Professional Documents
Culture Documents
DISUSUN OLEH :
KELOMPOK II
ALEX BUDIANTO
BINTARI
BURHAN IMANUDIN
DAYANG
DJADJANG
DESMAWITA
DWI NURUL
ENAWATI
FITRI
HERMILA
NURHASANAH
NURUL
SRI MARDIATI
TETY SUCIATI
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Manusia, seperti makhluk hidup lainnya, berusaha untuk mempertahankan
homeostasis, yang berarti keseimbangan. Otak dan organ tubuh lainnya
bekerjasama untuk mengatur suhu tubuh, keasaman darah, ketersediaan
oksigen danvariabel lainnya. Mengingat bahwa organisme hidup harus
mengambil nutrisi danair, satu fungsi homeostatis penting adalah eliminasi,
atau kemampuan untuk mengeluarkan bahan kimia dan cairan, sehingga dapat
menjaga keseimbanganinternal.
Sistem kemih memainkan peran ekskretoris dan homeostatik penting.
Kelangsungan hidup dan berfungsinya sel secara normal bergantung pada
pemeliharaan kosentrasi garam, asam, dan elektrolit lain di lingkungan
cairaninternal. Kelangsungan hiduop sel juga bergantung pada pengeluaran
secara terusmenerus zat-zat sisa metabolism toksik dan dihasilkan oleh sel
pada saatmelakukan berbagai reaksi semi kelangsungan hidupnya.Traktus
urinarius merupakan system yang terdiri dari organ-organ danstrukturstruktur yang menyalurkan urin dari ginjal ke luar tubuh.
Ginjal berperan penting mempertahankan homeostasis dengan mengatur
konsentrasi banyak konstituen plasma, terutama elektrolit dan air dan dengan
mengeliminasi semuazat sisa metabolisme.Sistem urin adalah bagian penting
dari
tubuh
manusia
yang
terutama
bertanggung
jawab
untuk
sistem urin dengan yang biasa bagi kebanyakan orang adalah bahwa ekskresi;
melalui air seni, manusia membebaskan diri dari air tambahandan bahan
kimia dari aliran darah. . Aspek penting lain dari sistem urin
adalahkemampuannya untuk membedakan antara senyawa dalam darah yang
bermanfaatuntuk tubuh dan harus dijaga, seperti gula, dan senyawa dalam
darah yang beracun dan harus dihilangkan
1.2 RUMUSAN MASALAH
1.2.1 Apa yang dimaksud dengan system perkemihan ?
1.2.2 Apa sajakah anatomi system perkemihan ?
1.2.3 Fungsi apa sajakah yang ada pada system perkemihan ?
1.2.4 Bagaimana proses Fisiologi perkemihan ?
1.3 TUJUAN
Adapun tujuan penyusunan makalah ini adalah :
1.3.1 Untuk memenuhi tugas anatomi fisiologi sistem perkemihan
1.3.2 Untuk mengetahui tentang anatomi fisiologi sistem perkemihan
1.4 MANFAAT
1.4.1 Untuk mengetahui segala sesuatu tentang system perkemihan
1.4.2 Sebagai panduan bagi kita dalam perlakuan hal system perkemihan
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Anatomi Fisiologi
Sistem perkemihan merupakan suatu sistem dimana terjdinya proses
penyaringan darah sehingga darah bebas dari zat-zat yang yang tidak
dipergunakan oleh tubuh dan menyerap zat-zat yang masih dipergunakan oleh
tubuh. Zat-zat yang tidak dipergunakan lagi oleh tubuh larut dlam air dan
dikeluarkan berupa urin (air kemih).
2.2 Anatomi Sistem Perkemihan
Sistem urinaria terdiri atas:
- Ginjal, yang mengeluarkan sekret urine.
- Ureter, yang menyalurkan urine dari ginjal ke kandung kencing.
- Kandung kencing, yang bekerja sebagai penampung.
- Uretra, yang menyalurkan urine dari kandung.
2.2.1 Ginjal
urine
yang
diekskresi
berkurang
dan
Mengatur
keseimbangan
osmitik
dan
mempertahankan
Tiga
faktor
pada
proses
filtrasi
dalam
kapsula
bowman
semipermeabel
sebagai
usaha
untuk menembus
dalam
kapiler
glomerulus
membuat
membrane
dari air tetapi mencegah molekul yang lebih besar misalnya protein
dan plasma.
- Tekanan hidroststik (TH).
Sekitar 15 mmHg dihasilkan oleh adanya filtrasi dalam kapsula
dan berlawanan dengan tekanan hidrostatik darah. Filtrasi juga
mengeluarkan tekanan osmitik 1-3 mmHg yang berlawanan
dengan osmitik darah.
- Perbedaan tekanan osmitik plasma dengan cairan dalam
kapsula bowman mencerminkan perbedaan kosentrasi protein,
perbedaan ini menimbulkan pori-pori kapiler mencegah protein
plasma untuk difiltrasi. Tekanan hidrostatik plasma dan tekanan
osmitik filtrat kapsula bowman bekerja sama untuk meningkatkan
gerakan air dan molekul permeabel, molekul permeabel kecil dari
plasma masuk ke dalam kapsula bowman.
d. Proses pembentukan urine
Glomerulus berfungsi sebagai ultrafiltrasi pada simpai bowman,
berfungsi untuk menampung hasil filtrasi dari glomerulus. Pada
tubulus ginjal akan terjadi penyerapan kembali zat-zat yang sudah
disaring pada glomerulus, sisa cairan akan diteruskan ke piala ginjal
terus berlanjut ke ureter.Urine berasal dari darah yang di bawa arteri
renalis masuk kedalam ginjal, darah ini terdiri dari bagian yang padat
yaitu sel darah dan bagian plasma darah.
Ada tiga tahap pembentukan urine:
1) Proses filtrasi
Terjadi di glomerulus, proses ini terjadi karena permukaan aferen
lebih besar dari permukaan eferen maka terjadi penyerapan darah.
Sedangkan sebagian yang tersaring adalah bagian cairan darah
kecuali protein. Cairan yang tersaring ditampung oleh simpai
bowman yang terdiri dari glukosa, air, natrium, klorida, sulfat,
bikarbonat dan lain-lain, yang diteruskan ke tubulus ginjal.
2) Proses reabsorpsi
Proses ini terjadi penyerapan kembali sebagian besar glukosa,
natrium, klorida, fosfat, dan ion bikarbonat. Prosesnya terjadi
secara pasif yang dikenal oblogator reabsorpsi terjadi pada
tubulus atas. Sedangkan pada tubulus ginjal bagian bawah terjadi
kembali penyerapan natrium dan ion bikarbonat. Bila diperlukan
akan
diserap
kembali
ke
dalam
tublus
bagian
bawah.
a. Reabsorpsi tubulus
Ginjal menangani beberapa zat yang yang difiltrasi secara bebas
dalam ginjal dan diabsorpsi dengan kecepatan yang berbeda.
Kecepatan masing-masing zat dapat dihitung sebagai berikut.
Kebanyakan zat proses filtrasi golmerulus dan reabsorpsi tubulus
secara kuntitatif relatif sangat besar terhadap sekresi urine.
Sedikit saja perubahan pada filtrasi glomerulus atau reabsorpsi
secara potensial dapat menyebabkan perubahan yang relatif besar.
Beberapa produk buangan seperti ureum dan kreatinin sulit
2.2.4 Uretra
Uretara merupakan saluran sempit yang berpangkal pada kandung
kemih yang berfungsi menyalurkan air kemih keluar.
1. Uretra pria
Pusat saraf miksi berada pada otak dan spinal cord (tulang belakang)
Sebagian besar pengosongan di luar kendali tetapi pengontrolan
dapat di pelajari latih. Sistem saraf simpatis : impuls menghambat
Vesika Urinaria dan gerak spinchter interna, sehingga otot detrusor
relax dan spinchter interna konstriksi. Sistem saraf parasimpatis:
impuls
BAB IV
PENUTUP
A. Kesimpulan
Sistem urinary adalah sistem organ yang memproduksi, menyimpan, dan
mengalirkan urin. Pada manusia, sistem ini terdiri dari dua ginjal, dua ureter,
kandung kemih, dua otot sphincter, dan uretra.
Sisitem urinaria adalah suatu sistem tempat terjadinya proses penyaringan
darah sehingga dara bebas dari zat-zat yang tidak dipergunakan oleh tubuh dan
menyerap zat-zat yang masih dipergunakan oleh tubuh. Zat-zat yang
dipergunakan oleh tubuh larutan dalam air dan dikeluarkan berupa urine (air
kemih).
Sistem urinaria terdiri atas:
DAFTAR PUSTAKA
Evelyn C. Pears. 2011. Anatomi dan fisiologi untuk paramedis Jakarta :
Gramedia Pustaka Utama.
Guyton dan Hall. 2007. Buku Ajar FISIOLOGI KEDOKTERAN Edisi II.
Jakarta: EGC
Pearce, Efelin C. 2006. Anatomi dan fisiologi untuk paramedic Jakarta: PT
Gramedia Pustaka Utama
Syafuddin. 2006. Anatomi fisiologi untuk mahasiswa perawat edisi 3
Jakarta : EGC.