Professional Documents
Culture Documents
TB Paru
IDENTITAS PASIEN
Nama : Tn.I
Umur : 65 tahun
Jenis Kelamin : Laki-laki
Pekerjaan : Pensiunan
Alamat : Jl. Onta Lama No.92 Makassar
Agama
: Islam
No. RM : 279946
ANAMNESIS
Autoanamnesis dan alloananmnesis
Keluhan Utama: Batuk
Anamnesis Terpimpin:
Dialami sejak 4 bulan sebelum masuk RS, memberat sejak 5 hari yang lalu,
darah (-), lendir (+) warna putih, sesak napas (-), nyeri dada (-). Demam (+)
sejak 2 bulan lalu, tidak terus menerus, turun dengan obat penurun panas,
menggigil (-), keringat malam (+) sejak 1 minggu terakhir, sakit kepala (-). Mual
(+) muntah (-) sejak 1 hari yang lalu, nyeri ulu hati (+) sejak 1 minggu lalu.
Pasien mengaku mengalami penurunan berat badan dalam 2 bulan terakhir.
Nafsu makan berkurang.
BAB : biasa, kuning kecoklatan, BAK : lancar, kuning, nyeri saat berkemih (-).
Riwayat batuk lama sebelumnya (-), Riwayat batuk lama dalam keluarga (-),
Riwayat DM tidak diketahui, Riwayat HT (-) riwayat penyakit jantung (-), Riwayat
konsumsi OAT (-)
STATUS PRESENT
Sakit Sedang / Gizi Kurang / Composmentis
BB
= 43 kg,
TB
= 156 cm,
IMT = 17,69 kg/m2 (kurang)
Tanda vital :
Tekanan Darah : 90/60 mmHg
Nadi : 88 x/menit
Pernapasan : 32 x/menit
Suhu
: 37,3 oC
PEMERIKSAAN FISIS
Kepala
Ekspresi : biasa
Simetris muka : simetris kiri = kanan
Deformitas : (-)
Rambut
: hitam lurus, alopesia (-)
Mata
Eksoptalmus/Enoptalmus
: (-)
Gerakan : ke segala arah
Kelopak Mata : edema (-)
Konjungtiva : anemis (-)
Sklera : ikterus (-)
Kornea : jernih
Pupil : bulat isokor, 2,5mm kiri kanan
Telinga
Pendengaran : dalam batas normal
Tophi
: (-)
Nyeri tekan di prosesus mastoideus: (-)
Hidung
Perdarahan : (-)
Sekret : (-)
Mulut
Bibir : pucat (-), kering (-)
Lidah : kotor (-), tremor (-), hiperemis (-)
Tonsil : T1 T1, hiperemis (-)
Faring : hiperemis (-),
Gigi geligi : dalam batas normal
Gusi : dalam batas normal
Leher
Kelenjar getah bening: tidak ada pembesaran
Kelenjar gondok
: tidak ada pembesaran
DVS : R-2 cmH2O
Pembuluh darah
: tidak ada kelainan
Kaku kuduk
: (-)
Tumor
: (-)
Dada
Inspeksi :
Bentuk
: normochest, simetris kiri = kanan
Pembuluh darah: tidak ada kelainan
Buah dada
: dalam batas normal
Sela iga
: dalam batas normal
Lain lain
: (-)
Paru
Palpasi :
Fremitus raba : dalam batas normal, kiri =
kanan
Nyeri tekan : (-)
Perkusi :
Paru kiri
: sonor
Paru kanan
: sonor
Batas paru-hepar : ICS VI dekstra anterior,
Batas paru belakang kanan: CV Th. IX dekstra
Batas paru belakang kiri
: CV Th. X sinistra
Auskultasi:
Bunyi pernapasan
: vesikuler
Bunyi tambahan : Rh +/+ (pada apex paru kiri
dan kanan), Wh -/-
Jantung
Inspeksi : ictus cordis tampak
Palpasi : ictus cordis teraba
Perkusi : pekak
Auskultasi: bunyi jantung I/II murni
regular, bunyi tambahan (-)
Perut
Inspeksi : datar, ikut gerak napas, scar (-)
Palpasi : Nyeri tekan (-) MT (-)
Hepar tidak teraba
Limpa tidak teraba.
Perkusi : timpani
Auskultasi
: Peristaltik (+), kesan normal
Alat Kelamin
Tidak dilakukan pemeriksaan
Anus dan Rektum
Tidak dilakukan pemeriksaan
Punggung
Palpasi : focal fremitus kesan normal
Nyeri ketok : (-)
Auskultasi
: BP: bronkhovesikuler, Rh +/
+ , Wh -/Gerakan : dalam batas normal
Lain lain
: (-)
Ekstremitas
Edema -/-, peteki (-)
Jenis Pemerikaan
DARAH
RUTIN
(25/9/13)
Hasil
Nilai Rujukan
WBC
7,4x103/uL
4 - 10 x 103/uL
RBC
3,99x106/uL
46 x 106/uL
HGB
12 g/dL
12 - 16 g/dL
HCT
36,6%
37 48%
MCV
78,7 pl
MCH
18,5 pg
22 31 pg
33,4 g/dl
32 36 g/dl
MCHC
PLT
390x 103/uL
76
92 pl
150-400x 103/uL
Hasil
Nilai Rujukan
< 38 U/L
SGPT
33 U/L
37 U/L
Ureum
20 mg/dL
10 50 mg/dL
Kreatinin
0,8 mg/dL
GDS
114 mg/dL
<200 mg/dL
Albumin
2,7
3.5-5.0 gr/dL
Protein Total
6,8
6,6-8,7 gr/dL
Natrium
143
136-145 mmc
Kalium
3,67
3.5-5.1 mmc
Klorida
106
97-111 mmc
HEPATITIS
HBsAg
Negatif
Non Reaktif
(25/9/13)
Ani HCV
Negatif
Non Reaktif
Warna
Kuning
Kuning muda
pH
4.5-8.0
Bj
1.005
1.005-1.035
Protein
Negatif
Negatif
Glukosa
Negatif
Negatif
Bilirubin
Negatif
Negatif
Urobilinogen
Normal
Normal
Keton
Negatif
Negatif
URINE RUTIN
Nitrit
Negatif
Negatif
(25/9/13)
Blood
Negatif
Negatif
Lekosit
Negatif
Negatif
Vit. C
Negatif
Sedimen Lekosit
0-1
< 5 lpb
Sedimen Eritrosit
0-1
< 5 lpb
Jenis Pemeriksaan
SGOT
< 41 U/L
KIMIA DARAH
(25/9/13)
ELEKTROLIT DARAH
(25/9/13)
DIAGNOSIS AWAL :
suspek TB Paru
PENATALAKSANAAN AWAL
Diet TKTP
IVFD NaCl 9% : Dextrose 5% 1 : 1 28tpm
Paracetamol 500 mg 3 x 1 (kp)
Codein 10 mg 1-1-1
Rencana Pemeriksaan
Sputum BTA, gram, jamur
RESUME
DISKUSI KASUS:
Pasien masuk dengan keluhan utama batuk lama,
darah (+), lendir (+). Banyak penyakit yang dapat
menyebabkan batuk darah atau hemoptisis, antara
lain: infeksi (tuberkulosis, bronkiektasis, abses paru,
jamur, bronchitis, dan pneumonia), neoplasma
(karsinoma bronkus), kardiovaskular (infark paru,
edema paru, stenosis katup mitral), dan lain-lan
(trauma dada, aspirasi benda asing). Pada pasien ini
berdasarkan gejala klinis (batuk lama yang disertai
darah dan berat badan menurun), pemeriksaan fisis
(bunyi pernapasan bronkovesikuler dengan ronchi
pada apeks paru bilateral), dan pemeriksaan
tambahan (HGB menurun, HCT menurun, dan foto
thorax yang memberi kesan KP duplex lama),
diagnosis lebih diarahkan pada hemoptoe e.c.
suspect TB Paru.
Diagnosis
TB
paru
dapat
ditegakkan
berdasarkan gejala klinis dan atau riwayat
penyakit
sebelumnya,
pemeriksaan
fisis,
pemeriksaan bakteriologi, dan pemeriksaan
radiologi. Gejala klinis TB dapat dibagi menjadi
2 golongan, yaitu gejala lokal (batuk lebih dari
2 minggu, hemoptoe, sesak napas, dan nyeri
dada) dan gejala sistemik (demam, malaise,
keringat malam, nafsu makan menurun, dan
penurunan berat badan). Pada pemeriksaan
fisis thorax dapat ditemukan bunyi tambahan
berupa ronchi pada kedua apeks paru.
Gambaran ini dapat muncul akibat adanya
infiltrat pada kavitas parenkim paru yang
disebabkan oleh Mycobacterium tuberculosa.
Rencana
TERIMA KASIH