You are on page 1of 58

PRODUCT KNOWLEDGE

ASURANSI
BRILLIANCE AMANAH

Latar belakang
Indonesia, penduduk muslim
terbesar di dunia mencapai
87,18% dari total populasi,
sekitar 231,6 juta jiwa.
Jumlah Kuota haji setiap
tahunnya sekitar 168.800
jemaah;
1. 155.200 jemaah Haji
Regular
2. 13.600 jemaah Haji
Khusus
Antara news Sept 2014
Sumber:
Jemaah
Umrah Indonesia 2014

Target Market
Executive, entrepreneur yang
terpanggil untuk menunaikan ibadah.
Orang tua yang ingin mempersiapkan
putra putrinya dari sisi spiritual
Rumah tangga Muslim yang modern
yang mencari alternatif investasi yang
menarik sekaligus dapat mengisi
kebutuhan spiritualnya
Masyarakat Muslim yang percaya
bahwa bunga bank adalah riba dan
dilarang oleh aturan agama
( Conformist/syariah loyalist)

Mengapa Dana Ibadah


Harus Direncanakan ?
Dan Allah mewajibkan manusia
mengerjakan ibadah haji, yaitu bagi
yang SANGGUP mengadakan
perjalanan ke Baitullah ; QS. Ali
Imran (3): 97.

Jutaan orang bermimpi untuk


mengunjungi
Baitullah
(Ka'bah) ... menunaikan ibadah
haji ke Mekkah... menjalankan
Rukun Islam yang kelima...
namun biaya perjalanan dan
tanggung jawab kita terhadap
keluarga membuat impian kita,
tetaplah menjadi impian.

Mengapa Dana Ibadah


Harus Direncanakan ?
FLUKTUASI
PASAR
Biaya Haji dan Umrah
naik setiap tahun

SOLUSI
Harus memilih bank atau instrumen keuangan yang
mampu memberikan bagi hasil paling menguntungkan.
Untuk menutupi faktor kenaikan biaya haji per tahun
(inflasi).

Mengapa Dana Ibadah


Harus Direncanakan ?
QS. al-Nisa [4]: 9, terjemahnya: Dan hendaklah
takut kepada Allah orang-orang yang seandainya
meninggalkan dibelakang mereka anak-anak yang
lemah, yang mereka khawatir terhadap (kesejahteraan) mereka. Oleh sebab itu hendaklah mereka
bertakwa kepada Allah dan hendaklah mereka
mengucapkan perkataan yang benar.
QS. al-Hasyr [59]: 18, terjemahnya: Hai orang yang
beriman! Bertaqwalah kepada Allah dan hendaklah
setiap diri memperhatikan apa yang telah dibuat
untuk hari esok (masa depan). Dan bertaqwalah
kepada Allah. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui
apa yang kamu kerjakan

Mengapa Dana Ibadah


Harus Direncanakan ?

BIAYA HIDUP &


ketersediaan KESEHATAN
dana untuk kebutuhan

Perlu antisipasi
sehari-hari,
pengeluaran konsumtif dan biaya tak terduga
Kondisi kesehatan terkait usia, gaya hidup dan lingkungan
Biaya kesehatan semakin meningkat

Solusi
Asuransi Brilliance Amanah
Memberikan
solusi
bagi
nasabah dalam
perencanaan
keuangan
mencapai
tujuan
menunaikan
Ibadah Seperti
Haji
dan

Merupakan
kombinasi
asuransi dan
investasi
untuk
pertumbuhan
dana secara
optimal

Keunggulan Investasi
Investasi Optimal
Berinvestasi pada sekuritas sesuai prinsip
Syariah
Manfaat Loyalitas dari tahun kontribusi ke 6
sampai dengan ke 20 untuk kesetiaan Anda
dalam pembayaran Kontribusi.
Akumulasi Penarikan Nilai Dana Investasi
Peserta sampai dengan 25 juta rupiah tanpa
dikenakan Ujrah Penarikan dari tahun polis ke
6 sd ke 10
Surplus Underwriting
Manajemen volatilitas dana investasi dengan
cara rebalancing secara berkala

Keunggulan Proteksi
Proteksi Maksimal
Asuransi Jiwa sampai dengan 100 kali
Kontribusi tahunan sesuai kebutuhan
Asuransi Kecelakaan (meninggal atau
cacat tetap total akibat kecelakaan)
pada saat melakukan perjalanan
ibadah, tambahan sebesar 100%
Santunan Asuransi Kecelakaan
Manfaat Haji Badal sebesar
Rp15.000.000
Santuan Harian Rawat Inap sebesar
Rp.800.000/hari/perjalanan ibadah
Haji, Haji Plus dan Umrah.

ASURANSI BRILLIANCE AMANAH


Pria usia 35 th
Kontribusi Asuransi Berkala Rp. 8 juta /
tahun

1.
2.
3.
4.
5.

Rp
Rp
Rp
Rp
Rp

8
8
8
8
8

juta
juta
juta
juta
juta

SANTUNAN MENINGGAL
Rp 40 Jt + DANA INVESTASI*
SANTUNAN MENINGGAL/CACAT TETAP TOTAL
AKIBAT KECELAKAAN Rp 40 Jt
SANTUNAN HAJI BADAL Rp 15 Jt
SANTUNAN HARIAN RAWAT INAP
Rp800.000/hari/perjalanan ibadah

20. S/D Usia 55


(20 tahun X Rp8 Juta = Rp 160 Juta)

Tahun Polis 6 sd 7 dapat melakukan


akumulasi penarikan dana investasi peserta
Rp25 Jt untuk No Porsi Haji atau Umrah

Saldo Dana Investasi :

Usia
50
55

Dana Investasi*
10%
15%
207,473,000 305,325,000
383,888,000 670,523,000

Peluang mendapat
Surplus Underwriting & Manfaat Loyalitas

Detail Produk
Asuransi Brilliance Amanah

Manfaat Asuransi

Santunan Asuransi

si
a
st

e
v
In rta
a
e
n
s
a
e
D
P
Manfaat
Loyalitas***
Santunan Harian Rawat Inap akibat Penyakit atau
Kecelakaan**
Meninggal / Cacat Tetap Total akibat Kecelakaan**

Haji Badal*

Awal
Kontra
k

Meninggal Alami = 100% Manfaat


Kematian

3
4
Periode
Komitmen
Kontribusi

Akhir
Kontrak

20

* Jika pihak yang diasuransikan meninggal dunia


** Jika risiko terjadi pada saat perjalanan ibadah
Haji,Haji Plus dan Umrah , Manfaat Kecelakaan =
100% Manfaat Kematian
***Sesuai Tahun Kontribusi

FITUR PRODUK
Fitur

Deskripsi

Tipe Produk

Unit Linked dengan masa pembayaran Kontribusi


20 tahun

Jenis asuransi

Asuransi Dasar

Usia Pihak Yang Diasuransikan

30 hari 65 tahun

Usia Pemegang Polis

18 tahun 70 tahun

Mata Uang

Rupiah (IDR)

Masa Asuransi

20 tahun

Cara pembayaran

Bulanan, Triwulanan, Semesteran, Dan Tahunan

Periode Komitmen

5 tahun

Underwriting

Full Underwriting

KETENTUAN

MANFAAT PRODUK
JENIS MANFAAT

NILAI MANFAAT

Manfaat Asuransi Kematian (karena


sebab apapun)

100% Manfaat Kematian

Manfaat Kematian atau Cacat Tetap


Total akibat Kecelakaan Selama
Perjalanan Ibadah Haji, Haji Plus
atau Umrah

100% Manfaat Kecelakaan


(100% Manfaat Kematian)

Manfaat Haji Badal

Manfaat Santunan Harian Rawat


Inap Selama Perjalanan Ibadah Haji,
Haji Plus atau Umrah

Manfaat Investasi

Santunan Rp15.000.000
Santunan Rp 800.000 per hari
100% Nilai Dana Investasi

MANFAAT PRODUK
JENIS MANFAAT
-

NILAI MANFAAT

Pilihan Asuransi Tambahan:


-

Accidental Death and


Dismemberment Benefit
(ADDB)

Critical Condition Rider (CCR)

Waiver of Contribution Death


(WoC-Death)

Sejumlah persentase tertentu sesuai


Tabel Persentase Manfaat Cedera
Akibat Kecelakaan
Manfaat santunan Penyakit Kritis
Pembebasan kontribusi apabila Peserta
meninggal

MANFAAT KEMATIAN

Manfaat Asuransi Kematian = 100% SA + Dana


Investasi

SANTUNAN ASURANSI
Umur
Masuk

SA Maksimum
(Faktor x KAB Tahunan)

0 40

100

41 45

80

46 50

50

51 55

30

56 60

20

61 65

10

Perubahan
Santunan Asuransi
dapat dilakukan
pada saat ulang
tahun polis, dengan
ketentuan
perubahan tidak
menyebabkan
kenaikan KAB
Minimum SA adalah
5 x KAB tahunan.

Manfaat Asuransi Kematian atau Cacat Tetap


Total akibat Kecelakaan Selama Perjalanan
Ibadah Haji, Haji Plus atau Umrah

Manfaat Asuransi Kematian atau Cacat Tetap Total Akibat Kecelakaan


Selama Menjalankan Ibadah Haji, Haji Plus atau Umrah sebesar 100%
dari SA
Kematian akibat kecelakaan adalah jika Pihak Yang Diasuransikan
meninggal dunia dalam 365 hari sejak kecelakaan yang terjadi pada
saat menjalankan ibadah.
Santunan Cacat Tetap Total akibat kecelakaan adalah jika Pihak Yang
Diasuransikan pertama kali dinyatakan menderita cacat total oleh
Dokter dalam 90 hari kalender terhitung sejak Kecelakaan yang terjadi
selama menjalankan ibadah.
Cacat Tetap Total memenuhi ketentuan berikut:
1. Jika cacat terjadi akibat Kecelakaan ketika Pihak Yang
Diasuransikan berusia 19 60 tahun, artinya : tidak dapat
melakukan pekerjaannya atau memegang suatu jabatan atau
profesi apapun untuk memperoleh penghasilan dalam bentuk
apapun, atau
2. Jika cacat terjadi akibat Kecelakaan ketika Pihak Yang
Diasuransikan berusia 61 - 70 tahun, artinya: tidak dapat

Lanjutan
Pihak Yang Diasuransikan tetap hidup dan cacat dinyatakan
menetap dan total oleh Dokter dan telah berlangsung selama 180
hari secara terus menerus terhitung sejak pertama kali dinyatakan
menderita cacat total dan menetap, kecuali untuk keadaankeadaan
berikut
:
a. Kehilangan
penglihatan
total yang tidak dapat disembuhkan dari 2
mata; atau
b. Kehilangan 2 tangan atau 2 kaki atau 1 tangan dan 1 kaki pada
atau di atas pergelangan tangan/kaki; atau
c. Kehilangan penglihatan total yang tidak dapat disembuhkan dari 1
mata dan kehilangan 1 tangan/kaki pada atau di atas pergelangan
tangan/kaki.

Manfaat Haji Badal


Santunan yang akan diberikan kepada
Penerima Manfaat untuk mewakili Pihak
Yang Diasuransikan menunaikan ibadah
haji apabila Pihak Yang Diasuransikan
meninggal dunia.
Santunan
Asuransi Haji Badal adalah Rp 15 juta

Manfaat Santunan Harian Rawat Inap


Selama Perjalanan Ibadah Haji, Haji
Plus atau Umrah
Manfaat Santunan Harian Rawat
Inap

akibat

Penyakit

Kecelakaan
:
Besar santunan
tersebut adalah

Rp

800.000/Hari
Maksimal 30 (tiga puluh)
hari perawatan Rumah
Sakit per perjalanan
untuk Haji, Haji Plus dan
Umrah.

atau

Catatan:

Manfaat Kematian atau Cacat Tetap Total akibat Kecelakaan


dan Manfaat Santunan Harian Rawat Inap Selama Perjananan
Ibadah Haji berlaku:
Sejak Pihak Yang Diasuransikan memasuki salah satu
Embarkasi dalam waktu 3 hari sebelum penerbangan ke
Arab Saudi dan
Berakhir ketika Pihak Yang Diasuransikan memasuki
bandara internasional di tempat tujuan setelah
keberangkatan dari Arab Saudi.
Untuk perjalanan Haji Plus dan Umrah yang tidak terdapat
Embarkasi maka berlaku;
Sejak Pihak Yang Diasuransikan tiba di Arab Saudi dan
Berakhir ketika Pihak Yang Diasuransikan memasuki
bandara internasional di tempat tujuan setelah
keberangkan dari Arab Saudi.

EMBARKASI
Terdapat 12 Embarkasi sebelum
keberangkatan ke Arab Saudi:
1. Banda Aceh Embarkasi
2. Batam Embarkasi
3. Medan Embarkasi
4. Padang Embarkasi
5. Palembang Embarkasi
6. Jakarta Embarkasi
7. Lombok Embarkasi
8. Solo Embarkasi
9. Surabaya Embarkasi
10.Banjarmasin Embarkasi
11.Balikpapan Embarkasi
12.Makassar Embarkasi

MANFAAT INVESTASI

100% Nilai Dana


Investasi Peserta
pada Polis
Asuransi
Brilliance Amanah
Dibayarkan pada saat:
Pihak Yang Diasuransikan hidup pada akhir
masa asuransi atau Polis berakhir.

DANA INVESTASI

SALAM AMANAH FUND

Salam Amanah
Fund dibuat khusus

untuk produk Asuransi


Brilliance Amanah yang
akan diinvestasikan
pada Obligasi
Pemerintah, Obligasi
Korporasi, Pasar Uang
dan Ekuitas berbasis
syariah yang
diperdagangkan di

MANFAAT LOYALITAS
Diberikan atas kesetiaan dalam membayar Kontribusi Asuransi Berkala
yang akan dimasukkan ke dalam Nilai Dana Investasi Peserta dan
Diberikan mulai awal Tahun Kontribusi ke 6 - 20
Besarnya dihitung berdasarkan persentase dari Kontribusi Asuransi
Berkala tahun pertama yang dibayarkan.
Tahun Kontribusi *

Manfaat Loyalitas

15

0%

6 10

2%

11 15

4%

16 - 20

8%

*Tahun Kontribusi adalah setiap periode 1 (satu) tahun dimana Kontribusi Asuransi
Berkala sudah dibayar secara penuh oleh Peserta.

ILUSTRASI MANFAAT LOYALITAS


Pria usia 35 th
Kontribusi Asuransi Berkala Rp 8 juta / tahun selama 20 tahun

Masa Pembayaran Kontribusi 20 Tahun


Mulai
Kontra
0
k

Akhir
Kontrak

20

Manfaat Loyalitas

Tahun
Polis

Tahun
Kontribusi

Kontribusi Asuransi
Berkala

1 sd 5

1 sd 5

8,000,000

8,000,000

7
8
9
10

Tidak Bayar

11

8,000,000

12

8,000,000

13

8,000,000

14

10

8,000,000

Manfaat Loyalitas
2% x 8,000,000 =
160,000
0
2% x 8,000,000 =
160,000
2% x 8,000,000 =
160,000
2% x 8,000,000 =
160,000
2% x 8,000,000 =
160,000

MASA MEMPELAJARI POLIS

Diberikan kesempatan kepada Peserta untuk mempelajari Polis


selama 10 hari sejak Polis diterima atau 21 hari sejak Polis
diterbitkan, mana yang lebih dahulu.

KONSEP ASURANSI JIWA SYARIAH


Prinsip Berbagi Risiko

Saling
Menanggun
g
Antar
Peserta

Perusahaan Asuransi
bertindak sebagai
Pengelola atau Operator

Keterangan:
Setiap Peserta memberikan
sumbangan Tabarru untuk
menolong Peserta lainnya
dalam menghadapi musibah.
Pengelola adalah sebagai pihak
yang melakukan adminstrasi

KONTRIBUSI

Kontribusi

KONTRIBUSI
ASURANSI
BERKALA
(KAB)

CARA
PEMBAYARAN

KONTRIBUSI TOP
UP TUNGGAL

MINIMUM
KONTRIBUSI ASURANSI
BERKALA (KAB)

BULANAN

Rp 666.667

TIGA BULANAN

Rp 2.000.000

SEMESTERAN

Rp 4.000.000

TAHUNAN

Rp 8.000.000

Kontribusi Asuransi Berkala


HARUS dibayarkan selama 5
tahun (periode
komitmen).
Setelah periode
komitmen,polis akan tetap
berlaku selama Nilai Dana
Investasi Peserta cukup untuk
membayar Ujrah dan iuran
asuransi.

ONTRIBUSI TOP UP TUNGGAL


Kontribusi yang dapat dibayarkan kapan saja secara sekaligus
selama masa asuransi dan merupakan tambahan dana investasi
untuk mengoptimalkan hasil investasi
Ketentuan
Min. Rp. 1 Juta
Maks. Top Up di Tahun Pertama 59
x KAB
Alokasi ke dana investasi, 95%
Ujrah Top up, 5%
Dibayarkan kapan saja secara
sekaligus

CUTI KONTRIBUSI
Fasilitas

dimana

Peserta

dapat

untuk

sementara

waktu

tidak

membayar Kontribusi Asuransi Berkala selama Nilai Dana Investasi


Peserta yang terdapat pada Polis yang dimiliki Peserta cukup untuk
membayar Ujrah dan iuran asuransi yang dikenakan pada Polis.
Cuti Kontribusi dapat dilakukan mulai tahun ke-6
(enam) polis berjalan
Masa pembayaran Kontribusi dari Polis adalah 20 tahun

UJRAH
Ujrah Kontribusi

Tahun
ke

1
2
3
4
5
6+

Kontribusi Asuransi
Berkala
Asuransi
Dasar
50%
45%
35%
20%
5%
0%

Kontribu
Asuransi si Top Up
Tambaha Tunggal
n
50%
45%
35%
20%
5%
0%

5%
5%
5%
5%
5%
5%

UJRAH
Iuran Asuransi
Berdasarkan umur, jenis kelamin,
jumlah Santunan Asuransi dan
klasifikasi risiko
- Dikenakan dari Nilai Dana
Investasi Peserta secara
bulanan
- Perhitungan Iuran
Asuransi/bulan
= (Rate Iuran Asuransi /1000 X
SA) : 12
- Dikenakan mulai bulan pertama
Terdiri dari
Tabarru 75% dari Iuran
Asuransi

UJRAH
Ujrah Administrasi
Ujrah Administrasi sebesar Rp 40.000
akan dikenakan dari tahun pertama.

Ujrah Kustodian
Ujrah Kustodian sebesar 0,35% per
tahun berlaku untuk semua jenis
investasi (fund).

Ujrah Pengelolaan Investasi


Maksimal sebesar 2,5% per tahun
yang dihitung dari Nilai Dana Investasi
Peserta.

rikan Dana Investasi Peserta ( Withdrawal)


Ujrah
penarikan Nilai Dana Investasi Peserta

Ketentuan :

Tahun
Polis

Persentase Ujrah

100

100

100

untuk akumulasi penarikan dana

80

Rp. 25 Juta mulai Tahun Polis ke 6 sd

70

60

50

40

30

10

20

11+

Minimum penarikan dana Rp. 1 juta


Tidak

dikenakan

biaya

penarikan

ke 10
Pajak (Tax): Penarikan Nilai Dana
Investasi Peserta dalam 3 thn pertama
akan dikenakan Pajak Penghasilan
sebesar 20% atas kelebihan antara Dana
yang ditarik dengan Total Kontribusi yg
dibayarkan

nebusan Polis ( Surrender )


Adalah sebesar keseluruhan Nilai Dana Investasi Peserta
berdasarkan persentase Ujrah dari Kontribusi Asuransi
Berkala tahun pertama
Tahun
Polis

Persentase Ujrah

100

100

100

80

70

60

50

40

30

10

20

11+

Ujrah
Penebusan Polis

KEBIJAKAN
Kebijakan untuk Ujrah Penebusan Polis
(Surrender) Dan Penarikan Nilai Dana
Investasi Peserta (Withdarawal):
Semua Ujrah Withdrawal dan Surrender
akan diakumulasikan dan jumlahnya tidak
melebihi KAB tahun pertama.
Apabila akumulasi Ujrah Withdrawal dan
Surrender melebihi KAB tahun pertama,
maka Ujrah Withdrawal dan Surrender yang
sedang dilakukan akan disesuaikan hingga
akumulasinya sama dengan KAB tahun
pertama."

Asuransi Tambahan (Rider)


1. Asuransi Tambahan Asuransi Kecelakaan
(ADDB)
Usia Masuk : 15 65 tahun.
Manfaat Asuransi Tambahan berlaku sampai dengan
Pihak Yang Diasuransikan berusia 70 tahun
a. Manfaat Kematian akibat Kecelakaan
Apabila Pihak Yang Diasuransikan Meninggal Dunia
akibat kecelakaan maka akan dibayarkan 100% dari
Manfaat Kecelakaan
b. Manfaat Cedera akibat Kecelakaan
Apabila Pihak Yang Diasuransikan mengalami
Kecelakaan
yang tidak mengakibatkan Kematian, maka akan
dibayarkan
persentase dari jumlah Manfaat Asuransi
Tambahan, sesuai
dengan klasifikasi berikut:

Asuransi Tambahan (Rider)


Jenis Cedera
Luka Bakar
Kehilangan Anggota Tubuh
Untuk 2 (dua) atau lebih anggota
tubuh
Untuk 1 (satu) anggota tubuh
Kehilangan Fungsi Anggota Tubuh
Untuk 2 (dua) atau lebih anggota
tubuh
Untuk 1 (satu) anggota tubuh
Kehilangan Organ Penglihatan
Untuk 2 (dua) mata
Untuk 1 (satu) mata
Kehilangan Fungsi Penglihatan
Untuk 2 (dua) mata
Untuk 1 (satu) mata

% UP Manfaat
Kecelakaan
100%

100%
50%

100%
50%

100%
50%

100%
50%

Asuransi Tambahan (Rider)


2. Asuransi Tambahan Penyakit Kritis
a.
Manfaat
(CCRadd65)

Apabila Pihak Yang Diasuransikan untuk pertama kalinya


terdiagnosis salah satu dari 40 jenis Penyakit Kritis
selama masa berlakunya asuransi tambahan dan berusia
tidak lebih dari 65 tahun, 100% Santunan Asuransi untuk
Manfaat Asuransi Tambahan Penyakit Kritis akan
dibayarkan.
Santunan Asuransi atas Manfaat Asuransi Tambahan
Penyakit Kritis tidak akan mengurangi Manfaat Asuransi
Dasar.
b.
Maksimum Santunan Asuransi atas Manfaat
Asuransi Tambahan Penyakit kritis
Adalah sebesar Manfaat Asuransi Dasar namun tidak melebihi
Rp 3 Milyar untuk setiap nasabah.
c. Usia Masuk: 18-60 tahun

Asuransi Tambahan (Rider)


3. Asuransi Pembebasan Kontribusi (WoC-Death) karena
Peserta Meninggal Dunia
a. Manfaat
Polis nasabah akan mendapat Pembebasan
Kontribusi apabila dalam masa asuransi
tambahan, Peserta meninggal dunia sebelum
berusia 65 tahun
Manfaat
pembebasan
Kontribusi
adalah
sebesar Kontribusi Asuransi Berkala maksimal
180 Juta /Tahun.
b. Usia Masuk: 18-60 tahun

PENGECUALIAN

Manfaat Asuransi Kematian Tidak


Dibayarkan
1. Polis berakhir atau tidak aktif (lapse).
2. Data pengajuan klaim tidak sesuai dengan keadaan sebenarnya.
3. Pihak Yang diasuransikan meninggal dunia karena :
Perang, terorisme, perang saudara, pemberontakan, revolusi,
huru-hara, kerusuhan, tindakan militer atau kudeta,
Bunuh diri
Tindakan melanggar hukum atau tindakan kejahatan oleh
Peserta,Pihak Yang Diasuransikan dan/atau Penerima Manfaat
Yang Ditunjuk,
Dieksekusi hukuman mati oleh pihak yang berwenang
berdasarkan putusan pengadilan yang telah berkekuatan hukum
tetap, atau
Terkena penyakit yang disebabkan virus HIV (Human
Immunodeficiency Virus) dan/atau yang berhubungan dengan
penyakit tersebut, termasuk AIDS (Acquired Immune Deficiency
Syndrome) dan/atau mutasinya atau variasi dari virus tersebut.

Manfaat Kematian atau Cacat Tetap Total


Akibat Kecelakaan Selama Menjalankan
Ibadah Haji, Haji Plus atau Umrah, klaim
tidak dibayar :
1.
2.
3.
4.

Polis berakhir atau tidak aktif (lapse).


Data pengajuan klaim tidak sesuai dengan keadaan sebenarnya.
Kematian atau Cacat Tetap Total bukan karena Kecelakaan ,
Kecelakaan tidak terjadi selama menjalankan ibadah haji, haji plus
atau umrah;
5. Kecelakaan terjadi setelah:

45 hari sejak tanggal Pihak Yang Diasuransikan memasuki salah satu


Embarkasi untuk ibadah haji.
45 hari sejak tanggal Pihak Yang Diasuransikan tiba di Arab Saudi untuk
ibadah haji plus.
15 hari sejak tanggal Pihak Yang Diasuransikan tiba di Arab Saudi untuk
ibadah umrah.

6. Pihak Yang Diasuransikan Meninggal Dunia setelah 365 hari kalender


terhitung sejak Kecelakaan yang terjadi selama menjalankan ibadah
haji, haji plus atau umrah.
7. Pihak Yang Diasuransikan pertama kali dinyatakan menderita cacat
total oleh Dokter setelah 90 hari kalender terhitung sejak Kecelakaan
yang terjadi selama menjalankan ibadah Haji, Haji Plus atau umrah.

Lanjutan
8. Pihak Yang Diasuransikan terlibat dalam:
Perang , terorisme, perang saudara, pemberontakan, revolusi, huru hara,
kerusuhan, tindakan militer atau kudeta,
Bunuh diri,
Tugas militer pada angkatan bersenjata, Kepolisian atau suatu badan
internasional,
Kegiatan berbahaya,olah raga profesional dan berbahaya seperti menyelam,
balap mobil atau motor, pendakian gunung dengan, hot poling, panjat tebing,
naik gunung, terjun payung, layang gantung, olah raga musim dingin dan/atau
yang melibatkan es atau salju, termasuk tetapi tidak terbatas pada ski es dan
kereta luncur, hoki es, bungee jumping, serta olah raga profesional atau olah
raga berbahaya lainnya yang menggunakan kendaraan tertentu,
Kegiatan penerbangan atau sebagai pilot, kecuali jika menjadi penumpang
yang membayar pada penerbangan terjadwal,
Melakukan atau mencoba melakukan tindakan kejahatan atau perbuatan
melanggar hukum yang berlaku,
Racun, karbonmonoksida, penggunaan dan/atau penyalahgunaan obat,
Ikut serta dalam suatu perkelahian atau tawuran, atau
Akibat penyakit, sebab-sebab alami, pengobatan, maupun akibat tindakan
operasi baik secara langsung ataupun tidak langsung, kecuali perawatan
tersebut memang harus dilakukan akibat Kecelakaan yang menyebabkan

Manfaat Santunan Harian Rawat Inap


Selama Menjalankan Ibadah Haji, Haji Plus
atau Umrah, klaim tidak dibayar :
1.
2.
3.
4.
5.

Polis berakhir atau tidak aktif (lapse).


Data pengajuan klaim tidak sesuai dengan keadaan sebenarnya.
Kondisi Yang Sudah Ada Sebelumnya,
Bunuh diri,
Setelah terjadi Kecelakaan atau Penyakit, Pihak Yang Diasuransikan
melakukan hal-hal yang dapat memperburuk kondisi kesehatan
medis dari Pihak Yang Diasuransikan akibat Kecelakaan atau Penyakit
tersebut.
6. Apabila berdasarkan diagnosis medis Dokter lainnya, Rawat Inap
tidak dibutuhkan secara seketika dan mendesak.
7. Pihak Yang Diasuransikan terlibat dalam:

Perang , terorisme, perang saudara, pemberontakan, revolusi, huru hara,


kerusuhan, tindakan militer atau kudeta,
Kegiatan berbahaya,olah raga profesional dan berbahaya seperti
menyelam, balap mobil atau motor, pendakian gunung dengan, hot poling,
panjat tebing, naik gunung, terjun payung, layang gantung, olah raga
musim dingin dan/atau yang melibatkan es atau salju, termasuk tetapi
tidak terbatas pada ski es dan kereta luncur, hoki es, bungee jumping,
serta olah raga profesional atau olah raga berbahaya lainnya yang
menggunakan kendaraan tertentu,

Lanjutan
8. Rawat Jalan, pemeriksaan fisik secara berkala, pemeriksaan kesehatan
(check up) atau uji kesehatan lainnya dimana tidak ada indikasi
obyektif tentang adanya gangguan kesehatan normal atau perawatan
yang bersifat preventif, termasuk vaksinasi, akupuntur, perawatan
secara khusus dengan tujuan pengurangan berat badan atau
perawatan lainnya yang tidak diperlukan secara medis;
9. Segala Pembedahan elektif atau segala tindakan medis apapun yang
direncanakan sebelum menjalankan ibadah haji, haji plus dan umrah;
10.Segala perawatan dan pengobatan gigi atau yang terkait dengannya,
atau kelainan sendi Temporo-mandibula kecuali diharuskan karena
Cedera akibat Kecelakaan;
11.Rawat Inap untuk podiatri, perawatan kaki, orthotics dan gait scans;
12.Perawatan yang berhubungan dengan gangguan mental atau kejiwaan,
ketergantungan/kecanduan alkohol atau obat-obatan, perawatan yang
disebabkan kondisi geriatric (ketuaan) atau psiko-geriatrik, perawatan
di sanatorium dan sejenisnya, termasuk namun tidak terbatas pada
kegilaan, depresi, dimensia, penyakit Alzheimer;
13.Rawat Inap yang berhubungan dengan pengobatan selain pengobatan
modern, eksperimen/percobaan segala tindakan, prosedur, perawatan,

Lanjutan
15.Rawat Inap yang berhubungan dengan kehamilan, termasuk
melahirkan, keguguran, aborsi, ketidaksuburan dan semua komplikasi
yang terjadi karenanya. Juga perawatan, pembedahan, metode kimiawi
dan mekanis dengan tujuan pengaturan kelahiran;
16.Perawatan yang timbul sebagai akibat (baik langsung atau tidak
langsung) dari kontaminasi nuklir atau zat kimia perang, perang,
invasi, serangan musuh asing, tindakan kekerasan (baik perang
dimumkan atau tidak), terorisme, perang sipil, pemberontakan, huruhara, pemogokan dan keributan massa atau tindakan militer atau
perebutan kekuasaan atau tugas aktif dalam Angkatan Bersenjata;
17.Rawat Inap atas Cedera yang diakibatkan Kecelakaan atau gangguan
kesehatan yang disebabkan oleh pelanggaran hukum atau percobaan
pelanggaran hukum, atau perlawanan atas penahanan, atau
18.Rawat Inap dalam rangka pengobatan untuk kondisi apapun yang telah
dinyatakan sebagai epidemi atau pandemi baik oleh badan hukum
lokal yang diakui atau Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).

BERAKHIRNYA POLIS
1. Tanggal Berakhirnya Masa Polis.
2. Pihak Yang Diasuransikan meninggal dunia.
3. Kontribusi Asuransi Berkala tidak dibayarkan dalam 60 hari
sejak tanggal jatuh tempo untuk periode komitmen 5 tahun
pertama.
4. Tanggal Nilai Dana Investasi Peserta menjadi negatif.
5. Tanggal penebusan polis (surrender).
6. Tanggal pembatalan Polis akibat adanya informasi,
keterangan, pernyataan atau pemberitahuan yang keliru,
tidak benar atau terdapat penyembunyian keadaan pada
formulir pengajuan asuransi.

SURPLUS UNDERWRITING

Pengertian

Alokasi

Peserta yang
berhak

Distribusi

Dana yang akan diberikan kepada peserta bila terdapat


kelebihan dari rekening Tabarru termasuk juga bila ada
pendapatan lain setelah dikurangi klaim dan kepada
Pengelola jika ada.
Cadangan Tabarru
Perusahaan
: 30%
Peserta
: 40%

: 30%

Tidak pernah klaim


Polis masih dan telah berlaku sekurang-kurangnya 12
(dua belas) bulan
Polis masih berlaku pada tanggal pembayaran
Surplus Underwriting

Ditambahkan dalam Dana Investasi Peserta


selambat-lambatnya tanggal 31 Mei pada tahun
keuangan berikutnya

Distribusi dalam unit

Nominal di bawah 50.000 akan diberikan kepada


lembaga sosial yang memilki izin dari lembaga
pemerintah Indonesia yang berwenang

UNDERWRITING
Pemisahan Jumlah Risiko
Jumlah resiko untuk menentukan tipe medis antara Asuransi non
Syariah dengan asuransi Syariah dihitung terpisah
Jumlah resiko untuk keperluan financial antara Asuransi non Syariah
dengan asuransi Syariah dihitung akumulasi

KOMISI

Komisi Tahun ke-

% KAB

20%

20%

5%

4-5

5%

%Top Up

2%

DISCLAIMER

Seluruh materi pelatihan ini sifatnya tidak mengikat,


dan bukan merupakan suatu penawaran, penjualan,
kontrak asuransi atau bagian dari Kebijakan. Hak
dan Kewajiban Pemegang Polis / Tertangung dan
ketentuan yang berkaitan dengan produk ini
ditetapkan sesuai dengan ketentuan polis.
Apabila ada pertanyaan mengenai produk ini
silahkan menghubungi Customer Service SLFI di 1
500 SUN ( 786 )

We Hope, We Fight, We Pray

You might also like