You are on page 1of 5

IV.

Ditanyakan :
c) Menghitung type simpang dan kapasitas dasar USIG-2
d) Menghitung factor yang memperngaruhi kapasitas dan hitung kapasitas nyata USIG-2
e) Menghitung kinerja persimpangan USIG-2
Pembahasan :
Menentukan Type Simpang

Simpang 4 kaki
Minor AC
WAC = (WA + WC)/2
= (3.5 +3.8)/2
= 3.65 m < 5,5 m 2 lajur
Mayor BD
WBD = (WB + WD) / 2
= (8 + 8)/2
= 8 m > 5,5 m 4 lajur

Jadi tipe simpang adalah tipe simpang 424

Wi = (WAC + WBD)/2
= (3.65 + 8)/2 = 5.825 m

Kapasitas Dasar, faktor yang Mempengaruhi Kapasitas, dan Kapasitas Nyata


1.

Kapasitas Dasar
Penentuan Kapasitas Dasar ( Co )

2.

Faktor Penyesuaian Lebar Pendekat ( Fw )


Lebar pendekat rata-rata ( Wi )

: 5.825 m

Untuk simpang prioritas tipe 424


Fw

= 0,61 + 0,074 Wi
= 0,61 + 0,074 * 5.825
= 1,04

3.

Faktor Penyesuaian Median Jalan Utama ( Fm )


Lebar median pada jalan utama
:-m
Tabel 3.11 Penentuan Nilai Fm

4.

Faktor Penyesuaian Ukuran Kota ( Fcs )


Jumlah penduduk

: 6.000 Jiwa

Tabel 3.12 Penentuan Nilai Fcs untuk Simpang Prioritas

5.

Faktor Penyesuaian Hambatan Samping ( Frsu )


Hambatan Samping :
a. Tipe lingkungan

: Komersial

b. Tingkat hambatan samping

: Sedang ( M )

c. Persen kendaraan tak bermotor : 6 %


Tabel 3.13 Penentuan Nilai Frsu

6.

Faktor Penyesuaian Belok Kiri ( Flt )


Rasio belok kiri jalan lama (PLT1)

: 10 % (Asumsi)

Rasio belok kiri jalan baru (PLT2)


Flt i

= 0,84 + 1,61 PLti

Flt 1

= 0,84 + 1,61 * 10%

: 10 % (Asumsi)

= 1,001
Flt 2

= 0,84 + 1,61 * 10%


= 1,001

Nilai Flt yang digunakan adalah nilai terkecil yaitu 1,001


7.

Faktor Penyesuaian Belok Kanan ( Frt )


Nilai Frt untuk simpang dengan 4 kaki diambil 1,00 ( Departemen PU,1997 ).

8.

Faktor Penyesuaian Rasio Arus minor/total ( FMI )


Rasio arus jalan minor (Pmi ) : 0,835
Tipe simpang prioritas

: 424

Tabel Penentuan Nilai FMI

FMI

= 1,11 x 0,8352 1,11 x 0,835 + 1,11


= 0,96

9.

Perhitungan Kapasitas Nyata ( C )


C = Co x Fw x Fm x Fcs x Frsu x Flt x Frt x Fmi
= 3400 x 1,0 x 1,0 x 1,0 x 0,85 x 1,001 x 1,00 x 0,96
= 2777 smp / jam

Kinerja Lalu Lintas Persimpangan


1. Degree of Saturation/Derajat Kejenuhan ( DS )
Arus lalu lintas total ( QTOT ) : 3389 smp/jam

Kapasitas simpang ( C )
DS

: 2777 smp/jam

= QTOT / C
= 3389/2777
= 1,22

2. Delay of Traffic/Tundaan Lalu Lintas Simpang ( DT )


Nilai DS = 1,22 > 0,60 ; sehingga :
DT

= 1,504 / (0,2742 - 0,2042 x DS)-(1-DS) x 2


= 1,504 / (0,2742 0,2042 x 1,22) (1-1,22) x 2
= 3.233 det/smp

3. Delay of Mayor/Tundaan Lalu Lintas Jalan Utama ( Dma )


Nilai DS = 1,22 > 0,60 ; sehingga :
Dma = 1,0534 / (0,346 - 0,246 x DS)-(1-DS) x 1,8
=1,0534 / (0,346 - 0,246 x 1,22)-(1-1,22) x 1,8
= 2.383 det/smp
4. Delay of Minor/Tundaan Lalu Lintas Jalan Minor ( Dmi )
Arus lalu lintas total ( QTOT )

: 3389 smp/jam

Arus lalu lintas jalan mayor ( Qma )

: 558 smp/jam

Arus lalu lintas jalan minor ( Qmi )

: 2831 smp/jam

Tundaan lalu lintas simpang ( DT )

: 3.383 det/smp

Tundaan lalu lintas jalan utama ( Dma )

: 2.383 det/smp

Dmi

= ( QTOT x DT Qma x Dma )/ Qmi


= (3389 x 3.383 558 x 2.383)/2831
= 3.58 det/smp

5. Delay of Geometric/Tundaan Geometrik Simpang ( DG )


Rasio belok total ( PT )

: 0,35

Nilai DS = 1,22 > 1,00 ; sehingga : DG : 4 det/smp


6. Delay/Tundaan Simpang ( D )
Tundaan lalu lintas simpang ( DT ) : 3.233 det/smp
Tundaan geometrik ( DG )
D

: 4 det/smp

= DT + DG
= 3.233 + 4
= 7.233 det/smp

7. Peluang Antrian ( QP % )
Degree os Saturation/Derajat kejenuhan ( DS )

: 1,22

QP % maks = 47,71*DS 24,68*DS + 56,47*DS


= 47,71*1,22 24,68*1,22 + 56,47*1,22
= 94,5 %
QP % min

= 9,02*DS + 20,66*DS + 10,49*DS


= 9,02*1,22 + 20,66*1,22 + 10,49*1,22
= 49,96 %

Jadi, semua hasil perhitungan disajikan ke dalam USIG-2 (terlampir)

You might also like