You are on page 1of 65

Restorasi

Pendidikan
Melalui
Indonesia

Sistem
Pendidikan Islam

Liberas

lisasi pe
ndidika
n

Tingginya buta
h
Rendahnya day
a

uruf

saing

Kerusakan Mora
l
Tingkat putus sekolah

Mahalnya pendidikan

Sarana prasarana

Menumpuknya

Persoalan
Pendidikan
Nasional

nasib dunia pendidikan kita buram

Indikator Human Develompent Index (Indeks Pembangunan Manusia)

1.

IPM mengukur
pencapaian rata-rata
sebuah negara dalam 3
dimensi
hidup yang
sehatdasar
dan panjang
umur
yang diukur dengan
pembangunan
manusia:

harapan hidup saat kelahiran


2. Pengetahuan yang diukur
dengan angka
tingkat baca tulis pada orang
dewasa (bobotnya dua per
tiga) dan kombinasi
pendidikan dasar , menengah ,
atas gross enrollment ratio
(bobot satu per tiga).
3. standard kehidupan yang
layak diukur dengan logaritma

Indonesia
Rangking 124
dari 187 negara

http://today.co.id/read/2011/03/02/13992/kemampuan_baca_siswa_indonesia_mas
ih_rendah

Minat Baca
Survei InternasionalAssociations for Evaluation of Educational (IEA)
pada tahun 1992 menyebutkan kemampuan membaca murid-murid
Sekolah Dasar Indonesia berada pada urutan ke-29 dari 30 negara di
dunia, berada satu tingkat di atas Venezuella.
Riset International Association for Evaluation of Educational
Achievement (IAEEA) tahun 1996 menginformasikan bahwa melek baca
siswa usia 9-14 tahun Indonesia berada pada urutan ke-41 dari 49
negara yang disurvei.
Data Bank Dunia tahun 1998 menginformasikan pula kebiasaan
membaca anak-anak Indonesia berada pada level paling rendah (skor
51,7). Skor ini di bawah Filipina (52,6), Thailand (65,1), dan Singapura
(74,0). Dalam tahun 1998-2001 hasil suveri IAEEA dari 35 negara,
menginformasikan melek baca siswa Indonesia berada pada urutan
yang terakhir.
http://www.infodiknas.com/meningkatkan-minat-bacaPublikasi IAEEA tanggal 28 November
di-kalangan-siswa/

2007 tentang minat baca dari 41

Sebanyak 33.436
warga Pamekasan,
Madura, Jawa Timur,
hingga kini masih buta
aksara, belum bisa
membaca dan menulis.

http://www.citizenjurnalism.com/media
-news/facebook-2/tiap-menit-empatanak-indonesia-putus-sekolah/

http://edukasi.kompas.com/read/2012/04/04/15495046/70.Persen.Anak.Indonesia.Sulit.Hi

http://infopublik.org/mc/papua_
barat/index.php?
page=news&newsid=19122

http://www.indopos.co.id/index.php/arsip-beritajakarta-raya/54-urban-city/19909-1428-siswa-putus-

http://jogja.tribunnews.com/2012/04/26/16.379-anak-digunung-kidul-putus-sekolah

http://www.centroone.com/news/2012/02/4r/di-jatim-tiap-tahun-7-600-siswasd-putus-sekolah/

58,36 juta dari 111,47 juta (52,3%) angkatan


kerja
di Indonesia hanya berpendidikan setingkat SD
.
Sekitar 19,91 persen berpendidikan setingkat
SMP,
20,7 persen setingkat SMA,
Hanya 46,8% yang mampu menyelesaikan
dan hanya 5,05 persen perguruan tinggi.
wajib pendidikan 9 tahun
(Lembaga Demografi UI)
(www.adb.org/statistics)
11,7 juta anak putus sekolah (Komnas Perlindungan Anak, 2007)

Saatnya Keluar dari


Jeratan

berfikir tentang perubahan

Apakah Betul Harus ada


Perubahan Dalam Pendidikan
Indonesia

LOGO

Sistematika Perubahan Pendidikan


Tatan Sistem
Ideal

Fakta
Sistem

Fasad/Rusak

GerakanPerubahan
Secara JamaI
(QS.Al-Imran :104)

Sistem
Pendidikan

Potret Pendidikan Buram

Tata Kehidupan
dibangun dengan
Syariah Islam
sistem
Pendidikan
Ideal

Sistem Pendidikan Islam

Asas Pendidikan Indonesia SEKULERISME

Pengertian agama yang tertuang dalam sisdiknas masih


sebatas agama dalam arti ajaran ritual yang bersifat individual.
Adanya dikhotomi pendidikan yang masih membedakan antara
pendidikan agama dan pendidikan umum.
Sosok manusia ideal yang diharapkan adalah yang menguasai
ilmu untuk mengelola alam dan kehidupan manusia serta
berbudi pekerti luhur (berakhlaqul karimah).

Pendidikan
Sekular-materialistik
Gagal Menjadikan Manusia
Sesuai Dengan Visi Dan Misi
Hakiki Penciptaannya

Sistem Pendidikan Islam


Melahirk
an
Generasi Yang Berkualitas

Peradaban Islam menjadi peletak dasar ilmu pengetahuan dunia

Kilasan Prestasi
Kemajuan Sain & Teknologi
di masa Khilafah Islam

M.Al-Khawatritzmi. Yang menemukan


al-jabar dan al-goritma. Kitab al-jabar
wa muqobalah

Ibnu al-khaitsam. Yang menemukan fisika optika.


Tadinya beliau seorang insinyur di Baghdad.

Ibnu Sina, pendiri kedokteran


modern.

Imam Al-Mawardi, ahli tata negara.


Kitab ahkam as-sulthaniyyah

Ibnu Khaldun. Pendiri ilmu


sosiologi. Membuat kitab al-ikhbar
yg sangat tebal ada 7 jilid. Yng
terjenal kitab Muqadimahnya (2000
halaman)

Al-Farabi. Awalnya mendalami


tentang penyakit jiwa. Ia menemukan
fenomena bunyi-bunyi yang ritmis bisa
menenangkan, akhirnya orang yang
pertama kali menemukan musik dan
iramanya (doremifasolasido dari
bahasa arab durulmufasolad).
Akhirnya membuat alat musik, yaitu
piano. Dg membuat pipa yg dialiri air,
ternyata panjang pipa mempengaruhi
bunyi, dan itu ada faktor logaritmis
akhirnya juga menemukan ilmu
logaritma matematika

Imam Al-jazari. Penemu roda gigi


dan gir

Al-idrisi. Penemu bola dunia dari


perak. Tahun 1200 M.pada saat
itu orang barat mash bingung
bumi itu bulat atau datar.

Abas ibu Firnas. Manusia pertama


terbang dg alat manusia di cordoba
spanyol . Parasit, gantole.
Sampai-sampai ada jembatan di
spanyol diberi nama Abas ibnu
Firnas.

Granat.
Menemukan
senjata
api/meseu
belajar
dari
cina
membuat kembang api tapi orang
cina tidak membuatnya sebagai
senjata. Ahli kimia jabir al-hayyan
menemukan zat kimia baru.

Terstimoni Para Sejarahwan


Barat

John J. OConnor dan Edmund F. Robertson (1999)


menulis dalam MacTutor History of Mathematics
archive: "Recent research paints a new picture of the
debt that we owe to Islamic mathematics. Certainly
many of the ideas which were previously thought to
have been brilliant new conceptions due to European
mathematicians of the sixteenth, seventeenth and
eighteenth centuries are now known to have been
developed by Arabic/Islamic mathematicians around
four centuries earlier.
(Penelitian terkini memberi-kan gambaran yang baru
pada hutang yang telah diberikan matematika Islam
pada kita. Dapat dipastikan bahwa banyak ide yang
sebelumnya kita anggap merupakan konsep-konsep

Will Durant menulis dalam The Story of Civilization IV: The Age of Faith:
"Chemistry as a science was almost created by the Moslems; for in this field,
where the Greeks (so far as we know) were confined to industrial experience
and vague hypothesis, the Saracens introduced precise observation,
controlled experiment, and careful records. They invented and named the
alembic (al-anbiq), chemically analyzed innumerable substances, composed
lapidaries, distinguished alkalis and acids, investigated their affinities,
studied and manufactured hundreds of drugs. Alchemy, which the Moslems
inherited from Egypt, contributed to chemistry by a thousand incidental
discoveries, and by its method, which was the most scientific of all medieval
operations.
(Kimia adalah ilmu yang hampir seluruhnya diciptakan oleh kaum Muslim.
Saat dalam bidang ini orang-orang Yunani tidak memiliki pengalaman
industri dan hanya memberikan hipotesis yang meragukan, para ilmuwan
Muslim mengantarkan pada pengamatan teliti, eksperimen terkontrol dan
catatan yang hati-hati. Mereka menemukan dan memberi nama alembic (alanbiq), menganalisis substansi yang tak terhitung banyaknya, membedakan
alkali dan asam, menyelidiki kemiripannya, mempelajari dan memproduksi
ratusan jenis obat. Alkimia yang diwarisi kaum Muslim dari Mesir

Phillip K. Hitti menulis dalam History of the Arabs


tentang Abbas Ibn Firnas (abad 10M) yang melakukan
eksperimen alat terbang di Cordoba, "Ibn Firnas was the
first man in history to make a scientific attempt at
flying.

Dan Donald R. Hill dalam bukunya Islamic Technology:


an Illustrated History (Unesco & The Press Syndicate of
the University of Cambridge, 1986) membuat sebuah
daftar yang lumayan panjang dari industri yang pernah
ada dalam sejarah Islam, yakni dari industri mesin,
bahan bangunan, pesenjataan, perkapalan, kimia,
tekstil, kertas, kulit, pangan, hingga pertambangan dan
metalurgi.

Aqidah Islam
Menjadi Asas dalam

Jika landasannya adalah Islam dan bukan


sekularime, maka sosok manusia yang
dihasilkan haruslah sesuai dengan misi utama
penciptaan manusia oleh Allah SWT.
Misi utama diciptakannya manusia di bumi ini
tidak hanya sekedar agar bisa hidup kemudian
diselingi dengan aktivitas ibadah ritual
kepada Allah.
Setiap manusia yang lahir di dunia ini telah
dibebani oleh Allah dengan sebuah amanat
yang sangat berat.

KRISIS KEHIDUPAN MULTIDIMENSIONAL


(kemiskinan, kebodohan, kedzaliman,
kemerosotan moral, ketidakadilan, dll.)
SISTEM KEHIDUPAN SEKULERISTIK
Ekonomi
Kapitalistik

Politik
Oportunistik

Pendidikan
Materialistik

Faktual

Akar
Masalah

Tata Sosial
Individualistik
Budaya
Hedonistik

Solusi
Fundamental
TEGAKNYA SISTEM KEHIDUPAN ISLAM
Tatanan berdasarkan syariah
Ekonomi

Tata Sosial
Politik

Pendidikan

masyarakat

Budaya
keluarga

sekolah

Faktual

Kelemahan Paradigma
GAGAL MEMANUSIAKAN MANUSIA
Gagal membentuk manusia sesuai dengan
visi & misi penciptaannya

Akar
Masalah

KELEMAHAN
ASAS
ASAS
TUJUAN/
TUJUAN/
ARAH
ARAH

Solusi

Sekuleristi
Sekuleristi
kk

Manusia
materialistik,
indiividualistik

PENDIDIKAN

ISLAMTUJUAN/ARAH
TUJUAN/ARAH

ASAS
ASAS

AQIDAH
AQIDAH
ISLAMIYAH
ISLAMIYAH

SYAKHSHIYYAH
SYAKHSHIYYAH
TSAQOFAH
TSAQOFAH
ILMU KEHIDUPAN
ILMU KEHIDUPAN
IPTEK
IPTEK
KETERAMPILAN
KETERAMPILAN

KONTINYUITAS

TK - PT

Sinergi Sekolah - Keluarga Masyarakat

Bagan Skematis Fakta dan Solusi Problematika Pendidikan

Faktual

di Sekolah/Kampus.

Paradigma
Pendidikan yang Salah
Kelemahan
pada unsur pendidikan :

kurikulum guruproses

belajar mengajar, lingkungan


sekolah/kampus dll.

Beban
Kontraproduktif antara
Sekolah/kampus
dengan K
eluarga dan
Masyarakat

Solusi

Preparasi

Kurikulum paradigmatik
Guru/dosen
yang kafaah, amanah, dan qudwah hasanah

Proses
belajar mengajar yang Islami

Lingkungan
(budaya) sekolah /kampus
yang Islami
Minimisasi
engaruh
p negatif yang ada pada keluarga dan
lingkungan masyarakat
Optimasi
Proses Belajar Mengajar

Berlakukan konsepIslamisasi Kampus

q KURIKULUM
PARADIGMATIK
q
SISTEM PENGAJARAN
ISLAMI
q
SARANA PRASARANA

MEMADAI

q GURU
/DOSEN
PROFESIONAL
qBUDAYA KAMPUS
/SEKOLAH

ISLAMI

SISTEM
SISTEM

KESEHATAN
KESEHATAN

EKONOMI
EKONOMI

POLITIK
POLITIK

DANA
DANA

KEBIJAKAN
KEBIJAKAN

PENDIDIKAN
PENDIDIKAN

KEAMANAN
KEAMANAN

INFRASTRUKTUR
INFRASTRUKTUR

Penyelenggaraan Sistem dan Kewajiban Negara

Pendidikan Islam
Upaya sadar, terstruktur, terprogram dan sistematis untuk
membentuk manusia yang berkarakter :

(1) berkepribadian Islam,


(2) menguasai tsaqofah Islam,
(3) menguasai ilmu kehidupan dan keahlian yang
memadai
Terkait dengan pandangan Islam tentang hakikat
penciptaan manusia.
Dengan kurikulum paradigmatik dilaksanakan oleh tenaga
pendidik berkualifikasi dalam suasana mengajar belajar
dan budaya yang kondusif didukung oleh keluarga dan
masyarakat.

PENDIDIKAN ISLAM
Kurikulum pendidikan, mata ajaran, dan metodologi
pendidikan disusun berdasarkan pada Aqidah Islam.
Tujuan penyelenggaraan pendidikan merupakan
penjabaran dari tujuan pendidikan Islam yang disesuaikan
dengan jenjang pendidikan.
Sejalan dengan tujuan pendidikan, waktu belajar untuk
ilmu-ilmu Islam (tsaqofah Islamiyyah) diberikan dengan
proporsi yang disesuaikan dengan pengajaran ilmu-ilmu
kehidupan (iptek dan keahlian).

PENDIDIKAN ISLAM ..
Materi

ilmu kehidupan (iptek dan keahlian) dibedakan


dari materi guna membentuk syakhsiyyah Islamiyah dan
tsaqofah Islamiyyah. Yang kedua diberikan di tingkat
dasar sebagai pengenalan, kemudian meningkat pada
pembentukan dan pematangan setelah
anak
baligh
(dewasa). Materi tsaqofah Islamiyyah dan ilmu kehidupan
diajarkan secara bertingkat mulai tingkat dasar hingga
pendidikan tinggi.
Bahasa Arab menjadi bahasa pengantar di seluruh jenjang
pendidikan, baik negeri maupun swasta.

PENDIDIKAN ISLAM..
Materi pelajaran

yang bertentangan dengan


Islam, hanya diberikan pada tingkat pendidikan
tinggi yang tujuannya hanya untuk pengetahuan,
bukan untuk diyakini dan diamalkan.
Pendidikan di sekolah tidak membatasi usia.
Yang ada hanyalah batas usia wajib belajar bagi
anak-anak, yakni mulai umur tujuh tahun

PENDIDIKAN ISLAM
Penyelenggaraan kegiatan olahraga murid laki-laki

dan perempuan dilangsungkan secara terpisah.


Pendidikan diselenggarakan oleh negara secara
gratis atau murah. Swasta bisa menyelenggarakan
pendidikan asal visi, misi dan sistem pendidikan
yang dikembangkan tidak keluar dari ajaran Islam.

Pembentukan
Syakhsiyyah
Islamiyyah

Tsaqofah
Islamiyyah
STRUKTUR
KURIKULUM

Ilmu Kehidupan (Iptek


dan Keahlian)

Orientasi Pendidikan
SYAKHSIYAH
ISLAM
SYAKHSIYAH
ISLAM

TSAQOFAH
ISLAM

ILMU
KEHIDUPAN
TSAQOFAH
ISLAM

ILMU
KEHIDUPAN

Bagan Faktual Orientasi


Pendidikan Sekuleristik.
Bagan Ideal Orientasi
Pendidikan Integral

Optimasi dan Integrasi


SYAKHSIYAH
ISLAM

TSAQOFAH
ISLAM

ILMU
KEHIDUPAN

KESINAMBUNGAN KURIKULUM
J ENJ ANG
PENDIDIKAN

TK

KOMPONEN
MATERI
Syakhsiyyah
Islamiyyah

Dasar-dasar

SD

SMP

SMU

PT

Pembentukan & Peningkatan


5
4

Tsaqofah
Islam

3
2
1
5

Ilmu
Kehidupan

4
3
2
1

Pengembangan Kurikulum secara Fundamental


Radikal
Internalisasi nilai-nilai Islam
Koreksi kurikulum/materi yang bertentangan
dengan aqidah, pemikiran, pendapat dan
hukum Islam.
Substitusi kurikulum/materi lama dengan yang
baru sama sekali.
Adisi kurikulum/materi baru ke dalam
kurikulum lama
Fiksasi atau pembakuan kurikulum/materi yang
telah ada

Pembentukan Syakhsiyyah Islam


Pendekatan ...

Formal-struktural

Formal-non struktural

Keteladanan

Penerapan Aturan reward & punishment

Penerapan budaya sekolah/kampus

Pembinaan pergaulan antarsiswa/mahasiswa

Pembentukan Syakhsiyah Islam


No

J ENI S

I MPLEMENTASI

PENDEKATAN
1.

Formal struktural

MATERI

PELAKSANA

I NDUK
Dilakukan melalui kegiatan tatap muka

Tsaqofah I slam

Dosen
Dosen

formal dalam jam belajar-mengajar resmi.


2.

Formal-

Dilakukan melalui proses pencerapan nilai-

I ptek dan

nonstruktural

nilai I slam

Ketrampilan

dalam setiap mata pelajaran

yang diberikan kepada wirasantri,


diantaranya melalui internalisasi nilai tauhid.
3.

Keteladanan

Diberikan dalam wujud contoh nyata

Tsaqofah I slam

amaliyah harian (akhlak & ibadah) di

Pengelola

lingkungan sekolah.
4.

Dosen,
pendidikan

Penerapan budaya

Diterapkan melalui pengamalan syariat

Tsaqofah I slam

Dosen,

pesantren (school

I slam secara nyata, baik menyangkut

dan penerapan

Pengelola

culture) yang

akhlak, ibadah, pergaulan dan kebersihan

Aturan sekolah

Pendidikan

diciptakan

ataupun persoalan lain, yang ditunjang


dengan proses pembiasaan dalam
penerapan aturan beserta sanksinya.

5.

Pembinaan

Dilakukan dalam suasana ukhuwah

Tsaqofah I slam

Dosen,

pergaulan antar

I slamiyyah yang selalu diarahkan pada

dan penerapan

Pengelola

wirasantri

standar kepribadian I slam, antara lain saling

aturan sekolah

Pendidikan

menyayangi dan menghormati, serta saling

dan wirasantri

mengingatkan di antara mereka.


6.

Amaliyah ubudiyah

Dilakukan dengan pembiasaan shalat

Tsaqofah I slam

Dosen,

harian

berjamaah.

dan penerapan

Pengelola

aturan

pendidikan
dan wirasantri

Indikator Syakhsiyah Islam


KOMPONEN

ASPEK

URAI AN I NDI KASI


Aqidah

Memahami dan mengimani seluruh


perkara aqidah I slam.

AQLI YYAH

(pemikiran)

sebagai

pemikiran syariat I slam.

Problematika

Memahami

problematika umat dan

umat

ide-ide yang bertentangan dengan


I slam.

&
Dakwah

dan
menjadikannya

Memahami

AFKAR

Memahami
aqidah I slam

Syariat

Memahami ihwal kewajiban dakwah


dan thariqah dakwah Rasul SAW.

ARA
(pendapat)

landasan

I badah

berpikir.

Makanan/
Minuman

Memahami

hukum I slam yang

berkaitan dengan ibadah, halal dan

Pakaian

haramnya makanan dan minuman,

Akhlaq

pakaian, akhlaq, muamalah (aspek

AHKAM

Muamalah

(hukum)

Uqubah
I badah

ekonomi, sosial, pemerintahan),


uqubah.
Selalu melaksanakan ibadah dengan
khusyu sesuai syariat

NAFSI YAH

Makanan/
Minuman

Menjadikan
syariat

Pakaian
Akhlaq

I slam

ukur
perbuatan

minuman yang halal.


Selalu menutup aurat.
Selalu menampakkan akhlakul
karimah, giat menuntut ilmu dan

Sebagai
tolok

Selalu mengkonsumsi makanan dan

memiliki etos berprestasi


Muamalah
Dakwah

Selalu bermuamalah secara I slam.


Bersedia terlibat dalam dakwah bagi
tegaknya kembali izzul I slam wa almuslimin.

Tsaqofah Islam

Pemikiran Islam
Bahasa Arab
Ushul Fiqih
Akhlaq
Fiqh muamalah
Sirah Nabawiyah
Dakwah Islamiyyah
Ulumu dan tahfidzu al-Quran
Ulumu dan tahfidzu al-Hadits
Fiqih
Fardiyah
(ibadah,
minuman dan pakaian)

makanan,

Pendekatan Tsaqofah Islam


J ENI S
No
1.

PENDEKATAN
Formal-Struktural

I MPLEMENTASI

PELAKSANA

Seluruh

Dosen dan

formal

tsaqofah

Ustadz

dalam jam belajar-mengajar

resmi.
2.

MATERI

Dilakukan melalui kegiatan tatap muka

I slam

Formal- non

Dilakukan melalui proses pencerapan

struktural

nilai-nilai

I ptek

Dosen dan

Tsaqofah I slam dalam setiap

mata ajaran

yang diberikan

Ustadz

kepada

siswa.
3.

Keteladanan

Diberikan melalui keteladanan

Bahasa

utamanya dalam amaliyah harian di

tahfidz Quran,

Arab,

Dosen dan
Ustadz,

ling-kungan sekolah.

Hadits

Pengelola
pendidikan

4.

Penerapan Budaya

Diterapkan

sekolah (school

syariat I slam secara nyata, baik me-

tahfidz Quran,

Ustadz,

culture) yang

nyangkut

Hadits

Pengelola

diciptakan

melalui

pengamalan

akhlak, ibadah, pergaulan

Bahasa

Arab,

dan kebersihan ataupun persoalan lain,

Dosen dan

pendidikan

yang ditunjang dengan proses


pembiasaan dalam penerapan aturan
beserta sanksinya. Misalnya, dengan
mewajibkan penggunaan bahasa Arab
di asrama PPA Baitul Hamdi.

5.

Pembinaan

Dilakukan dalam suasana ukhuwah

pergaulan antar

I slamiyyah yang selalu

Bahasa Arab

siswa

standar kepribadian I slam, utamanya

Pengelola

dengan saling mengingatkan diantara

pendidikan dan

mereka dalam membantu penguasaan

wirasantri

diarahkan pada

Dosen dan
Ustadz,

Bahasa Arab.
6.

Amaliyah ubudiyah

Dilakukan dengan pembiasaan shalat

Tahfidz Quran

Dosen dan

harian

berjamaah dan pengecekan harian

dan Fiqih

Ustadz,

terhadap penguasaan Tahfidz Quran

fardiyah.

Pengelola

dan Fiqih fardiyah..

pendidikan dan
wirasantri

Semua itu lahir dari perhatian khalifah yang tinggi


terhadap tanggung jawab utama penyelenggaraan

Sistem Pendidian Islam

Perubahan Sistem
Mengubah Sub Sistem
Pendidikan

Ekonomi

Politik

Sosial

Hukum

DLL

Alhamdulillah

Jazakumullah Khair Atas Perhat


berbagi untuk perubahan

www.mushababdurrahman.blogspot.com

1433 H

You might also like