Professional Documents
Culture Documents
ATOPIK
OLEH : RAHIM, A., DEWI, C.K., WIDIANTO, L.
PEMBIMBING : dr. M. Darwis Toena, Sp. KK, FINSDV, FAADV
ABSTRAK
Dermatitis atopik merupakan penyakit kulit kronik, disertai gatal yang sering
terjadi pada anak, namun juga dapat terjadi pada orang dewasa.
PENDAHULUAN
Dermatitis atopik (DA) adalah keadaan peradangan kulit kronis dan residif,
disertai gatal yang umumnya sering terjadi selama masa bayi dan anak-anak.
Faktor risiko DA: wanita : pria (rasio 1.3 : 1), riwayat atopi, faktor lingkungan,
dan riwayat sensitif terhadap wol, bulu kucing, anjing, ayam, burung, dan
sejenisnya. Faktor pemicu DA adalah makanan, tungau debu rumah, sering
mengalami infeksi di saluran napas atas (kolonisasi Staphylococus aureus).2
Mekanisme
patogenik DA
LAPORAN KASUS
LAPORAN KASUS
RPD
Riwayat asma, alergi makanan, kencing manis, dan tekanan darah (-)
RPK
LAPORAN KASUS
LAPORAN KASUS
Keadaan Umum
Kesadaran
Komposmentis
Antropometri
Tanda Vital
Tekanan Darah
120/80 mmHg
Frekuensi Nadi
84 x/m
Frekuensi
Pernapasan
12 x/m
Suhu
36,5 C
Berat Badan : 65 kg
LAPORAN KASUS
Status Dermatologis
Lokalisasi
Efloresensi
LAPORAN KASUS
LAPORAN KASUS
LAPORAN KASUS
LAPORAN KASUS
Diagnosis banding :
Diagnosis Kerja :
Penatalaksanaan :
LAPORAN KASUS
Prognosis
Quo ad vitam
Ad bonam
Quo ad sanasionam
Dubia ad bonam
Quo ad kosmetikan
Dubia ad bonam
PEMBAHASAN
ANAMNESIS
KASUS
Literatur
PEMBAHASAN
PEMERIKSAAN FISIK
KASUS
Literatur
Lokasi :
Regio fossa kubiti bilateral, region antebrakii
bilateral, regio fossa poplitea kiri, regio leher
belakang
Efloresensi:
Tampak plakat eritematosa berskuama halus.
Tampak bekas ekskoriasi dan fisur pada kedua
lipatan lengan.
Tampak edema difus dengan batas tidak jelas pada
lipatan kaki kiri.
Xerosis (+)
PEMBAHASAN
DIAGNOSIS
KASUS
Literatur
PEMBAHASAN
DIAGNOSIS DAN DIAGNOSIS BANDING
KASUS
Dermatitis
sekunder
atopik
dengan
Literatur
infeksi
PEMBAHASAN
Penatalaksanaan
KASUS
1.
2.
3.
4.
LITERATUR
PEMBAHASAN
PROGNOSIS
KASUS
Quo ad vitam
Ad bonam
Quo ad sanasionam
Dubia ad bonam
Quo ad kosmetikan
Dubia ad bonam
LITERATUR
Leung, 2008;
Sularsitro & Djuanda,
2010; AAD, 2014;
Kim, 2015
Terimakasih