Professional Documents
Culture Documents
ISSN : 2302-3805
Abstrak
Banyak kalangan bisnis yang saat ini mulai
menggunakan teknologi internet sebagai pengelola
data. Kemudahan seperti mobilitas, efektifitas,
skalabilitas, efesiensi ruang dan waktu, menjadi daya
jual utama teknologi ini. Cloud computing merupakan
gabungan teknologi internet dan komputer yang dapat
digunakan tanpa proses instalasi. Salah satu contoh
penerapannya adalah cloud storage, yang merupakan
sebuah media penyimpanan berbasis internet atau
cloud, semua data disimpan di server cloud, sehingga
tidak akan membebani memori komputer pengguna.
Melihat kemudahan yang ditawarkan, Betawi Laundry,
sebuah usaha jasa laundry, tertarik untuk
memanfaatkan teknologi ini khususnya dalam hal
penyimpanan data. Karena itu, penelitian ini ditujukan
untuk mengembangkan sebuah aplikasi penyimpanan
berbasis cloud, yang diharapkan dapat membantu
mengatasi permasalahan yang terjadi di Betawi
Laundry.
Pendahuluanan
5.2-25
ISSN : 2302-3805
Pembahasan
Tahap Perancangan
Tahap perancangan adalah tahapan sebelum melakukan
pembuatan aplikasi, dimana pada tahap perancangan ini
termasuk perancangan struktur navigasi dan rancangan
database. Fungsi-fungsi yang dibutuhkan oleh aplikasi
pernyimpanan berbasis cloud ini akan dibedakan
menjadi dua fungsi aktifitas pada sistem, yaitu
aktifitas pengguna sebagai staff dan aktifitas admin.
Struktur Navigasi
Tahapan perancangan ini diawali dengan merancang
struktur
navigasi untuk aplikasi yang akan
dikembangkan. Struktur navigasi ini masih dibangun
secara umum baik dari sisi staff atau admin. Secara
umum,
hubungan
struktur navigasi aplikasi
penyimpanan seperti yang ditampilkan pada gambar 1.
ISSN : 2302-3805
Pembuatan Database
Knack sudah mempeunyai fitur untuk membuat
database yang diinginkan oleh penggunanya. Sehingga
pengguna Knack hanya butuh membuat tabel yang akan
dikoneksikan dengan antarmuka aplikasi.
Dalam membuat tabel di database Knack ini, pilih menu
[+ADD] yang terletak disamping kolom [OBJECTS].
Lalu beri nama tabel tersebut dengan nama tabel yang
ingin dibuat, dalam gambar 7.
5.2-27
ISSN : 2302-3805
5.2-28
ISSN : 2302-3805
7.
Keterangan :
Kategori sikap sangat positif, yaitu daerah yang
dibatasi oleh kuartil 3 dan skor maksimal. (Kuartil
3 x skor maksimal) yaitu (80 100)
Kategori sikap positif, yaitu daerah yang dibatasi
oleh median dan kuartil 3. (Median x < Kuartil 3)
yaitu (60 79)
Kategori sikap negatif, yaitu daerah yang dibatasi
oleh kuartil 1 dan median. (Kuartil 1 x < Median)
yaitu (40 59)
Kategori sikap sangat negatif, yaitu daerah yang
dibatasi oleh skor minimal dan kuartil 1. (Skor
minimal x < kuartil 1) yaitu (20 39)
Membuat tabel distribusi frekuensi sikap tiap
responden
terhadap kepuasan aplikasi yang telah
dibuat.
Tabel 2. Tabel Distribusi Frekuensi Sikap
Kategori
Sikap
Sikap Sangat
Positif
Sikap Positif
Sikap Negatif
Sikap Sangat
Negatif
Keterangan:
SS
: Sangat Setuju, bernilai 5
S
: Setuju, bernilai 4
C
: Cukup, bernilai 3
TS
: Tidak Setuju, bernilai 2
STS : Sangat Tidak Setuju, bernilai 1
Berdasarkan data dari tabel di atas, untuk mengetahui
kepuasan tiap responden terhadap aplikasi ini,
dibutuhkan beberapa langkah dalam menghitungnya,
yaitu berupa:
1. Menentukan skor maksimal, yang didapatkan dari
skor jawaban terbesar dikali banyak pertanyaan.
Sehingga didapatkan :
skor maksimal = 5 x 20 = 100
2. Menentukan skor minimal, yang didapatkan dari
skor jawaban terkecil dikali jumlah pertanyaan.
Sehingga didapatkan:
Skor minimal = 1 x 20 = 20
3. Menentukan nilai median, didapatkan dari hasil
skor maksimal ditambah skor minimal lalu dibagi
dua.
Median = (100 + 20) / 2 = 60
4. Menentukan nilai kuartil 1 (K1), ang merupakan
hasil dari skor minimal ditambah nilai median, lalu
dibagi dua.
K1 = (20 +60) / 2 = 40
5. Menentukan nilai kuartil 3, yang merupakan hasil
dari skor maksimal ditambah nilai median, lalu
dibagi dua.
K2 = (100+60) / 2 = 80
6. Membuat skala interval dan mencari batas skor
untuk masing-masing kategori sikap.
Kategori
Skor
80100
Frekuensi
6079
4059
2039
8
-
80
10
100
Presentasi
(%)
20
Kesimpulan
5.2-29
Biodata Penulis
Yuli Karyanti, memperoleh gelar Sarjana Komputer
(SKomp) Program Studi Manajemen Informatika pada
STMIK Gunadarma lulus tahun 1988. Tahun 1996
memperoleh gelar
Magister Manajemen Sistem
Informasi (MMSI) dari Program Manajemen Sistem
Informasi Universitas Gunadarma. Memperoleh gelar
Doktor 2010. Saat ini sebagai staf pengajar di
lingkungan Universitas Gunadarma.
Yulia Chalri, memperoleh gelar Sarjana Komputer
(SKomp) Program Studi Manajemen Informatika pada
STMIK Gunadarma lulus tahun 1995. Tahun 1998
memperoleh gelar
Magister Manajemen Sistem
Informasi (MMSI) dari Program Manajemen Sistem
Informasi Universitas Gunadarma. Saat ini sebagai staf
pengajar di lingkungan Universitas Gunadarma.
Anita Puspita Sari, adalah mahasiswa tingkat akhir
pada Program Studi Sistem Informasi, Fakultas Ilmu
Komputer dan Teknologi Informasi Universitas
Gunadarma.
5.2-30
ISSN : 2302-3805