Professional Documents
Culture Documents
TENTANG
PERUBAHAN KEDUA ATAS PERATURAN LEMBAGA
PENGEMBANGAN JASA KONSTRUKSI NOMOR 04 TAHUN
2011 TENTANG TATA CARA REGISTRASI ULANG,
PERPANJANGAN MASA BERLAKU DAN PERMOHONAN BARU
SERTIFIKAT TENAGA KERJA AHLI KONSTRUKSI
PERATURAN
LEMBAGA PENGEMBANGAN JASA KONSTRUKSI NASIONAL
NOMOR : 6 TAHUN 2013
TENTANG
PERUBAHAN KEDUA ATAS PERATURAN LEMBAGA PENGEMBANGAN JASA
KONSTRUKSI NOMOR 04 TAHUN 2011 TENTANG TATA CARA REGISTRASI ULANG,
PERPANJANGAN MASA BERLAKU DAN PERMOHONAN BARU SERTIFIKAT TENAGA
KERJA AHLI KONSTRUKSI
DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA KUASA
LEMBAGA PENGEMBANGAN JASA KONSTRUKSI NASIONAL
Menimbang
Mengingat
1.
2.
Memperhatikan :
3.
4.
MEMUTUSKAN
Menetapkan
PASAL I
Beberapa ketentuan dalam Peraturan Lembaga Pengembangan Jasa Konstruksi Nomor 04
Tahun 2011 Tentang Tata Cara Registrasi Ulang, Perpanjangan Masa Berlaku Dan Permohonan
Baru Sertifikat Tenaga Kerja Ahli Konstruksi sebagaimana diubah dengan Peraturan Lembaga
Pengembangan Jasa Konstruksi Nasional Nomor 4 Tahun 2013 Tentang Perubahan Atas
Peraturan Lembaga Pengembangan Jasa Konstruksi Nasional Nomor 04 Tahun 2011 Tentang
Tata Cara Registrasi Ulang, Perpanjangan Masa Berlaku Dan Permohonan Baru Sertifikat
Tenaga Kerja Ahli Konstruksi diubah sebagai berikut :
1. Ketentuan Pasal 1 angka 1, angka 2 dan angka 12 diubah dan ditambahkan ketentuan
angka 1a, angka 1b, angka 13, angka 14, angka 15, angka 16, angka 17, angka 18 dan
angka 19 sehingga Pasal 1 secara keseluruhan berbunyi sebagai berikut:
Pasal 1
Dalam Peraturan Lembaga Pengembangan Jasa Konstruksi Nasional ini yang dimaksud
dengan:
1.
1a.
1b.
2.
Badan Pelaksana LPJK adalah alat kelengkapan LPJK dalam menjalankan fungsi
Kesekretariatan LPJK yang mendukung pelaksanaan tugas LPJK yang meliputi: tugas
administrasi, teknis, dan keahlian;
3.
Asosiasi Profesi adalah asosiasi profesi jasa konstruksi, yaitu satu atau lebih wadah
organisasi, dan/atau himpunan orang perseorangan yang terampil, ahli atas dasar
kesamaan disiplin keilmuan, profesi di bidang konstruksi dan/atau yang berkaitan
dengan jasa konstruksi;
4.
5.
6.
7.
Sertifikat adalah tanda bukti pengakuan atas kompetensi dan kemampuan profesi
keterampilan kerja dan keahlian kerja orang perseorangan di bidang jasa konstruksi
menurut disiplin keilmuan dan/atau keterampilan tertentu dan/atau kefungsian dan/atau
keahlian tertentu;
8.
Sertifikat Keahlian Kerja yang selanjutnya disebut SKA adalah Sertifikat yang
diterbitkan LPJK dan diberikan kepada tenaga ahli konstruksi yang telah memenuhi
persyaratan berdasarkan disiplin keilmuan, kefungsian dan/atau keahlian tertentu;
9.
Registrasi adalah suatu kegiatan oleh LPJK untuk menentukan kompetensi profesi
keahlian dan keterampilan tertentu, orang perseorangan dan badan usaha untuk
menentukan izin usaha, sesuai klasifikasi dan kualifikasi yang diwujudkan dalam
sertifikat;
10.
Nomor Registrasi Keahlian yang selanjutnya disebut NRKA adalah nomor registrasi
yang tercantum dalam SKA yang diberikan oleh LPJK;
11.
Biaya Pengembangan Jasa Konstruksi adalah biaya yang harus dibayar oleh Pemohon
kepada LPJK Nasional atau LPJK Provinsi sesuai dengan ketentuan LPJK Nasional,
yang berkaitan dengan registrasi SKA;
12.
Sistem Informasi Konstruksi Indonesia LPJK Nasional yang selanjutnya disebut SIKILPJK Nasional adalah sistem informasi yang menghimpun semua data dan informasi
jasa konstruksi yang dimiliki LPJK Nasional;
13. Unit Sertifikasi Tenaga Kerja yang selanjutnya disebut USTK adalah unit kerja yang
dibentuk oleh LPJK atau masyarakat jasa konstruksi untuk melaksanakan kegiatan
Sertifikasi tenaga kerja konstruksi;
14. Unit Sertifikasi Tenaga Kerja Tingkat Nasional yang selanjutnya disebut USTK Nasional
adalah USTK yang dibentuk oleh LPJK Nasional;
15. Unit Sertifikasi Tenaga Kerja Tingkat Provinsi yang selanjutnya disebut USTK Provinsi
adalah USTK yang dibentuk oleh LPJK Provinsi;
16. Unit Sertifikasi Tenaga Kerja Bentukan Masyarakat Jasa Konstruksi yang selanjutnya
disebut USTK Masyarakat adalah USTK yang dibentuk oleh masyarakat jasa
konstruksi;
17.
18.
19.
Penilaian adalah kegiatan melakukan asesmen atas klasifikasi dan kualifikasi tenaga
kerja.
2. Ketentuan Pasal 5 ayat (2) diubah dan ditambahkan ketentuan ayat (3), ayat (4), ayat (5),
ayat (6), ayat (7), ayat (8), ayat (9) dan ayat (10) sehingga keseluruhan Pasal 5 berbunyi
sebagai berikut:
Pasal 5
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
(8)
Hasil kegiatan sebagaimana dimaksud pada ayat (6) diwujudkan dalam bentuk berita
acara hasil Verifikasi dan Validasi Awal dokumen permohonan untuk disampaikan
kepada USTK.
(9)
Hasil kegiatan sebagaimana dimaksud pada ayat (7) diwujudkan dalam bentuk
rekomendasi hasil Penilaian Klasifikasi dan Kualifikasi tenaga kerja untuk
disampaikan kepada USTK.
(10)
Asosiasi Profesi yang dapat melakukan Verifikasi dan Validasi Awal sebagaimana
dimaksud pada ayat (5) adalah Asosiasi Profesi yang memenuhi persyaratan yang
ditetapkan oleh LPJK Nasional dan ditetapkan dengan Keputusan LPJK Nasional.
3. Ketentuan Bagian Ketiga diubah sehingga keseluruhan bagian Ketiga berbunyi sebagai
berikut:
Bagian Ketiga
Kewenangan Melakukan Verifikasi dan Validasi Awal Dokumen Permohonan Registrasi
Pasal 6
(1)
Asosiasi Profesi tingkat Nasional yang berwenang melakukan Verifikasi dan Validasi
Awal dokumen permohonan baru dan perpanjangan masa berlaku SKA adalah:
a. Asosiasi Profesi yang menjadi Kelompok Unsur Tingkat Nasional; dan
b. Asosiasi Profesi yang memenuhi persyaratan yang ditetapkan oleh LPJK Nasional
dan ditetapkan dengan Keputusan LPJK Nasional
(2)
Asosiasi Profesi tingkat Daerah yang berwenang melakukan verifikasi dan validasi
dokumen permohonan baru dan perpanjangan masa berlaku SKA adalah:
a. Cabang Asosiasi Profesi tingkat Nasional yang menjadi Kelompok Unsur Tingkat
Nasional;
b. Asosiasi Profesi yang menjadi Kelompok Unsur Tingkat Provinsi; dan
c. Asosiasi Profesi yang memenuhi persyaratan yang ditetapkan oleh LPJK Nasional
dan ditetapkan dengan Keputusan LPJK Nasional.
Permohonan SKA diajukan secara tertulis kepada LPJK melalui Asosiasi Profesi
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 5 ayat (10) dengan menggunakan formulir
sebagaimana pada Lampiran 1.
(2)
Dalam hal pemohon SKA adalah tenaga kerja asing, selain persyaratan permohonan
SKA sebagaimana disebutkan pada ayat (2), pemohon wajib melampirkan dokumen
tambahan sebagai berikut :
a. Surat permohonan Registrasi tenaga kerja asing sesuai Lampiran 4 yang diajukan
langsung ke LPJK Nasional;
b. Fotocopy paspor pemohon yang masih berlaku yang
Kedutaan/Perwakilan negaranya di Indonesia;
dilegalisasi oleh
c. Fotocopy Surat Keterangan Ijin Kerja Pemohon yang telah dilegalisasi dari
Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi Republik Indonesia;
d. Fotocopy Visa Kerja Pemohon yang sudah dilegalisasi oleh Kantor Imigrasi
setempat;
e. Surat Rekomendasi dari perusahaan di mana Pemohon bekerja di Indonesia;
f.
g. Dalam hal pemohon dari negara anggota Association of Southeast Asian Nations
(ASEAN), pemohon wajib melampirkan Sertifikat Asean Chartered Professional
Engineer atau Asean Architect dari negara asal Pemohon;
h. Dalam hal pemohon bukan dari negara Association of Southeast Asian Nations
(ASEAN), pemohon wajib melampirkan:
i. Bukti keanggotaan/surat keterangan sebagai anggota dari Asosiasi Profesi
jasa konstruksi di negara pemohon;
ii. Sertifikat kompetensi keahlian jasa konstruksi yang dimiliki pemohon yang
diterbitkan oleh Asosiasi Profesi jasa konstruksi di negara Pemohon (dalam
hal pemohon memiliki);
iii. Fotocopy Ijazah yang dilegalisasi oleh lembaga pendidikan yang menerbitkan
ijazah tersebut atau kedutaan/perwakilan Negara asal Pemohon di Indonesia
dengan ketentuan latar belakang pendidikan pemohon harus sesuai dengan
kompetensi yang dimohonkan; dan
iv. Daftar pengalaman sebagaimana dimaksud pada ayat (3) huruf b, disertai
dengan data evaluasi pengembangan profesionalisme berkesinambungan
j.
k. Ketua Pelaksana USTK LPJK menerbitkan berita acara Penilaian Klasifikasi dan
Kualifikasi permohonan SKA dengan menggunakan formulir pada Lampiran 11
untuk selanjutnya disampaikan kepada LPJK;
l.
m. Dalam hal Pelaksana USTK LPJK menolak permohonan SKA, semua dokumen
permohonan SKA dikembalikan kepada Badan Pelaksana LPJK untuk selanjutnya
diteruskan ke pemohon melalui Asosiasi Profesi sebagaimana dimaksud dalam
Pasal 5 ayat (10); dan
n. Badan Pelaksana LPJK mengembalikan dokumen permohonan SKA
sebagaimana dimaksud pada huruf m dibuktikan dengan bukti pengembalian
dokumen dengan menggunakan formulir pada Lampiran 12.
(2)
Dalam hal Asosiasi Profesi sudah membentuk USTK Masyarakat maka USTK
Masyarakat dapat melaksanakan Verifikasi dan Validasi serta Penilaian Klasifikasi
dan Kualifikasi tenaga kerja konstruksi sesuai dengan kewenangannya.
Badan Pelaksana LPJK mencetak data Pemohon pada blanko SKA sebagaimana
tercantum pada Lampiran 13 dengan mengunduh dari SIKI-LPJK Nasional dan
berdasarkan buku Registrasi.
(2)
SKA yang telah memenuhi syarat sebagaimana dimaksud pada ayat (1) selanjutnya
ditandatangani oleh Pejabat yang berwenang menandatangani SKA.
(3)
Pejabat yang berwenang menandatangani SKA sebagaimana dimaksud pada ayat (2)
adalah Direktur Registrasi dan Hukum Badan Pelaksana LPJK Nasional untuk tingkat
nasional..
(4)
Pejabat yang berwenang menandatangani SKA sebagaimana dimaksud pada ayat (2)
adalah Manajer Eksekutif Badan Pelaksana LPJK Provinsi untuk tingkat provinsi.
(5)
Pada halaman belakang SKA tertera logo Asosiasi Profesi sebagaimana dimaksud
dalam Pasal 5 ayat (10) dan tanda tangan Ketua Umum/Ketua Asosiasi Profesi
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 5 ayat (10) dalam bentuk format cetak.
(6)
(7)
Dalam hal permohonan registrasi ulang, SKA yang telah diregistrasi LPJK selanjutnya
disampaikan kepada pemohon dan ditembuskan kepada Asosiasi Profesi dimana
pemohon menjadi anggotanya.
(2)
SKA yang tidak diregistrasi perpanjangan masa berlaku sebagaimana dimaksud pada
ayat (1) dikenakan sanksi berupa pembekukan sementara, tidak tertayang sementara
pada www.lpjk.net dan tidak dapat digunakan sebagai pemenuhan persyaratan
Penanggung Jawab Teknik / Penanggung Jawab Klasifikasi Badan Usaha.
(3)
(4)
(5)
SKA yang diterbitkan sebelum peraturan ini dan telah diregistrasi di LPJK Nasional
serta masih berlaku, wajib dilakukan registrasi ulang.
(6)
Pemohon registrasi ulang mengajukan permohonan registrasi ulang SKA yang telah
diterbitkan kepada LPJK dan ditembuskan kepada Asosiasi Profesi dimana pemohon
menjadi anggotanya dengan menggunakan formulir pada Lampiran 15.
(7)
Permohonan perpanjangan masa berlaku SKA sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
dilengkapi dengan lampiran :
a. Fotocopy Ijazah pendidikan terakhir dari Pemohon yang sesuai dengan
kompetensi kerja yang dimilikinya, yang dilegalisasi oleh lembaga pendidikan
yang mengeluarkan ijazah, kantor pos, notaris atau Asosiasi Profesi/Institusi
Diklat penerima permohonan;
b. Daftar Pengalaman Kerja Pemohon yang sesuai dengan klasifikasi / subklasifikasi
kompetensi kerja Pemohon yang terstruktur selama 3 (tiga) tahun terakhir
Pemohon pemegang SKA dengan menggunakan formulir pada Lampiran 2 yang
ditandatangani oleh Pemohon dengan tinta warna biru dan tidak boleh
menggunakan scan;
c. Fotocopy Kartu Tanda Penduduk (KTP) Pemohon yang masih berlaku;
d. Fotocopy Kartu Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) perseorangan Pemohon;
e. Surat Pernyataan dari Pemohon yang menyatakan bahwa seluruh data dalam
dokumen yang disampaikan adalah benar dengan menggunakan formulir
sebagaimana tercantum pada Lampiran 3;
f.
Permohonan registrasi ulang SKA sebagaimana dimaksud pada ayat (4) dilengkapi
dengan lampiran :
a. Fotocopy Ijazah pendidikan terakhir dari Pemohon yang sesuai dengan
kompetensi kerja yang dimilikinya, yang dilegalisasi oleh lembaga pendidikan
yang mengeluarkan ijazah, kantor pos, notaris atau Asosiasi Profesi/Institusi
Diklat penerima permohonan;
b. Fotocopy Kartu Tanda Penduduk (KTP) Pemohon yang masih berlaku;
c. Fotocopy Kartu Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) perseorangan Pemohon;
d. Surat Pernyataan dari Pemohon yang menyatakan bahwa seluruh data dalam
dokumen yang disampaikan adalah benar dengan menggunakan formulir
sebagaimana tercantum pada Lampiran 3;
e. Pas foto berwarna terbaru ukuran 3 x 4, menghadap ke depan dengan pakaian
rapih (bukan kaos); dan
f.
(9) Dalam hal Pemohon adalah tenaga kerja asing, selain persyaratan permohonan
registrasi ulang atau perpanjangan SKA sebagaimana disebutkan pada ayat (4) dan
ayat (7), pemohon wajib melampirkan dokumen tambahan sebagai berikut :
a. Fotocopy paspor Pemohon yang masih berlaku yang dilegalisasi oleh
Kedutaan/Perwakilan negaranya di Indonesia;
b. Fotocopy Surat Keterangan Ijin Kerja Pemohon dari Kementerian Tenaga Kerja
dan Transmigrasi Republik Indonesia yang telah dilegalisasi;
c.
Fotocopy Visa Kerja Pemohon yang sudah dilegalisasi oleh Kantor Imigrasi
setempat;
Dalam hal Pemohon dari negara anggota ASEAN, Pemohon wajib melampirkan
Sertifikat Asean Chartered Professional Engineer atau Asean Architect dari
negara asal Pemohon;
g. Dalam hal Pemohon bukan dari negara ASEAN, Pemohon wajib melampirkan :
i.
ii.
iii.
10
iv. Daftar pengalaman sebagaimana dimaksud pada ayat (5) huruf b, disertai
dengan data evaluasi CPD Pemohon, yang telah dilegalisir oleh Asosiasi
Profesi Pemohon.
(10) Dalam hal permohonan perpanjangan masa berlaku SKA diajukan kepada LPJK
Provinsi yang berbeda dengan LPJK Provinsi yang melakukan registrasi terdahulu,
LPJK Provinsi penerima permohonan wajib memproses pengajuan tersebut dengan
ketentuan sebagai berikut:
a. LPJK Provinsi penerima permohonan mengajukan permintaan dokumen
permohonan terdahulu kepada LPJK Provinsi yang melakukan registrasi
sebelumnya secara tertulis dengan ditembuskan kepada LPJK Nasional;
b. LPJK Provinsi yang melakukan registrasi terdahulu segera menyampaikan
dokumen permohonan terdahulu kepada LPJK Provinsi penerima permohonan
dengan surat pengantar yang ditembuskan ke LPJK Nasional;
c. LPJK Provinsi yang melakukan registrasi baru mengubah kode provinsi nomor
registrasi pemohon; dan
d. LPJK Provinsi penerima permohonan segera memproses dengan memberikan
nomor registrasi baru pada blanko sertifikat.
(11) Dalam hal Pemohon perpanjangan masa berlaku SKA pindah keanggotaan asosiasi,
pengajuan permohonan dapat disampaikan kepada LPJK Nasional/Provinsi melalui
asosiasi penerima kepindahan keanggotaan Pemohon dengan ketentuan bahwa
dokumen permohonan wajib dilengkapi dengan:
a. Surat Pernyataan Pengunduran Diri Keanggotaan Asosiasi dari Pemohon; dan
b. Surat Keterangan dari Asosiasi penerima kepindahan keanggotaan yang
menyatakan bahwa Pemohon telah menjadi anggotanya.
(2)
(3)
(4)
(5)
Data Pemohon yang sudah diverifikasi dan divalidasi diunggah ke dalam pangkalan
data SIKI- LPJK Nasional.
11
10. Ketentuan Pasal 14 diubah, sehingga keseluruhan Pasal 14 berbunyi sebagai berikut:
Pasal 14
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
Ketua Pelaksana USTK LPJK dapat menyetujui atau menolak permohonan registrasi
ulang atau perpanjangan masa berlaku registrasi SKA yang dituangkan dalam Berita
Acara Hasil Penilaian Klasifikasi dan Kualifikasi sebagaimana pada Lampiran 11
untuk selanjutnya disampaikan kepada LPJK.
(6)
LPJK melakukan Rapat Pengurus untuk menetapkan Klasifikasi dan Kualifikasi yang
dituangkan dalam buku registrasi untuk selanjutnya diberikan NRKA oleh Badan
Pelaksana LPJK.
(7)
Dalam hal USTK LPJK menolak permohonan SKA, semua dokumen permohonan
SKA dikembalikan kepada Badan Pelaksana LPJK untuk selanjutnya diteruskan
kepada:
a. Asosiasi Profesi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 5 ayat (10) dalam hal
permohonan perpanjangan masa berlaku SKA untuk selanjutnya diteruskan
kepada pemohon; atau
b. pemohon dalam hal permohonan registrasi ulang SKA dan ditembuskan kepada
Asosiasi Profesi dimana pemohon menjadi anggotanya.
(8)
11. Ketentuan Pasal 16 diubah, sehingga keseluruhan Pasal 16 berbunyi sebagai berikut:
Pasal 16
(1)
(2)
(3)
12
(4)
Seluruh proses permohonan sebagaimana pada ayat (3) tersebut di atas harus
dilakukan verifikasi dan validasi serta penilaian klasifikasi/Sub-Klasifikasi dan
peningkatan kualifikasi mengikuti ketentuan Pasal 7, Pasal 8 dan Pasal 10.
(5)
(6)
12. Bagian Kesembilan diubah sehingga keseluruhan Bagian Kesembilan berbunyi sebagai
berikut:
Bagian Kesembilan
Pelaporan
Pasal 17
(1)
LPJK Provinsi wajib melaporkan kepada LPJK Nasional setiap penerbitan SKA
sebagai hasil permohonan SKA baru, perpanjangan masa berlaku SKA dan registrasi
ulang SKA.
(2)
Pelaporan penerbitan SKA sebagaimana dimaksud pada ayat (1) wajib dilakukan
paling lambat 12 (dua belas) hari kerja sejak tanggal diterbitkannya SKA.
13. Ketentuan Pasal 18 diubah, sehingga keseluruhan Pasal 18 berbunyi sebagai berikut:
Pasal 18
(1)
(2)
Biaya Pengembangan Jasa Konstruksi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) meliputi
biaya untuk Permohonan Baru, Permohonan Perubahan Klasifikasi dan Kualifikasi
Tenaga Kerja Jasa Konstruksi, Permohonan Perpanjangan Masa Berlaku sebagai
berikut:
13
Tabel 1. Rincian Biaya Permohonan Baru dan Perubahan SKA untuk setiap
subklasifikasi
No.
Subkualifikasi
Pengembangan IT
Sertifikasi
Registrasi
LPJKN
LPJKP
LPJKN
LPJKP
Total
Utama
50,000.00
2,000,000.00
300,000.00
150,000.00
2,500,000.00
Madya
50,000.00
1,150,000.00
100,000.00
200,000.00
1,500,000.00
Muda
50,000.00
750,000.00
75,000.00
125,000.00
1,000,000.00
Utama
50,000.00
3,750,000.00
800,000.00
400,000.00
5,000,000.00
Madya
50,000.00
3,050,000.00
600,000.00
300,000.00
4,000,000.00
Muda
50,000.00
1,850,000.00
400,000.00
200,000.00
2,500,000.00
No.
Subkualifikasi
Pengembangan
IT
Sertifikasi
Registrasi
Total
LPJKN
LPJKP
LPJKN
LPJKP
Utama
50,000.00
500,000.00
150,000.00
1,000,000.00
Madya
Muda
50,000.00
50,000.00
0
0
0
500,000.00
200,000.00
300,000.00
2
3
100,000.00
75,000.00
200,000.00
125,000.00
850,000.00
450,000.00
Utama
50,000.00
1,000,000.00
800,000.00
400,000.00
2,250,000.00
Madya
50,000.00
800,000.00
600,000.00
300,000.00
1,750,000.00
Muda
50,000.00
350,000.00
400,000.00
200,000.00
1,000,000.00
(3)
(4)
Biaya Pengembangan Jasa Konstruksi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) berlaku
sama di seluruh Indonesia.
(5)
Biaya Verifikasi dan Validasi Awal yang diselenggarakan oleh asosiasi yang diberi
kewenangan menyelenggarakan Verifikasi dan Validasi Awal ditetapkan oleh asosiasi
dengan batasan biaya sebagaimana tertera pada Lampiran 28.
(6)
14
(7)
(8)
(9)
(10)
Bukti Pembayaran biaya registrasi disampaikan oleh Asosiasi Profesi kepada LPJK
pada saat penerimaan SKA dari Badan Pelaksana LPJK.
(11)
LPJK Nasional dan LPJK Provinsi dilarang melakukan pungutan atau tambahan
biaya di luar yang ditetapkan sebagaimana diatur dalam peraturan LPJK ini.
(12)
Dalam hal permohonan SKA berasal dari USTK Masyarakat biaya sertifikasi tertuang
pada Tabel 1 dan Tabel 2 tidak berlaku.
(13)
Dalam hal pelaksanaan sertifikasi oleh USTK Provinsi diambil alih oleh USTK
Nasional, pembayaran biaya sertifikasi wajib disetorkan kepada LPJK Nasional.
14. Ketentuan Pasal 19 diubah, sehingga keseluruhan Pasal 19 berbunyi sebagai berikut:
Pasal 19
(1)
Pelaksanaan Verifikasi dan Validasi Awal permohonan SKA dilakukan paling lama 5
(lima) hari kerja sejak diterimanya permohonan secara lengkap.
(2)
(3)
Pelaksanaan registrasi di LPJK dilakukan paling lama 6 (enam) hari kerja sejak
diterimanya permohonan Registrasi dari USTK oleh Badan Pelaksana LPJK secara
lengkap.
15. Ketentuan BAB IV diubah dan Lampiran 23 dicabut, sehingga keseluruhan BAB IV berbunyi
sebagai berikut:
BAB IV
PENGGUNAAN SIKI-LPJK NASIONAL
Pasal 20
(1)
Sistem registrasi tenaga ahli dilakukan secara online dengan menggunakan aplikasi
SIKI-LPJK Nasional.
15
(2)
(3)
Pasal 21
Penulisan tanda registrasi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 20 ayat (1) untuk SKA akan
diatur dalam petunjuk teknis yang akan ditetapkan LPJK Nasional.
Pasal 22
(1)
(2)
16. Di antara Pasal 22 dan Pasal 23 disisipkan 1 (satu) Pasal, yakni Pasal 22A yang berbunyi
sebagai berikut:
Pasal 22A
Penelusuran keabsahan SKA dapat dilakukan klarifikasi kepada LPJK penerbit SKA atau
melalui SIKI-LPJK Nasional.
17. Ketentuan Pasal 24 ayat (6) diubah sehingga keseluruhan Pasal 24 berbunyi sebagai
berikut:
Pasal 24
(1)
(2)
Surat Peringatan sebagaimana dimaksud ayat (1) huruf a dikeluarkan oleh Pengurus
LPJK Nasional sebagai berikut :
a. untuk pelanggaran ringan dikenakan dalam 3 (tiga) kali surat peringatan.
b. untuk pelanggaran sedang dikenakan dalam 2 (dua) kali surat peringatan.
c. untuk pelanggaran berat dikenakan dalam 1 (satu) kali surat peringatan.
16
(3)
Untuk setiap tahapan surat peringatan tersebut pada ayat (2) pemegang SKA diberi
waktu :
a. untuk peringatan pertama, pemegang SKA diberi waktu 30 (tiga puluh) hari untuk
mematuhi teguran yang tercantum dalam surat peringatan pertama.
b. untuk peringatan kedua, pemegang SKA diberi waktu 15 (lima belas) hari untuk
mematuhi teguran yang tercantum dalam surat peringatan kedua.
c. untuk peringatan ketiga, pemegang SKA diberi waktu 15 (lima belas) hari untuk
mematuhi teguran yang tercantum dalam surat peringatan ketiga.
(4)
Dalam hal tidak dipatuhinya batas waktu 3 (tiga) kali surat peringatan untuk
pelanggaran ringan maka pelanggaran tersebut akan dimasukkan dalam kategori
pelanggaran sedang, dan selanjutnya bilamana dalam batas waktu 2 (dua) kali surat
peringatan untuk pelanggaran sedang tidak dipatuhi maka pelanggaran tersebut akan
dimasukkan dalam kategori pelanggaran berat.
(5)
Surat peringatan bagi pelanggaran berat sebagaimana dimaksud dalam ayat (2) huruf
c merupakan surat peringatan pertama dan terakhir.
(6)
Setiap surat peringatan ditembuskan pada Asosiasi Profesi yang melakukan Verifikasi
dan Validasi Awal SKA.
(7)
Pembekuan SKA sebagaimana dimaksud ayat (1) huruf b ditetapkan oleh Pengurus
LPJK Nasional berdasarkan usulan Badan Pelaksana LPJK bilamana setelah dalam
jangka waktu 15 (lima belas) hari sejak diterbitkannya peringatan kedua teguran yang
tercantum dalam isi surat peringatan untuk kategori pelanggaran sedang tidak
dipatuhi.
(8)
Pencabutan SKA sebagaimana dimaksud ayat (1) huruf c ditetapkan oleh Pengurus
LPJK Nasional berdasarkan usulan Badan Pelaksana LPJK bilamana setelah dalam
waktu 30 (tiga puluh) hari teguran yang tercantum dalam isi surat peringatan untuk
kategori pelanggaran berat tidak dipatuhi.
(9)
(10)
18. Ketentuan BAB VI diubah, sehingga keseluruhan BAB VI berbunyi sebagai berikut:
BAB VI
KETENTUAN PERALIHAN
Pasal 28
(1)
Dalam hal klasifikasi/sub-klasifikasi SKA tidak terdapat dalam pangkalan data LPJK,
diberikan klasifikasi/sub-klasifikasi berdasarkan hasil konversi klasifikasi/subklasifikasi sesuai dengan ketentuan sebagaimana tercantum pada Lampiran 27.
(2)
Perpanjangan masa berlaku SKA dilakukan dengan mengunduh data pemegang SKA
yang tersedia pada pangkalan data LPJK dan mencetak pada blanko SKA yang
disediakan oleh LPJK dan ditandatangani oleh pejabat yang berwenang sebagaimana
disebut pada Pasal 10.
17
(3)
Pemohon SKA bertanggung jawab atas kebenaran dokumen yang disampaikan dan
Asosiasi Profesi wajib menjamin atas kebenaran dan keabsahan dokumendokumennya.
Pasal 29
Masa berlaku SKA paling lama 3 (tiga) tahun.
19. Di antara Pasal 29 dan Pasal 30 disisipkan 1 (satu) pasal, yakni Pasal 29A yang berbunyi
sebagai berikut:
Pasal 29A
(1) Penyelenggaraan Sertifikasi tenaga kerja konstruksi dilaksanakan oleh USTK.
(2) Dalam hal USTK Provinsi belum terbentuk, pelaksanaan Sertifikasi sebagaimana
dimaksud pada ayat (1) dilaksanakan oleh USTK Nasional untuk permohonan Registrasi
tenaga kerja melalui Asosiasi Profesi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 5 ayat (10)
dengan prosedur sebagai berikut :
a. Asosiasi Profesi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 5 ayat (10) menyampaikan
dokumen Pemohon dan Berita Acara Hasil Verifikasi dan Validasi Awal Dokumen
Permohonan dengan menggunakan formulir pada Lampiran 8 serta dilampirkan bukti
pembayaran biaya pengembangan jasa konstruksi yang telah ditransfer melalui
rekening LPJK Provinsi;
b. Badan Pelaksana LPJK Provinsi menerima dokumen permohonan registrasi tenaga
kerja dari Asosiasi Profesi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 5 ayat (10),
memeriksa kelengkapan dokumen dan memeriksa database tenaga kerja dari SIKILPJK Nasional kemudian memberikan tanda terima aplikasi permohonan registrasi
SKA menggunakan formulir pada Lampiran 9;
c. Dalam hal dokumen permohonan tidak lengkap dan tidak memenuhi persyaratan,
dokumen dikembalikan kepada Pemohon melalui Asosiasi Profesi sebagaimana
dimaksud dalam Pasal 5 ayat (10) dengan menggunakan formulir pada Lampiran 10;
d. LPJK Provinsi menyampaikan Berita Acara Hasil Verifikasi dan Validasi Awal
Dokumen Permohonan sebagaimana dimaksud pada huruf a kepada USTK Nasional
serta dilampirikan bukti pembayaran biaya pengembangan jasa konstruksi yang telah
ditransfer melalui rekening LPJK Nasional;
e. USTK Nasional melakukan Penilaian Klasifikasi dan Kualifikasi Pemohon
berdasarkan pedoman pelaksanaan yang ditetapkan lebih lanjut oleh LPJK.
f.
Ketua Pelaksana USTK Nasional menerbitkan berita acara Penilaian Klasifikasi dan
Kualifikasi permohonan SKA dengan menggunakan formulir pada Lampiran 11 untuk
selanjutnya disampaikan kepada LPJK Provinsi;
18
i.
PASAL II
(1)
Klasifikasi dan kualifikasi dalam rangka penyetaraan tenaga kerja asing akan diatur dalam
peraturan LPJK.
(2)
Ketentuan penyetaraan tenaga kerja asing sebagaima dimaksud dalam Pasal 7 ayat (4)
diberlakukan sejak tanggal diberlakukannya peraturan LPJK sebagaimana dimaksud pada
ayat (1).
(3)
Permohonan registrasi SKA yang disampaikan melalui Asosiasi Profesi yang terdaftar di
LPJK dan belum diberi wewenang Verifikasi dan Validasi Awal, seluruh dokumen
permohonan disampaikan kepada LPJK.
(4)
Dalam hal permohonan registrasi SKA berasal dari Asosiasi Profesi yang terdaftar di LPJK
dan belum diberi wewenang Verifikasi dan Validasi Awal, pada halaman belakang SKA
tertera logo LPJK dan tanda tangan Ketua Pelaksana USTK dalam bentuk format cetak.
(5)
Registrasi ulang sebagaimana dimaksud dalam Pasal 12 ayat (6) dapat dilakukan paling
lambat tanggal 31 Desember 2013.
(6)
SKA yang tidak diregistrasi ulang sebagaimana dimaksud pada ayat (4) dikenakan sanksi
berupa pencabutan SKA, tidak tertayang pada www.lpjk.net dan tidak dapat digunakan
sebagai pemenuhan persyaratan Penanggung Jawab Teknik / Penanggung Jawab
Klasifikasi Badan Usaha.
(7)
Registrasi ulang dimaksud pada ayat (4) dengan biaya sebagai berikut:
a. SKA dengan sisa masa laku paling lama 1 (satu) tahun, dikenakan biaya registrasi
sebesar 2/3 (dua per tiga) dari biaya registrasi sebagaimana dimuat dalam Tabel 1.
b. SKA dengan sisa masa laku lebih dari 1 (satu) tahun, dikenakan biaya registrasi
sebesar 1/3 (satu per tiga) dari biaya registrasi sebagaimana dimuat dalam Tabel 1.
(8)
Biaya registrasi ulang sebagaimana dimaksud pada ayat (6) untuk setiap sub klasifikasi
sebagaimana tercantum dalam Lampiran 29.
19
PASAL III
Peraturan LPJK ini mulai berlaku pada tanggal 1 Oktober 2013.
Ditetapkan di
: Jakarta
Pada Tanggal
: 16 September 2013
Wakil Ketua II
20
Lampiran 1
Nomor
Lampiran
:
:
Kepada Yth. :
Direktur Registrasi dan Hukum Badan Pelaksana LPJK Nasional / Manajer Eksekutif LPJK
Provinsi ............................................... *)
di
.....................
Perihal
: Permohonan SKA
Mekanikal
Elektrikal
Tata
Lingkungan
Lainlain
Utama
Demikian permohonan ini kami sampaikan dan atas perhatiannya kami ucapkan terima kasih.
Hormat kami,
Pemohon
.......................................
21
No.
DOKUMEN
2
3
4
5
6
TIDAK ADA
22
Lampiran 3
SURAT PERNYATAAN KEBENARAN DATA
Yang bertanda tangan di bawah ini :
1. Nama
: ................................................................................................
2. Jabatan
: ................................................................................................
3. Alamat
: ................................................................................................
................................................................................................
4. Telp/HP
: ................................................................................................
5. E-mail
: ................................................................................................
6. NRTA
: ................................................................................................
c. apabila di kemudian hari ditemukan bahwa data dalam dokumen yang diberikan tidak benar
dan/atau melanggar kode etik dan kode tata laku serta melanggar ketentuan yang telah
ditetapkan oleh Pemerintah/LPJK/Asosiasi, bersedia dikenakan sanksi dan diinformasikan
melalui SIKI- LPJK Nasional.
Demikian pernyataan ini dibuat dengan sebenarnya dan penuh tanggung jawab untuk
dipergunakan sebagaimana mestinya.
Materai
yang
cukup
....................................
Nama Jelas
23
Lampiran 6
BERITA ACARA HASIL VERIFIKASI DAN VALIDASI AWAL DOKUMEN PERMOHONAN SKA
Nama Pemohon
:DDDDDDDDDDDDDDDD.......
: DDDDDDDDDDDDDDDDD..
:...............................................................
DOKUMEN
ADA
................................, ......................,20
Ketua Asosiasi................
(................................)
TIDAK
ADA
HASIL VALIDASI
VALID
TIDAK
VALID
KETERAN
GAN
Pemeriksa
( ........................ )
24
Lampiran 6a
BERITA ACARA HASIL VERIFIKASI DAN VALIDASI DOKUMEN PERMOHONAN SKA
Nama Pemohon
:DDDDDDDDDDDDDDDD.......
: DDDDDDDDDDDDDDDDD..
:...............................................................
DOKUMEN
ADA
................................, ......................,20
Ketua USTK................
(................................)
TIDAK
ADA
HASIL VALIDASI
VALID
TIDAK
VALID
KETERAN
GAN
Pemeriksa
( ........................ )
25
Lampiran 8
KOP SURAT
ASOSIASI PROFESI
Nomor
Lampiran
:
:
Kepada Yth. :
Ketua LPJK Nasional/Provinsi*)...................
di
.....................
Perihal
Dengan ini kami mengajukan permohonan untuk mendapatkan SKA dan nomor registrasi untuk
nama-nama yang telah mengikuti sertifikasi sebagaimana tercantum dalam Berita Acara
terlampir yang berjumlah ...... (...................) orang.
Bersama ini kami lampirkan:
1. Dokumen Permohonan dari Pemohon SKA
2. Berita Acara Hasil Verifikasi dan Validasi Awal Dokumen Permohonan SKA
3. Bukti transfer pembayaran biaya pengembangan jasa konstruksi
Demikian permohonan ini kami sampaikan dan atas perhatiannya kami ucapkan terima kasih.
Hormat kami,
Asosiasi Profesi .........................
.......................................
Pimpinan
Catatan : *) coret yang tidak perlu
26
Lampiran 9
HASIL PEMERIKSAAN KELENGKAPAN DAN KEBENARAN
DATA DOKUMEN PERMOHONAN SKA
Tanggal
Asosiasi
No./Tgl Surat
Nama Pemohon
Pemeriksa
:
:
:
:
:
................................................................................
................................................................................
................................................................................
................................................................................
................................................................................
Ada
CPD
CV
10
Ijasah
11
KTP
12
13
Tidak
Ada
27
Lampiran 11
BERITA ACARA
HASIL PENILAIAN KLASIFIKASI DAN SUBKUALIFIKASI TENAGA KERJA
Setelah dilakukan verifikasi dan klarifikasi dan berdasarkan rekomendasi tim penilai klasifikasi
dan kualifikasi tenaga kerja yang dilaksanakan di ................................................................ pada
tanggal ................ bulan ................ tahun .................. diputuskan hasil penilaian klasifikasi dan
kualifikasi tenaga kerja sebagai berikut:
NO
NAMA
PEMOHON
SKA
PROVINSI
KLASIFIKASI
SUBKLASIFIKASI
SUBKUALIFIKASI
------------------------------Ketua Pelaksana
28
Lampiran 13
29
Lampiran 14
KOP SURAT
LPJK
Nomor
Lampiran
:
:
Kepada Yth. :
Ketua Asosiasi Profesi/Ketua Pelaksana USTK Masyarakat .................... *)
di
.....................
Perihal
: Penyampaian SKA
No.
Nomor SKA
Atas Nama
Keterangan
Yang Menerima:
.................................................................
Direktur Registrasi dan Hukum/Manajer
Eksekutif *)
.................................................
30
Lampiran 22
DAFTAR KLASIFIKASI/SUB-KLASIFIKASI
TENAGA KERJA AHLI KONSTRUKSI
No.
KLASIFIKASI/SUBKLASIFIKASI (SKA)
NO
KODE
1
2
A R S I T E K T U R
Arsitek
Ahli Desain Interior
101
102
3
4
103
104
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
S I P I L
Ahli Teknik Bangunan Gedung
Ahli Teknik Jalan
Ahli Teknik Jembatan
Ahli Keselamatan Jalan
Ahli Teknik Terowongan
Ahli Teknik Landasan Terbang
Ahli Teknik Jalan Rel
Ahli Teknik Dermaga
Ahli Teknik Bangunan Lepas Pantai
Ahli Teknik Bendungan Besar
Ahli Teknik Sungai dan Drainase
Ahli Teknik Irigasi
Ahli Teknik Rawa dan Pantai
Ahli Teknik Pembongkaran Bangunan
Ahli Pemeliharaan dan Perawatan Bangunan
Ahli Geoteknik
Ahli Geodesi
201
202
203
204
205
206
207
208
209
210
211
212
213
214
215
216
217
1
2
3
4
5
M E K A N I K A L
Ahli Teknik Mekanikal
Ahli Teknik Sistem Tata Udara dan Refrigerasi
Ahli Teknik Plambing dan Pompa Mekanik
Ahli Teknik Proteksi Kebakaran
Ahli Teknik Transportasi Dalam Gedung
301
302
303
304
305
1
2
3
4
E L E K T R I K A L
Ahli Teknik Pembangkit Tenaga Listrik
Ahli Teknik Transmisi Tenaga Listrik
Ahli Teknik Distribusi Tenaga Listrik
Ahli Teknik Pemanfaatan Tenaga Listrik
401
402
403
404
31
No.
5
KLASIFIKASI/SUBKLASIFIKASI (SKA)
NO
KODE
405
1
2
3
4
TATA LINGKUNGAN
Ahli Teknik Lingkungan
Ahli Perencanaan Wilayah dan Kota
Ahli Teknik Sanitasi dan Limbah
Ahli Teknik Air Minum
501
502
503
504
1
2
MANAJEMEN P E L A K S A N A A N
Ahli Manajemen Konstruksi
Ahli Manajemen Proyek
601
602
3
4
Ahli K3 Konstruksi
Ahli Sistem Manajemen Mutu
603
604
406
32
Lampiran 25
Ketua
Catatan:
*) coret yang tidak perlu
33
Lampiran 26
:
:
Sesuai hasil penilaian klasifikasi dan kualifikasi yang dilaksanakan pada tanggal __ s.d __ ______ ____, dengan ini kami mengusulkan bahwa
:
NO
KLASIFIKASI
NAMA
SUB KLASIFIKASI
SUB KUALIFIKASI
HASIL
(KOMPETEN/TIDAK
KOMPETEN)
1
2
3
4
Tanggal :
Tim Penguji :
1
2
3
Lampiran:
Hasil penilaian masing-masing asesor
34
LAMPIRAN 27
DAFTAR KONVERSI KLASIFIKASI DAN SUBKLASIFIKASI
TENAGA KERJA AHLI KONSTRUKSI
No.
KLASIFIKASI/SUBKLASIFIKASI (SKA)
A R S I T E K T U R
Arsitek
Ahli Iluminasi
NO
KODE
DISKRIPSI
NO
KODE
A R S I T E K T U R
Arsitektur
AA
AA 100
Desain Interior
AA 200
103
Arsitek Lansekap
AA300
104
Teknik Iluminasi
AA 400
SIPIL
AS
Teknik Sipil
AS 100
Struktur
AS 200
101
102
S I P I L
1
KONVERSI
KLASIFIKASI/SUBKLASIFIKASI (SKA)
DARI LAMPIRAN 22 PERLEM 04
TAHUN 2011
201
35
No.
KLASIFIKASI/SUBKLASIFIKASI (SKA)
NO
KODE
DISKRIPSI
202
203
204
205
KONVERSI
KLASIFIKASI/SUBKLASIFIKASI (SKA)
DARI LAMPIRAN 22 PERLEM 04
TAHUN 2011
NO
KODE
Perencana Struktur
Pelaksana Struktur
Pengawas Struktur
Transportasi
Perencana Jalan
AS
AS
AS
AS
AS
201
202
203
300
301
Pelaksana Jalan
AS 306
Pengawas Jalan
AS 311
Perencana Jembatan
AS 302
Pelaksana Jembatan
AS 307
Pengawas Jembatan
AS 312
AS 303
AS 308
AS 313
206
AS 304
AS 309
AS 314
207
AS 305
AS 310
AS 315
208
36
No.
KLASIFIKASI/SUBKLASIFIKASI (SKA)
NO
KODE
DISKRIPSI
KONVERSI
KLASIFIKASI/SUBKLASIFIKASI (SKA)
DARI LAMPIRAN 22 PERLEM 04
TAHUN 2011
NO
KODE
209
10
210
11
211
12
212
13
14
213
214
AS 400
AS 401
AS 402
AS 403
AS404
37
No.
KLASIFIKASI/SUBKLASIFIKASI (SKA)
15
NO
KODE
DISKRIPSI
KONVERSI
KLASIFIKASI/SUBKLASIFIKASI (SKA)
DARI LAMPIRAN 22 PERLEM 04
TAHUN 2011
NO
KODE
215
Perawatan Bangunan
AL 400
16
Ahli Geoteknik
216
Geoteknik
AS 500
17
Ahli Geodesi
217
Geodesi
AS 600
AS 601
Fotogrametri
AS 602
Remote Sensing
AS 603
AS 604
AS 605
MEKANIKAL
AM
M E K A N I K A L
1
301
302
Teknik Mesin
AM 100
AM 101
AM 102
AM 103
AM 200
AM 201
AM 202
38
No.
KLASIFIKASI/SUBKLASIFIKASI (SKA)
NO
KODE
303
DISKRIPSI
KONVERSI
KLASIFIKASI/SUBKLASIFIKASI (SKA)
DARI LAMPIRAN 22 PERLEM 04
TAHUN 2011
NO
KODE
AM 203
Sistem Plambing
AM 300
AM 301
AM 302
AM 303
304
Proteksi Kebakaran
305
AM 400
AM 401
AM 402
ELEKTRIKAL
AE
AE 100
E L E K T R I K A L
1
401
AM 403
39
No.
KLASIFIKASI/SUBKLASIFIKASI (SKA)
NO
KODE
402
403
DISKRIPSI
404
405
406
KONVERSI
KLASIFIKASI/SUBKLASIFIKASI (SKA)
DARI LAMPIRAN 22 PERLEM 04
TAHUN 2011
NO
KODE
AE 200
40
No.
KLASIFIKASI/SUBKLASIFIKASI (SKA)
NO
KODE
DISKRIPSI
KONVERSI
KLASIFIKASI/SUBKLASIFIKASI (SKA)
DARI LAMPIRAN 22 PERLEM 04
TAHUN 2011
NO
KODE
TATA LINGKUNGAN
1
501
TATA LINGKUNGAN
AT
Teknik Lingkungan
AT 100
AT 101
AT 102
AT 103
AT 200
LAINLAIN
AL
Manajemen Konstruksi
AL 101
Quantity Surveyor
AL 200
Manajemen Proyek
AL 102
502
503
504
MANAJEMEN P E L A K S A N A A N
1
601
602
41
No.
KLASIFIKASI/SUBKLASIFIKASI (SKA)
NO
KODE
DISKRIPSI
KONVERSI
KLASIFIKASI/SUBKLASIFIKASI (SKA)
DARI LAMPIRAN 22 PERLEM 04
TAHUN 2011
NO
KODE
Apraisal
AL 300
Ahli K3 Konstruksi
AL 500
Ahli K3 Konstruksi
603
604
42
LAMPIRAN 28
Biaya Verifikasi dan Validasi Awal yang diselenggarakan oleh asosiasi yang diberi kewenangan
menyelenggarakan Verifikasi dan Validasi Awal
No.
Subkualifikasi
Tertinggi
Utama
Madya
Muda
500,000.00
250,000.00
200,000.00
750,000.00
500,000.00
300,000.00
1,000,000.00
750,000.00
500,000.00
1,500,000.00
1,000,000.00
750,000.00
Utama
Madya
Muda
Subkualifikasi
Tertinggi
Utama
Madya
350,000.00
200,000.00
500,000.00
375,000.00
Muda
150,000.00
250,000.00
500,000.00
300,000.00
200,000.00
700,000.00
500,000.00
350,000.00
Utama
Madya
Muda
43
LAMPIRAN 29
A. Permohonan Bagi SKA dengan sisa masa laku paling lama 1 (satu) tahun
No.
Subkualifikasi
Pengembangan
IT
Registrasi
Total
LPJKN
LPJKP
50,000.00
50,000.00
200,000.00
65,000.00
50,000.00
100,000.00
130,000.00
80,000.00
350,000.00
245,000.00
180,000.00
Utama
Madya
Muda
50,000.00
Utama
50,000.00
530,000.00
265,000.00
845,000.00
2
3
Madya
Muda
50,000.00
400,000.00
265,000.00
200,000.00
130,000.00
650,000.00
445,000.00
50,000.00
B. Permohonan Bagi SKA dengan sisa masa laku lebih dari 1 (satu) tahun
No.
Subkualifikasi
Pengembangan
IT
Registrasi
Total
LPJKN
LPJKP
100,000.00
30,000.00
25,000.00
50,000.00
65,000.00
40,000.00
265,000.00
130,000.00
445,000.00
200,000.00
130,000.00
100,000.00
65,000.00
350,000.00
245,000.00
Utama
Madya
Muda
50,000.00
50,000.00
50,000.00
200,000.00
145,000.00
115,000.00
Utama
Madya
Muda
50,000.00
50,000.00
50,000.00
44