Professional Documents
Culture Documents
Secara garis besar terdapat 4 langkah yang perlu diperhatikan di dalam menentukan strategic
planning khususnya untuk perusahaan berskala besar yaitu :
1.
2.
3.
4.
Untuk lebih rinci mengenai keempat tahapan di atas maka berikut ini penjelasan dari keempat
tahap :
1. Menentukan misi perusahaan (Defining the company mission)
Di dalam menentukan sebuah misi maka perlu diketahui bagaiman membuat suatu misi
yang baik.
Sebuah misi yang baik adalah :
- Fokus pada tujuan-tujuan tertentu
- Jangka panjang
- Pendek,mudah diingat dan bermakna
- Menentukan bidang competitive yang paling ditonjolkan
Bidang competitive yang tergolong penting adalah :
- Industri
- Produk
- Kompetensi
- Segment pasar
- Geographic
eBay :
We help people trade anything on earth. We will continue to enhance the online trading
experiences of allcollectors, dealers,small businesses,unique item seekers,bargain
hunters,opportunity sellers,and browsers.
-
PT TELKOM INDONESIA
Menyediakan layanan TIMES yang berkualitas tinggi dengan harga yang
kompetitif.
Menjadi model pengelolaan korporasi terbaik di Indonesia.
ITB
Menciptakan, berbagi dan menerapkan ilmu pengetahuan, teknologi, seni dan
kemanusiaan serta menghasilkan sumber daya insani yang unggul untuk menjadikan
Indonesia dan dunia lebih baik
Di dalam membuat misi untuk suatu perusahaan akan dapat terlihat sifat product
oriented atau market oriented. Hal ini akan jelas terlihat dari misi yang dihasilkan
apakah product oriented atau market oriented. Berikut ini ditunjukkan beberapa
perusahaan yang menunjukkan sifat perusahaan perusahaan mereka atau perlakuan
yang diberikan pada produk atau pun pasar:
2.
,Menetapkan
Model BCG dikenal sebagai alat manajemen portofolio yang digunakan dalam teori
siklus produk (product life cycle). Model BCG sering digunakan untuk memprioritaskan
produk mana dalam bauran produk perusahaan yang mendapatkan lebih banyak dana dan
perhatian. Model BCG didasarkan pada klasifikasi produk (dan secara implisit juga unit
bisnis perusahaan) dalam empat kategori berdasarkan kombinasi dari pertumbuhan pasar
(market
growth) dan pangsa pasar relatif (relative market share) terhadap pesaing
penetrasi pasar, pengembangan produk, atau pengembangan produk. Jika pangsa pasar
dijaga dengan baik, stars cenderung tumbuh menjadi cash cows. Sebaliknya jika tidak,
stars akan kembali ke posisi dogs.
3. Cash cows
adalah kondisi suatu unit bisnis yang berada pada posisi pangsa pasar yang tinggi di
pasar yang dewasa. Jika keunggulan kompetitif telah dicapai, cash cows memiliki margin
keuntungan yang tinggi dan menghasilkan banyak aliran kas. Oleh karena pertumbuhan
yang rendah, maka promosi dan penempatan investasi juga rendah. Produk-produk pada
kondisi ini biasanya diperjuangkan oleh perusahaan. Strategi terbaik adalah
pengembangan produk atau diversifikasi. Namun ketika kondisi ini melemah, maka
alternatif strategi lainnya adalah penciutan atau divestasi.
4. Dogs
adalah kondisi suatu bisnis yang berada pada posisi pangsa pasar yang rendah di pasar
yang pertumbuhannya juga rendah. Kondisi semacam ini sering kali membuat suatu
divisi harus dilikuidasi, didivestasi, atau dipangkas melalui penciutan. Produk yang
berada pada kondisi ini untuk pertama kalinya, strategi terbaik adalah penciutan
Berikut ini contoh BCG Matriks yang menunjukkan matriks portofolio untuk Manufaktur
computer :
Tool selanjutnya yang dapat digunakan untuk menentukan arah strategi dari portofolio
sebuah bisnis adalah dengan menggunakan market attractiveness/Business Position
Matrix. Berikut ini gambar Business Position Matrix :
Untuk mengukur suatu Market Attractiveness dapat dilihat secara kuantitatid dan
kualitatif.
Indikator
yang
dapat
digunakan
adalah
profit,
pertumbuhan
Sulit
Menghabiskan waktu yang terlalu lama
Biaya mengimplementasikannya lama
Fokus pada bisnis yang sedang berjalan, hanya menyediakan sedikit sarabn-saran
untuk rencana pada masa yang akan daatang.
Selain model menggunakan pendekatan matriks portofolio,di dalam membuat portofolio sebuah
bisnis dapat menggunakan tool Ansoffs Product-Market Expansion Grid :
Matriks Ansoff (Ansoff Matrix) adalah sarana yang sangat membantu dalam menetapkan sasaran
pemasaran. Situasi bersaing perusahaan dapat disederhanakan menjadi dua dimensi sajaproduk
dan pasar. Bahkan untuk lebih sederhananya, kerangka kerja Ansoff hanya berbicara tentang apa
yang dijual (produk) dan kepada siapa produk tersebut dijual (pasar). Dalam kerangka kerja ini,
Ansoff menetapkan empat alternatif tindakan yang mungkin bagi perusahaan sebagai berikut:
1.
2.
3.
4.
Dalam persaingan pemasaran yang sangat ketat ini, diversifikasi produk merupakan suatu hal
yang mutlak. Strategi diversifikasi bisa dijelaskan dengan menggunakan framework ProductMarket Matrix oleh Ansoff. Matrix Ansoff ini membantu pengambilan keputusan strategis dalam
contoh :
a. sikat gigi pepsodent, yang semula hanya sikat gigi biasa kemudian dikembangkan
menjadi sikat gigi elektrik.
b. Pasta gigi pepsodent yang dulunya hanya memproduksi pasta gigi biasa kemudian
dikembangkan lagi dengan adanya pasta gigi untuk gigi sensitif
c. Handphone yang dulunya hanya sebagai alat komuikasi. sekarang terdapat fiturfitur canggih untuk layanan multimedia.
d. Kartu perdana yang dulunya hanya bisa digunakan untuk handphone sekarang
bisa digunakan juga untuk modem
e. Aqua mengembangkan produknya dengan mengeluarkan minuman berelektrolit
(mizone) supaya bisa bersaing dengan produk minuman berelektrolit lainnya.
contoh :
a. kartu kredit citybank sebelumnya hanya dimiliki oleh para pengusaha , tetapi saat
ini mahasiswa juga bisa memiliki.
b. PT Carrefour Indonesia membuka berbagai gerai ritel barunya di berbagai kota
besar di Indonesia . Saat ini Carrefour telah memiliki 30 gerai di Indonesia
c. PT.Garuda Indoneisa membuka berbagai rute penerbangan baru baik domestic
maupun mancanegara
d. Pabrik-pabrik otomotif kelas dunia melebarkan sayap mereka ke pasar Cina ketika
perekonomian Cina membaik yang membuat daya beli rakyat juga meningkat
e. Ketika Coca-Cola pertama kali masuk ke Indonesia dari Negara asalnya Amerika
untuk mempengaruhi pasar baru diindonesia.
4. Diversification (Diversifikasi)
Diversification sendiri di bagi menjadi 3 (tiga golongan), yaiyu :
o Concentric Diversification Diversifikasi Kosentrik
Bertujuan untuk menambah produk-produk baru yang saling berhubungan untuk pasar yang
sama.
Strategi ini digunakan ketika :
a. bersaing di suatu industri yang tidak tumbuh atau pertumbuhannya lambat.
b. produk yang ada telah mengalami tahap penurunan.
c. produk yang baru dapat di tawarkan dengan harga yang lebih kompetitif dan dapat
meningkatkan penjualan produk yang sudah ada.
d. produk yang baru memiliki tingkat penjualan musiman sehingga dapat menutup
kerugian pada saat produk yang ada memasuki musim penurunan
Contoh :
a) Unilever selain memproduksi Pepsodent juga membuat sikat gigi. Ada dua cara yang
dapat digunakan dalam strategi ini; Mendirikan perusahaan baru, Merger atau akuisisi.
Merger adalah dengan menggabungkan dua perusahaan menjadi satu.
b) Erikson menggandeng Sony membuat hand phone Sony Erikson. Akuisisi adalah sebuah
perusahaan membeli asset perusahaan lain dan menggabungkan dengan operasinya.
c) Danone mengakuisisi Aqua dan mengoperasikannya
c. Jaringan industri yang ada dapat digunakan untuk memasarkan produk baru ke
pelanggan yang ada.
d. Produk baru memiliki musim penjualan yang berbeda dengan produk yang ada.
Contoh :
a. Mc.Donald selain menjual burger, juga menjual minuman yang bekerja sama
dengan Coca Cola.
b. Kfc selain menjual ayam , juga menjual minuman bersoda