You are on page 1of 4

Persalinan preterm merupakan salah satu penyebab utama mortalitas dan

morbiditas perintal di seluruh dunia.

Persalinan preterm menyebabkan 70% kematian prenatal atau neonatal,


serta menyebabkan morbiditas jangka panjang, yang meliputi retardasi mental,
ganggu

an perkembangan, serebral palsi, seizure disorder, kebutaan, hilangnya


pendengaran, dan gangguan non-neurologi seperti penyakit paru kronis, dan
retinopati.

Hal ini berarti, morbiditas menjadi masalah sosial dan ekonomi yang
signifikan, baik bagi keluarga yang terlibat maupun negara secara keseluruhan.
Oleh karena itu, persalinan preterm bukan hanya menjadi komplikasi obstetri
yang paling umum, namun juga menjadi salah satu yang paling serius.1,2,3,4

You might also like