You are on page 1of 1

Latar Belakang

Koordinasi antara aktivitas audit internal dengan audit eksternal perlu dilakukan.
Sebab dengan itu, eksternal auditor memiliki kemungkinan untuk meningkatkan efisiensi
dalam mengaudit laporan keuangan. Begitu juga dengan pihak audit internal. Dia merasa
terjamin dalam mengaudit laporan keuangan ditambah informasi yang penting dalam
penilaian kontrol risiko.
Pekerjaan auditor internal, seringkali bertumpukan (overlap) dengan pekerjaan yang
dilakukan oleh external auditor sehingga menjadi tidak efektif. Agar tidak overlap, maka
pekerjaan auditor eksternal dapat menggunakan hasil pekerjaan dari auditor internal. Tetapi
auditor eksternal tidak dapat secara langsung sepenuhnya percaya atas pekerjaan auditor
internal. Pentingnya hubungan dari audit internal dan audit eksternal tercermin pula dalam
Standar Internasional dari Pemeriksaan (610 - "Consdering the work internal audit "), yang
menstandarkan, antara lain: Peran audit internal ditentukan oleh manajemen dan mengenai
assesment tentang reliance. Sehingga dalam melakukan assesment tersebut, diperlukan
adanya koordinasi dan komunikasi antara auditor internal dengan auditor eksternal. Karena
akan ada masalah yang timbul ketika kurangnya koordinasi dan komunikasi antara auditor
internal dengan auditor eksternal yang dapat mempengaruhi reliance.

You might also like