Professional Documents
Culture Documents
Sistem Penjaminan Mutuoleh DR MBudi Jatmiko
Sistem Penjaminan Mutuoleh DR MBudi Jatmiko
MANAJEMEN MUTU
bagi peningkatan
Kualitas Perguruan Tinggi
BAN-PT
APTISI PUSAT
APTISI WILAYAH V Jogjakarta
Safir Hotel, 17 Januari 2015
Oleh :
M Budi Djatmiko
(Gedung, Lab,
dll)
KEMAJUAN
SISTEM
PRODUK
IPTEK
DOKUMEN
(Gedung, Lab,
dll)
halaman 2 dari 50 halaman
- SPLN 42-3:1992
-KERAGAMAN/
SISTEM
KOMPATIBILITAS
SNI 04-6507.1PENGUJIAN/
KOMPETENSI
2002
LULUSAN/
UAS/UTS/SIDANG
LULUSAN
- DLL
DLL
9001:
-- ISO
SMM
ISO2008
9001
-
SML ISO
14001
OHSAS,
SMK3, DLL
Zero Accident :
OHSAS 18001
atau
SMK3
(WAJIB)
GLOBAL
GLOBALTREND
TREND
INPUT
Zero
Emission :
ISO 14001
PROSES
OUTPUT
Zero Defect
&
Zero Delay :
ISO 9001
ILUSTRASI
STANDAR MUTU
PRODUK TERTENTU
A
C
ISO 9001
ISO 9001
PERBAIKAN
BERKELANJUTAN
M
A
H
A
S
I
S
W
A
Tanggung jawab
manajemen
P
e
r
s
y
a
r
a
t
a
n
Kunci:
Pengelolaan
sumber daya
Ujian, analisis
dan perbaikan
Output
Input
Realisasi
LULUSAN
K
e
p
u
a
s
a
n
ALUMNI
Pertambahan nilai
Aliran Informasi
M
A
H
A
S
I
S
W
A
Lingkup
Umum
Penerapan
Acuan normatif
Istilah dan definisi
Sistem Manajemen Mutu
Persyaratan umum
Persyaratan dokumentasi
Tanggung jawab manajemen
Komitmen manajemen
Fokus Mahasiswa
Kebijakan mutu
Perencanaan
Tanggung jawab, wewenang dan
komunikasi
5.6 Tinjauan manajemen
6. Manajemen sumber daya
6.1 Penyediaan sumber daya
halaman 6 dari 50 halaman
6.2
6.3
6.4
7.
7.1
7.2
7.3
7.4
7.5
7.6
8.
8.1
8.2
8.3
8.4
8.5
Hirarki Dokumentasi
Tingkat I : Pedoman Mutu
Menggambarkan secara garis besar latar belakang PT,
kebijakan organisasi dan sasaran organisasi
Tingkat II : Prosedur
Menggambarkan mengenai aktifitas yang ada
OKUMENTASI
ISTEM
UTU
Level I
Pedoman Mutu
Level II
Prosedur
Level III
instruksi kerja
dan dokumen
pendukung lainnya
Why
What, When,
Where & Who
How
(Current Practice)
RECORDS
(Proof)
Philosophies
and Policies
Pedoman Mutu
Tujuan :
Memberi informasi kepada karyawan dan
pelanggan, tentang tujuan dan kebijakan
manajemen dalam hal mutu.
Memberi jaminan kepada asesor atau pembaca,
bahwa organisasi telah menerapkan sistem mutu
yang sesuai dengan ISO 9001
Isi :
Pedoman Mutu
Pedoman Mutu
ROSEDUR,
MAJOR BUSINESS
PROCESS
PROCESSES
NSTRUKSI
ERJA,
EKAMAN
QUALITY MANUAL
(Manual define concept)
PROCEDURE
(Process to Activities)
ACTIVITIES
WORK INSTRUCTION
(Activities to Tasks)
TASKS
halaman 12 dari 50
halaman
PROSEDUR menetapkan
SIAPA melakukan APA
DI MANA
BILAMANA dan
{BAGAIMANA}
halaman 13 dari 50
halaman
INSTRUKSI KERJA
Mencakup salah satu kegiatan dari suatu prosedur
contoh : - instruksi up-load data cater
- pedoman pengujian kadar air
halaman 14 dari 50
halaman
halaman 15 dari 50
halaman
Pengendalian Dokumen
(4.2.3)
Pengendalian Rekaman mutu
(4.2.4)
Audit Internal
(8.2.2)
Pengendalian Produk tidak sesuai (8.3)
Tindakan koreksi
(8.5.2)
Tindakan pencegahan
(8.5.3)
halaman 18 dari 50
halaman
Records / Rekaman
Formulir
halaman 20 dari 50
halaman
Rekaman Mutu
catatan atau rekaman hasil suatu proses kegiatan
Form
Blanko
halaman 21 dari 50
halaman
diisi
Form
Abc
xyz
Rekaman
Mutu
PENGENDALIAN DOKUMEN
Kode Penomoran
QM. 1 - 12
QP . 06 . 141
Quality Manual
Nomor Bab
halaman 22 dari 50
halaman
Quality
Procedure
Nomor Urut
Bagian Produksi
MPLEMENTASI
ISTEM
Kunci Keberhasilan
Komitmen, keterlibatan dan kepemimpinan top
manajemen
Keterlibatan seluruh karyawan
Sumber daya yang memadai
Manajemen proyek
Pemahaman standar
halaman 23 dari 50
halaman
UTU
MPLEMENTASI
ISTEM
halaman 24 dari 50
halaman
UTU
SP-O
Structure
Proses
PK & IK
Customers
(MAHASISWA)
Outcome
CQI
SMM:
Kebijakan
Manual
Perencanaan
Sasaran
Leadership
Management
SMM:
Sistem yang menjamin
kualitas lulusan dan
proses melalui
standardisasi dan
perbaikan yang
berkesinambungan
SP-O
Kebijakan
Qmanual
Sasaran
Perencanaan
Prosedur
Instruksi kerja
BPM
Suppliers
QMS
QI
Customers
Tanggung jawab
Manajemen
Manajemen
Sumber daya
Business process
Customer
Needs
Requirement
Expectation
Dimana 1, 2,
dan 3 ???
Customer
Needs
Requirement
Expectation
SPO
7
Realisasi
Lulusan
ISO 9001:2008
PLAN
KONSULTAN
SANGAT
DIPERLUKAN
UNTUK
MENGHANTARKAN
BUDAYA MUTU PT
DO
CHECK
ACT
Klausul
4
Klausul
5
5.4.Perencanaan SMM
5.4.1. Sasaran mutu:
Manajemen puncak harus memastikan bahwa sasaran mutu,
termasuk yang diperlukan untuk memenuhi persyaratan
produk (7.1.a) ditetapkan pada fungsi dan level yang relevan
di dalam organisasi
Sasaran mutu harus dapat terukur dan konsisten dengan
kebijakan mutu
Hasil audit
umpan balik/keluhan pelanggan,
Kinerja proses dan kesesuaian produk
Status tindakan pencegahan dan perbaikan
Tindak lanjut dari penelaahan manajemen sebelumnya
Perubahan yang dapat mempengaruhi SMM
Rekomendasi/saran untuk penyempurnaan
Klausul
6
6.3. Infrastruktur:
Organisasi harus menentukan, menyediakan, dan
memelihara infrastruktur yang dibutuhkan untuk
mencapai kesesuaian persyaratan produk/lulusan
Infrastruktur meliputi:
bangunan, ruang kerja, dan utilitas terkait
Perlengkapan proses baik perangkan keras maupun lunak
Pelayanan pendukung: transportasi, komunikasi,atau sistem
informasi
Klausul
7
7. Realisasi produk/lulusan
7.1. Perencanaan realisasi produk/lulusan
7.2. Proses yang berhubungan dengan mahasiswa/pelanggan
7.2.1. Penetapan Persyaratan Terkait dengan produk/lulusan
7.2.2. Telaah persyaratan terkait dengan produk/lulusan
7.2.3. Komunikasi pelanggan/mahasiswa
7.3. Disain dan pengembangan
7.3.1. Perencanaan disain dan pengembangan
7.3.2. Input disain dan pengembangan
7.3.4. Tinjaun disain dan pengembangan
7.3.5. Verifikasi disain dan pengembangan
7.3.6. Validasi disain dan pengembangan
7.3.7. Pengendalian perubahan disain dan pengembangan
7.4. Pembelian/uang kuliah
7.4.1. Pengendalian pembelian
7.4.2. Informasi pembelian
7.4.3. Verifikasi produk pembelian
7.5. Produksi dan penyediaan jasa
7.5.1. Pengendalian produksi dan penyediaan jasa
7.5.2. Validasi proses produksi dan penyediaan jasa
7.5.3. Identifikasi dan ketelusuran
7.5.4. Barang milik pelanggan
7.5.5. Pengawetan produk
7.6. Pengendalian peralatan pengukuran dan pemantauan
Catatan hasil penelaahan dan tindakan yang timbul dari penelaahan harus
dipelihara (4.2.4)
Bila pelanggan tidak menyediakan persyaratan secara terdokumentasi,
persyaratan pelanggan harus dikonfirmasikan oleh organisasi sebelum
penerimaan
Bila persyaratan produk berubah, organisasi harus memastikan bahwa
dokumen yang relevan diubah dan bahwa karyawan yang terkait
diberitahukan mengenai perubahan persyaratan tsb
7.4 PEMBELIAN
7.4.1 PROSES PEMBELIAN
Organisasi harus memastikan bahwa produk yang
dibeli sesuai dengan persyaratan pembelian yang
dinyatakan
Jenis dan cakupan pengendalian yang diterapkan
pada rekanan dan produk yang dibeli harus
tergantung pada dampak produk yang dibeli
terhadap realisasi produk atau produk akhir
Organisasi harus menilai dan memilih pemasok
berdasar kemampuan mereka untuk memasok
produk sesuai dengan persyaratan organisasi
Kriteria pemilihan, penilaian dan penilaian ulang
harus ditetapkan
Catatan hasil evaluasi dan tindakan yang perlu
yang timbul dari evaluasi harus dipelihara
Identfikasi
Penanganan
Pengemasan
Penyimpanan, dan perlindungan
Klausul
8
8.1 Umum:
Organisasi harus merencanakan, dan menerapkan
proses-proses pemantauan, pengukuran, analisis, dan
penyempurnaan yang diperlukan untuk:
Mendemonstrasikan thd persyaratan produk
Memastikan kesesuaian dari SMM
Secara berkelanjutan menyempurnakan efektivitas SMM
8.5. Penyempurnaan
8.5.1. Penyempurnaan berkelanjutan
Organisasi harus secara berkelanjutan
menyempurnakan efektivitas SMM melalui
penggunaan kebijakan mutu, sasaran mutu,
hasil audit, analisis data, tindakan perbaikan dan
pencegahan, dan penelaahan manajemen.
Initiative &
Decision by
Management
Commitment
Awareness
Understanding
ISO-9001:
2000
Certification
Training for
Creative
Implementation
QMS
Implementation
Develop
QMS &
Q Programs
QMS
Audit &
Review
Certification
Assessment
Continual
Improvement
Corrective
Actions
Periodical
Surveilance
Audit
Training for understanding &
System establishment
Terima Kasih
96