You are on page 1of 4

1.

Gaya F bekerja pada sebuah benda


yang rnassanya m, sehingga bergerak
dengan percepatan a. Jika rnassanya
menjadi 1/2 kali semula dan gaya yang
bekerja tetap maka percepatan menjadi
A.
B.
C.
D.
E.

1/8 a
1/4 a
1/2 a
2a
4a

2. Koefisien gesek statik antara lemari


kayu dengan Lantai dasar suatu bak
truk
sebesar
0,75.
Berapakah
percepatan yang masih boleh dimiliki
truk agar almari tetap tak bergerak
terhadap bak truk itu
A.
B.
C.
D.
E.

nol
0,75 m/s2
7,5 m/s2
75 m/s2
10 m/s2

3. Benda dengan rnassa 10 kg berada di


bidang mendatar kasar s= 0,40; k =
0,35) g =10 m/s2. Bila benda di beri
gaya horisontal yang tetap sebesar 30
N, besarnya gaya gesekan yang
bekerja pada benda tersebut adalah
A.
B.
C.
D.
E.

20N
25N
30N
35N
40N

4. Sebuah balok mula-mula diam, lalu


ditarik dengan gaya T ke atas sejajar
dengan bidang miring (lihat garnbar).
Massa balok 10 kg, koefisien gesekan
s= 0,5 dan k = 0,1, tg = 3/4. Agar
balok tepat akan bergerak ke atas,
besar gaya T haruslah
A.
B.
C.
D.
E.

100N
70N
50N
40N
10N

5. Sebuah peti bermassa 50 kg, mulamula diam di atas lantai horisontal


yang kasar k = 0,1;s = 0,5).
Kemudian peti itu didorong dengan

gaya F = 100 N yang arahnya seperti


pada gambar.
A. 50N
B. 56N
C. 80N
D. 250N
E. 280N
6. Balok I massanya kg dan balok IL
massanya 2 kg terletak di atas lantai
licin seperti pada gambar. Jika gaya F
= 6 N maka gaya kontak antara kedua
balok adalah.
A.
B.
C.
D.
E.

0N
1N
2N
6N
18 N

7. Balok-balok A, B, dan C terletak


dibidang mendatar yang licin. Jika
massa A = 5 kg, massa B = 3 kg,
massa C = 2 kg dan F = 10 N, maka
perbandingan besarnya tegangan tali
antara A dan B dengan besarnya
tegangan tali antara B dan C adalah
A.
B.
C.
D.
E.

5:3
8:5
1:1
58
3:5

8. Sebuah truk dengan berat W bergerak


lurus dengan percepatan konstan a.
Untuk mengukur percepatan a ini
maka sebuah tongkat dengan massa m1
digantungkan pada badan truk tersebut
seperti terlihat pada gambar, sehingga
hubungan antara a dengan adalah
A.
B.
C.
D.
E.

sin = 1/m1
cos = a/m1
tan = a/g
tan = g/a
sin = a/g

9. Balok A massanya 2 kg, balok B


massanya.1 kg, mula-mula diam dan
bergerak
ke
bawah
sehingga
menyentuh lantai setelah selang
waktu:

A.
B.
C.
D.
E.

2 sekon
5 sekon
5sekon
4 sekon
3 sekon

10. Penghapus papan tulis yang beratnya 2


N dipakai untuk menghapus papan
tulis yang letaknya vertikal. Siswa
yang menggunakan. penghapus tadi
menekankannya tegak lurus ke papan
tulis dengan gaya 10 N. Bila koefisien
gesekan kinetik antara perighapus
dengan papan tulis adalah 0,4, maka
untuk
menggerakkan
dengan
kecepatan tetap, siswa tadi harus
menariknya dengan gaya (dalam N).
A.
B.
C.
D.
E.

0,8
3,2
40
4,8
25,0

11. Ditentukan : mA =. 4 kg, mB = 5kg, g


10 m/s2. Koefisien gesekan statis
antara benda A dengan C adalah 0,3
dan antara benda A meja 0,2 lihat
gambar). Sistem tidak bergerak.
Pernyataan di bawah ni yang. benar
adalah.
1) gaya gesek antara A dan C adalah
nol
2) tegangan tali 50 N
3) massa minimum benda C adalah 21
kg
4) gaya gesek antara A dan meja
adalah 10 N
12. Seorang dengan massa 60 kg berada
dalam lift yang sedang bergerak ke
bawah dengan percepatan 3 m/s2. Jika
percepatan gravitasi bumi 10 m/s 2,
maka desakan kaki orang pada lantal
lift adalah (dalam N)
A.
B.
C.
D.
E.

420
570
600
630
780

13. Seorang yang massanya 80 kg


ditimbang dalam sebuah lift. Jarum
menunjukkan angka 1000 N. Apabila

percepatan gravitasi bumi g = 10 m/s 2


dapatlah disimpulkan bahwa:
A. massa orang dalam lift menjadi
100 kg
B. lift sedang bergerak ke atas dengan
kecepatan tetap
C. lift sedang bergerak ke bawah
dengan kecepatan tetap
D. lift sedang bergerak ke bawah
dengan percepatan tetap
E. lift sedang bergerak ke atas dengan
percepatan tetap
14. Pada gambar sistem katrol berat benda
A dan E masing-masing 100 N dan 10
N. Apabila tali AC horizontal dan tali
AB sejajar bidang, serta bidang miring
dan katrol licin maka sistem seimbang
untuk berat D sebesar
A.
B.
C.
D.
E.

50,5 N
58,5 N
62,5 N
72,5 N
81,5 N

15. Hukum II Newton dapat dituliskan


dalam bentuk F = m.a dengan F gaya,
m massa, dan a percepatan yang
diperoleh benda. Perumusan tersebut
benar jika massa benda yang bergerak
konstan.
SE BAB
Pada
pergerakan
roket
yang
diluncurkan dan muka bumi, hukum
Newton yang dipakai adalah F = dp/dt,
derigan dp/dt adalah perubahan
momentum per satuan waktu.
16. Apabila sebatang baja dengan luas
penampang A, panjang L, modulus
elastisitas F, dipanaskan maka akan
bertambah panjang l. Agar apabila
dipanaskan panjang batang baja
tersebut di atas tidak berubah,
diperlukan gaya tekan sebesar
A.
B.
C.
D.
E.

AElL
AEl/L
AEL/l
AL/(lE)
EL/(lA)

17. Sebuah benda massanya 2 kg terletak


di atas tanah. Benda tersebut ditarik ke
atas dengan gaya 30 N selama 2 detik

lalu dilepaskan. Jika percepatan


gravitasi 10 m/s2 maka tinggi
maksimum yang dicapai benda adalah

koefisien gesekan antara B dan lantal


= 0,5. Besarnya gaya F minimal untuk
menggeser balok B adalah (dalam N)

A.
B.
C.
D.
E.

A.
B.
C.
D.
E.

lOm
12m
15cm
18cm
20m

18. Sebuah gaya F bekerja horizontal pada


benda yang berada pada bidang miring
yang licin dengan sudut kemiringan
seperti pada gambar berikut. Bila
massa benda m dan percepatan
gravitasi bumi g, maka resultan gaya
yang bekerja pada benda itu adalah
A.
B.
C.
D.
E.

Fcos - mgsin
Fsin + mgcos
Fsin - mgcos
Fcos + mgsin
F+ mgtg

19. Sebuah benda dengan massa 0,5 kg


mula-mula
diam
pada
bidang
horisontal yang kasar. sebuah gaya
tetap F = 3 N bekerja pada benda arah
horisontal selama 10 detik. Jika
diketahui koefisien gesekan kinetis
benda k= 0,5 dan percepatan gravitasi
bumi g= 10 m/s2, maka benda akan
berhenti setelah bergerak selama.
A.
B.
C.
D.
E.

20 detik
17dtik
l5detik
l2detik
lOdetik

20. Sebuah partikel yang bermassa 2 kg


bergerak lurus menyusuri sumbu x
dengan besar kecepatan mula-mula 3
m/s searah sumbu x positif. Bila gaya
6 N searah sumbu x negatif bekerja
pada partikel itu selama 3 s maka
1) besar kecepatan akhir 6 m/s
2) arah kecepatan akhir searah sumbu
x negatif
3) partikel pernah berhenti
4) setelah 3 s kecepatan partikel tetap
21. Balok A beratnya 100 N dilkat dengan
tall mendatar di C (lihat gambar).
Balok B beratnya 500 N. Koefisien
gesekan antara A dan B = 0,2 dan

850
750
600
320
100

22. Massa balok A dan B pada gambar


berikut adalah 10 kg dan 5 kg.
koefisien gesek antara baok A dengan
bidang adalah 0,2. Untuk mencegah
balok A bergerak, massa balok C
minimum yang diperlukan adalah.
A.
B.
C.
D.
E.

10kg
15kg
20kg
25kg
30kg

23. Sebuah benda bermassa 10 kg (asalnya


diam) bergeser dan A ke C karena
gaya tetap = 75 N sepanjang geraknya.
Jarak AB = 250 m dan kasar dengan
koefisien gesekan kinetik 1/4.
Sedangkan BC licin. Jika g =10 m/s2
jarak yang ditempuh selama 12 detik
pertama diukur dan titik A adalah
A.
B.
C.
D.
E.

365m
245m
265m
540m
15m

24. Pada sebuah katrol licin tergantung


dua buah benda dengan massa masing
masing m1 =3 kg dan m2 = 5 kg. (g
=10 m/s2). Empat detik setelah
dilepaskan dan keadaan awal, tali
putus. T detik kemudian (dihitung
mulai saat tali putus) beban m1 melalui
posisi awal. Maka T adalah
A.
B.
C.
D.
E.

1 detik
2,3detik
3,2detik
4 detik
10 detik

25. Logam berbentuk kubus dengan massa


1 kg ditaruh di atas kubus logam lain
yang lebih besar, dengan massa 3 kg

dan sisi-sisinya 1 m. Apabila gaya 10


N dikerjakan pada kubus yang besar,
sedangkan gesekan maksimum antara
kedua permukaan kubus 2 N, maka
suatu saat kubus kecil akan terjatuh ke
lantai. Waktu yang diperlukan sampai
kubus kecil terjatuh di lantai sejak
gaya diberikan adalah (g = 10 m/s2):
A.
B.
C.
D.
E.

lOs
1,5s
1,7s
2,2s
2,5s

26. Sebuah benda bermassa 2 kg terletak


di tanah. Benda itu ditarik vertikal ke
atas dengan gaya 25 N selama 2 detik
lalu dilepaskan. Jika g = 10 m/s2,
energi kinetik benda pada saat
mengenai tanah adalah.
A.
B.
C.
D.
E.
27. a
28. a
29. a
30. a
31. a

150J
125J
100J
50J
25J

You might also like