Professional Documents
Culture Documents
PEMBANGUNAN SANITASI
KABUPATEN SUMBAWA
No
1
Isu dan
Permasalahan
2
Belum
tersusunnya
dokumen
perencanaan ttg
limbah dan
kurangnya
sarana
pengolahan
limbah yang
memadai serta
belum
memenuhi
standar
sehingga
berpengaruh
pada
pelayanan yang
kurang maksimal
Tujuan
Sasaran
3
Meningkat
kan
kualitas
lingkunga
n
dengan
pengelola
an
limbah RT,
limbah
industri/U
KM ,
limbah RS,
pada
tahun
2017
4
Sasaran
I:
Tersusunnya
dokumen
Masterplan
Air
Limbah
skala
Kota/
Kabupaten
Sasaran
II:
Terwujudnya
pengelolaan
limbah
domestik
dengan skala
komunal 20
unit sampai
pada tahun
2017
Pendekatan
dan
Strategi
Pembangunan
5
Peningkatan
sarana
sanitasi yang
menggunakan
sistem
pengolahan air
limbah
setempat (onsite
system)
baik
secara
individu
maupun
komunal
Kebijakan
6
Penyediaan
sarana
dan
pengemba
ngan
sistem
sanitasi
komunal
Program
7
Program
Lingkungan
Sehat
Perumahan
Ruang Lingkup
Kegiatan
8
Penyusunan
Masterplan
Limbah
Sumbawa
Air
Kab.
Output
Outcome
Penilaian
Kinerja
9
Tersusunnya
Masterplan Air
Limbah Kab.
Sumbawa
10
Dokumen
Masterplan
Air Limbah
sebagai
acuan
pembanguna
Air Limbah di
Kabupaten
Sumbawa
11
Tersedianya
Masterplan
Airlimbah Kab.
Sumbawa
2.
Studi
Kelayakan
Pengembanga
n sistem air
limbah skala
kota
(sewerege
system)
dan
DED
2. Tersediany
a dokumen
FS dan DED
Tersedianya
rencana
pengembanga
n
sanitasi
skala kota.
No
2
Isu dan
Permasalahan
Tujuan
Belum
mempunyai
sarana
pengolahan
lumpur
tinja
(IPLT)
skala
kota/kab.
Sasaran
Meningkatny
a kesadaran
masyarakat
melakukan
penyedotan
tinja
untuk
disalurkan ke
IPLT
pada
tahun 2017
Pendekatan
dan
Strategi
Pembangunan
Perencanaan
Instalasi
Pengolahan
Lumpur
Tinja
(IPLT) yang baik
dan pemilihan
teknologi
sesuai, efisien,
dan efektif
Kebijakan
Ruang Lingkup
Kegiatan
Program
Menyediak - Pengadaan
an sarana
prasarana
dan
pengolaha
prasarana
n
air
IPLT
limbah.
- Program
peningkata
n
kompetens
i
SDM
pengelolaa
n IPLT
2
3
Masih
banyak Masyaraka
rumah
tangga
t
agar
yang
tidak
tidak
memiliki
membu
jamban/WC
ang
pribadi sehingga
BABS
BABS dilakukan
disemba
di WC umum,
rang
sungai
tempat,
Pengolaha
dll.Termasuk
n limbah
limbah domestik
Meningkatny
a akses
masyarakat
terhadap
sarana
jamban
keluarga
dengan
tangki septik
dari dari
62% menjadi
Perencanaan
Menyedia- - Peningkatan 1
Instalasi
kualitas
kan
Pengolahan Air
sarana
sarana
Limbah
(IPAL)
sanitasi
dan
yang baik dan
eksisting
prasaran
pemilihan
yang
a BABS
Menyediateknologi
kurang
2
kan
sesuai, efisien,
sesuai
sarana
dan efektif
dengan
dan
standart
3
prasaran
kesehatan.
Output
Outcome
Penilaian
Kinerja
No
Isu dan
Permasalahan
Tujuan
domesti
k
4 Minimnya
Mencapai
sarana
kondisi
pengelolaan air
masyarak
limbah yang
at hidup
melayani
sehat dan
penduduk
sejahtera
secara komunal
dalam
(sanimas)
lingkunga
Terutama pada
n yang
kawasan yang
bebas
padat aktivitas.
dari
Keberadaan IPAL
pencemar
an air
yang belum
limbah
optimal.
permuki
Ada sebagian
man
kecil
peningkat
masyarakat
an
masih
pelayana
menggunakan
n sarana
sungai dan
Sasaran
85% atau
369.099 jiwa
pada akhir
tahun 2017.
Pendekatan
dan
Strategi
Pembangunan
Kebijakan
a
Pengolah
an
air
limbah
(IPAL)
skala
kota
Program
Ruang Lingkup
Kegiatan
pada 16
desa/kelurahan
Berkurangny Peningkatan
Mendorong Pemenuhan Pembangunan
a praktek
prasarana dan
Masyarak
kebutuhan
sanitasi (massal)
buang air
sarana
at untuk
dan
Sanimas
besar
pengolahan air
menyedi
penyediaan Pengembangan
sembaranga
limbah
a-kan
sarana
prasarana dan
n (BABs) dari penyehatan
sarana
sanitasi
sarana
38% atau
sanitasi
masal untuk
lingkungan
pengelolaan air
138.578 jiwa
dan
penduduk
permukiman
limbah
menjadi 15% Penanganan
sarana
yang belum peningkatan
atau 86.611
pengolah
memilki
pengelolaan
kualitas
jiwa pada
an
air
sanitasi
air limbah
lingkungan,
tahun 2017
limbahny
pribadi
utamanya
a secara peningkatan
sarana
mandiri
pelayanan
prasarana
sarana dan
sanitasi masal
prasarana
penduduk
pengolahan
Air Limbah
peningkatan
kualitas
Output
Outcome
Penilaian
Kinerja
- Revitalisasi
jamban
masyarakat
Ketersediaan
- Terbangunnya Masyarakat
sanimas pada
sarana
sejahtera
kawasan
pengolahan Terkelolahny
padat dan
limbah
kumuh
a air limbah
domestik
secara baik Operasional
dan Lumpur Terkendaliny
prasarana
tinja
pengolahan
a
- Terbangunnya
air limbah
pencemaran
MCK + dan air dan
yang optimal
MCK ++
dan
tanah
berkelanjutan
No
Isu dan
Permasalahan
Tujuan
Kebijakan
saluran
drainase untuk
pembuangan
dan
prasaran
a
pengolah
an air
limbah
Meningkat
kan
kuantitas
dan
kualitas
prasaran
a
pengolah
an air
limbah.
Penggunaan
Meningkat
fasilitas sarana kan
air limbah belum pengetahu
optimal
akibat an
kurangnya
masyarak
kesadaran
at tentang
air limbah
domestik
Sasaran
Pendekatan
dan
Strategi
Pembangunan
Program
Ruang Lingkup
Kegiatan
Output
Outcome
Penilaian
Kinerja
lingkungan,
Sosialisasi
masyarakat
mengenai
pemahaman
dan
pengemban
gan dan
penyehatan
lingkungan
sehat
Meningkatny
a kesadaran
masyarakat
Meningkatny
a kesadaran
masyarakat
dari
56,4%
menjadi 70%
atau
325.048 jiwa
untuk tidak
membuang
Kampanye/pro
mosi
dan
sosialisasi
pembangunan
dan
penggunaan
sarana sanitasi
air
limbah
kepada
mesyarakat
Kampanye
dan
promosi
Program
1 Kampanye dan
mengikutsert
sosialisasi
akan
mengenai air
berbagai
limbah
media untuk2 Kampanye bidang
PLP
sosialisasi
3
Sosialisasi
bidang
dan promosi
pemanfaatan
fasilitas sanitasi
yang akan dan
telah dibangun
4 Kampanye dan
Setiap
kali1 Pengetahuan
ada kegiatan mesyarakat
monitoring
tentang air
dan
limbah
pemantauan 2 Menimbulka
n kesadaran
kualitas
masyarakat
lingkungan
untuk
hidup
menggunak
an fasilitas
sanitasi
3 Peningkatan
Peningkatan
pengguna
fasilitas
sanitasi yang
ada
Meningkatnya
pengolahan
makanan
sehat
No
Isu dan
Permasalahan
Tujuan
Sasaran
Pendekatan
dan
Strategi
Pembangunan
Kebijakan
Program
air
limbah
domestik ke
saluran
drainase
pada
akhir
tahun 2017.
Belum
adanya
regulasi
tentang
pengelolaan
air
limbah
yang
menjadi
payung
hukum pembangunan
air
minum
dan
penyehatan
lingkungan
Meningkatka
n penegakan
hukum
terhadap
pelanggaran
dalam
pengelolaan
air limbah
Meningkatnya
pengawasan
dalam
pengelolaan air
limbah
Ruang Lingkup
Kegiatan
Output
pembinaan
industri rumah
tangga yang sehat
dan ramah
lingkungan
Kajian
tentang
peraturan
dan
kebutuhan
pembangunan air
limbah
di
Kabupaten
Sumbawa.
Penyusunan
rancangan
peraturan
pengelolaan
air limbah
Program
penguatan
regulasi
pengelolaan
air limbah
Penyusunan
perda
pengelolaan
Limbah
Penilaian
Kinerja
kesadaran
pemilik
industri
rumah
tangga
1 Perda
Air
Outcome
Meningkatnya
kesadaran
masyarakat
untuk
penyelenggar
aan
sistem
pengolahan
limbah
Belum
adanya
regulasi
tentang
pengelolaan
air
limbah
yang
menjadi payung
hukum
pembangunan air
minum
dan
penyehatan
lingkungan
Isu dan
Permasalahan
Tujuan
Sasaran
Tercapain
ya
peningkat
an
cakupan
pelayanan
persampa
han
dengan
terwujudn
ya sarana
prasarana
sesuai
standar
baku
mutu
sampai
tahun
2017
Meningkatny
a
akses
masyarakat
terhadap
pelayanan
pengangkuta
n
persampaha
n
permukiman
dari
53%
menjadi 75
%
atau
304.732 jiwa
pada
akhir
tahun 2017
Pendekatan dan
Strategi
Pembangunan
5
Kebijakan
6
Ruang Lingkup
Kegiatan
Program
7
Peningkatan Pemantapa
sistem TPA
n
dari open
manajeme
dumping
n
menjadi
pengelolaa
sanitary
n sampah
landfill serta Perda
prasarana
tentang
pendukung
pengelolaa
n sampah
Pengembang
an
Kinerja
Pengelolaan
Persampaha
n
Optimalisasi
Anggaran
daerah untuk
Sanitasi
Masyarakat
Pemantapa
n
manajemen
pengelolaa
n
persampah
an
Penyusunan
Perda tentang
pengelolaan
sampah
Konstruksi TPA
dan Pengadaan
prasarana.
Output
9
-Terbangunnya
TPA system
sanitary
landfill
beserta
sarana dan
prasarana
-Tersusunnya
Perda
tentang
pengelolaa
n sampah
Outcome
Penilaian Kinerja
10
11
Pengurangan - Berkurangnya
pencemaran
pencemaran air,
air,
tanah
tanah dan udara
- Tercapainya
dan udara
peningkatan
cakupan
pelayanan
menjadi 70%
No
Isu dan
Permasalahan
Tujuan
Sasaran
Pendekatan dan
Strategi
Pembangunan
5
Kebijakan
6
Program
Ruang Lingkup
Kegiatan
Sampah
Volume
sampah
yang
belum terlayani
adalah
37.428,1
m3/thn atau 47
% dari total
sampah
kabupaten
Sumbawa
Meningkat
nya
pelayanan
persampa
han
di
Kab.
Sumbawa
Meningkatny
a
akses
masyarakat
terhadap
pelayanan
pengangkuta
n
persampaha
n
permukiman
dari
53%
menjadi 75
%
atau
304.732 jiwa
pada
akhir
tahun 2017.
Memperbany
ak
pengadaan
alat-alat
pengangkut
sampah dan
meningkatka
n SDM
pengelolaan
sampah
Meningkatkan
peran
serta
masyarakat
dalam program
3R
Pemantapa
n
manajemen
pengelolaa
n
persampah
an
Pemantapa
n
manajemen
pengelolaa
n
persampah
an
Output
9
10
sampah
- Meningkatny
a
pelayanan
persampah
an
Pengembang Pengadaan
alat- Adanya
alat -Pengurangan
an
Kinerja angkut sampah
angku
volume
Pengelolaan
sanpah
sampah
Persampaha
seperti dum
n
treck
dan
amrol,
container
Pembinaan
Masyarakat
dalam
Pengelolaan
Sampah
a jumlah TPS
Outcome
Membentuk
Kelompok
Pengelola
Komposting
TPA.
2 Pelatihan
Komposting.
3 Pengadaan
- Terbentuknya
kelompok
pengelola
di
komposting
di TPA
- SDM
masyarakat
meningkat
Penilaian Kinerja
11
menjadi 75%
Timbulan sampah
berkurang
-Pengurangan Regulasi
volume
persampahan
sampah
berfungsi efektif.
-Meningkatka Dokumen MP
n
bidang
pendapat
persampahan
an
menjadi landasan
masyarak
pengelolaan
No
Isu dan
Permasalahan
Tujuan
Sasaran
Pendekatan dan
Strategi
Pembangunan
5
Kebijakan
6
Program
7
Ruang Lingkup
Kegiatan
8
Komposter
Belum adanya
masterplan
bidang
persampahan
2
Belum
adanya
regulasi
untuk
pengelolaan
persampahan
di
Kabupaten
Sumbawa
Adanyan
Masterpl
an
bidang
persamp
ahan
Kabupate
n
Sumbaw
a
Meningkatk
an ketaatan
masyarakat
terhadap
peraturan
persampaha
Adanya
sebuah
masterplan
bidang
persampaha
n hingga
tahun 2014
Penyediaan
dokumen
Masterplan
bidang
persampahan
Lahirnya Perda
tentang
pengelolaan
persampahan di
Kabupaten
Sumbawa.
Tersosialisasinya
peraturan pengelolaan
sampah dan
meningkatnya
kesadaran masyarakat
terhadap peraturan
kebersihan yang
Mendorong
tersediany
a dokumen
MP bidang
persampa
h-an.
Sosialisasi
peraturan
hukum
kebersihan
yang berlaku
Output
9
untuk
mengelola
composting
sampah
- Tersedianya
komposter
Monitoring dan
evaluasi
pelaksanaan
Perda
Persampahan
Sosialisasi
Kebijakan
Pengelolaan
Persampahan
Masyarakat
Faham
tentang
pemilahan
dan
pemanfaatan
sampah untuk
Outcome
Penilaian Kinerja
10
11
at
persampahan
pengelola Tidak terdapat
sampah
timbunan sampah
pada tempat
terbuka;
TPA dapat
mendaur ulang
sampah
Masyarakat
mendapat nilai
tambah dari
sampah
Lingkungan
Prosedur
yang bersih pengumpulan dan
dan indah
pengangkutan
sampah
dilaksanakan
Menurunnya
volume sampah
yang
masuk
keTPA
Meningkatnya
nilai ekonomis
Masyarakat sadar
hukum
dan
mampu mengelola
sampah
menjadi
nailai ekonomis
No
Isu dan
Permasalahan
Tujuan
Sasaran
Membuat
draft Perda
tentang
pengelolaan
persampaha
n
5 Sarana dan
prasarana TPA
Raberas yang
terbatas dan
pengelolaan
nya yang
masih belum
Terpenuhi
nya
sarana
dan
prasarana
pengangk
utan
persampa
han
Kebijakan
6
Program
Ruang Lingkup
Kegiatan
Output
berlaku
n
yang
berlaku.
Cakupan
pelayanan
pengangkutan
dan
pengelolaan
persampahan
yang
masih
terbatas
Pendekatan dan
Strategi
Pembangunan
5
Melakukan
optimalisasi
sosialisasi draft
Perda
pengelolaan
persampahan
Fasilitasi
Sosialisasi
draft Perda
Pengesahan
Perda
Pengelolaan
Persampaha
n
Penguranga
n sampah
dimulai dari
sumbernya
Peningkatan
prasarana dan
sarana
persampahan
Fasilitasi
sarana dan
prasarana
persampa
h-an.
Peningkatan
dan
pengemban
gan
prasarana
dan sarana
pengelolaan
persampaha
n
Penyediaan
prasarana dan
sarana dasar
pengelolaan
persampahan
Peningkatan
peran aktif
masyarakat
dan
usaha/swast
a sebagai
mitra
Peningkatan
kapasitas dan
kualitas
pengelolaan
persampahan
di TPA
Training
pengelolaa
n
Persampah
-an di TPA
Pengemban
gan
pengelolaan
TPA
Optimaliasi dan
Peningkatan
operasi prasarana
dan sarana
pengelolaan dan
pengolahan
persampahan
Masyarakat
sadar hukum
dan
patuh
terhadap
Perda
Pengelolaan
Persampahan
Peningkatan
kapasitas dan
kualitas
pengelolaan
persampahan
Peningkatan
kapasitas dan
kualitas
pengelolaan
persampahan
Outcome
Penilaian Kinerja
10
11
dalam
pengelolaan
sampah
di
masyarakat
Meningkatka
n kesadaran
Masyarakat
akan pesan
inti Perda
SDM
efektif
berfungsi
Prosedur
pengumpulan dan
pengangkutan
sampah
dilaksanakan
Menurunnya
volume sampah
yang
masuk
keTPA
Meningkatnya
nilai ekonomis
dalam
pengelolaan
Prosedur
pengumpulan dan
pengangkutan
sampah
dilaksanakan
No
Isu dan
Permasalahan
Tujuan
optimal
Kebijakan
6
Program
Ruang Lingkup
Kegiatan
Output
pengelolaan
sampah
Menurunnya
kualitas
lingkungan saat
proses
pengumpulan
maupun
pengangkutan
sampah
Masih
minimnya
kegiatan
pemilahan
sampah
dari
sumbernya
Masih rendahnya
peran
serta
masyarakat dalam
mengolah sampah
dengan sistem 3 R
Sasaran
Pendekatan dan
Strategi
Pembangunan
5
Maningkat
nya
kuantitas
dan
kualitas
masyarak
Outcome
10
sampah
masyarakat
Terjaganya
kualitas
lingkungan
(udara, air,
tanah)
Pengamanan
proses
pengumpulan
dan
pengangkutan
sampah
Pengendali
an dampak
pencemara
n
lingkungan
Menetapkan
Prosedur
Pengumpula
n
dan
pengangkuta
n sampah
Sosialisasi
Pemilahan,
Pengumpulan,
Pengangkutan
sampah
Pemberdaya
an
masyarakat
melalui
kelompokkelompok
masyarakat
untuk
memilah dan
mengolah
sampah
Semakin
bertambah
jumlah
masyarakat
yeng
mengolah
Mengoptimalka
n peran forum
dan
Pokmas
untuk
mendorong
masyarakat
untuk
mengolah
sampah
Peningkata
n
peran
serta
masyarakat
dalam
pengelolaa
n
persampah
an
Memberikan
informasi
dan
sosialisasi
kepada
masyarakat
tentang sistem
Membentuk
kelompokkem
lompok
masyarakat
untuk
dan
Penilaian Kinerja
11
di
Pelaksanaan
sosialisasi
Pemilahan,
Pengumpulan,
dan
Pengangkutan
sampah
Lingkungan
disekitar
tempat
pengumpula
n
sampah
bersih
Sampah
tidak
berserakan
dan
tidak
tercampur
antara organik dan
non organik
Terpisahnya
sampah
berdasarkan
jenisnya
Tersedianya
tempat
sampah
terpilah
Tempat
sampah
yang berfungsi
Adanya
masayarakat
atau
kelompok
masyarakat
yang
Sampah
diolah
dengan
sistem 3R
No
Isu dan
Permasalahan
Kurangnya
jumlah tempat
sampah,
TPS,
dan
TPST
terutama
didaerah yang
belum terlayani
10
Kesadaran dan
keterlibatan
masyarakat
akan
pengelolaan
sampah masih
belum optimal
karena adanya
pandangan
Tujuan
Sasaran
Pendekatan dan
Strategi
Pembangunan
5
at
yang
mengolah
sampah
dengan
sistem 3R
sampah
dengan
sistem
3R
pada tahun
2017
mengolah
sampah dengan
sistem 3R
Bertamba
hnya
jumlah
tempat
pembuan
gan
sampah
sementar
a
bagi
daerah
yang
belum
terlayani
Meningka
nya
keterlibat
an
masyarak
at dalam
pengelola
an
persampa
Pemerataan
daerah
penyebaran
dan
peningkatan
jumlah
fasilitas
pengumpula
n
dan
pewadahan
sampah
Mengoptimalka
n
proses
pewadahan dan
pengangkutan
sampah
agar
sampah
tidak
dibuang
sembarangan
Meningkatka
n partisipasi
dan
ketrampilan
masyarakat
dalam
pengolahan
sampah
melalui
Memanfaatkan
Forum
dan
Pokmas
melakukan
advokasi
dan
penyuluhan
kepada
masyarakat
agar
sadar
Kebijakan
6
dilibatkan
dalam
mengolah
sampah
dengan
sistem 3R
Penyediaan
sarana dan
prasarana
pengelolaa
n
persampah
an
Peningkata
n
peran
serta
masyarakat
dalam
pengelolaa
n
persampah
an
Program
Ruang Lingkup
Kegiatan
Output
9
Outcome
Penilaian Kinerja
10
11
mengolah
sampah
dengan sistem
3R
Tersedianya
alat
transportasi,
TPS dan TPST
Peningkatan
pelayanan
persampaha
n
Masyarakat
Mampu melakukan
pngolahan
3
R
secara baik
Pemahaman
masyarakat
Berkurangny
a
timbulan
sampah
organik
maupun
anorganik
dari
sumbernya
Masyarakat
Mampu melakukan
pngolahan
3
R
secara baik
No
Isu dan
Permasalahan
Tujuan
2
han
program 3R
mengelola
sampah
11
bahwa
pengeloaan
sampah
merupakan
tanggung jawab
pemerintah
daerah
Kurangnya
kesadaran dan
pengetahuan
masyarakat
tentang
pemanfaatan
kompos (pupuk
organik).
Mendoron
g
masyarak
at
mengolah
sampah
menjadi
pupuk
organik
Mengurangi
timbulan
sampah
yang masuk
ke TPA
Kurangnya
jumlah fasilitas
pengomposan
baik
skala
rumah tangga
maupun
instansi
Meningkat
kan
jumlah
fasilitas
pengomp
osan
di
masyarak
at
Meningkatny
a
jumlah
fasilitas
pengomposa
n baik skala
rumah
tangga
maupun
instansi
Memanfaatkan
Forum
dan
Pokmas
melakukan
advokasi
dan
penyuluhan
kepada
masyarakat
agar
sadar
mengelola
sampah
Meningkatkan
jumlah fasilitas
pengomposan
baik
skala
rumah tangga
maupun
instansi
12
Sasaran
4
Pendekatan dan
Strategi
Pembangunan
5
Kebijakan
6
Program
Ruang Lingkup
Kegiatan
Output
Peningkata
n
peran
serta
masyarakat
dalam
pengelolaa
n
persampah
an
Advokasi
pentingnya
3R
Penyediaan
prasarana
dan sarana
pengelolaa
n
persampah
an
Perawatan
dan
pengembang
an
fasilitas
pengomposa
n baik skala
rumah
tangga
maupun
instansi
1
2
3
4
Outcome
Penilaian Kinerja
10
11
Adiwiyata
Kampanye publik
Lomba 3R
Lomba kreasi
sampah
Peningkatan
kemampuan
masyarakat
untuk
pengomposan
sampah
Masyarakat
bisa
membuat
kompos
sendiri dari
sampah
organik
Fasilitas Komposter
sekala
rumah
tangga berfungsi
Penyediaan
fasilitas
pengomposan baik
skala rumah tangga
maupun instansi
tersedianya
fasilitas
komposter
skala
rumah
tangga
sampah
organic
terolah
dengan baik
Berfungsinya Pasar
Jaringan Kompos
No
Isu dan
Permasalahan
Tujuan
Sasaran
12
Perlunya
peningkatan
SDM di bidang
persampahan
baik dari segi
jumlah maupun
keahlian.
Meningkat
nya SDM
yang
mengelola
persampa
han
Peningkatan
kapasitas
SDM
Persampaha
n
dan
penambahan
jumlah
personil
Pendekatan dan
Strategi
Pembangunan
5
Mengoptimalka
n keahlian di
Bidang
Persampahan
Kebijakan
6
Peningkata
n
kemampua
n
SDM
pengelolaa
an
persampah
an
Ruang Lingkup
Kegiatan
Program
7
Pelatihan
Penguatan
Kapasitas
8
1
Pelatihan
Manajemen
Pengolahan
Sampah
Pelatihan Sistem
dan Teknologi
Pengolahan
Sampah
Output
9
Pelatihan dst
Outcome
Penilaian Kinerja
10
11
Tersedianya
tenaga kerja
yang
mempunyai
keahlian
dalam
bidang
persampaha
n
Tujuan
Sasaran
Belum
tersedianya
dokumen
perencanaan
drainase dan
rendahnya
kesadaran
masyarakat
dalam
pengelolaan
drainase
yang
tidak
didukung
dengan sarana
dan prasarana
drainase
Meningkatka
n dan
Mengintegras
ikan
fungsi
drainase
jalan
raya,
permukiman
dan
perumahan
pada
tahun
2017
untuk
mengurangi
daerah
genangan
dan banjir
Berkurangnya
luas
daerah
genangan
6,70
Ha,
tinggi
genangan 50
cm
dengan
rata-rata
waktu
300
menit ( 5 jam)
menjadi 3 Ha
tahun 2017
Masih
seringnya
terjadi
banjir
dengan
luas
genangan yang
cukup luas dan
cukup tinggi
Meningkatka
n dan
Mengintegras
ikan
fungsi
drainase
jalan
raya,
permukiman
dan
perumahan
pada
tahun
2017
untuk
mengurangi
Berkurangnya
luas
daerah
genangan
6,70
Ha,
tinggi
genangan 50
cm
dengan
rata-rata
waktu
300
menit ( 5 jam)
menjadi 3 Ha
tahun 2017
Kebijakan
Program
Penyiapan
perencanaan dan
penguatan
kelembagaan
Penyusuna
n Dokumen
perencanaa
n
dan
pengaturan
nya
Program
Penyusunan
Dokumen
rencana
pembangunan
drainase
lingkungan
yang
kompherensif
Penyusunan
masterplan
drainase
lingkungan
Kabupaten
Sumbawa
Penyusunan
DED
drainase
1
jenis
dokumen
Tersedianya
dokumen
perencanaan
drainase
1
jenis
dokumen
Program
Pengaturan
dan
pengawasan
pembuangan
limbah ke
saluran
drainase
Penyusunan
peraturan
pengelolaan
limbah
1 jenis perda
Tersedianya
dokumen
perencanaan
teknis
Tersedianya
dokumen
pengaturan
pengelolaan
Menambah
kapasitas
saluran
drainase
Adanya
tindakan
sosialisasi
untuk
melibatkan
semua
komponen
masyarakat
untuk
menjaga
dan
Ruang
Lingkup
Kegiatan
Pengembang- 1
an
drainase
skala kawasan
berbasis
masyarakat
2
Perencana
an sistem
drainase
skala
kabupaten
Pembangu
nan
saluran
Drainase.
Output
Outcome
Pendekatan/Strate
gi
Pembangunan
Menghindaribanjir,
genangan
atau erosi
Berkurangny
a luas
genangan
Mengurangi
genangan
Penilaian Kinerja
Pembanguna
n
drainase
berdasarkan
masterplan
Masyarakat
sadar
dan
perduli tentang
kondisi drainase
lingkungannya
Mengurangi
genangan
dan
luapan
yang
menyebabka
n banjir
Isu/Permasalah
No
an
Tujuan
Sasaran
Pendekatan/Strate
gi
Pembangunan
daerah
genangan
dan banjir
dan
pembangunan
prasarana drainase.
Program
memelihar
a saluran
drainase
yang ada
Pemeliharaan
3 Dimensi saluran
drainase yang
tidak sesuai
dengan
kapasitas
Kebijakan
Meningkatk
an
kapasitas
saluran
drainase
Normalisasi
saluran
drainase
secara
kontinyu
Perawatan dan
Pembinaan
Adanya
perbaikan
Pengelolaan
tindakan
(normalisasi) pada
Sistem
sosialisasi
saluran-saluran
Drainase
untuk
drainase
melibatka
n semua
komponen
masyarak
Ruang
Lingkup
Kegiatan
3
Peningkata
n SDM
satgas
penanggul
angan
banjir
melalui
Pelatihan.
Pengeruka
n endapan
lumpur
pada
saluran
existing
Pembangu
n-an dan
Perbaikan
Talud
Peningkatan
Sarana dan
Prasarana
Drainase
perkotaan
Output
Bebas
genangan
dan bebas
banjir
Outcome
Tidak terdapat
timbunan
sampah pada
sistem saluran
drainase
Penilaian Kinerja
Isu/Permasalah
No
an
Tujuan
Sasaran
Pendekatan/Strate
gi
Pembangunan
Kebijakan
Program
Ruang
Lingkup
Kegiatan
Pengembanga
n Program
dan
Perencanaan
Pembanguna
n Sistem
Drainase
Operasional
dan
Pemeliharaan
sarana dan
Prasarana
Drainase
Pembangunan
Drainase
Normalisasi
Saluran
Drainase
secara
.
Optimalisasi
pemanfaata
n dan
pengelolaan
Sumber
Daya Air
Sungai yang
berwawasan
lingkungan
Optimalisasi
fungsi
drainase dan
pengendalia
n banjir
Pemasyaraka
-tan biofori
skala rumah
tangga
Output
Outcome
Penilaian Kinerja
at untuk
menjaga
dan
memeliha
ra saluran
drainase
yang ada
4 Kebiasaan
masyarakat
membuang
sampah di
sungai
Kesadaran
masyarakat
yang masih
rendah akan
fungsi dan
peranan sungai
terbebasnya Peningkatan
saluran
prasarana dan
drainase dari
sarana
permasalaha
pengelolaan
n-baik dari
drainase
genangan air
permukaan
serta
penyumbatan
sampah
meningkatkan
fungsi
saluran
drainase
sebagai
pematus dan
pembuangan
limpasan air
hujan
Adanya
tindakan
sosialisasi
untuk
melibatka
n semua
komponen
masyarak
at untuk
menjaga
dan
memeliha
ra saluran
drainase
yang ada
Bebas
Kawasan
genangan
perkotaan bebas
dan bebas
banjir dan
banjir
genangan
Sistem drainase
yang teratur,
Mudah dalam
pengelolaan dan
pemeliharaanny
a.
Adanya
pemahaman
tentang
pengelolaan
saluran
drainase
Isu/Permasalah
No
an
Tujuan
Sasaran
Masih
kurangnya
keterlibatan
masyarakat
dalam
pengelolaan
drainase
perkotaan dan
desa
Meningkatny
a
keterlibatan
masyarakat
yang perduli
terhadap
pengelolaan
drainase
Pendekatan/Strate
gi
Pembangunan
Kebijakan
Berkurangnya
wilayah
genangan air
permanen
dan temporer
Terwujudnya
pengelolaan
kebersihan
lingkungan
berbasis
kota
dan desa
Program
Ruang
Lingkup
Kegiatan
Output
Penyuluhan
Pengelolaan
saluran
drainase
secara mandiri
Sasaran
desa/keluraha
n yang berada
pada samitasi
beresiko
sangat tinggi
Outcome
kontinyu
Normalisasi
saluran
Perencana
sistem
drainage
Biopori dan
Sumur
Resapan
Pencegahan
genangan
dengan melibatkan
masyarakat
Penyuluhan
Pengelolaan
Drainase
dan
lingkungan
Program
Peningkatan
keberdayaan
masyarakat
desa
dalam
pengelolaan
saluran
drainase
Adanya
pemahaman
tentang
pengelolaan
saluran drainase
Penilaian Kinerja
No
1
Isu/Permasalahan
Sasaran
Meningkatkan
budaya
Hidup
Bersih
dan Sehat
masyarakat
Kabupaten
Sumbawa
pada
tahun
2017
Terwujudnya
perencanaan
pembangunan
sanitasi jangka
menengah pada
tahun 2012
Melakukan
penelitian dan
penyusunan
dokumen
perencanaan
sanitasi
Menyusun
Buku Putih
Sanitasi,
SSK
dan MPSS
Program
Perencanaa
n
Pembangun
an
Daerah
Bidang
Sanitasi
Permukima
n
Penyusunan MPSS
Terwujudnya 95 %
murid mulai jenjang
TK sampai dengan
SMA ber-PHBS pada
tahun 2017
Promosi dan
penyuluhan
secara
intensif dan
berkesinambunga
n
tentang PHBS
Kampanye
dan
Sosialisasi
PHBS
Promosi
Kesehatan
dan
Pemberdayaa
n
Masyarakat
Kampanye PHBS di
sekolah-sekolah
Kebijakan
Ruang Lingkup
Kegiatan
Tujuan
2
Rendahnya
kesadaran
masyarakat akan
PHBS
yang
berdampak pada
tingkat kesehatan
dan
lingkungan sekitar
Pendekatan /
Strategi
Pembangunan
Program
Output
Outcome
8
1 dokumen
Penilaian
Kinerja
9
Pembangunan dan
Meningkatny
peningkatan PHBS
a prilaku
masyarakat sesuai
masyarakat
dengan rencana
Seluruh sekolah
Peserta didik
pada semua
ber PHBS
kesadaran usia
dini
akan PHBS
level memahami
pentingnya
berprilaku hidup
Terwujudnya
rumah
sehat ber-PHBS naik
dari 54,6%% menjadi
75% pada tahun 2017
Peningkatan
kesadaran
masyarakat akan
hidup sehat
Melakukan
soialisasi
hidup
sehat
Program
peningkatan
kesadaran
masyarakat
untuk
hidup sehat
Peningkatan
kesadaran
masyarakat akan
hidup sehat
Kampanye,
sosialisasi
dan
penyuluhan
tentang
sanitasi
Program
Pengembangan
Lingkungan
Sehat
Kampanye hidup
sehat bersanitasi yang
baik
Meningkat-
PHBS
Desa/kelurahan
dengan
resiko
sanitasi
sangat
tinggi dan resiko
tinggi
Terwujudnya
kesadaran
masyarakat
akan
PHBS
Sumbawa
Terwujudnya
penyuluhan,
kampanye
kesehatan, advokasi
penyehatan
lingkungan
hingga tahun 2017
Penerapan pola
cuci
Meningkatkan
Desa/kelurahan
dengan
resiko
sanitasi
sangat
tinggi dan resiko
tinggi
Meningkatnya
Meningkatnya
keasadaran
masyarakat ber
Terwujudnya
kesadaran
masyarakat akan
PHBS
PHBS
Meningkatnya
Perilaku