You are on page 1of 1

3.2.1.

1 Kwashiorkor
Kwashiorkor adalah bentuk gizi buruk yang terjadi pada anak-anak.
Kwashiorkor umum terjadi di daerah yang dilanda kelaparan, kurang persedian
makanan, atau rendahnya tingkat pendidikan (ketika orang tidak mengerti
bagaimana untuk makan diet yang baik).
Kwashiorkor disebabkan oleh rendahnya protein. Hal ini juga dapat
disebabkan oleh infeksi, parasit atau kondisi lain yang mengganggu penyerapan
protein pada saluran pencernaan.
Gejala umum yang bisa diketahui antara lain: perubahan dalam pigmen
kulit, koma (tahap akhir, penurunan massa otot, diare, kegagalan untuk menambah
berat badan dan tumbuh, kelelahan, perubahan rambut (perubahan warna atau
tekstur), peningkatan dan infeksi yang lebih parah karena rusaknya sistem
kekebalan, perut besar yang menempel keluar (menonjol), kelesuan atau apatis,
kehilangan massa otot, ruam (dermatitis), shock (tahap akhir), pembengkakan
(edema).
Untuk penanganganannya penderita perlu mendapatkan lebih banyak
kalori dan protein

3.2.1.2 Marasmus
Marasmus adalah bentuk malnutrisi kalori protein yang terutama akibat
kekurangan kalori yang berat dan kronis terutama terjadi selama tahun pertama
kehidupan dan mengurusnya lemak bawah kulit dan otot. Marasmus umumnya
merupakan penyakit pada bayi 12 bulan pertama. Penyebab utama marasmus
adalah diet yang tidak cukup, kebiasaan makan yang tidak tepat .
Penyakit akibat kurang konsumsi protein ini dapat ditangani dengan
menyeimbangankan antara kebutuhan tubuh dan asupan zat gizi esensial.
Marasmus adalah salah satu bentuk gizi buruk yang sering ditemui pada Balita.
Secara ringkas penyebab penyakit marasmus antara lain masukan makanan
yang kurang, faktor penyakit dan faktor lingkungan serta ketidaktahuan untuk
memilih makanan yang bergizi dan keadaan ekonomi yang tidak menguntungkan.
Pengobatan marasmus ialah pemberian diet tinggi kalori dan tinggi protein

You might also like