GAGAL JANTUNG KRONIK

DISERTAI DENGAN
HIPERTENSI

F8
BERADONA 102009011
MAGDALENA 102013248
NOOR AIN BINTI LATIF 102013488
NOVITA MARTA TUMANGGOR 102013389
OKTAVIANA LINDA FERMINA 102013133
BRIGITTE FANI FLORENCIA 102013291
TJHIA THEONARDY GILROY 102013346
FERRY ROFERDI 102013297
CELINE CITRA SURYA 102013044

RUMUSAN MASALAH
Seorang laki-laki 60 th
mengalami sesak saat
beraktivitas dan
membaik seelah
beristirahat sejak 6
bulan lalu disertai
batuk kering.

MIND MAP
Diagnosis

Pemeriksaan

Anamnesis

Rumusan
Masalah

Etiologi
Epidemiologi
Patofisiologi
Gejala Klinis
Penatalaksanaan
Prognosis
Komplikasi
Pencegahan

HIPOTESIS
LAKI-LAKI TERSEBUT MENDERITA GAGAL JANTUNG.

ANAMNESIS
1. Identitas
4. Riwayat
Pengobatan
2. Keluhan Utama,
Penyerta, Riwayat
Penyakit Sekarang
3. Riwayat Penyakit
Keluarga,
Riwayat Penyakit
Dahulu

5. Kebiasaan Pasien,
Pekerjaan

PEMERIKSAAN FISIK
KEADAAN UMUM
KESADARAN
TTV (TD, RR, PR, SUHU)

Sakit berat
compos mentis
160/90 mmHg
22x/menit
100x/menit
afebris

Pemeriksa
an fisik
Thorax: suara nafas
vesikuler, rhonki (-/-),
wheezing (-/-), bunyi
jantung 1-2 murni
regular, murmur (-),
gallop (+).
Ekstremitas: akral
hangat, edema (+/+),
pitting (+/+).

PEMERIKSAAN FISIK

PEMERIKSA
AN
PENUNJANG

EKG

Q patologis pada v1v3

PEMERIKSAAN
RADIOLOGIS

WORKING DIAGNOSIS

CHRONIC
HEART
FAILURE
dengan
HIPERTENSI
GRADE II

ETIOLOGI
PENYEBAB GAGAL JANTUNG ANTARA LAIN DISFUNGSI MIOKARD,
ENDOKARD, PERICARDIUM, PEMBULUH DARAH BESAR, ARITMIA,
KELAINAN
KATUP,
DAN
GANGGUAN
IRAMA.
HIPERTENSI
MERUPAKAN PENYEBAB TERBANYAK, DISUSUL PENYAKIT JANTUNG
CORONER DAN KATUP.

EPIDEMIOLOGI
PREVALANSIGAGAL JANTUNG KRONIK DIPREDIKSI AKAN MAKIN MENINGKAT
SEIRING DENGAN MENINGKATNYA PENYAKIT HIPERTENSI, DIABETES MELITUS
DAN ISKEMI TERUTAMA PADA POPULASI USIA LANJUT. SEMAKIN TUA DAN
BERHASILNYA PENGOBATAN INFRAK MIOKARD AKUT SUATU POPULASI MAKA
PREVALENSI GAGAL JANTUNG MAKIN MENINGKAT. PERISTIWA PENYAKIT
GAGAL JANTUNG MAKIN MENINGKAT SEJALAN DENGAN MENINGKATNYA USIA
HARAPAN HISUP PENDUDUK. DI EROPA, TIAP TAHUN TERJADI 1,3 KASUS PER
1000 PENDUDUK YANG BERUSIA 25 TAHUN. KASUS INI MENINGKAT 11,6 PADA
MANULA DENGAN USIA 85 TAHUN KE ATAS.

HEART FAILURE : NYHA CLASS III

DIFFERENTIAL
DIAGNOSIS

PENATALAKSANAAN
MEDICA MENTOSA:
1.ACE INHIBITOR (DOC)
2.DIURETIC (THIAZIDE) BILA ADA OEDEM
3.BETA BLOKER (BISOPROLOL, KARVEDILOL DAN
METOPROLOL SUKSINAT)
4.GLIKOSIDA JANTUNG (DIGITALIS).

KOMPLIKASI
TROMBOEMBOLI
FIBRILASI ATRIUM
KEGAGALAN POMPA PROGRESIF
ARITMIA VENTRIKEL

KESIMPULAN
PASIEN DENGAN GEJALA SESAK DAN LEMAS DIDIAGNOSA MENDERITA
GAGAL JANTUNG KRONIK. MENURUT KLASIFIKASI, PASIEN TERGOLONG
NYHA CLASS III. DIAGNOSA INI DAPAT DIBUAT KARENA DIDUKUNG OLEH
PEMERIKSAAN FISIK DAN PENUNJANG LAINNYA. UNTUK TATALAKSANA
PADA KASUS INI PASIEN PERLU DIBERI OBAT GOLONGAN BETABLOCKERS,
ANGIOTENSIN-CONVERTING
ENZYME
INHIBITORS,
ANGIOTENSIN
RECEPTOR
BLOCKERS,
ALDOSTERONE
RECEPTOR
BLOCKERS, HYDRALAZINE DAN NITRATES. OBAT HIPERTENSI SEPERT
ALFA-RECEPTORS BLOCKERS HARUS DICEGAH PENGGUNAANNYA KARENA
DAPAT MENINGKATKAN KEMATIAN.