Professional Documents
Culture Documents
Disusun Oleh :
Amildya Dwi Arisanti
NIM. 140070300011209
HALAMAN PENGESAHAN
PROPOSAL KEGIATAN PENDIDIKAN KESEHATAN
PENTINGNYA DUKUNGAN KELUARGA DALAM MEMBINA
KELUARGA SEHAT JIWA
Disusun untuk Memenuhi Kompetensi Praktek Profesi Ners Departemen CMHN
di Desa Bandungrejo Kecamatan Bantur Kabupaten Malang
Oleh :
Amildya Dwi Arisanti
140070300011155
Perseptor Klinik
Perseptor Akademik
Pokok Bahasan
Sasaran
Tempat
Hari/Tanggal
Waktu
: 30 menit
Penyuluh
A. Latar Belakang
Stres adalah pola adaptasi umum dan pola reaksi mengahadapi
stressor, yang dapat berasal dari dalam di individu maupun dari
lingkungannya. Stresor dapat bersifat tunggal, majemuk, berulang, mupun
terus menerus. Salah satu stresor yang dialami siswa adalah persiapan
dalam menghadapi ujian nasional. Stresor tersebut dapat berupa persiapan
kenaikan standar kelulusan maupun tekanan dari diri sendiri (Kreitner dan
Knicki, 2005). Selain itu, meningkatnya tingkat pendidikan akan meningkatkan tantangan pelajaran dan mengakibatkan peningkatan stres akademis.
Jika kondisi ini berlangsung terus maka siswa akan mengalami masalah
penyesuaian diri secara terus menerus (Southem & Jones, 1991).
Stres dapat menimbulkan dampak - dampak negatif, seperti mengganggu proses pikir, mengurangi konsentrasi, dan mengganggu proses
pembuatan keputusan (Kaplan, 1996). Stres juga dapat mengakibatkan efekefek subjektif seperti kelelahan, harga diri menurun; efek tingkah laku
misalnya kehilangan nafsu makan dan tidak tenang; efek fisiologi seperti
tekanan darah meningkat, sulit bernafas; dan efek kognitif seperti kesulitan
berkonsentrasi (Cardwell, 1996).
Menghadapi stresor berarti memberi individu yang bersangkutan
pelajaran agar lebih terampil di kemudian hari dengan kemungkinan
memperkembangkan berbagai kemampuan dan strategi pengatasan stresor
yang serupa. Penatalaksanaan terhadap stres tentunya berjalan seiring
dengan
pemunculan
keluaran
dari
stres
tersebut.
Terdapat
tiga
penatalaksanaan stres yang dikemukakan oleh Potter dan Perry (2005), yaitu
mengurangi situasi yang mengangkan, menurunkan respon fisiologis
terhadap stres dan meningkatkan respon perilaku dan emosional terhadap
stres dengan penerapan metode menejemen stres.
Waktu
5 menit
Kegiatan Penyuluh
1. Mengucapkan salam
2. Memperkenalkan diri
3. Menjelaskan sub
topik yang akan
dibahas
4. Menjelaskan maksud,
tujuan, dan kontrak
waktu
Kegiatan Pasien
1. Menjawab
salam
2. Memperhati
kan dengan
baik
3. Mendengar
kan dengan
seksama
Metode
Ceramah
Media
-
5. Menggali
pengetahuan peserta
tentang materi
Penyajian
penyuluhan
15 menit 1. Menjelaskan tentang
pengertian stres
2. Menjelaskan faktor-
1. Mendengar
dengan
seksama
2. Memperhati
kan dengan
gejala stres
4. Menjelaskan dampak
baik
3. Bertanya
stres
5. Menjelaskan
mengenai
Ceramah
dan tanya
Leaflet
jawab
mengenai hal
yang belum
dimengerti
manajemen stres
6. Menjelaskan bentuk
dukungan keluarga
dalam membina
Penutup
1. Bertanya jika
Ceramah
lembar
ada yang
dan tanya
evaluasi
belum
jawab
mengerti
2. Menjawab
pertanyaan
3. Mendengar
dengan
seksama
4. Menjawab
salam
penutup
I.
Evaluasi
a. Struktur
1. Adanya koordinasi dengan pihak tahlilan di Desa Bandungrejo
untuk menentukan waktu dan tempat penyuluhan
2. Adanya persiapan yang baik terkait materi dan sarana yang
digunakan
b. Proses
1. Jumlah peserta penyuluhan minimal 10 orang
2. Media yang digunakan adalah leaflet
MATERI PENYULUHAN
A. Definisi
Stres adalah pola adaptasi umum dan pola reaksi mengahadapi stressor,
yang dapat berasal dari dalam di individu maupun dari lingkungannya.
Dalam arti umum stres merupakan pola reaksi atau respons penyesuaian
seseorang terhadap situasi yang dipersepsikan mengancam atau tekanan
terhadap kesejahteraan orang yang bersangkutan (Kreitner dan Knicki,
2005).
B. Penyebab Stres (Stresor)
Terdapat tiga sumber utama stres, yaitu:
1. Lingkungan, misalnya cuaca, suara bising, kepadatan penduduk,
tekanan waktu, sandar prestasi, penyesuaian diri dengan teman,
pasangan, dan perubahan dalam keluarga.
2. Fisik,yaitu perubahan bentuk tubuh, misalnya masa pubertas, hamil,
haid, kecelakaan atau cacat, perubahan berat badan.
3. Pikiran. Pikiran menjelaskan dan menterjemahkan
pengalaman
manusia
sering
perlahan
ketika
lekasasi
otot.
Dengan
berkurangnya
untuk
memperbanyak
berdzikir
dan
bersabar.
Daftar Pustaka
Kabo, Peter. 2008. Mengungkap Pengobatan Penyakit Jantung Koroner
Kesaksian Seorang Ahli Jantung dan Ahli Obat. Jakarta : Gramedia
Pustaka Utama.
LEMBAR OBSERVER
Topik
Sasaran
Tempat
Hari/Tanggal
Waktu
Jam
13.00 Wib
Kegiatan
Pembukaan
1.
a.
b.
c.
13.10 Wib
13.15 Wib
2.
Pretest
3.
Penyampaian materi
a.
13.30 Wib
Penyampaian materi
manajemen stres
4.
Pertanyaan
Jawab
13.35 Wib
13.40 Wib
13.55 Wib
14.00 Wib
5. Posttest
6. Pemberian doorprice
7. Penutup
a.
b.
Kesimpulan
Ucapan terimakasih
Hari/ Tanggal
Pukul
Tempat
Pengisi Acara
Jumlah Peserta
: 40 Orang
Kronologis acara
1.
Pembukaan
2.
3.
4.
5.
Pretest
6.
Penyampaian materi
7.
Pertanyaan
8.
Posttest
9.
Pemberian doorprice
10.
Penutup
Pertanyaan
Evaluasi terstruktur
Mahasiswa membuat proposal SAP dengan judul Menejemen
Evaluasi proses
Para peserta mendengarkan materi yang disampaikan.
Suasana selama proses penyuluhan berlangsung cukup kondusif.
Para peserta cukup antusias bertanya mengenai materi yang
disampaikan.
Para peserta mengungkapkan pendapatnya secara terbuka.
Evaluasi Hasil
Pengkajian tingkat pengetahuan peserta sebelum penyuluhan :
a. Terdapat 40% peserta mampu menjelaskan sekilas materi
Ketua Kelompok
Perseptor Akademik