Professional Documents
Culture Documents
A. PENDAHULUAN
1. Petunjuk ini dibuat khusus untuk keperluan lomba Tata Upacara
Bendera dan Baris Berbaris SMA/SMK/MA & SMP/MTs Tingkat Kota
Magelang Tahun 2015.
2. Apabila ada hal-hal yang belum tercantum dalam petunjuk teknis ini,
peserta dapat berpedoman kepada Petunjuk Pelaksanaan Upacara
Bendera di Sekolah Tahun 1997 dan Peraturan Baris Berbaris Angkatan
Bersenjata (PBB AB) Tahun 1985.
3. Bila dirasa masih ada hal-hal teknis yang meragukan, akan dibicarakan
lebih lanjut dalam temu teknik.
B. DASAR PELAKSANAAN
1. Undang undang Nomor 20 Tahun 2003, tentang Sistem Pendidikan
Nasional.
2. Undang-undang Nomor 40 Tahun 2009, tentang Kepemudaan.
3. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional No. 39 Tahun 2010 tetang
Pembinaan Kesiswaan.
4. Program kerja Dinas Pemuda Olahraga Kebudayaan dan Pariwisata
Kota Magelang Tahun 2015
C. TUJUAN KEGIATAN
1. Meningkatkan kedisiplinan, kesehatan jasmani, dan rohani serta
kreativitas di kalangan siswa SMP/MTs.
2. Memperdalam rasa cinta tanah air serta mempertebal semangat
kebangsaan dan kesatuan di kalangan siswa SMP/MTs.
3. Menumbuhkan rasa dinamisme, sportif, kreatif, dan inovatif dalam
bidang tata upacara bendera dan baris berbaris.
4. Meningkatkan rasa persatuan dan kesatuan serta kedisiplinan siswa
melalui tata upacara bendera dan baris berbaris.
5. Meningkatkan kualitas dan kuantitas tata upacara bendera dan baris
berbaris di sekolah.
6. Mempersiapkan peserta untuk lomba tata upacara bendera dan
i. Pemimpin lagu
1 orang.
j. Kelompok paduan suara (juga sebagai cadangan) 5 orang.
k. Ketua-ketua barisan
3 orang.
Total
19 orang.
2. Perlengkapan lomba TUB yang disediakan oleh panitia adalah :
a. Tiang bendera setinggi 12 meter.
b. Bendera lomba berukuran 150 cm x 225 cm.
c. Mimbar untuk pembina upacara.
d. Tiga buah microphone untuk pembina upacara, pembawa acara dan
pembaca doa yang tidak dapat digeser atau rubah tempat.
3. Tema Lomba untuk Amanat Pembina Upacara dan Doa adalah Ayo ke
Magelang .
4. Peserta lomba menampilkan upacara pengibaran dan penurunan
bendera.
5. Map teks upacara disediakan sendiri oleh masing-masing peserta.
6. Pengatur upacara mengenakan tali komando (pada lengan kanan) dan
pemimpin upacara mengenakan nomor peserta. (tali komando dan
nomor peserta disediakan panitia)
7. Penghitungan waktu berjalan saat pembawa acara membacakan
Upacara Pengibaran...
8. Seandainya ada pejabat upacara yang berhalangan karena berbagai
alasan cadangan berasal dari kelompok paduan suara.
9. Cadangan khusus untuk Pemimpin Upacara, Pengatur Upacara dan
Pembawa Acara. Apabila ada petugas lain yang berhalangan maka
cadangan tidak akan dinilai, cadangan semata-mata hanya untuk
kelancaran jalannya kegiatan.
10. Sebelum upacara pengibaran; Pengatur Upacara mengambil bendera
lomba di tempat panitia (Bendera dalam keadaan terlipat acak / belum
siap untuk dikibarkan) dan setelah upacara penurunan bendera
dikembalikan ke tempat panitia.
11. Apabila ada 2 kontingen atau lebih memiliki jumlah nilai yang sama,
maka peringkatnya berturut-turut akan ditentukan oleh nilai unsur :
a. Kelompok pengibar bendera.
b. Pemimpin upacara.
c. Pengatur upacara.
Petunjuk Lomba TUB dan BB SMP/MTs
Page 5 of 28
k.
l.
m.
n.
o.
Catatan :
1. Ketua kelas/barisan sebelum laporan kepada Pemimpin Upacara berada
di depan barisannya masing-masing (seolah-olah ada barisan yang
disiapkan) dan setelah laporan kembali ke samping kanan barisannya
masing-masing.
2. Barisan dibubarkan oleh Pemimpin Upacara dengan cara :
a. Pemimpin Upacara memberikan aba-aba Bubarkan kemudian
meninggalkan tempat upacara.
b. Barisan dibubarkan oleh Ketua barisan.
K. KETENTUAN TAMBAHAN LOMBA TATA UPACARA BENDERA
1. Pembina Upacara dan Pembawa Teks Pancasila
a. Pembina upacara sebelum pengatur upacara menyampaikan laporan
awal dan setelah pengatur upacara menyampaikan laporan akhir
berada di luar garis batas lapangan.
b. Pembina upacara pada saat memasuki dan meninggalkan tempat
upacara melewati sisi kiri tiang bendera.
c. Pembawa Teks Pancasila saat menyerahkan teks Pancasila dengan
maju melenggang, setelah menyerahkan kembali ke tempat semula.
d. Saat pengibaran bendera, Pembina balik kanan; Pembawa Teks
Pancasila cukup maju 4 langkah dan balik kanan. Sehingga
posisinya di sisi kanan Pembina Upacara.
2. Pengatur Upacara
a. Melapor kepada Pembina Upacara sesaat sebelum Pembina
Upacara masuk ke tempat upacara bahwa upacara siap dimulai;
Pengatur Upacara melapor di luar lapangan, berada di sebelah kiri
tiang bendera, kemudian mengantar pembina sampai dengan
mimbar dan kembali ke tempat semula.
b. Melapor kepada Pembina Upacara sesaat setelah Pembina Upacara
meninggalkan tempat upacara bahwa upacara telah selesai
dilaksanakan; Pengatur Upacara berada di luar lapangan upacara,
berada di sebelah kiri tiang bendera dan menghadap ke peserta
upacara, kemudian mengantar pembina sampai tempat transit dan
kembali ke tempat semula.
4. Ketua Barisan.
a. Memimpin penghormatan kepada Pemimpin Upacara. Aba-aba
petunjuk dipimpin oleh pemimpin barisan paling kanan sebagai
berikut : KEPADA PEMIMPIN UPACARA, selanjutnya aba-aba
peringatan dan pelaksanaan dilakukan oleh semua pemimpin
barisan secara serentak : HORMAT GERAK. Setelah dibalas
oleh Pemimpin Upacara, para Ketua barisan secara serentak
memberikan aba-aba TEGAK - GERAK.
b. Ketua Barisan pada saat melapor kepada Pemimpin Upacara dengan
langkah biasa.
c. Pemimpin Barisan pada saat meluruskan yang menjadi patokan
adalah petugas paling kanan (kelas tertinggi) bukan yang di tengah.
d. Pada saat melapor kepada Pemimpin Upacara, Pemimpin Barisan
maju ke depan pemimpin upacara sambil meluruskan dalam formasi
segaris, tanpa diawali dan diakhiri penghormatan (kelas tertinggi di
sebelah kanan) menyampaikan laporan : LAPOR, (SEBUT NAMA
KELAS) SIAP LAPORAN SELESAI. Setelah Pemimpin
Upacara memerintahkan KEMBALI KE SAMPING BARISAN,
Pemimpin barisan menirukan KEMBALI KE SAMPING
BARISAN dilanjutkan dengan balik kanan dan kembali ke
samping kanan barisannya masing-masing.
e. Setelah diperintahkan oleh Pemimpin Upacara untuk membubarkan
barisan maka pemimpin barisan membubarkan barisannya masingmasing.
5. Pembaca Teks Pembukaan UUD 1945 dan Doa.
a. Pada saat akan membaca teks; maju lebih kurang 2 3 langkah
dengan melenggang. Tanpa menyampaikan laporan dan
penghormatan. Setelah selesai balik kanan dan kembali ke tempat
semula.
b. Pada saat berdoa tanpa diawali dengan kata Berdoa Mulai dan
tanpa diakhiri dengan kata Berdoa Selesai.
6. Pemimpin Lagu dan Kelompok Paduan Suara.
a. Pemimpin lagu memimpin lagu cukup dari depan kelompok paduan
suara untuk lagu Indonesia Raya dan Mengheningkan Cipta.
b. Pada saat menyanyikan lagu Indonesia Raya, Pemimpin Lagu tidak
perlu mengambil suara terlebih dahulu.
Petunjuk Lomba TUB dan BB SMP/MTs
Page 10 of 28
a. Indonesia Raya,
b. Mengheningkan Cipta,
c. Lagu nasional Upacara Pengibaran dan Penurunan.
M. KETENTUAN TEKNIS LOMBA BARIS BERBARIS
1. Jumlah peserta/regu lomba baris berbaris adalah 18 siswa termasuk
pemimpin barisan, dengan perincian :
a. Pemimpin barisan
01 siswa.
b. Anggota barisan
17 siswa.
Total 18 siswa.
2. Waktu berjalan saat aba-aba Berhimpun
3. Pemimpin barisan mengenakan nomor peserta.
4. Pemimpin barisan berada di dalam garis batas lapangan dan tidak boleh
berpindah tempat (tempat pemimpin barisan telah ditentukan).
5. Melebihi garis batas lapangan mendapatkan pengurangan nilai 10
point / gerakan melewati batas.
6. Garis batas lapangan menggunakan prinsip GARIS TEMBOK.
Artinya apabila ada peserta yang menginjak garis batas dan/atau
melayang di atas garis batas dianggap telah melebihi garis batas.
7. Daftar urutan gerakan/aba-aba sebagaimana dalam petunjuk penilaian
dan denah.
8. Apabila peserta LBB kurang karena berbagai alasan maka nilai setiap
gerakan akan dikurangi 10 point/orang untuk nilai maksimal 100.
9. Peserta disarankan tidak mengulang-ulang aba-aba yang sama karena
gerakan yang dinilai adalah gerakan pertama.
10. Apabila ada aba-aba yang terlewati maka aba-aba tersebut dianggap
tidak dilaksanakan.
11. Pada saat berbanjar/bersaf pasukan akan kosong satu, tempat yang
kosong biarkan tetap kosong meskipun berada di depan/kanan (kecuali
ada aba-aba lencang).
12. Pada saat gerakan perubahan arah dari berjalan ke berjalan pasukan
tidak boleh berhenti (diperbolehkan jalan di tempat).
13. Yang dimaksud dengan Gerakan Variasi adalah :
a. Variasi di Tempat adalah gerakan PBB di tempat yang gerakannya
divariasikan (dan boleh dirangkai dengan gerakan lain PBB di
tempat yang gerakannya juga telah divariasikan).
Petunjuk Lomba TUB dan BB SMP/MTs
Page 12 of 28
Nilai Max
100
100
100
Jumlah
Nilai Pembina Upacara :
Jumlah
Jumlah Nilai Aspek
4
Jumlah
Nilai Pembawa Acara :
e. Pemimpin Upacara
No
Aspek
1
Penampilan
2
Suara
3
Teknis Gerakan
4
Penjiwaan
Petunjuk Lomba TUB dan BB SMP/MTs
Page 17 of 28
Nilai Max
100
100
100
100
400
d. Pembawa Acara.
No
Aspek
1
Penampilan
2
Suara
3
Tempo Pengaturan Acara
4
Penguasaan Situasi
Jumlah Nilai Aspek
Nilai Max
100
100
100
300
c. Pengatur Upacara
No
Aspek
1
Pemilihan Petugas
2
Persiapan Lapangan
3
Persiapan Tertulis
4
Teknis Pelaksanaan
Nilai Pengatur Upacara :
300
Nilai Max
100
100
100
100
400
Nilai Max
100
100
100
100
Kerapian
100
500
Jumlah
Nilai Pemimpin Upacara :
f.
Nilai Max
100
100
100
100
400
Jumlah
Pembaca Doa
Nilai Max
100
100
100
100
100
100
600
Nilai Max
100
100
100
100
100
500
No
1
2
3
4
Aspek
Nilai Max
100
100
100
100
400
Isi Doa
Suara
Penampilan
Penghayatan / Penjiwaan
Jumlah
Ketua-ketua Barisan
No
Aspek
1
Penampilan
2
Suara
3
Teknis Gerakan
4
Kekompakan
5
Kerapian
Nilai Max
100
100
100
100
100
500
Jumlah
Nilai Kelompok Ketua Barisan :
B. Baris Berbaris
1. Umum
a. Penilaian terdiri dari 6 unsur.
b. Nilai baris berbaris diperoleh dengan menjumlahkan nilai 6 unsur.
c. Nilai baris berbaris maksimal adalah 900.
d. Bobot tiap unsur adalah sebagai berikut :
No.
Unsur
Bobot
Nilai Max
1
Gerakan Dasar di Tempat
1,5
150
2
Gerakan Berjalan
1,5
150
3
Gerakan Perubahan Arah
3,0
300
4
Gerakan Variasi
2,0
200
5
Kerapihan Pakaian dan Disiplin
1,0
100
6
Pemimpin Barisan
1,0
100
Total
900
e. Gerakan variasi adalah gerakan ke arah pertunjukan dan bersifat
demonstrasi. Dalam gerakan ini dapat digunakan aba-aba rangkap
Petunjuk Lomba TUB dan BB SMP/MTs
Page 19 of 28
lebih dari dua dan dapat pula menggabungkan lebih dari dua jenis
gerakan. Pada gerakan variasi ini diperbolehkan menggunakan
tongkat (panjang maksimal 160 cm) dan membentuk formasi
barisan yang bersifat khusus.
f. Bila diperlukan sebelum melaksanakan gerakan variasi barisan
boleh dibubarkan untuk mengambil tongkat.
2. Unsur dan aspek yang dinilai
a. Gerakan Dasar di Tempat
No
Aspek
Nilai Max
1
Berhimpun.
100
2
Berkumpul berbanjar.
100
3
Berkumpul bersaf.
100
4
Lencang kanan, lencang kiri dan lencang depan.
100
5
Setengah lengan lencang kanan dan setengah
50
lengan lencang kiri.
6
Berhitung dalam bentuk bersaf.
50
7
Berhitung dalam bentuk berbanjar.
50
8
Istirahat di tempat.
50
9
Istirahat parade.
50
10 Penghormatan.
50
Jumlah
700
Nilai unsur Gerakan Dasar di Tempat :
1,5
Nilai Max
100
100
100
100
100
100
100
100
100
100
Jumlah
Nilai Unsur Gerakan Berjalan :
1000
1,5
Nilai Max
50
50
100
100
200
200
100
100
100
100
100
100
100
100
100
100
200
200
100
100
100
100
100
100
100
100
i.
47
100
100
100
100
100
100
200
200
4.700
3
300
100
100
100
200
200
Nilai Max
100
200
Jumlah
100
600
Nilai Max
100
100
300
Jumlah
Nilai Unsur Kerapihan Pakaian & Disiplin :
f.
500
Nilai Max
100
100
100
100
100
500
1
Catatan
a. Urutan gerakan sesuai dengan urutan unsur dan aspek seperti
tersebut dalam unsur dan aspek yang dinilai.
b. Bila pada 2 unsur / aspek yang berurutan tidak mungkin diadakan
gerakan yang berurutan dapat disisipi gerakan lain yang sesuai
dengan peraturan baris berbaris, maksimal 2 aba-aba sisipan.
c. Tidak diperbolehkan menggunakan aba-aba rangkap lebih dari 2,
kecuali pada saat gerakan variasi.
d. Pada saat gerakan variasi diharuskan untuk diberi narasi.
e. Pada saat gerakan variasi boleh menambahkan yel-yel.
f. Diperbolehkan memasukkan unsur seni tari, dll dalam gerakan
variasi.
25 M
25 M
12
11
13
11
13
11
13
35 M
Keterangan :
1. Tiang Bendera,
2. Pembina Upacara,
3. Pemimpin Upacara,
4. Pengatur Upacara,
5. Pembawa Acara,
6. Pembawa Teks Pancasila,
7. Pembaca Teks Pembukaan UUD 1945,
8.
9.
10.
11.
12.
Pembaca Doa,
Pemimpin Lagu / Dirigent,
Kelompok Pengibar Bendera,
Ketua Barisan,
Kelompok Pembawa Lagu / Paduan
Suara,
13. Pasukan Peserta Upacara.
Magelang,
Kepala Dinas Pemuda Olahraga
Kebudayaan dan Pariwisata
Kota Magelang
NIP.
= CONTOH SURAT TUGAS =
KOP SURAT
S U R AT T U G AS
No. :
/
/ .
Kepala ________________ Kota Magelang memberi tugas kepada :
No
1
Nama
NIS / NIP
Peserta ( Siswa )
s.d.
18
19
20
Peserta ( Siswa )
Pembina ( Guru )
Official
Sebagai peserta Lomba Tata Upacara Bendera dan Baris Berbaris Tingkat Kota
Magelang Tahun 2015 pada tanggal (...) 2015 di Kota Magelang.
Magelang, ______________
Kepala,
Nama
NIP
Catatan :
1. Kedudukan dalam Lomba TUB diisi dengan tugas/jabatan dalam TUB
(Misal. Pemimpin Upacara, Pembina Upacara, dll).
2. Kedudukan dalam Lomba BB diisi dengan tugas/jabatan dalam BB, yaitu
Pemimpin Baris Berbaris atau Anggota Barisan.
3. Untuk Official kedudukan dalam Lomba dikosongkan.
Petunjuk Lomba TUB dan BB SMP/MTs
4. Untuk Nama mohon menggunakan huruf balok.
Page 25 of 28
Waktu
07.00 07.20
07.20 07.40
07.40 08.00
08.00 08.20
08.20 08.40
08.40 09.00
09.00 09.20
09.20 09.40
09.40 10.00
10.00 10.20
10.20 10.40
10.40 11.00
11.00 11.20
11.20 11.40
No PST
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
No
15.
16.
17.
18.
19.
20.
21.
22.
23.
24.
25.
26.
27.
28.
Waktu
11.40 12.00
12.00 12.20
12.20 12.40
12.40 13.00
13.00 13.20
13.20 13.40
13.40 14.00
14.00 14.20
14.20 14.40
14.40 15.00
15.00 15.20
15.20 15.40
15.40 16.00
16.00 16.20
No PST
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
Keterangan :
1. Tanggal Pelaksanaan menyesuaikan dengan petunjuk teknis / hasil
temu teknis
2. Kondisi lapangan akan diatur sedemikian rupa sehingga sama
(mendekati sama) dengan pada saat pelaksanaan lomba.
3. Waktu uji coba masing-masing kontingen adalah 20 menit.
4. Peserta yang datang terlambat mendapatkan porsi waktu yang
tersisa dari 20 menit yang disediakan oleh panitia.
5. Peserta yang tidak hadir atau hadir setelah jadwal uji coba lapangan
dianggap tidak melaksanakan uji coba lapangan.
Petunjuk Lomba TUB dan BB SMP/MTs
Page 26 of 28
___________________________________________________________
___________________________________________________________
___________________________________________________________