You are on page 1of 9
KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA DAERAH GORONTALO RESOR GORONTALO. _ STANDAR OPRASIONAL PROSEDUR (SOP) TATAP MUKA SAT BINMAS POLRES GORONTALO GORONTALO, JANUARI 2013 KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA DAERAH GORONTALO RESOR GORONTALO. STANDAR OPRASIONAL PROSEDUR (SOP) TATAP MUKA SAT BINMAS POLRES GORONTALO BAB I PENDAHULUAN 1. Umum Keberhasilan Polri dalam menjalankan tugas tidak hanya ditentukan / diukur dari seberapa banyak tindak kejahatan / pelanggaran hukum dan pengacau ketertiban masyarakat serta ketenangan hidup masyarakat di tangkap dan diproses / diadili sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Keberhasilan Polri dalam metaksanakan tugas dan kewajibannya justru sangat ditentukan oleh makin Sedikitnya kasus pelanggaran hukum yang terjadi dan dilakukan oleh masyarakat. Dengan demikian tugas pokok dan sangat berat yang harus dilakukan oleh Polri sebagai Pelindung, Pengayom dan Pelayan Masyarakat adalah meningkatkan kesadaran hukum kepada masyarakat melalui berbagai kegiatan pembinaan kesadaran hukum yang dikenal dengan sebutan bimbingan dan penyuluhan masyarakat. Ada beberapa teknik yang dapat digunakan untuk pelaksanaan bimbingan masyarakat adalah saiah satunya teknik Tatap Muka. 2. Maksud dan Tujuan a, Standar Operasional Prosedur Sat Binmas ini dimaksudkan untuk memberikan pemahaman tentang pelaksanaan Teknik Tatap Muka kepada Bhabinkamtibmas di dalam melaksanakan tugas dilapangan b. Tujuan adalah sebagai pedoman dalam rangka memberikan bimbingan dan penyuluhan kepada masyarakat bagi Bhabinkamtibmas sehingga memudahkan pelaksanaan tugas dilapangan. Ruang Lingkup Standar Operasional Prosedur ( SOP ) Sat Binmas ini meliputi - BAB | PENDAHULUAN. BAB Il PELAKSANAAN TATAP MUKA, - BAB Ill PENUTUP. Dasar a. Undang ~ undang No. 2 Tahun tentang Kepolisian Ri (LN RI 2002), b. Peraturan Kapolri Nomor 23 Tahun 2010 tanggal 30 Sept 2010 tentang Organisasi dan Tata Kerja Polres dan Polsek. © Peraturan Kapolri No 3 Tahun 2009 tanggal 31 Maret 2009 tantang Sistem Operasional Kepolisian Negara Republik Indonesia d. Grand Strategi Polri 2005 - 2025. f. Rencana Kerja Polres Gorontalo 2013. 9. Program Kegiatan Sat Binmas Polres Gorontalo 2013 BABII PELAKSANAAN TATAP MUKA Pengertian Tatap Muka. Tatap Muka atau ceramah adalah kegiatan yang dilakukan oleh petugas / Polisi dalam rangka penerangan kepada masyarakat tentang segala sesuatu terkait dengan tugas-tugsnya sebagai Pembina keamanan dan ketertiban masyarakat. Tatap Muka merupakan salah satu teknik daiam bimbingen dan penyuluhan yang dapat di lakukan secara formal artinya direncanakan terlebih dahulu dalam rangka meningkatkan kesadaran hukum dan partisipasi. masyarakat terhadap perwujudan dan peningkatan kamtibmas di lingkungannya Sasaran Tatap Muka. Tatap Muka atau ceramah sebagai salah satu teknik dalam bimbingan dan penyulugan masyarakat dapat ditujukan kepada beberapa objek seperti : a. Masyarakat Sekolah, yang meliputi : Kepala Sekolah, guru-guru, karyawan sekolah dan orang tua siswa, b. Warga dan Aparat Pemerintah Desa, Mulai dari Kepala desa beserta seluruh Jajarannya sampai dengan angggota masyarakat pada umumnya. Perkumpulan / Organisasi remaja, seperti perkumpulan olah raga, ramaja masjid, karang taruna dan lain sebagainya d. Anggota organisasi sosial kemasyarakatan, termasuk di dalamnya dalah organisasi partai politik Tujuan Tatap Muka / Ceramah Tatap Muka atau ceramah yang dilaksanakan dalam rangka bimbingan dan penyuluhan kepada masyarakat deprogram pelaksanaannya secara berkala dan berkesinambungan sesuai dengan kebutuhan dan permasalahan yang berkembang dalam msayarakat terkait dengan pembinaan keamanan dan ketertiban lingkungan. Tatap Muka dalam rangka bimbingan dan penyuluhan dilaksanakan untuk berbagai tujuan dan kepentingan antara lain a. Merespon tuntutan dan masalah yang berkembang dalam masyarakat berkenaan dengan masalah keamanan dan ketertiban lingkungan. b. Memberikan penerangan dan informasi kepada masyarakat terkait dengan kebijakan terbaru yang dikeluarkan pemerintah dalam rangka peningkatan kesadaran hukum dan penggelangan peran serta masyarakat dalam penyelenggaraan keamanan dan ketertiban lingkungan. c. Memotivasi masyarakat_ agar ikut bertanggung jawab dalam penyelenggaraan keamanan dan ketertiban lingkungan, d. Memberikan tambahan wawasan / pengetahuan masyarakat terkait dengan tugas-tugas Kepolisian e. Meningkatkan kesadaran hukum masyarakat sebagai tahap awal memberdayakan masyarakat untuk berperan serta dalam meningkatkan keamanan dan ketertiban lingkungan. Pelaksanaan Tatap Muka. Tatap Muka atau ceramah sebagai salah satu teknik dalam bimbingan masyarakat yang dilaksanakan Polri dapat merupakan satu. kegiatan yang diprogramkan secara berkesinambungan. Kegiatan Tatap Muka yang telah diprogramkan secara berkesinambungan itu dalam pelaksanaannya harus direncanakan dengan seksama agar dapat mencapai sasaran sebagaimana diinginkan. Sedapat mungkin Tatap Muka dilakukan oleh lebih dari satu orang ( Paling balik 2 atau 3 orang ) menskipun dalam kenyataannya hanya satu orang yang aktif sebagai penceramah. Dalam pelaksanaan Tatap Muka atau ceramah, petugas benar-benar tampil rapid an berwibawah. Apabila Tatap Muka dilaksanakan pada siang hari, petugas harus berpakaian seragam lengkap sesuai peraturan yang berlaku, sedangkan apabila Tatap Muka dilakukan pada malam hari, petugas boleh mengenakan pakaian preman penuh. Meskipun demikian Kapolsek dapat menentukan lain bilamana dipandang perlu. Hal-Hal yang perlu diperhatikan dalam Pelaksanaan Tatap Muka atau Ceramah. Situasi atau suasana yang dibangun dalam pelaksanaan Tatap Muka {ebih bersifat_kekeluargaan, hindari kesan formal dan menggurui agar sasaran dari pelaksanaan Tatap Muka tercapai Dalam pelaksanaan Tatap Muka atau Ceramah usahakan timbulnya suasana yang hangat, akrab, sopan dan tertib dengan proses pembicaraan sebagai berikut : a. Ucapkan salam dan sapa serta bersalaman dengan penampilan dan sikap yang menarik, Ucapkan terima kasih atas kehadiran orang-orang yang diundang atau atas undangan yang diberikan Kemukakan permasalahan secara jelas dan matertinya secara berurutan Selesaikan mengemukakan permsalahan dan meterinua. Beri kesempatan kepada mereka untuk mengajukan beberapa pertanyaan, pendapat saran maupun kritik Bila seseorang datang bertemu'muka déngan saudara karena “suatu persoalan atau permasalahan, maka setelah menerima. kedatangannya mulailah pembicaraan secara akrab, segeralah beri kesempatan kepadanya untuk mengemukakan permasalahannya. Dengarkan secara seksama dan penuh pertimbangan tetapi ridak kaku, sesekali boleh menyela. Meminta penjelasan, meminta mengulangi, membenarkan atau mempertegas. Setelah menerima tanggapan, saran atau kritik terhadap masalah, rencana atau gagasan saudara dari orang-orang yang dihadapi barulah berikan tanggapan atau jawaban saudara secara simpatik, tidak emosional, tidak menjelek-jelekkan dan tidak berusaha menutup-nutupi kekurangan. Tutupla kegiatan Tatap Muka dengan kesepakatan dan kesimpulan- kesimpulan yang diperlukan Akhiri Tatap Muka dengan ucapan terima kasih, salam dan penampilan yang memberikan kesan puas. Prosedur atau langkah-langkag dalam Tatap Muka. a. Persiapan : Tahap pertama yang harus dilakukan oleh petugas ( Polisi ) sebelum melaksanakan Tatap Muka atau ceramah adalah membuat persiapan. Persiapan yang dimaksud sebagai tahap awal dalam pelaksanan Tatap Muka adalah 1) Persiapan Surat Tugas. 2) Bahan Tatap Muka. Bahan Tatap Muka yang dimaksud adalah persiapan tertulis yang akan disampaikan dalam acara Tatap Muka. Dalam membuat persiapan tertulis ini ada beberapa hal yang harus diperhatikan, yaitu : a, Buat Outline yang jelas ( sistematis dan tidak lari dari tujuan ) b. Carilah kata-kata yang sudah terbiasa digunakan_ dilingkungan peserta penyuluhan. ©. Carilah contoh kejadian yang biasa terjadi di lingkungan peserta penyuluhan. 3) Peralatan Seperti: alat audio, visual, TOA dsb. b. Koordinasi. Tahap kedua dalam pelaksanaan Tatap Muka atau ceramah adalah koordinasi. Tujuan dari koordinasi di sini adalah untuk memastikan bahwa kedua belah pihak siap melaksanakan Tatap Muka Koodinasi dilakukan oleh petugas terhadap pihak-pihak yang terkait dan berwenang di tempat-tempat yang menjadi objek Tatap Muka. Koordinasi yang dilakukan menyangkut berbagai hal, antara lain : 1) Waktu pelaksanaan Tatap Muka, 2) Tempat pelaksanaan Tatap Muka. 3) Yang diharapkan hadir dan mengikuti Tatap Muka 4) Materi yang dibicarakan dalam Tatap Muka. 5) Sasaran yang dinginkan dicapai melalui kegiatan ini. c. Pelaksanaan : Tahap ketiga dalam penyelenggaraan Tatap Muka adalah pelaksanaan. Dalam tahap ini diharapkan segala sesuatunya yang telah direncakan dapat berjalan lancar, wajar dan penuh dengan suasana kekeluargaan. Dialog yang terjadi dalam Tatap Muka diharapkan tidak bersifat menggurui dan harus tercipta kemitraan yang harmonis antara kedua belah fihak. Oleh karena itu, dalam tahap persiapan perlu diperlajari aspek sosial budaya dari objek Tatap Muka yang akan dikunjungi. Prosedur atau langkah-langkag dalam Tatap Muka. a. Persiapan : Tahap pertama yang harus dilakukan oleh petugas ( Polisi ) sebelum melaksanakan Tatap Muka atau ceramah adalah membuat persiapan Persiapan yang dimaksud sebagai tahap awal dalam pelaksanan Tatap Muka adatah 1) Persiapan Surat Tugas. 2) Bahan Tatap Muka Bahan Tatap Muka yang dimaksud adalah persiapan tertulis yang akan disampaikan dalam acara Tatap Muka, Dalam membuat persiapan tertulis ini ada beberapa hal yang harus diperhatikan, yaitu : a. Buat Outline yang jelas ( sistematis dan tidak lari dari tujuan ) b. Carilah kata-kata yang sudah terbiasa_digunakan dilingkungan peserta penyuluhan. © Carilah contoh kejadian yang biasa terjadi di lingkungan peserta penyuluhan, 3) Peralatan Seperti : alat audio, visual, TOA dsb. b. Koordinasi. Tahap kedua dalam pelaksanaan Tatap Muka atau ceramah adalah koordinasi. Tujuan dari koordinasi di sini adalah untuk memastikan bahwa kedua belah pihak siap melaksanakan Tatap Muka, Koodinasi, dilakukan oleh petugas terhadap’ pihak-pihak yang terkait dan berwenang di tempat-tempat yang menjadi objek Tatap Muka. Koordinasi yang dilakukan menyangkut berbagai hal, antara lain 1) Waktu pelaksanaan Tatap Muka, 2) Tempat pelaksanaan Tatap Muka. 3) Yang diharapkan hadir dan mengikuti Tatap Muka. 4) Materi yang dibicarakan dalam Tatap Muka. 5) Sasaran yang dinginkan dicapai melalui kegiatan ini. cc. Pelaksanaan : Tahap ketiga dalam penyelenggaraan Tatap Muka adalah pelaksanaan. Dalam tahap ini diharapkan segala sesuatunya yang telah direncakan dapat berjalan lancar, wajar dan penuh dengan suasana kekeluargaan. Dialog yang terjadi dalam Tatap Muka diharapkan tidak bersifat menggurui dan harus tercipta kemitraan yang harmonis antara kedua belah fihak. Oleh karena itu, dalam tahap persiapan perlu diperlajari aspek sosial budaya dari objek Tatap Muka yang akan dikunjungi. Dengan demikian, banyak hal yang akan dapat diperoleh melalui kegiatan Tatap Muka. Dari kegiatan Tatap Muka ini berbagai hal terkait dengan pembinaan keamanan dan kerertiban masyarakat akan dapat direalisasikan, demikian halnya keluhan dan aspirasi masyarakat juga dapat di tampung dan disalurkan melalui kegiatan ini Evaluasi. Tahap keempat dari penyelenggarapan Tatap Muka adalah evaluasi. Dalam tahap ini segala kegiatan, catatan, dan rekaman yang diperoleh melalui Tatap Muka ditelaah dan dikaji ulang untuk menentukan tindak lanjut dari pelaksanaan Tatap Muka, Melalui kegiatan evaluasi ini akan dapat diketahui berbagai hal terkait dengan Tatap Muka yang telah selesai dilaksanakan. Segala kekurangan bahkan kesalahan yang terjadi selama pelaksanaan Tatap Muka akan menjadi sangat baik sebagai bahan pertimbangan dalam merencanakan kegiatan serupa pada waktu dan tempat yang lain. Laporan Tatap Muka. sebagai produk akhir dari pelaksanaan surat tugas harus dibicarakan dahulu di dalam Tim sebelum disampaikan kepada pimpinan untuk menghindari adanya kegaitan-kegiatan yang belum dilaporkan atau salah dalam menulis laporan. . Tindak lanjut. Tahap terakhir dalam kegiatan Tatap Muka adalah tindak lanjut. Pelaksanaan tindak lanjut seperti seperti ini sesungguhnya adalah pemenuhan dari segala sesuatu yang disepakati bersama pada tahap pelaksanaan Tatap Muka. Tindek lanjut dari hasil yang disepakati harus dibicarakan terlebih dahulu antara anggota Tim dan dikonsultasikan dengan Pimpinan. Penyelenggaraan tindak hasil Tatap Muka harus direncanakan secara matang, Hal ini dimaksudkan agar kegiatan yang dilaksanakan benar-benar menjadi efektif dan efesien Memperoleh hasil sebagaimana diinginkan bersama antara petugas dan masyarakat yang menjadi sasaran Tatap Muka. Kadang-kadang tindak lanjut Tatap Muka dapat dilakukan dengan berbagai cara misalnya kegiatan kerja bakti bersama antara petugas dengan masyarakat. 8. _Prinsip penting dalam Pelaksanaan Tatap Muka. a. Salah satu prinsip penting dalam pelansanaan Tatap Muka adalah 5 S yaitu Senyum, Sapa dan Salam, Sopan dan Santun. b. Pelaksanaan prinsip 5 S seperti ini memungkinkan komunikasi antara petugas dan masyarakat sasaran Tatap Muka menjadi terbuka. Dengan demikian maksud dari pelaksanaan Tatap Muka kemungkinan besar akan tercapai. < Dengan prinsip 5 $ ini, kesan Polisi sebagai Pelindungan dan Pengayom masyarakat akan semakin dirasakan secara luas. BAB III PENUTUP: Demikian Standar Operasional Prosedur Tatap Muka ini dibuat sebagai pedoman dan petunjuk pelaksanaan tugas dilapangan bagi. Bhabinkamtibmas dalam memberikan pelayanan prima kepada masyarakat dan merupakan bentuk terobosan yang dilakukan ; oleh Sat Binmas Polres Gorontalo dalam rangka penjabaran Reformasi Birokrasi Polri tahap |i, sehingga kemampuan para Bhabinkamtibmas lebih Profesional dan Proposional. Gorontalo, Januari 2013 BI Hj. SUDARSIH MISARIS POLIS! NRP 69040058 AJUN

You might also like