Professional Documents
Culture Documents
Rdni Enkapsulasi Nanopartikel Sri Indah Insani 91 98
Rdni Enkapsulasi Nanopartikel Sri Indah Insani 91 98
Co-precipitation,
Encapsulation,
ABSTRAK
Partikel Fe 3 O 4 memiliki sifat superparamagnetik yang dapat digunakan
sebagai material New Drug Delivery System (NDDS) dalam terapi
hipertermia pada kanker dan juga sebagai contrast agent dalam pencitraan
Magnetic Resonance Imaging (MRI). Pada penelitian ini, dilakukan sintesis
nanopartikel Fe 3 O 4 dengan dan tanpa template tapioka menggunakan
metode ko-presipitasi. Nanopartikel Fe 3 O 4 tanpa template tapioka
menghasilkan morfologi nanosphere dengan ukuran diameter sekitar 27
nm. Sedangkan nanopartikel Fe 3 O 4 dengan template tapioka menghasilkan
morfologi nanorod dengan ukuran panjang sekitar 200 nm. Fe 3 O 4 yang
dihasilkan kemudian dienkapsulasi menggunakan kitosan dan alginat serta
diimpregnasi denganmangostin. Hasil Fourier Transform Infra-Red (FTIR)
menunjukkan adanya gugus-gugus karakteristik Fe-O, C=O, C-C, C-O, NH dan lainnya, pada kedua jenis sampel yang berasal dari kitosan, alginat
dan mangostin. Hasil uji Vibrating Sample Magnetometer (VSM) pada
kedua jenis sampel menunjukkan adanya sifat superparamagnetik.
Kata kunci : Nanopartikel Fe 3 O 4 , Metode ko-presipitasi, Enkapsulasi,
Nanorod, Nanosphere
PENDAHULUAN
Kanker adalah suatu penyakit mutasi pada sel dan terklasifikasi sebagai
tumor ganas [1]. Terapi yang umum dilakukan sampai saat ini meliputi
operasi pembedahan, radioterapi, dan obat-obatan anti kanker. Sayangnya,
pengobatan semacam ini justru memiliki efek samping yang dapat
membahayakan pasien,contohnya obat-obatan yang digunakan dalam
kemoterapi dapat merusak jaringan tubuh yang sehat dan mengakibatkan
kerontokan[1].Salah satu metode yang potensial sebagai pengobatan kanker
adalah melalui hipertermia atau pemanasan jaringan.Kendala dari
hipertermia itu sendiri adalah sulitnya melakukan pemanasan secara selektif
agar jaringan yang sehat tidak ikut terpanaskan dan menjadi rusak[2].Agar
proses hipertermia berjalan dengan lancar, dibutuhkan mekanisme
penghantaran obat yang efektif dan efisien dan solusinya adalah sistem
penghantaran obat terbaru atau disebut juga New Drug Delivery System
(NDDS). NDDS memiliki keunggulan dibandingkan sistem penghantaran
obat konvensional yaitu kemampuan controlled release dan drug
targeting[3].
Selain pengobatan, tahap yang tidak kalah penting dalam pengobatan
kanker adalah pendeteksian tumor itu sendiri, dan ini bisa dicapai
menggunakan MRI (Magnetic Resonance Imaging). Untuk mendapatkan
HASIL PEMBAHASAN
Partikel nanomagnetik Fe 3 O 4 disintesis melalui metode kopresipitasi.Dengan perbandingan 1 : 2 antara Fe2+ dan Fe3+ . Dengan metode
ini didapatkan endapan Fe 3 O 4 yang berwarna hitam. Reaksi umum yang
terjadi pada proses sintesis Fe 3 O 4 adalah sebagai berikut:
Fe2+ + 2Fe3+ + 8OH-
Fe 3 O 4 + 4H 2 O