Professional Documents
Culture Documents
Kualitas Batubara
Kualitas Batubara
Batubara Ke - 2
Daftar Isi
Kualitas Batubara
Asal Batubara
Klasifikasi Batubara
Klasifikasi Berdasarkan Coalificationnya
Klasifikasi di Jepang
Klasifikasi Internasional
Klasifikasi berdasarkan kegunaannya
Masalah Lingkungan
Masalah saat penambangan Batubara
Masalah saat menggunakan Batubara
Infrastruktur
Materi Infrastruktur
Cirikhas Infrastruktur yang dibutuhkan untuk pembukaan &
pengoperasian tambang
Infrastruktur yang dibutuhkan untuk pembukaan tambang &
pengoperasian tambang Biaya perawatan Infrastruktur
Asal Batubara
The Origin of Coal
Proses pembusukan (rot) dan Coalification
Proses pembusukan Rot
Penguraian oleh bakteri pengurai berubah menjadi gas,
menghilang / habis terurai.
Proses Coalification
material dasar= tanaman terkubur gambut (peat)
batubara muda (lignite,brown coal) batubara bituminus
(bituminous coal) batubara antrasit (anthracite)
yang disebabkan oleh panas bumi, tekanan yang merupakan
efek dari pergerakan lapisan tanah dan juga kegiatan vulkanik
Paleozoic
Carboniferous
Mesozoic
Permian Triassic
Jurassic
Cainozoic
Cretaceous
Tertiary
Quaternar
Europe
Former USSR
China
USA
Canada
Australia
India
South Africa
Indonesia
Japan
Million Year 360
290
240
205
138
63
Klasifikasi Batubara
Klasifikasi Berdasarkan
tingkat coalifikationnya
Klasifikasi Di Jepang
Klasifikasi berdasarkan Fuel Ratio & Nilai Kalori
Anthracite
Fuel Ratio
4.0
Fixed Carbon(%) Volatile Matter(%)
Bituminous Coal
8,100kcal/kg
Sub-bituminous Coal 7,300 8,100kcal/kg
Lignite
5,800 7,300kcal/kg
Klasifikasi
Internasional
Klasifikasi berdasarkan Zat terbang
Klasifikasi
Berdasarkan Kegunaannya
Coking Coal
Yang utama pada pembuatan baja, Pembuatan gas
Sifat yang dibutuhkan caking property, coking power,
Fluiditas
Steam Coal
Yang utama digunakan untuk biler, Pembuatan
Semen Sifat yang dibutuhkan Kalori, Kadar
moisture, Kadar Abu, Zat Terbang, Fixed Carbon, Kadar
Sulfur, Titik leleh Abu, Grindability (HGI)
Antrasit
Paling utama digunakan untuk briket, briket oval
Calorific
Value
Total
Ash
Volatile
Fixed
Total
Kcal/kg
Moisture
matter
Carbon
Sulher
Australia
Ash
Hemisphe
re
Temp.
6,800
8.0
15.0
29.0
53.5
0.58
1,550
6,800
9.0
13.5
34.0
50.5
0.50
1,560
7,080
9.0
10.6
34.5
52.4
0.99
1,550
Indonesia
6,500
15.0
7.0
39.0
45.0
0.80
1,340
6,800
9.6
3.9
41.0
43.8
0.35
1,400
6,975
11.0
5.5
38.0
50.5
0.50
1,600
6,500
10.0
10.1
38.5
46.5
0.55
1,200
6,390
10.0
8.5
41.4
40.0
0.65
1,480
6,800
8.0
12.0
26.0
1.00
1,300
Ikeshima
6,140
2.0
22.7
34.9
40.4
1.10
1,450
USA
China
Penanganan Lingkungan
Penanganana saat penambangan batubara
Tambang Terbuka Penebangan Hutan
Tambang Dalam Penggunaan bahan kayu
untuk penyanggaan
Pembuangan gas metan dari penambangan
Air limbah preparasi, Polusi lingkungan
akibat air limbah tambang dalam
Penanganan saat penggunaan batubara
Penanganan Debu Batubara saat
Penambangan Pengiriman Penyimpanan
Nox, Sox, Dust
Logam Berat Berbahaya
Zat Pemicu Pemanasan Global
Infrastruktur
Materi Infrastruktur
Pentransportasian Material, Produk
(Batubara)
Proses pentransportasian orang
Proses Penyuplaian Tenaga Listrik, Air
Fasilitas yang diperlukan pekerja dalam
kehidupan sehari-hari
Ciri Khas Infrastruktur yang diperlukan
untuk Pembukaan &
Bergantung kepada Keadaan tanah
Investasi awal pada umumnya besar