Professional Documents
Culture Documents
OF ALZHEIMERS DISEASE:
CASE-CONTROL STUDY
Kelompok 5
Kelas A
Anggota Kelompok :
Prima Ramadhani
Devona Olivia
Putri Wahyuni
Firstya Virginellisa
Elfatesa
Fitri Afnilia Lubis
1111011003
1111012008
1111012029
1111012086
1111013002
1111013056
PENDAHULUAN
BENZODIAZE
PAM
METODE
Case control study dilakukan pada orang usia lanjut (>66 tahun) di Provinsi
Quebec, Canada dan juga anggota public drug plan dari 1 Januari 2000
31 Desember 2009
Sumber data untuk studi ini terdiri dari resep, dan rekam layanan medis
yang tercatat dalam database klaim administratif (RAMQ)
Orang yang memenuhi syarat untuk dimasukkan sebagai kasus dalam studi ini yaitu
jika memenuhi kriteria :
Diagnosis pertama (indeks tanggal) penyakit Alzheimer { (ICD-9) International
Classification Disease, ninth version}, tercatat selama periode studi tanpa
catatan tentang jenis lain demensia pada tanggal indeks atau sebelumnya
Penggunaan
benzodiazepin dinilai
dengan catatan klaim
dispensasi pada
database RAMQ
Benzodiazepin termasuk
kedalam daftar RAMQ
obat-obat yang mesti
diganti selama periode
studi
Pemaparan
dapat dibagi
berdasarkan 3
kriteria
Dosis kumulatif ;
3 pertimbangan kategori dosis kumulatif
1-90 PDDs : pemaparan kumulatif < 3 bulan
91 180 PDDs : 3-6 bulan
>180 PDDs : > 6 bulan (pemakaian jangka
panjang)
HASIL
STUDI POPULASI
1796 orang yang menderita penyakit
alzheimer
ANALISIS UTAMA
Selama periode studi,
kontrol
894 orang
(49,8%)
Alzheimers
disease
2873 orang
(40,0%)
telah
menggunakan
benzodiazepine.
treatment masih
aktif pada hari
diagnosis
dementia pada
64.8% kasus
alzheimer dan
60.6% kontrol
Paparan komulatif dari 6 bulan atau kurang ( < 180 menentukan dosis harian
(PDDs) tidak banyak berbeda anta kedua grup
Penggunaan jangka panjang (>180 PDDs atau paparan komulative lebih dari 6
bulan) ditandai lebih umum terjadi pada penyakit alzheimer (32.9%) daripada
kontrol (21.8%)
Tidak ada perbedaan ditemukan pada paparan lebih dari 3 bulan 1-90
PDDs (1.09, 0.92 1.28)
ANALISIS SENSITIVITAS
Hubungan antara benzodiazepine dan penyakit alzheimer
yang tinggal tidak dapat diubah, bagaimanapun klasifikasi
paparan tersebut.
Rentang ratio :
1.50 (95% interval pasti 1.35-1.68) untuk pertama penggunaan
1.11 (0.94 1.30) untuk lebih dari 3 bulan penggunaan
1.56 (1.21 2.01) untuk 3-6 bulan penggunaan
1.79 (1.58 2.04) untuk lebih dari 6 bulan paparan.
DISCUSSION
8980 orang tua yang tinggal di suatu komunitas di Quebec
Terapi ini dimulai karena adanya gejala awal seperti kecemasan, depresi, dan
insomnia atau gejala yang lebih signifikan lainnya.
Di Quebec, terapi dengan cholinesterase inhibitor akan diganti bila pasien memiliki
score dengan rentang 10 dan 26.
Dalam penelitian ini, 72% pasien dengan penyakit alzheimer mengalami kambuhan
penyakit
Hal ini mungkin terjadi karena adanya kesalahan klasifikasi dari beberapa orang
ataupun keterlambatan diagnosis penyakit Alzheimer
Dalam penelitian ini, ditemukan bahwa pengobatan penyakit hanya difokuskan untuk
perwatan jangka panjang tanpa didukung dengan kepatuhan pasien mengkonsumsi
obat
Dalam sampel penelitian ini, ditemukan pasien yang mengalami kecemasan sebesar
21,4%, dan depresi sebesar 2,9%
Dari data yang ada, tidak berisi informasi tentang status sosial ekonomi, tingkat
pendidikan, kebiasaan merokok, atau mengkonsumsi alkohol
Jadi, dapat disimpulkan kecemasan dan gangguan tidur merupakan dua indikasi
utama untuk Benzodiazepin
Dalam sampel penelitian ini, ditemukan pasien yang mengalami kecemasan sebesar
21,4%, dan depresi sebesar 2,9%
Biological Plausibility
Benzodiazepine mempengaruhi kerusakan non-amnestic
dan amnestic kognitif ringan
Cronic adm. Benzodiazepine
Alzheimer
Sampai saat ini, tidak ada pengobatan atau pencegahan yang telah
terbukti efektif dalam penyakit Alzheimer.
Untuk alasan ini, mencari faktor risiko yang dapat memicu penyakit
Alzheimer harus diutamakan untuk menghindari nya.
Penggunaan jangka panjang benzodiazepin dan obat-obatan yang
terkait (seperti anxiolytics lain dan hipnotik) bisa menjadi kandidat
karena hubungan mereka dengan penyakit Alzheimer.
Dampak lain yang diduga adalah konsekuensi seperti patah tulang
yang berhubungan dengan jatuh, harus serius dipertimbangkan
dalam pemberian resep.