Professional Documents
Culture Documents
TINJAUAN TEORI
A. Pengertian
Leukemia atau kanker darah adalah proliferasi patologis dari sel
pembuat darah yang bersifat sistemik dan biasanya berakhir fatal.
(Ngastiyah, 2005).
Leukemia adalah proliferasi sel darah putih yang masih imatur dalam
jaringan pembentukan darah. (Suriadi & Rita Yuliani, 2006).
Leukimia adalah proliferasi tak teratur atau akumulasi sel darah putih
dalam sum-sum tulang menggantikan elemen sum-sum tulang normal.
(Smeltzer, S C and Bare, B.G, 2002)
Leukemia adalah proliferasi sel leukosit yang abnormal, ganas, sering
disertai bentuk leukosit yang tidak normal, jumlahnya berlebihan, dapat
menyebabkan anemia, trombositopenia, dan diakhiri dengan kematian.
(Arif Mansjoer, 2001).
Berdasarkan dari beberapa pengetian diatas maka dapat disimpulkan
bahwa leukimia adalah suatu penyakit yang disebabkan oleh prolioferasi
abnormal dari sel-sel leukosit yang menyebabkan terjadinya kanker pada
alat pembentuk darah.
B. Klasifikasi
Leukimia diklasifikasikan menjadi 4 bagian, dintaranya yaitu sebagai
berikut:
1. Leukimia Meilogenus Akut
AML mengenai sel sistem hematopeotik yang kelak berdiferensiasi
kesemua sel mieloid, monosit, granulosit, eritrosit, dan trombosit.
Semua kelompok usia dapat terkena, insidensi meningkat sesuai
juga
menimbulkan
tekanan
osmotik
untuk
memelihara
ini
mengalami
perubahan
konfigurasi.
Eritrosit
tidak
11x109 sel darah putih dalam satu liter darah manusia dewasa yang
sehat atau sekitar 7000-25000 sel per tetes. Dalam kasus leukimia
jumlahnya dapat meningkat hingga 50000 sel per tetes. Leukosit
bertanggung jawab terhadap sistem imun tubuh dan bertugas untuk
memusnahkan benda-benda yang dianggap asing dan berbahaya oleh
tubuh, misal virus atau bakteri. Leukosit bersifat amuboid atau tidak
memiliki bentuk yang tetap.
Fungsinya membunuh dan memakan bibit penyakit/bakteri yang
masuk ke dalam jaringan RES (sistem retikulo endotel) tempat
pembiakannya di dalam limpa dan kelenjar limfe, sebagai pengangkut
yaitu mengangkut atau membawa zat lemak dari dinding usus melalui
limpa terus ke pembuluh darah. Sel leukosit disamping berada di
pembuluh darah juga terdapat diseluruh jaringan tubuh manusia. Pada
kebanyakan penyakit disebabkan oleh masuknya kuman/infeksi maka
jumlah leukosit yang ada dalam darah akan lebih banyak dari biasanya.
Hal ini disebabkan sel leukosit yang biasanya tinggal didalam
kelenjar
limfe,
sekarang
beredar
di
dalam
darah
untuk
Ada beberapa jenis sel darah putih, yaitu: basofil, eosinofil, sel
batang, sel segmen, limfosit, dan monosit.