akan melepaskan elektronnya beserta unsur Fe2+ nya dan korosi pada bajanya (Fe).
llustrasi
korosi karena Cr lebih mulia deripada Fe
o,
05 Sebuah rod baja dilakukan penempaan dan penekukan secara panas temperature 900 C, apakah terjadi korosi
tegangan atau tidak, setelah dingin tolong jelaskan.
Analisa :
‘Sebuah rod baja dilakukan penempaan dan penekukan secara panas temperatur 900C, pada temperatur tinggi ini
Elongasi butir anisotropik akan cepat mengkristal jadi kalau pada saat proses ini panas harus dikontrol dengan baik
maka ukuran butir pada struktur mikro baja tersebut akan menjadi sangat baik dan homogen dan tidak akan terjadi
tegangan sisa (Residual stress) yang merupakan penyebab dari korosi akibat tegangan (Stress Corrosion)
Kesimpulan :
Rod baja bila dilakukan penempaan dan penekukan secara panas temperatur 900C tidak akan mengalami korosi
tegangan ak
llustrasi Hot Worked (900°C)
‘Struktur Micro menjadi lebih baik (Homogen)