You are on page 1of 57
" 4 /g- og :!_DOKUMEN UPAYA PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP (UKL) soy DAN UPAYA PEMANTAUAN LINGKUNGAN HIDUP (UPL) “PEMBANGUNAN TERMINAL INDUK TOBOLI” KABUPATEN PARIGI MOUTONG PROPINSI SULAWESI TENGAH 1 PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN PARIGI MOUTONG DINAS PERHUBUNGAN Alamat ; Jalan Datu Karama No, 1 Toboli Kabupaten Parigi Moutong (Kompleks Terminal Toboli) ° PEMERINTAH KABUPATEN PARIGI MOUTONG DINAS PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP DAERAH (DIS PLA) AS. Trans Sulawesi No. %¥ 0450-21044 Fax. 0450-21044 PARIGI REKOMENDASI Nomor : 010/y7.08/As ply/acer TENTANG UPAYA PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP DAN UPAYA PEMANTAUAN LINGKUNGAN HIDUP Rencana _: Pengembangan Pembangunan Terminal Toboli Type B Lokasi : Desa Toboli Kecamatan Parigi Kab. Parigi Moutong Berdasarkan : 1, Surat Permohonan Kepala Dinas Perhubungan Kab. Parigi Moutong No. 551.21/613.62/DISHUB-0S Tel. 19 Maret 2005 perihal Permohonan Rekomendasi 2. Berita Acara : Pembahasan Laporan hasil Studi UKL/UPL Rencana Pengembangan Pembangunan Terminal Toboli Type B Dengan ini Merekomendasikan Upaya Pengelolaan Lingkungan Hidup dan Upaya Pemantauan Lingkungan Reneana Pengembangan Pembangunan Terminal Toboli Type B Desa Toboli Kecamatan Parigi Kab. Parigi Moutong. Hal-hal yang perlu diperbatikan adalah: 1. Menerapkan seluruh program pengelolaan lingkungan dan pemantauan Jingkungan yang ada dalam wilayah pelingkupan dengan mengacu kepada Dokumen hasil studi UKL/UPL yang disahkan. 2 Masa berlakunya disesuaikan disesuaikan dengan ketentuan perundangan- undangan (PP. Nomor 27 Tahun 1999 tentang AMDAL pasal 24 ayat 1 ) Dengan ketentuan : apabila dalam pemantauan pelaksanaan pembangunan Terminal Toboli Type B tersebut, mengalami perubahan terhadap komponen-komponen lingkungan hidup, maka akan dilakukan peninjauan kembali, 3 Dokumen UKL/UPL Rencana Pengembangan Pembangunan Terminal Toboli Type B menjadi pedoman pelaksanaan pengelolaan dan Pemantauan lingkungan Pembangunan Terminal Toboli Type B. Demikian Rekomendasi ini dibuat untuk dipergunakan sebagaimana mestinya. i Parigi, 5 April 2005 Tembusan Yth: I 1, Bupati Parigi Moutong 2. Wakil Bupati Parigi Moutong PEMERINTAH KABUPATEN PARIGI MOUTONG DINAS PERHUBUNGAN KOMPLEKS TERMINAL TOBOLI PARIGI Jalan Datu Karama No. 1 Toboli SURAT PERNYAT, ‘Yang bertanda tangan di bawah ini : Nama: BADRUN,SE Pekerjaan : Pegawai Negeri Sipil (PNS). Jabatan —_: Kepala Dinas Perhubungan Kab. Parigi Moutong Dengan ini menyatakan akan melaksanakan program-program pengelolaan lingkungan dan pemantauan lingkungan Rencana Pengembangan Pembangunan Terminal Toboli Type B di Desa Toboli Kecamatan Parigi Kab. Parigi Moutong, sebagai mana yang tercantum pada Dokumen UKL/UPL dan hasil Pembahasan bersama instansi terkait yang telah / direkomendasikan. Demikian Surat Pernyataan ini dibuat untuk digunakan sebagaimana mestinya. Parigi2 April 2005 | —sSsa eee ee eee eee eee eee iG MEMBUAT PERNYATAAN NIP. 080 057 252 =e ™. KATA PENGANTAR Dokumen Upaya Pengelolaan Lingkungan Hidup (UKL) dan Upaya Pemantauan Lingkungan Hidup (UPL) Proyek Pembangunan Terminal Induk Toboli Kabupaten Parigi Moutong disusun sebagai salah satu dokumen yang harus dipenuhi oleh Pemrakarsa sebelum memulai kegiatan operasional di lapangan. 1 Dokumen ini merupakan dokumen tentang bagaimana pemrakarsa melakukan Upaya Pengelolaan dan Pemantauan Lingkungan Hidup terhadap: Pembangunan Terminal Induk Toboli Kabupaten Parigi -Nic Moutong, yaitu dengan meminimalkan dampak negatif yang mungkin timbul da memperbesar' dampak positif yang diharapkan timbul, sehingga tujuan pembangunan nasional yaitu pertumbuhan ekonomi yang tinggi yang diikuti dengan kelestarian lingkungan yang terjaga, Semoga dokumen ini memberikan manfaat bagi terselenggaranya pelayanan transportasi di Kabupaten’ Parigi Moutong, dan kepada_sémua pihak yang telah berperan serta dalam penyusunan dokumen ini kami ucapkan terima kasih Parigi, _ Desember 2004 Kepala Dinas Perhubungan ‘ 7 ‘ ES - Pembina Tk. I NIP. 080 057 252 URIAUPL Pembangunan Terminal Induk Toboll Kabupaten Parigi Montong i \ IV. Dampak Lingkungan Yang Akan Terjadi 4.1 Tahap Pra Konstruksi 4.2 Tahap Konstruksi 4.3 Tahap Pasca Konstruksi V. _ Upaya Pengelolaan-dan Pemantauan Dampak Lingkungan 3.1 Pra Konstruksi 5.2 Konstruksi 5.3 Pasca Konstruksi Daftar Pustaka Peraturan Perundang-undangan Lampiran 27 28 38 45 46 UKLUPL Pembangunan Terminal Induk Toboli Kabupaten Parigi Montong nanmee eee ee eee iii 1 1 2 3. 4, DOKUMEN UPAYA PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP (UKL) DAN UPAYA-PEMANTAUAN LINGKUNGAN HIDUP (UPL) PEMBANGUNAN TERMINAL INDUK TOBOLI I. IDENTITAS PEMRAKARSA . Nama Instansi KABUPATEN PARIGI MOUTONG PROPINSI SULAWESI TENGAH Dinas Perhubungan Kabupaten Parigi Moutong . Penangguhg Jawab =: BADRUN, SE Jabatan : Kepala Dinas . Alamat Kantor : JI. Datu Karama No. 1 Toboli (Terminal Toboli) Kabupaten Parigi Moutong Il. RENCANA KEGIATAN Nama Rencana Kegiatan : Pembangunan Terminal Induk Toboli Kabupaten Parigi Moutong Lokasi Rencana Kegiatan : Desa Toboli, Kecamatan Parigi, Kabupaten Parigi Moutong 2.1 Jenis Kegiatan 2.2 Jalan, Desa/Kelurahan, Kecamatan, Kabupaten/Kota, Propinsi 23 Skala Usaha = Luas lalian +) Bangunan Gedung - Rehab Bangunan Kantor: (termasuk Kamar Mandi/WC) Rehab Ruang Tunggu Pos Keamanan / Menara Pengawas Pos Retribusi Waring makan Pembangunan Terminal Induk Toboli Ji. Datu Karama Nomor 1 Desa Toboli, Kec. Parigi, Propinsi Sulawesi Tengah, 28.600 M? 790M 270M? 36M 36M 384M? 80M? EHR eae Se eee ee eee eee ee UKLUPL Pembangunan Terminal Induk Toboli Kabupaten Parigi Mowong 1 : '~ Penginapan : 352M? I +" Lapangan Parkir : 2.700 MP * “Peron : 3.000 M2 i + Infrastruktur lainnya Y Menara Air + 1Unit I Y. Jaringan Distribusi Air : 670M! 1% Duiker : 16M I Y ..Drainase 2 1,000 M! e v' Pagar Depan : 177M! v:,Pagar Samping dan Belakang : 471 M! ' “14 ‘Pintu Gerbang 2 buah ~ Papan Pengumuman : 4 buah ¥ Papan Nama Terminal T buah ,'¥© Rambu dan Papan Petunjuk : 5 buah Muishollah yang ada tidak ada perubahan dan tetap dipertahankan lokasinya. 2.4 Uraian Rencana Kegiatan 2.4.1, Komponen Kegiatan dan Dimensi Proyek 1) Lokasi Proyek Lokasi pembangunan terminal induk terletak di desa Toboli Kecamatan Parigi Kabupaten Parigi- Moutong seluas 27.405 M? merupakan Terminal Angkutan Umum Tipe C yang dibangun oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Donggala pada tahun 1998 diatas Iuas lahan 17.073,86 M? dan mulai beroperasi pada tahun 1999, juga terdapat Iuas lahan untuk Pengembangan berupa semak belukar seluas 9.935 M?. 4 URLAUPL Pembangunan Terminal Inde Toboli Kabupaten Parigi Mouton —sS"sa"e eS eee eee eee amma mH me aE eee eee eee Status kepemilikan tanah lokasitersebut adalah milik ‘Pemerintah Daerah, Kabupaten Donggala, namun seiring dengan pemekaran Kabupaten Donggala yang sebagian ‘wilayahnya menjadi wilayah Kabupaten Parigi Moutong termasuk lokasi terminal. tersebut melalui _penetapan Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 10 Tahun 2002 ‘tentang Pembentukan Kabupaten Parigi Moutong di Propinsi Sulawesi Tengah tanggal 10 April 2002, maka wilayah lokasi terminal Toboli menjadi asset Pemerintah Daerah Kabupaten Parigi Moutong. Kondisi fasilitas terminal Toboli saat ini adalah sebagai berikut + Terdapat Bangunan Induk yang berfungsi sebagai Kantor Dinas Perhubungan Kabupaten Parigi Moutong dan sebagai Ruang Tunggu penumpang. = Lahan parkir dan tempat pergerakan kendaraan angkutan umum dengan kondisi sebagian perkerasan aspal dan sebagian lagi tanah liat. - Bangunan semi’ permanen dengan ukuran 12 M? sebanyak 35 petak, dimana 8 petak digunakan petak Agen PO Bus, 10 petak digunakan sebagai tempat tinggal masyarakat dan selebihnya Kosong dengan kondisi tidak terawat - Bangunan semi permanen dengan ukuran 35 M? sebanyak 13 petak, dimana 3 petak digunakan petak ‘Agen PO Bus/Kios/Rumah Makan, 7 petak digunakan sebagai tempat tinggal masyarakat dan selebihnya kosong dengan kondisi tidak terawat. - Bangunan darurat dengan ukuran 12 M? sebanyak 8 petak digunakan sebagai tempat tinggal pegawai Dinas Perhubungan, UKL/UPL Pembangunan Terminal Induk Toboli Kabupaten Parigi Moutong 3 4 - Bangunan Mushollah dengan ukuran 100 M?, > Bangunan WC dengan ukuran 13,5 M? dan Kamar Mandi dengan ukuran 1,44 M?, ‘Status penggunaan petak-petak yang terdapat di dalam lokasi terminal pada saat ini adalah status pakai tanpa sewa selama 5 tahun sejak dioperasikannya terminal terscbut sejak tahun 1999, Secara administratif'desa Toboli terletak pada ~Sebelah Utara. berbatasan dengan esa Marantale Kecamatan Ampibabo. ~ Sebelah Selatan berbatasan dengan desa Pangi Kecamatan Parigi. ~' Sebelah Timur berbatasan dengan Teluk Tomini ~ Sebelah Barat berbatasan dengan daerah pegunungan jalan Trans Sulawesi Toboli — Tawaeli (Palu). 2) Komponen Kegiatan Utama. - | Komponen kegiatan''utama pembangunan terminal induk heliputi : ‘ : -’ Pembangunan.'Gedung, meliputi pembangunan Gedung . Kantor, Ruang:'"Tunggu, °/Pos- Keamanan/Menara Pengawas,” Pos 'Retribusi, Kios-Toko/Agen PO Bus, Rumah Makan dan Penginapan, ~ , Pembangunan Lapangan Parkir, meliputi lapangan parkir untuk Angkutan Kota Antar Propinsi (AKAP), Angkutan "Kota Dalam Propinsi (AKDP) dan Angkutan Pedesaan, Pembangunan Peron, meliputiperon untuk Angkutan Kota Antar Propinsi (AKAP), Angkutan Kota Dalam Propinsi (AKDP), Angkutan Pedesaan dan Angkutan Kota. URLUPL Pembangunan Terminal Induk Toboli Kabupaten Parigi Mouiong 4 a an sr see a rae a me eee eet ae a cee ee ee 24:3 2.4.4 - Pembangunan Infrastruktur, meliputi Menara air, jaringan distribusi air, drainase, duiker, pagar terminal, pintu gerbang masuk/keluar, papan pengumuman, papan nama terminal, rambu dan papan penunjuk. 2.4.2, Rencana Kegiatan Proyek 1) Pembangunan Terminal Induk Toboli Kabupaten Parigi Moutong dengan lus 27.405 M? direncanakan akan dikerjakan pada tahun 2005. 2) Status proyek peribangunan. terminal induk Toboli Kabupaten Parigi Moutong pada 'saat studi ini disusun telah menyelesaikan tallap feasibility study/studi kelayakan, Jadwal Kegiatan Waktu pelaksanaan ‘peinbangunan. terminal induk — Toboli Kabupaten Parigi: Moiltong direncanakan akan dilaksanakan pada tahun 2005, Tahapert Pelaksanaan Kegiatan . Pelaksanaan studi lingkungan untuk penyusunan dokumen Upaya’ Pengelolaan Lingkungan Hidup (UKL) dan Upaya Pemantauan Lingkungan’ Hidup (UPL) adalah tahap pra konstruksi, konstruksi dan pasca konstruksi yang diuraikan secara inci sebagai berikut : 1) ‘Tahap Pra Konstruksi Kegiatan yang akan dilaksanakan pada tahap pra konstruksi meliputi : a) Kegiatan Survey dan Pengukuran Lokasi Kegiatan survey di lokasi rencana _pembangunan Terminal Induk Toboli dilakukan dengan cara kunjungan a ee es ee ae ee ee ee ee ess ee ee ee eG UKL/UPL Pembangunan Terminal Induk Toboli Kabupaten Parigi Moutong 5 ke lapangan seria pengumpulan data/informasi melalui pengamatan lapangan dan wawancara dengan penduduk di sekitar lokaisi fencana proyek. b) Pembebasan Lahan Kegiatan pembebasan Iahan- tidak perlu lagi dilakukan, karena Jokasi proyek merupakan hak milik Pemerintah Daerah Kabupaten Parigi Moutong’dan yang dilakukan hanya membuat ‘kepastian batas, lokasi yang menjadi ,, dasar pembangunan terminal induk. Tabel 2.1. Lahan, Bangunan dan Tanaman Yang Diperkirakan Terkena , Proyek; di Lokasi Rencana Pembangunan Terminal Induk Kondisi lahan Status Luas lahan Cara No oe Kepemilikan M |pembebasan 1, | Terminal Toboli | Pemda Kab. | 17.073,86 - tipe C saat ini | Parigi Moutong 2: tahan semak | Pemda Kab.}- 9.935) belukar (lahan | Parigi Moutong *| pengembangan) Sumber : Hasil Survey Pengukuran, 2004 2):"Tahap Konstruksi * Kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan pada tahap konstruksi ' meliputi: ‘ a) Mobilitas Tenaga Kerja Kegiatan yang akan dilaksanakan adalah merekrut tenaga kerja yang akan ditempatkan sebagai pekerja pada pembangunan Terminal Induk mbangurian Terminal Induk Toboli Kabupaten Parigi Mouton 6 Tenaga kerja yang diprioritaskan adalah penduduk yang bertempat tinggal di desa Toboli dan sekitarnya dengan klasifikasi sebagai berikut : + Tenaga kerja ahli = Tenaga kerja menengah ~ Tenaga kerja keloripok burub/teriaga kerja kasar Jumlah dan distribusi tenaga kerja yang digunakan sesuai dengan jenis kegiatan, b). Mobilisasi Peralatan dan Material Pada kegiatan konstruksi akan dibutuhkan peralatan dan ‘bahan penunjang’kegiatan fisik berupa alat berat seperti : truk, bulldozer, shovel, excavator, shain shaw dan peralatan penunjang lainnya. Sedangkan kebutuhan bahan berupa': pasir, semen, batu kali, batu bata, pipa, kayu dan lain‘lain merupakan bahan yang -akan digunakan dalart' membangun, c) Pembukaan dan Pematangan Lahan Lahan yang direncahakan untuk pembangunan Terminal a , Induk merupakan lahan Terminal tipe C Toboli yang 'sudah ada dan Jahan semak belukar. ‘“nUntuk bangunan gedung yang berada di dalam terminal es yang sudah ada rencana pembangunan akan dibongkar dan diratakan semuanya dan untuk lahan semak belukar akan dibersihkan melalui penebangan_—_pohon, pembersihan semak-semak belukar serta pengurugan “tanah, 4) Pembangunan Sarana dan Prasarana Jenis sarana dan prasarana yang akan dibangun, antara Jain: - Pembuatan base camp. URL/UPL Pembangunan Terminal Induk Toboli Kabupaten Parigi Mouiong 7 = Pembangunan’ Bangunan Gedung (Kantor, Rumah Makan, Kantor Agen PO Bus, Kios/Toko, Pos Keamanan/Menara Pengawas, Pos Retribusi dan Penginapan - _Pembangunan Lapangan Parkir. - Pembangunan Peron. - Pembangunan Infrastruktur (Menara air, Jaringan distribusi air, drainase, duiker, pagar, pintu gerbang ‘masuk/keluar, papan pengumuman, -papan nama ‘ terminal, rambu-rambu dan papan penunjuk). .°3) Tahap Pasca Konstruksi Kegiatan pada tahap pasca konstruksi yang diprakirakan ‘menimbulkan dampak terhadap lingkungan adalah : , a) Pengelolaan Terminal Pada masa. pengoperasian términal induk Toboli melayani 105,080, kendaraan dan 1.129.920 penumpang i dengan perincian dapat dilihat pada tabel di bawah ini Tabel 2.2. Jumlah Kendaraan dan Penumpang Masuk Terminal Toboli Menurut Jenis Angkutan,Tahun 2005 Kendaraan | Jumlah No. | denis Angkutan Masuk | Penumpang nit) (orang) 1, | AKAP 10.080 241.920 AKDP 32.000 384.000 Angkutan Pedesaant 63,000 504.000 Jumlah 105.080 1.129.920 TRIPE Pembangunan Terminal Inch Tobolt Rabiipaten Parigi Mowong, 8 b) Pemeliharaan Terminal Dalam pengoperasian terminal. jumlah kendaraan dan penumpang yang masuk’ ‘maupun’ Keluar akan menimbulkan dampak.terhadap lingkungan hidup di __ sekitar lokasi terminal tersebut ‘\Dampak yang mungkin dihasilkan antara lain : Emisi gas buarig yang dihasilkan olch kendaraan yang masuk dan keluar terminal. A = Kebisingan yang ditimbulkan oleh keridaraan yang ‘masuk dan keluar terminal - Limbah padat (sampah) yang dihasilkan oleh penumpang yang masuk dan keluar terminal, = Limbah .cair yang dihasilkan dalam pengoperasian terminal, II. KONDISI LINGKUNGAN SAAT INI 3.1 Demografi Desa Toboli merupakan salah satu dari 26 desa/kelurahan di wilayah Kecamatan Parigi Kabupaten Parigi Moutong dengan luas wilayah 120,64 Km?, jumlah penduduk hasil pendataan aparat desa tahun 2004 sejumlah 3.207 jiwa dengan jumlah Kepala Keluarga sebanyak 765 KK, pada table di bawah ini dapat dilihat komposisi penduduk menurut kelompok umur dan jenis kelamin Wa Tabel 3.1 Komposisi Penduduk Menurut Kelompok Umur dan Jenis Kelamin Tahun 2004 ‘Relompok Umar denis Kelam No. |: Jumitah i (Tahun) Takriaki | Perempuan yy o-4 208 138, 346 2. 5-8 100 67 167 a] ' on 319 347 666 4] * 16-59 929 951 1,880 5. 60 keatas 389 5s 148. 7 Samia 1645 1362 3207 Sumber: Hasil Pendataan Desa Toboli Tahun 2004, TRIAUPL Pembangunsan Terminal Induk Toboli Kabupaten Parigi Moone 9 = 3.2 Aktifitas Ekonomi Masyafakat desa Toboli hampir sebagian besar berprofesi, sebagai petani yaitu sekitar 95% dan selebihnya ada yang menjadi pegawai pemerintah, 7 membuka usaha kios, rumah makan, bengkel, dan lain-lain. 3.3. Sarana dan Praéarina Perekonomian 33.1 Jalan “Desa Toboli merupakan tempat persimpangan jalan utama Trans Sulawesi, antara lan ~, Jalan Trans Sulawesi Toboli — Tawaeli (Palu) ~' Jalan Trans Sulawesi Toboli - Moutong (Tolitoli, Gorontalo, ' Manado) - Jalan Trans Sulawesi Toboli - Parigi (Poso, Luwuk, Sulawesi Selatan) 3.3.2 ‘Terminal [DjdesA Toboli terdapat terminal angkutan umum tipe C yang ‘gitangun pada tahun 1998 dan mulai beroperasi pada tahun 1999 oléh, Pemerintah Daerah Kabupaten Dofggala dan menjadi asset | Pemerintah Daerah Kabupaten Parigi Moutong pada tahun 2002. 3.4. Sosial’ Budaya 3.4.1) Pendidikan " Sarana dan prasarana pendidikan yang ada di desa Toboli antara lain : 1 TK, 4 SD dan 1 SLTP., Hal ini diprakirakan akan berdampak positif pada pendidikan masyarakat desa Toboli dan sekitarnya, dapat dilihat pada table di bawab ini Tabel 3.2 Sarana dan Prasarana Pendidikan Desa Toboli_ Tenis ‘Neweri Swasta No. Pendidikan | Sekolah | Gurr ] Murid | Sekolah | Guru | Murid i 1K T TH = >_> 2] sp 4 41 | 399°) - 3. |_-SMP. 1 19 | im |. : Tumlah 6 60_| 604 5 Sumber ; Kecamatan Parigi dalam Angka, 7008 TRIAUPL. Pembaingiman Terminal Induk Toboli Kabupaten Parigi Mowing, 10 Berdasarkan data yang ada bahwa jumlah penduduk yang ‘menamatkan pendidikan dari semua jenjang pendidikan relatif kecil " atau hanya 18,8% dari jumlah penduduk secara keseluruhan. 3.4.2. Mobilitas Penduduk Berdasarkan data pada tahun 2002 hasi! dari Registrasi Penduduk jumlah Kelahiran di desa Toboli sebanyak 78 jiwa dan jumlah Kematian sebanyak 6 orang, sedangkan posisi jumlah Migran ‘Masuk tidak ada dan jumlah Migran Keluar sebanyak 75 jiwa. 3.5 Kesehatan Masyarakat 3.5.1 ’ Jumlah Sarana dan Prasarana Kesehatan Di desa Toboli terdapat 3 (tiga) Pos Pelayanan Terpadu Keluarga Berencana dan 1 (satu) Pusat Keschatan Masyarakat Pembantu. 3.5.2: Jenis Penyakit Utama ' Penyakit yang dominan diderita masyardkat’ dapat diamati melalui 10 jenis penyakit utama yang tercatat di Puskesmas terdekat di lokasi proyek mulai urutan’ teratas yang’ paling banyak diderita + masyarakat, antara lain : » 2 3) ‘ay 5) 6) ” 8) 9) Inpeksi Saluran Pernapasan bagian Atas (ISPA) Diare’" . Malaria Gaitritis (Ulu hati) Hipertensi TB Klinis Reinatik Penyakit kulit Sakit mata 10)Penyakit susunan syaraf, dan lain-lain URLUPL Pembanganan Terminal Induk Toboli Kabupaten Parigi Moutong, u 3.6 Lalu Lintas 3.6.1, 'Volirte Lalu Lintas di sekitar lokasi proyek Lokasi terminal terletak + 100 meter dari jalan Trans Sulawesi Tobsli — Tawaeli (Palu), volume lalu lintas selain kendaraan angkutan umum yang menuju dan keluar dari arah lokasi terminal ssingat kurang sekali, sedangkan volume lalu Tintas harian rata-rata -°(CHR) di jalan Trans Sulawesi sekitar jalan masuk dan keluar ‘terminal sebesar 2.683 kendaraan/hari 362° Kondisi. Lalu Lintas’ di sekitar ruas jalan yang dilalui kendaraan pengangkut material Terminal Toboli dapat dituju melalui dua arah jalan masuk dan kéluar menuju jalan Trans Sulawesi, antara lain - dari arah Utara Jalan Trans Sulawesi Toboli ~ Moutong (Tolitoli, Gorontalo, Sulawesi Utara) panjang jelannya sejauh + 1.100 meter. = dati arah Selatan Jalan Trans Sulawesi Toboli - Tawaeli (Palu) panjang jalannya sejauh+ 100 meter, ° 3.7. Kebisingan Kebisingan umumnya ditimbulkan oleh aktifitas kendaraan maupun peralatan bangunan dari aktifitas yang ada di sekitar rencana proyek. Hasil pengukuran pada kawasan rencana proyek dan sekitamnya diperoleh tingkat kebisingan 40-50 dBA dan pengiruh kebisingan tersebut kurang sekali pengaruhnya terhadap lingkungah sekitar disebabkan lahan disekitar lokasi terminal dikelilingi oleh semakesemak dan ‘perkebunan’ kelapa milik masyarakat, dimana pemukiman terdekat dari terminal berjarak + 50 meter. 3.8 Persepsi Masyarakat Jika rencana usaha dan atau kegiatatt yang direncanakan akan memberikan manfaat bagi -kehidupan’ warga. masyarakat maka akan memberikan TRIAUPL Pombanganan Terminal Induk Toboli Kabupaten Parigi Mowtong 2 tanggapan yang posit terhadap Keberadaan wusaha dan atau Kegiatan tersebut. Sebaliknya jika diperkirakan tidak memberikan manfaat terhadap Kehidupah masyarakat, maka masyarakat akan memberikan tanggapan negative tethadap rencana usaha dari atau kegiatan tersebut, Berdasarkan hasil wawancara tethadap 30 responden (yang dilakukan secara acak) tentang beberapa hal yang berkaitan dengan rencana pembangunan terminal induk Toboli dan manfaat apa yang diperoleh warga masyarakat dari adanya kegiatan pembangunan terminal tersebut, Informasi rencana’ pembangunan terminal induk hampir sebagian besar masyarakat mengaku telah mengetahui rencana pembangunan terminal induk Toboli IV. DAMPAK LINGKUNGAN YANG AKAN TERJADI Dampak lingkungan’ yang akan terjadi-diprakirakan akan timbul berkenaan dengan rencana Pembangunan Terminal Induk Toboli, sebagai berikut - 4.1.1 Komponen Fisik Kimia Pada tahap pra konstruksi rencana Pembangunan Terminal Induk Toboli ° diperkirakan ‘tidak ada “,kegiatan yang dapat berpengaruh/memberikan dampak terhadap' perubahan komponen lingkungan fisik kimia, 4.1.2. Komponen Biologi Pada tahap pra konstruksi renéana Pembangunan Terminal Induk Toboli’:"diperkirakan tidak ada kegiatan yang dapat berpengarub/memberikan dampak terhadap perubahan Komponen ‘lingkungan biologi. URIJUPL Pembangunan Terminal Induk Foboll Kabupaten Parigi Moutong B I i i i i 1 I i I I 1 4.1 Tahapra Kons i I 1 i i I I i i 4.13 Komponen Sosekbud dan Kesehatan Masyarakat a) Keresahan dan Persepsi Masyarakat 1) Sumber Dampak Sumber dampak terhadap keresahan dan pembentukan persepsi masyarakat’-adalah adanya kegiatan survey pengukuran lokasi dat pembebasan lahan. 2) Jenis Dampak Jenis dampak yang diprakirakan timbul Kurang sekali yang rrienyebabkan kerésahan masyarakat khususniya penduduk yang tinggal di sekitar lokasi rencana proyek; karena mereka sebagian besar mengetabui lokasi yang akan dibangun ‘adalah tanah milik, Pemerintah Daerah Kabupaten Parigi Moutong. ‘ 3) Besaran Dampak Berdasarkan indikator dampak yaitu banyoknya. keluhan vane timbul dari, masyarakat, harapan-harapan serta “pandangan masyarakat di sekitar ‘Tencana lokasi proyek terhadap rencana kegiatan, maka besaran dampaknya ‘bersifat negatif penting dan dengan besaran:dampak relatif kecil. 4.2. Tahap Konstrukst 4.2.1. ‘Komponen Fisik Kimia a) Penurunan Kualitas Udara 1), Sumber Dampak Sumber dampak terhadap perubahan kualitas udara pada tahap konstruksi adalah kegiatan mobilisasi peralatan dan material, pembukaan dan pematangan lahan, pembangunan fisik sarana dan prasarana terminal. TRLUPL Pembangunan Terminal Indyk Tobolt Kabupaten Parigi Moutong 14 : 2) Jenis Dampak " Jenis dampak yang diprakirakan timbul dari kegiatan tersebut adalah terjadinya’ peribahan kualitas udara berdasarkan baku mutu udara (peningkatan’ kadar debu, peningkatan kadar polutan gas oksida sulfur, oksida nitrogen, hidrokarbon dan partikulat), 3) Besaran Dampak Berdasarkan jenis dampak dan Indikator dampak terjadinya penurunan kualitas udara adalah = Kadar debu di udara yang dinilai berdasarkan kepada Keputusan Menteri, Negara Kependudukan dan Lingkungan Hidup Nomor 02/MENKLH/1988 tentang Baku Mutu Lingkungan. ~ Kandungan gas-gas di udara seperti CO, CO2, NOx dan SOx yang dinilai berdasarkan Keputusan Menteri ‘Negara Kependidukan dan:Lingkungan Hidup Nomor 02/MENKLH/1988 tentang Baku Mutu Lingkungan. Dampak lain yang muncul adalah keschatan dengan indikator tingkat gangguan kesehathn pekerja dan penduduk : di sekitarnya akibat debu serta gas buangan alat berat dan kendaraan ‘proyek, “dan dampak’ gangguan lalu lintas yang Jalu lalang dengan itidikator jumlah kecelakaan meningkat dan jumlah serta jenis kerusakan, jalan meningkat, maka besaran dampak yang timbul bersifat negatif penting dengan 'skala relatif kecil ‘ b) Peningkatan Derajat Kebisingan URIZUPL Pembangunan Terminal Induk Toboli Kabupaten Parigi Mouiong 15 1) ‘Sumber Dampak °",) Sumber dampak 'terhadap perubahan/peningkatan derajat kebisingan pada tahap konstruksi adalah kegiatan mobilisasi peralatan dan material, pembukaan’ dan pematangan lahan, embangunan fisik sarana dan prasarana terminal 2) Jehis Dampak Jenis dampak yang diprakirakan timbul dari kegiatan tersebut diatas adalah terjadinya peningkatan derajat kebisingan, yang dapat berakibat pada rusaknya alat pendengeran manusia: 3) Besaran Dampak Berdasarkan jenis dampak dan indikator dampak terjadinya peningkatan derajat Kebisingan, maka besaran dampak yang timbul bersifat negatif penting dengan skala relatif kei ©) Perubahan Kualitas Air 1) Sumber Dampak Sumber dampak terhadap perubahan kualitas air adalah ' kegiatan pembukaan dan pematangan Iahan. Kegiatan ini ‘dapat menimbulkan’ peningkatan air larian pada saat terjadi 4 hujan yang berasal dari akibat adanya pekerjaan pematangan Jahan yaitu penimbunan, penggalian dan pengurugan. Pekerjaan ini dapat menyebabkan terjadinya perubahan pola aliran air yang dapat berakibat terjadinya peningkatan air larian, yang mengandung Lumpur atau tanah sehingga kualitas air menjadi terganggu. 2) Jenis Dampak 1 Jenis dampak yang timbul yang disebabkan oleh kegiatan " Bembukaan dan pematangan lahan adalah peningkatan kandungan padatan terlarut dalam air, peningkatan jumlah TKLUPE. Pembangunan Terminal Indik Toboli Kabupaten Parigi Mouiong 16 padatan tersuspensi dalam air, air menjadi keruh, perubahan dan penurunan struktur komponen biologi perairan (bentos, ' plankton dan nekton). 3) Besaran Dampak Berdasarkan jenis dampak dan indikator dampak terjadinya perurunan kualitas air berdasarkan baku mutu lingkungan, maka besaran dampak yang timbul bersifat negatif penting |” dengan skala relatif kecil 4.22 Komponen Biologi a) Penurunan Biota Perairan 1) Sumber Dampak Kegiatan yang menjadi sumber dampak terhadap terjadinya penurunan biota perairan adalah kegiatan pematangan lahan berakibat pada adanya air larian (genangan) yang mempengaruhi Kualitas air sehingga biota air menjadi terganggu. Kegiatan’ lain ydrig dapat menyebabkan terjadinya dampak ini adalah pembangunan saluran drainase. Pembangunan drainage dapat berakibat terjadinya gangguan aliaran air, aliran ‘air-yang terganggu dapat'menyebabkan terrjadinya gangguan terhadap biota'perairan. 2) Jenis Dampak : Jenis dampak yang’ mungkin timbul adalah penurunan komposisi biota . perairan seperti jumlah. jenis dan kélimpahan plankton stuktur dan indeks kerapatan jenis rnekton dan populasi bentos perairan. 3) Besaran Dampak ‘Berdasarkan jenis dampak’yang akan terjadi maka besaran dampak adalah kécil dan bersifat negatiftidak penting. UKL/UPL Pembangunan Termjyal Induk Toboli Kabupaten Parigi Moutong v b) Gangguan Terhadap Fauna Darat * 1) Sumber Dampak 7 Kegiatan yang menjadi sumber dampak terhadap terjadinya gangguan fauna darat adalah kegiatan pembukaan dan pematangan lahan. » 2) Jenis Dampak Jenis dampak yang mungkin timbul adalah terjadinya \ 6) Ssmigrasi beberapa biota darat (Fauna), hilangnya habitat beberapa jenis fauna yang tinggal di lokasi proyek, ‘ct ‘meskipun demikian di daerah ini tidak ada fauna yang \ persifat endemik dan dilindungi. 1 3) Besaran Dampak Berdasarkan jenis dampak dan sumber dampak, sak ' dampak terhadap gangguan fauna darat bersifat negatif tidak penting dengan skala relatif kecil. c) Gangguan Flora 1) Sumber Dampak Kegiatan penyebab dampak terhadap terjadinya gangguan flora adalah kegiatan pembukaan dan pematangan lahan. 2) Jenis Dampak Jenis dampak yang akan timbul akibat kegiatan ini adalah hilangnya beberapa jenis flora di daerah ini, akan tetapi jenis flora yang hilang bukan merupakan flora yang dilindungi 3) Besaran Dampak Betdasarkan jenis dampak yang’ akan timbul maka besaran dampak tergolong kecil dan bersifat negatif tidak penting. URIAUPL Pembangunan Terminal Induk Toboli Kabupaten Parigi Mowong 18 4.2.3 Komponen Sosial Ekonomi dan Budaya 1 a), Kesempatan Kerja dan Peluang Berusaha 1) ‘Sumber Dampak | + Sumber dampak terhadap adanya -kesempatan Kerja dan ! peluang berusaha adalah kegiatan rekrutmen/mobilisasi tenaga kerja, pembangunan sarana dan prasarana. 2) Jenis Dampak Jenis dampak yang: timbul: adalah terjadinya penurunan jumlah pengangguran akibat rekrutmen tenaga kerja, pembangunan sarana dan prasarana, Selain itu jenis dampak yang akan timbul adalah peningkatan pendapatan 3) Besaran Dampak Berdasarkan jenis dampak yang akan timbul, maka besaran diimpak tergolong sedang dan bersifat positif penting, 4.3 Tahap Pasca Konstruksi 43.1. Komponen Fisik Kimia - a) Penurunan Kualitas Udara dan Derajat Kebisingan 1) Sumber Dampak Sumber dampak tethadap penurunan kualitas udara dan derajat kebisingan adalah kegiatan pembongkaran base camp, demobilisasi alat dan pengoperasian terminal 2) Jenis Dampak 1 ‘jenis dampak yang timbul akibat kegiatan ini adalah penurunan kualitas ddara berupa peningkatan kadar debu, gas oksigen sulfur, nitrogen dan hidrokarbon di udara. 3) Besaran Dampak Berdasarkan jenis dampak dan indikator dampak terjadinya penurunan kualitas udara. adalah : TRUUPL Pembangunan Terminal Indu Toboli Kabupaten Parigi Mowong 19 = Kadar debu di udara yang dinilai berdasarkan kepada Keputusan Menteri Negara Kependudukan dan Lingkungan Hidup No 02/MENKLH/1998._ tentang : Baku Mitu Lingkungan, = Kandungan gas ~ gas di udara seperti CO, CO:, NOx dan SOx yang dinilai berdasarkan keputusan Menteri ia Negara Kependudukan dan Lingkungan Hidup No O2/MENKLH/1998 tentang Baku Mutu Lingkungan \'Dampak lain yang muncul adalah Kesehatan dengan indikator tingkat gangguan kesehatan pekerja dan penduduk di sekitarnya akibat debu serta gas buangan alat berat dan \ | kendaraan proyek, dan dampak gangguan LHR dengan indikator jumlah kecelakean meningkat dan jumlah dan jenis kerusakan jalan meningkat. Maka besaran dampak yang timbul bersifat negatif penting dengan skala relatif kecil +) Penutunan Kualitas AirPermukaan def ait Tanah 1) Sumber Dampak ‘Sumber dampak terhadap penurunan kualitas air permukaan dan ‘air tanah adalah kegiatan pengoperasian terminal. 4 Kegiatan pengoperasian terminal menghasilkan limbah cair. LLimbah yang mengalir dan masuk kedalam saluran air akan berakibat menurunnya kualitas air, Jika laju perembesan air xe dalam tanah cepat akan berakibat menurunnya kualitas air tanah. 2) Jenis Dampak Jenis dampak yang timbul dari beberapa kegiatan tersebut di atas adalah penurunan kualitas air berupa penurunan kualitas air permukaan dan air tanah. Parameter kualitas air meliputi A TRLUPL Pombangunan Terminal Indik Toboli Kabupaten Parigi Montong 20 ‘\_. Kualitas fisik-kimia dan kualitas biologi (penurunan struktur , Komponen biologi perairan (bentos, plankton dan nekton) 3) Besaran Dampak Berdasarkan jenis dampak dan indikator dampak terjadinya penurunan kualitas:air berdasarkan baku mutu lingkungan, maka besaran dampak yang timbul bersifat negatif penting dengan skala relatif kecil. 4.3.2. , Komponen Biologi ) Penurunan Biota Perairan 1) Sumber Dampak |! Kegiatani yang menjadi sumber dampak terhadap terjadinya penurunan biota :perairan adalah ‘kegiatan pengoperasian terminal berakibat adsinya limbah,cair yang mempengaruhi kualitas air sehingga biota air menjadi terganggu. 2) Jenis Dampak Jenis dampak yang mungkin timbul adalah penurunan Koiniposisi biota perairan seperti jumlah jenis dan olimpehan plankton; struktur dan indeks kerapatan jenis a siekton dan populasi bentos perairan, 3) ,Besaran Dampak Berdasarkan jenis dampak yang akan terjadi maka besaran dainpak adalah kecil dan bersifat negatif tidak penting. 4.3.3 Komponen Sosekbud dan Kesmas b) Peningkatan Pendapatan * 1) Sumber Dampak Sumber dampak tethadap peningkatan pendapatan adalah pengoperasian terminal, berupa terbukanya kesempatan kerja dan berusaha. UKIJUPL Pembanginan Terminal Induk Toboli Kabupaten Parigi Moutong 21 i 2) denis Pampa Jenis dampak yang timbul akibat kegiatan tersebut di atas ' adalah peningkatan pendapatan masyarakat, 3) Besaran dampak Berdasarkan jenis dampak yang akan terjadi maka besaran dampak adalah besar dan bersifat positif penting. 10) }Peningkatan Kesempatan Kerja dan Peluang Berusaha 4 1) Sumber Dampak , Sumber dampak terhadap peningkatan kesempatan kerja dan peluang berusaha adalah kegiatan pengoperasian terminal 2) Jenis Dampak |” Jenis dampak peningkatan kesempatan kerja dan peluang berusaha akibat Kegiatan pengoperasian terminal dapat berdampak terhadap peningkatan pendapatan masyarakat, 3) Besaran Dampak Berdasarkan jenis dampak yang akan terjadi, maka besaran dampak adalah besar dan bersifat positif penting. 1 4) Persepsi Masyarakat 1) Sumber Dampak Kegiatan yang mefijadi sumber dampak terhadap persepsi masyarakat adalah pembongkaran base camp, demobilisasi alat dan pengoperasian terminal. URLUPL Pembangunan Terminal Induk Toboli Kabupaten Parigi Moutong 2 2) Jenis Dampak Iénis dampak berupa persepsi masyarakat ditunjukan dengan sejumlah masyarakat yang antifati dan menerima keberadaan terminal dengan segala konsekuensinya, 3) Besaran Dampak Berdasarkan jenis dampak yang akan terjadi maka besaran ' dampak adalah besar dein bersifat positif penting UKL/UPL Pembangiinan Terminal Indiik Toboli Kabupaten Parigt Moutong 2B Secara ringkas dampak lingkungan yang akan terjasi berkenaan dengan rencana pembangunan terminal induk Toboli Kabuparten Parigi Moutong terangkum dalam matriks berikut : No | yccantey "| Sumber Dampak Joris Dampk | Besaran dampak 7. [Pra Konstruksi [= Survey dan Persepsi masyarakat | Kurang keluhan ~ Pengukuran tethadap rencana proyek ~ Pembebasan = Ganti rugi tidak Lahan ada Tidak ada ~ Pemasangan + Konflik batas lahan | Relatif kecil tanda batas 2, | Konstraksi + Mobilisasi tenaga |= Persepsi Relatif Besar kerja rmasyarakat Relatif Besar 3 Kesempatan kerja |" * dan berusiha : ~ Mobilisasi* 4 Persepsi Masyarakat material dan alat-'|! masyarakat ‘menerima rencana alat berat : kegiatan Dy = Polusi udira'dan | Konsentrasi debut * kebisingan 0,063 mg/m? daft ; kebisingan 45 a dBA (standar ity literature) ~'Pembukaan dan | - Persepsi Relatif kecil pematangan masyarakat lahan = Peningkatay kadar | Debu 0,063mg/m? : debudan gas di | dan gas-gas =r ‘dara oksida relative : kecil = Peningkatan Kebisingan 39-45 a kebisingan BA (standar : literature) : - Penurunan kualitas | Relatif kecil air = Pembuatan Base | - Persepsi Relatif kecil Camp masyarakat ~ Peningkatan Retatif kecil kebisingan 1)’ Pembangunan | - Persepsi Relatif kecil ' Bangunan smasyarakat |) Gedung: Kantor, |'- Peningkatan kadar | Debu 0,063mg/m? ., Js Rumah Makan, "| debudan gas di | dan gas-gas : PO Bus, Kios, dara oksida relative Pos ke | | Keamanan/Menar | - Peningkatan Kebisingan 39-45 aPengawas, Pos | kebisingan BA : Retribusi dan Uh Penginapan. = Penurunan kualitas | Relatif kecil air URUPL Pembangunan Terminal Induk Toboli Kabupaten Parigi Mouiong * = Penurunan kualitas | Relatif keeil air -"Pembangunan —_|.~Persepsi Relatif kecil lapangan parkir “| masyarakat = Peningkatan kadar | Debu 0,063mg/m? debu dan gas di | dan gas-gas oksida nudara Relatif kecil (Standar literatur) 1 kebisingan ABA (standar | Titerature) . |'s Penurunan kualitas | Relatif kecil air oy + Pembangunan | Persepsi: « Relatif kecil Peron | masyarakat + Peningkatan kadar | Debu 0,063mg/m’* debudan gis di | dan gas-gas oksida dara relatif kecil I : = Peningkatan Kebisingan 39-45 + Peningkatan Kebisingan 39-45 . kebisingan BA , + Penurunan kualitas | Relatif kecil : air 2 Pembangunan | ~ ‘Persepsi Relatif kecil Infrastruktur masyarakat ‘ ‘Menara air, = Peningkatan kadar | Debu 0,063mg/m’ Jaringan debudan gas di | dan gas-gas oksida istribusi air, udara relatif kecil ' Duiker, Pagar, *. = Pintu Gerbang, | - Peningkatan Kebisingan 39-45 all, kebisingan «BA Paska konstruksi | - Pembongkaran |- Persepsi Relatit kell (operasional) Base Camp masyaraket . - Bertumpuknya | Relatif kecil limbah padat sisa : bangunan ~ Demobilisasi alat |- Persepsinya Rel I = Penurunan kualitas | Relatif kecil I kecil : masyarakat Ii iad = Peningkatan Relatif kecil \ kebisingan dan polusi udara I ' : = Gangguan laiu | Relatif kecil lintas | |+ Pengoperasian | Persepsinya Relatif besar terminal masyarakat debudan gas di | gas tidak melebihi vudara ambang batas < URDUPL Pembanguntin Terminal Induk Toboli Kabupaten Parigi Mowtong: 25 I j = Peningkatan kadar | Kadardebu dan = Peningketan kebisingan ae a Kadar debu dan {gas tidak melebihi ambang batas (Standar literatur) I i = Penurunan kualitas | Kadar kualites air air keeil pengaruhnya har i y + Terbukanya Relatif besar kesempatan dan ‘ Hew peluang berusaha i 1 £ “ i 7m I ~ . URIZUPL Pembangunan Terminal Induk Toboli Kabupaten Parigi Moutong 26 V. UPAYA \'PENGELOLAAN DAN _PEMANTAUAN: DAMPAK LINGKUNGAN Upaya pengelolaan dan pemantauan lingkungan yang akan dilakukan berkenaan dengan. rencana/kegiatan pembangunan terminal induk Toboli berdasarkan tahap- tahap kegiatan (Pra Konstruksi, Konstruksi dan Pasca Konstruksi) sebagii berikut: $.1 Pra Konstruksi 5.1.1 Kegiatan Survey Lokasi Ja)-Langkah-langkah yang dilakukan untuk mencegah dan mengelola dampak termasuk upaya untuk menangani keadaan \\ ‘ dafurat, yaitu : - Upaya pengelolaan yang dapat dilakukan adalah : Memberi informasi. yang jelas kepada penduduk setempat tentang tujuan pelaksanaan survey lokasi © Melakukan pendekatan kepada mitasyarakat melalui kepala ‘ desa atau pemuka masyarakat. "\) Kegiatan pemantauan yang dilakukan untuk mengetahui efektivitas pengelolaan dampak dan ketaatan terhadap peraturan ":\ dibidang lingkungan hidup, antara lain = Memantau banyaknya/jumiah penduduk yang mengeluh, = Memantau persepsi masyarakat terhadap keberadaan proyek - Memantau perkembangan harapan-harapan masyarakat ‘| tentang keberadaan proyek. ©} Tolok ukur yang digunakan untuk mengukur efektifitas pengelolaan lingkungan hidup dan ketaatan terhadap peraturan di bidang lingkungan hidup adalah banyaknya/jenis keluhan yang timbul dari masyarakat, harapan-harapan serta pandangan masyarakat di sekitar lokasi rencana proyek, URLUPL Pembangunan Terminal Indik Toboli Kabupaten Parigi Moutong 2” 5.2. Konstruksi 5.2.1 “Mobilisasi Tenaga Kerja a) Langkah-langkah yang dilakukan untuk mencegah dan mengelola dampak termasuk upaya untuk menangani keadaan darurat, yaitu : > Upaya pengelolaan yang dapat dilakukan adalah Merekrut tenaga kerja dari penduduk sekitar lokasi dengan ' klasifikasi tenaga kerja abli, tenaga kerja menengah, tenaga \ “kerja kelompok burulvtenaga kerja kasar ‘:' Masyarakat pendatarig yang bekerja di proyek tersebut hendaknya beradaptasi dan berinteraksi dengan masyarakat setempat, dengan membuat kegiatan yang sifatnya bisa menimbulkan keakraban diantara mereka. b) Kegiatan pemantauan yang dilakukan untuk mengetahui efektivitas pengelolaan dampak dan ket 1n terhadap peraturan 1. i bidang lingkungan hidup, antara lain : Memantau jumlah penduduk setempat yang diterima sebagai tenaga kerja, . 15+ Memantau jumlahjenis usaha sektor informal yang muncul | @kibat penerimaan tenaga kerja. "C..> Memantau tingkat péndapatan penduduk setempat. - Memantau perkembangan kamtibmas selama dan setclah proyek berlangsung. c),Tolok ukur yang digunakan untuk mengukur efektifitas pengelolaan lingkungan hidup dan ketaatan terhadap peraturan di bidang lingkungan hidup adalah : Jumlah dan jenis kerusakan segmen jalan yang terjadi, jumlah penduduk setempat yang diterima sebagai tenaga kerja, jenis dan jumlah: usaha sektor informal yang berdiri, meningkatnya pendapatan masyarakat ‘atau munculnya rasa ketidakadilan dalam masyarakat. nt UKLUPI. Pembangnnan Terminal Induk Toboli Kabupaten Parigi Maitong 28 st 5.2.2 Mobilisasi Peralatan dan Material a) Langkah-langkah yang dilakukan untuk mencegah dan merigelola dampak termasuk upaya untuk menangani keadaan darurat, yaitu : Upaya pengelolaan yang dapat dilakukan adalah : > “Menggunakan jalan yang tidak padat alu lintas dan akan dilakukan dituar waktu jam kerja. ~ Menggunakan . kendaraan operasional yang _memenuhi standar kualitas emisi. Kegiatan pemantauan yang dilakukan untuk mengetahui cefektivitas pengelolaan dampak dan ketaatan terhadap peraturan di bidang lingkungan hidup, antara tain Memantau kadar debu dan gas-gas oksida karbon, oksida nitrogen dan oksida sulfur di udara, - Memantau jumlah keéelakaan yang terjadi akibat adanya kendaraan proyek. : + Memantau keliuhan dari masyarakaf di sekitar proyek. ‘+ Memantau jenis penyakit yang muncul dan jumlah penduduk yang menderita sakit. » Tolok ukur yang digunakan untuk mengukur efektifitas pengelolaan lingkungan hidup dan Ketaatan terhadap peraturan di bidang lingkungan hidup adalah - Kadar debu di udara yang dinilai, berdasarkan Keputusan Menteri Negara Kependudukan da Lingkungan Hidup No. 02/MENKLH/1988 tentang Baku Mutu Lingkungan. - Kandungan gas-gas di udara seperti CO, NOx HC dan Sox yang dinilai berdasatkan Keputusan Menteri Negara Kependudukan dan Lingkungan Hidup_—_—No. 02/MENKLH/1988 tentang Baku Mutu Lingkungan. ap meena aeEelaeEtllCcaeerllCcaeerlCeaeerlCcaeeeleel eee eee eee UKUUPI. Pembangunan Terminal Induk Toboli Kabupaten Parigi Mouiong 29 - Tingkat gangguan ‘kesehatan pekerja dan penduduk sekitamya akibat’debu serta gas’ buangan alat berat dan kendaraan proyek. . = Gangguan lalu lintas'harian, 5.2.3, Pematangin Lahan 7 ‘a) Latigkah-langkah yang. dilakukan untuk mencegah dan 1 edigelola dampak termasuk updya untuk mensngani keadzasi darurat, yaitu : Upaya pengelolaan yang dapat dilakukan adalah : : - Memberi masker kepada setiap pekerja. + Menyiram air pada material hasil bongkaran yang akan digunakan sebagai bahan timbunan pada tempat-tempat yang rendah, penyiraman dilakukan setiap hari agar debu tidak beterbangan, . ' | ++ Tidak menjaiankan peralatan yarig’ akan menimbulkan suara bising pada jam atau waktu ibadah dan istirahat. 'b) Kegiatan pemantauan yang dilakukan untuk mengetahui ~pfektivitas pengelotaan dampak dan ketaatan terhadap peraturan | “di bidang lingkungan hidup, antara lain Memantau kandungan debu di udara. * Memantau Keluhan dari masyarakat sekitar proyek. Memantau jenis penyakit yang muncul dan jumlah penduduk yang menderita sakit. ¢), Tolok ukur yang. digunakan untuk mengukur efektifitas | pengelolaan lingkungan hidup dan ketaatan terhadap peraturan ‘| di bidang lingkungan hidup adalah : URIUPL Pembanginan Terminal Induk Toboli Kabupaten Parigi Mowiong 30 name me eee ete eS eee eee eee eee - Kadar debu di udara yang dinilai berdasarkan Keputusan Menteri Negara Kependudukan dan Lingkungan Hidup No. 02/MENKLH/1988 tentang Baku Mutu Linigkungan. - Kandungan gas-gas di udara seperti CO, NOx HC dan Sox yang dinilai berdasarkan Keputusan Menteri Negara Kependudukan dan —Lingkungan Hidup No. (02/MENKLH/1988 tentang Baku Mutu Lingkungan. - Kualitas air berdasarkan baku mutu air menurut KLH Nomor Keputusan Menteri 02/MENKLH/1988 tentang baku muta air dan Peraturan Pemerintah Nomor 82 Tahun 2001 tanggal 14 Desember 200% tentang Pengelolzan Kvalitas Air dan Pengendalian Pencetnaran Air, ‘ _ + Tingkat gangguan.i-kesehatan’ _pekerja dan penduduk sekitamya ‘akibat dgbu serta gas’ buangan alat berat dan kendaraan proyek. 5.2.4 Pembuatan'Base Carp 7 a) Langkah-langkah yang: dilakukan“ untuk mencegah dan y meéngelola dampak terthasuk upaya untuk menangani keadaan darnfat, yaitu : Upaya pengelolaan yang dapat dilakukan adalah : ~' Lokasi base camp ditempatkan pada lahan yang aman dan tidak terganggu oleh kegiatan pembangunan lainnya. dp - Memberikan rasa nyaman ketika. para pekerja istirahat bekerja di luar jam kerja. “b) Kegiatan pemantauan yang dilakukan untuk mengetahui efektivitas pengelolaan dampak dan ketaatan terhadap peraturan di bidang lingkungan hidup, antara lain : sekitarnya. = “Memantau Keluhan dari masyarakat sekitar proyek. UKLUPL Pemba Terminal Induk Toboli Kabupaten Parigi Moutong 31 i I I I ‘ "= Memantau tingkat kebisingan di lokasiproyek dan 1 I i 'e) Tolok ukur yang digunakan untuk mengukur efektifitas pengelolaan lingkungan hidup dan kétaatan terhadap peraturan 44i bidang lingkungan hidup adalah : "= Tingkat kebisingan di lokasi proyek dan sekitamya yang dinilai berdasarkan Keputusan Menteri Negara Kependudukan dan —_Lingkungan - Hidup—_No. . 02/MENKLH/1988 tentang Baku Mutu Lii ‘Tingkat gangguan pendengaran pekerja dan penduduk , "0 sekitamya akibat kebisingan alat berat dan kendaraan proyek, i I i i 1 5.25 ,Pembangunan Bangunan Gedung (Kantot, Rumah Makan, Kios- Toko, Pos Keamanan/Menara Pengawas, Pos Retribusi, dan » Penginapan) | 4)’ Langkah-langkah yang: dilakukan. untuk mencegah dan mengelola dampak termasuk upaya untuk menangani keadaan I darurat, yaitu : ae Upaya pengelolaan yang dapat dilakukan adalah : I + Pembuatan dinding pada bangunan-bangunan. yang agak . tinggi dilakukan dengan membuat atau memasang jaring I ' pettahan untuk mencegah jatuhnya material. ~'Memasang alat pelindung dari_kebisingan akibat i beroperasinya mesin pengaduk campuran, I ~ - Untuk pekerjaan bangunan yang memasang kap membuat . famuan untuk kebutuhan rangka kap dikerjakan secara i terpisah sebelum perhasangan, dikerjakan oleh tenaga yang berpengalaman di bidang pekerjaan kayu dan saat I pemasangan hendaknya dilengkapi dengan alat pengaman kerja, i I i UKLUPL Pembarigunan Terminal Induk Toboli Kabipaten Parigi Mowiong 32 - Pekerjaan pemasangan’atap memperhatikan keselamatan dan késehatan para pekerja dengan memberi topi dan sabuk pengaman, menggunakan tangga’ yang baik, pekerja tidak membawa barang -tajam ketika melakukan pemanjatan, pehempatan alat/perléngkapari kerja ditempatkan pada posisi yang tidak membatiayakan, i - ‘Untuk pekerjaan lantai-lantai bangunan para pekerja diberi ' ' masker dan kaos tangan, pencampuran mortar dilakukan : sebelum dan sesudah waktu ibadah atau waktu istirahat f penduduk. - Tidak menjalankan peralatan yang akan menimbulkan suara ‘ : bising pada jam atau waktu ibadah dan istirahat, ai b) Kegiatan pemantauan yang dilakukan untuk mengetahui cfektivitas-pengelolaan dampak dan ketaatan terhadap peraturan di bidang lingkungan hidup, antara lain = Memantau jumlah material yang jatuh pada pembuatan dinding atas, tingkat kebisingan dan ketaatan pekerja dalam : _ imenggunakan alat pelindung pendengaran dari suara bising. - Memantau sistem dan cara kerja pemasangan rangka kap, | 1 'sKkéahlian tenaga kerja yang bekerja dan penggunaan alat pengaman kerja pada kegiatan pemasangan kap. ‘jy yc) Memantau cara penempatan alat/perlengkapan kerja perriasangan atap. - Memantau tingkat kedisiplinan pekerja dalam menggunakan .! alat keselamatan pekerja, tersedianya sarana dan prasarana P3K dan memantau waktu pencampiran mortar dalam pekerjaan lantai UKLUPL Pembangunan Terminal Induk Toboli Kabupaten Parigi Moutong 33 ‘c) Tolok ukur yang digunakan untuk mengukur efektifitas pengelolaan lingkungan hidup dan ketaatan terhadap peraturan di bidang lingkungan hidup adalah : A - Dalam pembuatan dinding bangunan atas yang dinilai adalah : tingkat gangguan kesehatan pekerja dan penduduk sekitarnya akibat tingkat kebisingan yang melampaui batas baku mutu derajat kebisingan, jumlah material yang jatuh. Tata cara pemasangan kap, jumlah dan keahlian tenaga kerja yang melaksanakan pekerjaan pemasangan kap dan ketaatan terhddap keselamatan kerja. > Tutnlah dan jenis kecelakaan Kerja’ dan juimlah karyawan "yang lalai dalam mematuhi sistem keselamatan kerja dalam | 1)‘ pekerjaan pembuatan atap. = Jumlah dan jenis kecelakaan kerja dan jumlah karyawan i 7 ‘. yang lalai dalam mematuhi sistem keselamatan kerja dalam -, pekerjaan lantai. 5.2.6 * Pembangunan Lapangan Parkir a)'|Langkah-langkah yang dilakukan‘ untuk mencegah dan ms mengelola dampak termasuk upaya untuk menangani keadaan | darurat, yaitu : Upaya pengelolaan yang dapat dilakukan adalah - Menyiapkan helm proyek dan sepatu both. - Menyiapkan sarana dan prasarana P3K ‘> Menyiapkan kendaraan untuk evakuasi kendaraan darurat, b) Kegiatan pemantauan yang dilakukan untuk mengetahui efektivitas pengelolaan dampak dan ketaatan terhadap peraturan di bidang lingkungan hidup, antara lain : UKIUUPL Pembangunan Terminal Induk Toboli Kabupaten Parigi Moutong 34 - Memantau ketaatan terhadap penggunaan alat keselamatan Vy kerja. '. :* Memantau ketersediaan tenaga P3K. - Memantau kesiapan kendaraan evakuasi. ©), Tolok ukur yang digunakan untuk mengukur efektifitas "* pengelolaan lingkungan hidup dan ketaatan terhadap peraturan di bidang lingkungan hidup adalah : = Laporan masyarakat sekitar lokasi proyek. - Jumlah karyawan yang lalai dan mematuhi sistem keselamatan kerja yarig telah ditetapkan. 5.2.7 Pembangunan Peron ; : a) Langkah-langkah yang. dilakukan’. untuk mencegeh» dan mengelola dampak tertiasuk upaya ‘antuk menangani keadaan darurat, yaitu : ' Upaya pengelolaan yang dapat dilakukani adalah : - Menyiapkan helm proyek dan sepatu both. - Menyiapkan sarana dan prasarana P3K + _-Ményiapkan kendaraan untuk evakudsi kendaraan darurat b) Kegiatan pemantauan yang dilakukan untuk . mengetahui | efektivitas pengelolaan dampak dan ketaatan terhadap peraturan di bidang lingkungan hidup, antara lain : = Memantau ketaatan terhadap penggunaan alat keselamatan ketja Memantay ketersediaan tenaga P3K. - Memantau kesiapan kendaraan evakuasi. ©) Tolok ukur yang digunakan untuk mengukur efektifitas pengelolaan lingkungan hidup dan ketaatan terhadap peraturan di bidang lingkungan hidup adalah : UKDUPL Pembangunan Terminal Induk Toboli Kabupaten Parigi Moutong 35 '"°"Laporan masyarakat sekitar lokasi proyek. ‘,--Jumlah karyawan yang lalai’ dan mematuhi sistem * keselamatan kerja yang telah ditetapkan. 5.2.8 :Pémbangunan Infrastruktur. (Menara air, Jaringan. distribusi air, » \drainase, duiker, pagar, pintu gerbang, dll) ‘a), Langkahangkah yang dilakukan’ “untuk mencegah dan ' mengelola dampak termasuk upaya untuk menangeni keadaan darurat, yaitu : * Upaya pengelolaan yang dapat dilakukan adalah : = Pembuatan pondasi menara air dan jaringan distribusi air dilakukan dengan membuat dengan sistem dan cara kerja pembuatan menara air dan pendistribusiannya. = Pembustan drainase dilakuken upaya material sirtukil dant campuran beton yang tercecer tidak jatuh ke saluran serta mengupayakan agar hasil galian tidak menyebar dan | dimanfaatkan sebagai material timbunan. Untuk pekerjaan bangunan yang memasang kap membuat ramuan untuk kebutuhan rangka kap dikerjakan secara terpisah sebelum pemasangan, dikerjakan oleh tenaga yang berpengalaman di, bidang pekerjaan kayu. dan saat pemasangan hendaknya dilengkapi dengan alat pengaman kerja 4 ~ Pekerjaan pemasarigan atap memperhatikan keselamatan dan kesehatan para peketja dengan :memberi topi dan sabuk pengaman, menggundkan tangga yang baik, pekerja tidak membawa parang ‘tajam ketike melakukan pemanjatan, penempatan alat/perlengkapan kerja,ditempatkan pada posisi yang tidak membahayakan. URIUPL Pembangunan Terminal Induk Toboli Kabupaten Parigi Mouong 36 a) - Tidak menjalankan peralatan yang akan menimbulkan suara bising pada jam atau waktu ibadah dan istirahat. - Menyiapkan helm proyek dan sepatu both. - Menyiapkan sarana dan prasarana P3K - Menyiapkan kendaraan untuk evakuasi kendaraan darurat. b) Kegiatan pemantauan yang dilakukan untuk mengetahui , ,vefeKtivitas pengelolaan dampak dan ketaatan terhadap peraturan idang lingkungan hidup, antara lain : Memantau sistem dan cara kerja pembuatan menara air dan jaringan distribusi air. ~ Memantau material; sirtukil dan, campuran beton yang tercecer dan hasil galian dari pembuatan drainase. ‘\'\ + Memantau jumlah material yang jatuh pada pembuatan dinding atas, tingkat kebisingan dan ketaatan pekerja dalam menggunakan alat petindung pendengaran dari suara bising. - Memantau sistem dan cara kerja.pemasangan rangka kap, keahlian tenaga kerja yang bekerja dan penggunaan alat pengaman kerja pada kegiatan pemasangan kap. - Memantau cara penempatan alat/perlengkapan kerja pemasangan atap, = Memantau ketaatan terhadap penggunaan alat keselamatan kerja. - - Memantau ketersediaan tenaga P3K. "= Memantau kesiapan kendaraan evakuasi. ©) Tolok ukur yang diginakan untuk mengukur efektifitas pengelolaan lingkungan hidup dan kétaatan terhadap peraturan di bidang lingkungan hidup adalah : , + Daya tanipung menata air dan aliran jaringan distribusi air di lokasi proyek. TREIOPL Pembanggunan Terminal Induk Tobol Kabupaten Parigi Moutong 3” 1 t - Kualitas air dari aliran drainase pembuangan limbah cair i berdasarkan baku mutu air menurut KLH Nomor Keputusan Menteri O2/MENKLH/1988 tentang baku mutu air dan I Peraturan Pemerintah Nomor 82 Tahun 2001 tanggal 14 Desember 2001 terttang Pengelolaan Kualitas Air dan I Pengendalian Pencentaran Air. = Dalam pembuatan dinding bangunan atas yang dinilai I adalah tingkat gangguan keschatan pekerja din penduduk sekitamya akibat tingkat kebisingan yang melampaui batas I baku mutu derajat kebisingan, jumlah material yang jatuh, = Tata cara pemasatigaii kap, jumlah dan keahlian tenaga kerja I yang melaksanakan’ pekerjaan pemassingan kap dan ketaatan terhadap keselamatah Kerja. I = Jumlah dan jenis kécelakaan kerja dan jumlah. karyawan yang lalai dalam memiatuhi sistem keselamatan kerja dalam I pekerjaan pembuatan atap. ~ Laporan masyarakat sékitar lokasi proyek. I - Jathlah karyawan, ‘yang lalai.-dan mematuhi sistem ‘keselamatan kerja yang telah ditetapkan. i : 5.3 Pasca Konstruksi 5.3.1 Pembongkaran Base Camp : a) Langkah-langkah yang dildkukan untuk mencegah dan mengelola dampak termasuk upaya untuk menangani keadaan " darurat, yaitu : ++ Melakukan sosialisasi kepada masyarakat tentang rencana +” pembongkaran base camp. ' - Melibatkan masyarakat dan secara bersama-sama dengan bahian bekas base camp diserahkan kepada masyarakat. Menghijaukan kembali lokasi base camp. TREAIPL Pembeaighan Tera Tada ToboliRabpaen Pari Mowiong 38 I ‘ mereka membongkar base camp kemudian material atau i ) Kegiatan pemantauan yang dilakukan untuk mengetahui efektivitas pengelolaan dampak dan ketaatan terhadap peraturan i bidang lingkungan hidup, antara lain : = Memantau cara kerja pembongkaran base camp. = Memantau pola penghijauan kembali base camp. (©). Tolok ukur yang digunakan untuk mengukur efektifites pengelolaan lingkungan hidup dan ketaatan terhadap peraturan , ‘di Bidang Fingkungan hidup adalah : laporan masyarakat sekitar :,lokasi proyek. 5.3.2 ,Demobilisasi Alat a) Langkah-langkah yang dilakukan untuk mencegnh dan " gmengelola dampak termasuk upaya untuk menangani Keadaan °)), darurat, yaitu : Menggunakan jalan yang tidak, ‘padat Tatu Tintas dan dilakukan di luar waktu pergi pulang kantor dan sekolah = Memasang rambu-rambu alu lintas_ atau papan pemberitahuan yang ada hubungannya dengan kegiatan 1) tersebut efektivitas pengelolaan dampak dan ketaatan terhadap peraturan di bidang lingkungan hidup, antara fain: - Memantau kadar debu dan gas-gas oksida karbon, oksida nitrogen dan oksida sulfur di udara. - Memantau jumlah kecelakaan yang terjadi akibat adanya keridaraan proyek. - TRIJUPL Pembanganan Terminal Induk Toboli Kabupaten Parigi Mowtong, 39 I 1 I I 1 I I I w) Kepaan pemanasan yng. dlnstan ok mens i I 1 I I 1 = ‘Memantau kadar debu dan gas-gas oksida karbon, oksida nitrogen dan oksida sulfur di udara sekitar lokasi dan tingkat kebisingan. yang diakibatkan oleh kendaraan yang masuk teiminal serta memeriksa tentang kelaikan jalannya yang bethubungan dengan emisi gas buang dari kebisingan mesin Kéndaraan oleh petugas terminal dan dibantu oleh Penguji Kelaikan Kendaraan Bermotor. 2 Memantau kondisi saluran drainase. - Memantau jumlah dan jenis limbah padat yang tidak tertampung. - Memantau jenis pekerjaan dan orang yang bekerja pada berbagai kegiatan terminal , y, °c) Tolok ukur yang digunakan untuk mengukur efektifitas pengelotaan lingkungan hidup dan ketaatan terhadap peraturan di bidang lingkungan hidup adalah : - Kadar debu di, udara yang dinilai berdasarkan Keputusan Menteri Negara Kependudukan dan Lingkungan Hidup No. 02/MENKLH/1988 tentang Baku Mutu Lingkungan, Kandungan gas-gas di udara seperti CO, NOx HC dan SOx yang dinilai berdasarkan Keputusan Menteri Negara Kependudukan dan Lingkungan Hidup No. (02/MENKLH/1988 tentang Baku Mutu Lingkungan. 2), Tingkat kebisingan di lokasi terminal dan sekitarnya yang dinilai berdasarkan -Keputusan Menteri. Negara y Kependudukan dan —Lingkungan Hidup No. ‘| 02/MENKLH/1988 tentang Baku Mutu Lingkungan, 1+ Kualitas air permukaan memenuhi standar kualitas yang ada. = Jumlah limbah padat yang berserakain. Jumlah tenaga kerja yang bekerja di lokasi terminal. TRUTUPL, Pembanguhan Terminal Induk Toboli Kabupaten Parigi Mowing a ¢)' Tolok’ ukur yang digunakan untuk’ mengukur efektifitas pengelolaan lingkungan hidup dan ketaatan terhadap peraturan i bidang lingkungan hidup adalah : - Kadar debu di udara yang dinilai berdasarkan Keputusan Menteri Negara Kependudukan dan Lingkungan Hidup No. 02/MENKLH/1988 tentang Baku Mutu Lingkungan. Kandungan gas-gas di udara seperti CO, NOx'HC dan Sox yang dinilai berdasarkan Keputusan Menteri Negara Kependudukan dan Lingkungan Hidup No. 02/MENKLH/1988 tentang Baku Mutu Lingkungan. - Tirigkat gangguan Kesehatan pekerja dan penduduk sekitamnya akibat debu serta gas. buangan alat berat dan. kendaraan proyek. = Gangguan lalu lintas harian. ". Jumlah dan jenis kerusakan segmen jalan yang terjadi. 5.3.3 Pengoperasian Terminal ve a) d) Langkah-langkah yang. dilakukan’ urituk mencegah dan mengelola dampak termasuk upaya untuk menangani keadaan darurat, yaitu : ; - Melakukan penertiban dan penyuliuhan terhadap kendaraan- Kendarean angkutan ‘umum yang masuk terthinal tentang kelaikan jalan yang’ berhubungan “dengan emisi gas buang dan kebisingan mesin’kendaraan. < Membuang limbah cair melalui saluran drainase, = Menampung limbah padat pada bak sampah yang disediakan. Kegiatan pemantauan yang dilakukan untuk mengetahui cfektivites pengelolaan dampak dan ketaatan terhadap peraturan di bidang lingkungan hidup, antara lain : URITUPL Pembangunan Terminal Induk Toboli Kabupaten Parigi Mouiong 40 tw Buomoyy wBusod werodngoy yoga, AMpUy youjuesey uonmmBurquery Td/THN hoy eBeuat wp ep eq Jneps_jeuorew ‘Sueyepuod wep feo} Wwefueuow | redwoyas wBruay wins). ueBuypueqiad - , | 8uek seu =| semiond — uep qosnsog s deep vypkoud | weBungnyog | ebay vBeu vip > why Buek whiny Bou yeopwny - feng SEIT seug =| vounnnysy - uwereduasayy - eyerekseut is B 32509 NeIPU ~ ssdosiod - roqnsuoy emer TeanBaaqued | wesonanpeg | weg wIsee oe depeysa URRY ueing ¢ dens anja semq -| seyeq uedeauag - weyey - Woy suey - | sereq -gBUOH - pe ie pe epLL - | EPH Sn NUD - wyeretsew ypkoxd wueouas 22, So ypkoud wrrieouared Ha stiig - depeyion Sueur” Wewayidosay | sscoxd . _uEIUig _[-yedwea sues | — dequy, weneueniog Exedy Teupopssuag eked, TERE Buel Hedueg "yung sya meyep umuDse Buomoyy Bie UaredNgE HoqoA, Apu] TeUIULDS, ueunSuequiog euvouas ueduap ueeuoyeq tpelioy ueye Buex dnpry UeduMyTUr] yedureq ueneWTEUWEg WEP UEvjO[eBudg wAedn] suxBUL erEoOg of Buomoyy 180g uamdngoy oqo] ynpuy jourursay uDUNBuoquied TAN/TAN redwonp | seyeqyp 3uL3y weyssioqay._ | annum yeseq wep weundueq ueduevour | Suyoy yedurs sys veped yoquiy REY, WS10'O Yedures yejuny.-.) ueInq deriag | jeuyuDD sexo] ‘ues surg - uoyyruag -| Yay suey | = extwjndumuog ~ WeIOSOY ehioy ‘eyesnoq Buenjad vGeuay pueueusU wep weyeduason, vyesn weyedusasoy, ‘ues seu - Hay INIA edueynQia, - dopeyson weyereksew uodsoy - MeBUISIGOY dnpry wedumyuyy mn neq urs ‘wep Bxepn seyeq Suequre sep yeas wen, ueSunysuy tp sed wep nqop | Isnysuoy Byepn tp se wep nqep ISIPUoy — e8n denos FAAS HTd seuig - qooy JULY | TepEy werwyBupUDg - wysed yons9s WEN Je SEEN, your, ampynuns uexesuBuog - wpucypsiug - | oy snp - uueunmuag - ueerepuay eped erens wrepaiod weSuisig4 ere Buesewoyy - joy | -°--uereyBiog - seyOL : en] 24 Buenqip ee a 5 ‘wep werex10q ~~ eteyeq ueundisipay + ~ sey wrenkuayy ~ Hd seuiq frayed denas ‘exepn _..| . soysour meyeuniuow ueeesy - |. wejnqdenag | yeXaxd yseyor] | /ueBunqnyrog sem -| - eped 12yseu 1p se8 wep nqop zeyppS Mpnpued wep . ueeunsiuag -| oy snmepoy - | zepey weveyButuag - efoyed ueyeqosay ueunySury - vwounrequted dnpiy uedunySury] aN HP $5840} 2 edusewuty Suen WTA wouday usBuep Teuayeur 1seyo} nye] zeped Tensas ueBujsigoy relerap eH9s eyes] wep ueqeundip py Baek uepel wedursiq2} ‘erepn 1p sv8-sed uep ngap zepey = | weIng deyas ‘Sued upper | uedungnysog sou - | weyeunBduoyy - | Woe INIE|U | - wep eTEpN ysNlod ~ op Suomoyy #8tuog warodngoy oqo ynpuy jouuta] uounSuEquied TAL TAN reduroup aeyeqip Susy jeseq wep vwountueq X yedures sts veped yequiy] a yepusy yodures young -4 ueing denag | yeuruusa 1se407 Buk seu - ueygueg - | joy suey | — ekuyndwnuog - URIOISOY eee eGoy yeurny OL wyestuog Suenjad wSeua niviyeuou | >ymuoqior Buck up uereduiosoy, yesn ueyedross Sues seu ~ Hay NEP ekueyngiay, - dopeysoy oeresou uodsoy - ueBuIs199% dénpry weBun(duyy anus nyeq yeuruuar up eepn seieq Surequre nagojou yepn | eyes uelng vwedunyBiuy seu ney sre sp se8 wep nqap | isynsysuosy ‘erepn tp se8 wep ngop wsipuoy ~| TEES Hiaseuig -| —_weweyBurog -| poo snreree | sepey weeyauruog - wystd ques uesuap Fens2s WEA] ape seen your mpynans wexesnuBuEd - spuye88uog -| poy snepy- weonmuod ~ uueerepuay eped ‘rons wepared we Su151G94 yeye Suwseway - |) oy IDIEPY- ‘uerexBurued - EHO ren] 94 Surenqip ' - wep uerey8u0g efrayaq weundistpoy - sey wreniduayy - aa ee Hd seu ‘elioyad denas ~ ” erepn soysou voyeunsduom were, - | uenq demas} yeXoxd yseyor | /uefunqnyiog seuiq| -] ped sayseur 1p se8 wep nqap seypyas ymppuad wep ueensiusg -| pooygnreiey- | sepey ueveyimog - ehiayed uoeyasoy ueunyaury - vwoundtuequiod ddnpiyy ueBuny(Sury many ye ekusenuy uawuday] usduop yey reped isiqay refesap wU9s exes pn Suec weer weBussigo sel uep nqap epeyy | ueing dens uvsungnyoy souig =| “wexeunssuow -| yoo juieiay-|- uep eiepn ssnjod - Suomoyy Whang uasodngoy Nogoy ypu youtuusay ununBunquied TaA//TAN | > sen np sure wexeouspey + “Heaps eng ¢ |~ ye - | yefes wei 9 youteion Ribs wepey Pua pes ueduo(Sury aeBtingntpog seing wayysioqoy juesueusut Buek semi - Hid seu - sent Bp nquTey uefueseurad - ‘sure uemyesuag - yedures yseuodsuexy, uedettuag - (que ondos) eo yoga uwejofteg - sevay ey - | Woy FREY seiuy, yer] wen Beg} - eet ab esea fdnyn3, ou pesca 19G wovednge 4 p ures 24 eySuCpas unynp mayan eauey s spot dnyn3, cones, seyat ung) veg uotedngey youuoueg epeday ueqyesosip AuoIoy| IBUed uonedngesy ymiun eauenundoy Suek Sueymid-Auein eBf mzog yousag eprday eustans $05 “eeBu0q uarcdngey up eun8 niup tedeou: peiog ruurtiog un ueinpmpoy Suck F yrtuimiung ope yoda, omeymg isuincrg YeTUD, Lap UEyEOKuad wd cimym weyepan urympodip isestwHUpe quer BYSuRs we|e cy eky , piiesed jensos uerunedeay uep uirajny vExedauad FHrpIG tp yexrwon isueysul Setsey urunBuequiod ymun wEYe] wEEip>kuod dedungnp urxuaquiaw Buomnoy] !8eg voredngey YeELoUI -uoyedngey vendureway ep weyringay wedusp werens9sIp snucy uowedngey siuyon BBequio| UEP uaredaqey SCuIP WENNRIIqUISA el rested ey sagan (gq) why anger aogiaiene Septet rele =. towdy “Buomnoyy 1dueq uaredngey, yesoed reKyey, vE|DFeAIa eMac] UeYEEWIA sey ueyednsota 3ueK nedng ekuynueyspueduap reduses weqyfemo, Uuep sem ueyeuesyejour Suomnoyy ue Nedng reqelued - ueyegef mun ueyexSuedoy reseks ypuowow vep vendureway ryqmuio Buck pds uaBou remedad bp eje38u0q nedng ueBoequnsad veSuep yedueL omens Jnus9qng yato veyinsnip Suomowy 13ie Nedng veqefued . ba - ayresy, eee ‘ysuraoud eyoy gy nere “ese3oU B04 n¢ reduses uep ueewrestog 2599s Uey! ‘sojaf dreyn) I reseg, “seal myn on reed ueyny(Suesiog Suck aersep sp ampapued yejunt ueyresepsog eadeaip Suomen tBureg uorednges|yosouy eke uePensad weao HT YET PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN Studi UKL dan, UPL pembangunan Terminal Induk Toboli Kabupaten Parigi Moutong, berpedoman pada sejumlah peraturan perundang-undangan yang berlaku, antaralain: . L. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 1997 tentang Pengelolaan Lingkungan Hidup, 2. Undang-Undang Nomor 4 Tahun 1992 tentang Perumahan dan Pemukiman 3. Undang-Undang Nomor 24 Tahun 1992 tentang Penatian Ruang, 4, Peraturan Peiérintah Nomor 20 Tahun 1990 tentang’Pengendalian Pencemaran Air. i 5. Peraturan Pemerintah Nomor 27 Tahun 1999 tentang Analisis Mengenai Dampak Lingkungan Hidup (AMDAL). 6. Peraturan Pemerintah Nomor 2 Tahun 1995 tentang Ijin Lokasi 7. Peraturan Pemerintah Nomor 40 Tahun 1996 tentang Pemberian Hak Atas Tanah 8, Surat Edaran Menteri Lingkungan, Hidup Nomor B-1234/MENLH/08/1999 tentang Kegiatan Wajib UKL dan UPL. 9. Keputusan Kepila BAPEDAL Nomor:KEP-056.Tahiun’ 1994: tentang Pedoman Mengenai Ukuran Dampak Penting. . 10, Keputusan "Kepala BAPEDAL Nomioy 124/1997 tentang Panduan Kajian Keprasarana Wilayahan Masyarakat dalamn/AMDAL. ° 11, Keputusan Kepala BAPEDAL Nomor 08 Tahun 2000’ tentang Keterlibatan Masyarakat dan Keterbiskaan Informasi dalam Proses AMDAL. 12. KepMen PU Nomot: 377/KPTS/1996 tentang Petunjuk Tata Laksana Upaya Pengelolaan’ Lingkusigan (UKL) dan Upaya Pemantauan Lingkungan (UPL) Departemen Pekerjaan Umum. 13, KepMen PU-nomor 296/KPTS/1996 tentang Petunjuk Teknis Penyusunan Upaya Pengelolaan Lingkungan (UKL) dan Upaya Pemantauan Lingkungan (UPL) Proyek Bidang Pekérjaan Umum. 14, KepMen PU, Nomor 481/KPTS/1996 tentang Penetapan Jenis Kegiatan Bidang PU yang Wajib dilengkapi dengan UKL dan UPL. 15, KepMen LH Nomor KEP-39/MENLH/8/1996 tentang Jenis Usaha atau Kegiatan yang Wajib dilengkapi dengan AMDAL. URL/UPL Pembangunan Terminal Induk Toboli Kabupaten Parigi Mowtong 46 16. KepMen LH “Nomor 12/MENLH/3/1994 tentang Pedoman Umum Upaya Pengelolean ‘Lingkungan (UKL) dan Upaya Pemantauan Lingkungan (UPL). 17. Keputusan Xepata BAPEDAL Nomor 299/11/1996 tentang Pedoman Teknis Kajian Aspék ‘Sosial dalam AMDAL. 18, KeputusansKepala BAPEDAL Nomor 124 Tahun 1997 tentang Panduan Kajian Keprasarana Wilayahan Masyarakat dalam AMDAL. 19, Peraturan Ménteri Dalam Negeri Nomor 15 Tahun 1975 tentang Ketentuan — ketentuan Mehgenai Tata Cara Pembebasan Tanah. 20. Keputusan. Gubernur Kepala Daerah Provinsi Sulawesi Tengah Nomor 188.444/ 1443/RO.BKLH Tahun 1989/1990 tentang Baku Mutu Lingkungan, URDUPL Pembangginan Terminal Induk Toboli Rabupaten Parigi Moutong a YiivuySvild NVIVHONINIE 7 en mg a l : “+e I 2240) vt Baku Mutu { y LAMPIRAN IV: SURAT KEPUTUSAN y . MENTERI NEGARA KEPENDUDUKAN ’ * DAN LINGKUNGAN HIDUP NoMOR +: KEP-02/MENKLI/1/1988 7 ‘TANGGAL + 19 Januar 1988 ‘Tabet No, 11. BAKU MUTU UDARA EMIS 1. SUMBER TAK BERGERAK ai Nomor Baku Mutu Parameter ! Keterangan Urut | ~ m 1. Kabut asim sulfat atau 020 025 0,30 1. g SOWNm' dan sulfur toksida ata bunngan gas eduanya. 2 bungan gis behas dati Fe keabut yang persisten Oksida nitrogen 1° (NO) 1704604) Bangam gas tak erwarm Na I 3. Karbon montoksidi (CO) 1.00 101.00 Nn 4. Partikel padat 04005000 g/Nm" operas lainnya) 5. Hidrogen sulfa’ S115) 500 $006.25. ppm viv 6. Motil merkaptan’s", (CH,SH) 0,002 0.01 ppm 7. Amonia (NH) 1 s pm & Gas kloria 020028030 g HCUNm* 9, Hidrogen Klorida— (1ICI) 040050060 gm HCN 10, Fluor, asa tay senyavea 0.02002 0.02. am asam hide Mura (Nan dace bua : U1 Tiowah ita wy ots 001mm" 12 Gaegas asim 380 608 7,80, gm SOGNn dat Duangan gs 1 Seng (2a) 01000 OS tym I 1. Ale cakes aw oor = oot 002s 15, Kadlmium a ois 0.028 gmt I 16 Arson re) 0.025 0.04 wt 1%. Anvimon (sb) 0.025 0.04. gm/Nm' I 1K, Radio nuklida Asp : : : £1 Ringe ws 2 a a Kacangins A= tak motu Ket = bake tats sedang 9 C= ak mots ngs . 266 a Baky Mutu Nt ye Tabel No. 18, Kisaran hasil pengukuran tingkat kebisingan menurut peruntul kota besar, di Indonesi v € D 1 (70) «3, 20 oy BA ana us any, Sakae ona ren nce Hogor S&xd so? ks anne 7.1K 24s S Semarang osx ss70 cere Yoxvakarta ss70 wn Surabaya rt Sst ate Denyse 4st ssn : Median ssa 078 was Paka oo? cass 0 Shs ajar ras nso s0-t6 wt jung Pandang $5.76 burs 40.78 SK Pontinns aos Px sas ws Cirehon bes a staat iss sn Manat 15.18 wx S286 fe aiken yseR2 7882 0875 eteragan: () Maksimum dliperkenankan = Pend Transports: Pemukiman Indust A 8 c D HE = Rekevasi PUSAT PENELITIAN LINGKUNGAN HIDUP & PEMDA KABUPATEN PARIGI MOUTONG BADAN PENGENDALIAN'DAMPAK LINGKUNGAN Menyatakan bahwa : ar oe I nyoman Suarta. ‘Telah Mengikuti Kursus Dasar-Dasar Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (Tipe A) Yang Dilaksanakan Di Parigi Tanggal 18 s/d. 26 Juni 2004

You might also like