You are on page 1of 11

GEOSINTETIK

Oleh :
IBNU SHOLICHIN

APA ITU GEOSINTETIK ?

Geosintetik (geosynthetic) adalah bahan


sintetis (pada umumnya dari bahan
plastik) yang digunakan untuk aplikasi
teknik sipil dalam lingkungan tanah.
Bahan geosintetik mulai dikenal dan
digunakan di dunia pada awal tahun 1970an. Sejak tahun 1990-an, bahan
geosintetik sudah mulai banyak
digunakan pada proyek-proyek di
Indonesia

BENTUK-BENTUK BAHAN
GEOSINTETIK

geotextile
geogrid
geomembrane
geocomposite

: berbentuk seperti textile


: berbentuk grid-grid
: berbentuk seperti membrane
: berbentuk gabungan dari 2 atau
lebih bentuk- bentuk geosintetik

FUNGSI BAHAN
GEOSINTETIK
1
REINFORCEMENT (PERKUATAN)

SEPARATION (LAPISAN PEMISAH)

FILTRATION (FILTER)

DRAINAGE (DRAINASE)

PERCOBAAN PADA
GEOSINTETIK
1. WIDE WIDTH TENSILE STRENGTH (ASTM D 4595-86)
Untuk mengetahui kemampuan tarik bahan dengan deformasi
lateral sekecil-kecilnya. Test untuk ini biasanya dilakukan pada
lebar lembaran 200 mm sampai 1000 mm.
8

2. GRAB TENSILE STRENGTH (ASTM D


4632-86)
Untuk mengetahui kemampuan bahan
geotextile dalam menyebarkan muatan
(tarik) terpusat dengan arah sejajar
lembaran bahan.
4

3. MULLEN BURSTING TEST (ASTM D 378687)


Dilakukan dengan memaksa sebuah bola
tertentu menekan permukaan lembaran
bahan sampai lembaran bahan pecah
(burst).
1,2

4. CBR PUNCTURING STRENGTH TEST


(ASTM D 3787)
Dilakukan dengan cara menekankan batang
penetrasi CBR secara tegak lurus ke permukaan
lembaran bahan yang dijepit disisinya sampai
bahan pecah dan batang penetrasi CBR
(diameter 1,75) menembus lembaran bahan.
1,75

5. TRAPEZOIDAL TEAR TEST (ASTM D 4533-85)


Dilakukan dengan menarik lembaran bahan yang
sudah dirobek dengan pola tertentu. Kekuatan
robek merupakan gaya dimana robekan mulai
menjalar keseluruh lembaran bahan.

SEKIAN
TERIMA KASIH

You might also like