You are on page 1of 5

TUGAS PRODUKTIF

FAKTOR ISSU LEGAL DAN ETIK DALAM


PELAYANAN KESEHATAN

DISUSUN OLEH KELOMPOK 3


1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.

Seril W. Lantapon
Kebsy F. Modongan
Marminsi Pogalad
Nadia Walintukan
Vindi Rarung
Senora Papising
Sarah Rainbang

SMK KRISTEN KOTAMOBAGU


2016
FAKTOR ISSU LEGAL DAN ETIK DALAM PELAYANAN KESEHATAN

ASPEK ETIK DALAM PELAYANAN KESEHATAN

Nilai
Keyakinan(beliefs) mengenai arti dari suatu ide, sikap, objek, perilaku, dll
yang menjadi standar dan mempengaruhi prilaku seseorang.
Nilai menggambarkan cita-cita dan harapan- harapan ideal dalam praktik
keperawatan.
Etik
Kesepakatan tentang praktik moral, keyakinan, sistem nilai, standar
perilaku individu dan atau kelompok tentang penilaian terhadap apa yang
benar dan apa yang salah, mana yang baik dan mana yang buruk, apa
yang merupakan kebajikan dan apa yang merupakan kejahatan, apa yang
dikendaki dan apa yang ditolak.
Etika Keperawatan
Kesepakatan/peraturan tentang penerapan nilai moral dan keputusankeputusan yang ditetapkan untuk profesi keperawatan (Wikipedia, 2008).
Prinsip Etik
1. Respect (Hak untuk dihormati)
Perawat harus menghargai hak-hak pasien/klien
2. Autonomy (hak pasien memilih)
Hak pasien untuk memilih treatment terbaik untuk dirinya
3. Beneficence (Bertindak untuk keuntungan orang lain/pasien)
Kewajiban untuk melakukan hal tidak membahayakan pasien/
orang lain dan secara aktif berkontribusi bagi kesehatan dan
kesejahteraan pasiennya. Non-Maleficence (utamakan-tidak
mencederai orang lain)
kewajiban perawat untuk tidak dengan sengaja menimbulkan
kerugian atau cidera
Prinsip :
Jangan membunuh, menghilangkan nyawa orang lain, jangan
menyebabkab nyeri atau penderitaan pada orang lain, jangan
membuat orang lain berdaya dan melukai perasaaan orang lain.

4. Confidentiality (hak kerahasiaan)


menghargai kerahasiaan terhadap semua informasi tentang
pasien/klien yang dipercayakan pasien kepada perawat.
5. Justice (keadilan)
kewajiban untuk berlaku adil kepada semua orang. Perkataan adil
sendiri berarti tidak memihak atau tidak berat sebelah.
6. Fidelity (loyalty/ketaatan)
Kewajiban untuk setia terhadap kesepakatan dan
bertanggungjawab terhadap kesepakatan yang telah diambil
Era modern , pelayanan kesehatan : Upaya Tim (tanggungjawab
tidak hanya pada satu profesi). 80% kebutuhan pt dipenuhi perawat
Masing-masing profesi memiliki aturan tersendiri yang berlaku
Memiliki keterbatasan peran dan berpraktik dengan menurut
aturan yang disepakati.
7. Veracity (Truthfullness & honesty)
Kewajiban untuk mengatakan kebenaran.
Terkait erat dengan prinsip otonomi, khususnya terkait informedconsent
Prinsip veracity mengikat pasien dan perawat untuk selalu
mengutarakan kebenaran.
Pemecahan masalah etik
1, Identifikasi masalah etik
2. Kumpulkan fakta-fakta
3. Evaluasi tindakan alternatif dari berbagai perspektif etik.
4. Buat keputusan dan uji cobakan
5. Bertindaklah, dan kemudian refleksikan pada keputusan tsb
Aspek Legal dalam Pelayanan Kesehatan
Tercantum dalam:
UU No. 23 tahun 1992 ttg Kesehatan
PP No. 32 tahun 1996 ttg Tenaga Kesehatan
Kepmenkes No. 1239 tahuun 2001 ttg Registrasi dan Praktik Perawat

Area Overlapping (Etik Hukum )


a. Hak Hak Pasien
b. Informed-consent
Hak-hak Pasien :
1.Hak untuk diinformasikan
2.Hak untuk didengarkan
3.Hak untuk memilih
4.Hak untuk diselamatkan
Informed Consent
Informed consent adalah dokumen yang legal dalam pemberian
persetujuan prosedur tindakan medik dan atau invasif, bertujuan untuk
perlindungan terhadap tenaga medik jika terjadi sesuatu yang tidak
diharapakan yang diakibatkan oleh tindakan tersebut. Selain itu dapat
melindungi pasien terhadap intervensi / tindakan yang akan dilakukan
kepadanya.
Dasar dasar Informed consent UU N0 23 / 1992 tentang kesehatan
Pasal 53 ayat ( 2) dan Peraturan Menteri Kesehatan RI NO 585 tentang
persetujuan tindakan medik.
Akuntabilitas Legal
Aturan legal yang mengatur praktik perawat
Pedoman untuk menghindari malpraktik dan tuntutan malpraktik
Hubungan perawat- Dokter/keluarga/institusi pelayanan kesehatan
Potensial Area Tuntutan
a. Malpraktik
Kelalaian bertindak yang dilakukan seseorang terkait profesi/pekerjaannya
yang membutuhkan ketrampilan profesional dan tehnikal yang tinggi
b. Dokumentasi
Medical Record adalah dokumen legal dan dapat digunakan di
pengadilan sebagai bukti.
c. Informed consent
Persetujuan yang dibuat oleh klien untuk menerima serangkaian prosedur
sesudah diberikan informasi yang lengkap termasuk resiko pengobatan
dan fakta-fakta yang berkaitan dengan itu, telah dijelaskan oleh dokter

d. Accident and Incident report


incident Report laporan terjadinya suatu insiden atau kecelakaan
Perawat perlu menjamin kelengkapan dan keakuratan pelaporan askep
Wills
Pernyataan yang dibuat oleh seseorang mengenai bagaimana hak milik
seseorang dibuang sesudah kematiannya
DNRs (Do Not Rescucitate Orders)
Perintah dokter Tanpa Kode atau DNRs bagi klien dengan penyakit
terminal, penyakit kompleks, dan yang diharapkan untuk mati.
Euthanasia
Tindakan tanpa rasa sakit dengan mematikan penderitaan seseorang dari
tekanan penyakit atau dari penyakit yang tidak dapat disembuhkan
Kematian dan isu yang berhubungan
Sertifikat kematian, otopsi, donor organ, dsb.

You might also like