You are on page 1of 4

LAPORAN PERJALANAN DINAS

1. Dasar
- Disposisi Walikota Banjarmasin pada Nota Dinas Kepala BPKAD Kota
Banjarmasin No. 900/039/Sekr/BPKAD tanggal 22 Februari 2016 Perihal Mohon
Izin Melakukan Kunjungan Kerja ke Pemerintah Kota Bogor.
-

Surat Perintah Tugas Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah
Kota Banjarmasin No. 800/15/Sekr/BPKAD/2015 tanggal 5 Mei 2015

2. Waktu dan Tempat


Pelaksanaan kunjungan kerja dilaksanakan dari tanggal 16 s.d 18 Maret 2016
Sedangkan tempat yang menjadi tujuan kunjungan kerja adalah Pemerintah Kota
Bogor dalam hal ini Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kota Bogor
Provinsi Jawa Barat
3. Pihak yang melakukan kunjungan
Adapun PNS Pemko Banjarmasin yang melakukan kunjungan kerja adalah :
Asisten Administrasi
Kabid Aset Daerah beserta Staf
Pengurus Barang SKPD
Sedangkan pihak dari Pemerintah Kota Bogor yang menerima kunjungan kerja adalah
sebagai berikut :
- Kabid Perencanaan dan Pengendalian Aset
- Kepala Sub Bidang Pengendalian Aset
- Kepala Sub Bidang Perencanaan dan Evaluasi Aset
4. Hasil Kunjungan Kerja
a. Pemerintah Kota Bogor dibentuk berdasarkan Undang-undang Nomor 2 Tahun
1995 merupakan salah satu Kota di Povinsi Jawa Barat yang memiliki luas
wilayah 11.000 km2. terdiri dari 6 Kecamatan dan 68 Kelurahan.
b. Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kota Bogor dibentuk pada
tahun 2011 setelah sebelumnya bernama Dinas Pendapatan, Pengelolaan
Keuangan dan Aset Daerah.
c. SOTK BPKAD Kota Bogor terdiri dari 5 Bidang dan 1 Sekretaris, yaitu Bidang
Anggaran, Bidang Perbendaharaan, Bidang Akuntansi dan Pelaporan Keuangan
Daerah, Bidang Perencanaan dan Pengendalian Aset serta Bidang
Penatausahaan dan Penggunausahaan Aset
d. Pada tahun 2013 BPKAD Kota Bogor telah melakukan sensus BMD dan saat ini
nilai Aset Tetap Pemerintah Kota Bogor mencapai Rp. 5,023 T
e. Cara-cara pengelolaan barang di Pemerintah Kota Malang berpedoman pada
Peraturan Pemerintah No. 27 Tahun 2014 dan Peraturan Menteri Dalam Negeri
Nomor 17 Tahun 2007, antara lain seperti :
-

Pembuatan Rencana Kebutuhan Barang Milik Daerah (RKBMD)


dan Rencana Kebutuhan Pemeliharaan Barang Milik Daerah dengan proses
sebagai berikut :

Sekda selaku Pengelola Barang meminta kepada seluruh Kepala


SKPD untuk menyampaikan RKBU dan RKPBU kepada Pengelola
paling lambat Bulan Mei

RKBU dan RKPBU yang disampaikan oleh SKPD kemudian ditelaah


oleh Tim untuk menilai kelayakan usulan rencana kebutuhan barang
dan rencana kebutuhan pemeliharaan

Setelah ditelaah oleh Tim kemudian dilakukan rapat finalisasi yang


dipimpin oleh Sekretaris Daerah

RKBU dan RKPBU yang telah dibahas ini dijadikan sebagai RKBMD
dan RKPBMD yang merupakan sebagai dasar dalam penyusunan
RKA SKPD khususnya untuk penyusunan Belanja Modal dan
Belanja Pemeliharaan

Apabila tidak tercantum dalam RKBMD dan RKPBMD maka SKPD


tidak bisa menganggarkan Belanja Modal dan Belanja Pemeliharaan
dalam RKA-SKPD, kecuali SKPD tersebut mengirim surat kepada
Sekretaris Daerah

Untuk penyelesaian atas bongkaran bangunan yang akan


dibangun kembali karena sudah anggarannya telah tersedia, Pemko Bogor
memiliki kebijakan sebagai berikut :

SKPD yang melakukan pembongkaran bangunan atas bangunan


yang akan dibangun mengirim surat kepada Walikota untuk meminta
izin melakukan pembongkaran bangunan tersebut

Setelah medapat izin dari Walikota, SKPD dapat melakukan


pembongkaran gedung yang akan dibangun kembali

Setelah itu bongkaran bangunan tersebut dinilai oleh Dinas


Wasbangkim, apabila nilai bongkaran kurang dari Rp. 30.000.000,maka penjualan bongkaran dapat dilakukan oleh SKPD yang
bersangkutan tetapi apabila lebih dari Rp. 30.000.000,- akan dijual
melalui KPKNL

f. Pemerintah Kota Bogor memiliki kebijakan tidak akan melakukan pengadaan


kendaraan dinas baru kecuali untuk pejabat baru.
g. Batasan nilai aset yang dikapitalisasi sebagai aset tetap senilai Rp. 500.000,-.
Demikian Laporan ini Kami buat untuk dapat dipergunakan sebagaimana mestinya.

Yang Membuat Laporan,

1. SYARIFUDDIN, SH

( ................................... )

2. NABEHANUN NAJI, S.AP

( ................................... )

3. ARTHA KENCANA, SE

( ................................... )

4. Yunianto Harinda, SE

( ................................ )

5.

Rahmiyati, SE

( ................................... )

6.

ABDURRAHIM, S.ST, Mc Dev

( ................................... )

7.

AHMAD SYAFIE, ST

( ................................... )

8.

INDAH CITRA LESTARI

( ................................... )

Biaya transport lanjutan Bandara Juanda Malang tanggal 11 Mei 2015 dan Kota Malang Bandara
Juanda tanggal 13 Mei 2015

You might also like