You are on page 1of 14

Variable Area Meter

(Rotameter)

Makalah ini disusun untuk memenuhi tugas


Mata Kuliah Transportasi Fluida

Disusun oleh:
Dewi Khoirunnisak

I 0512016

Hayuningtyas Juniatama

I 0512025

M. Akvis Fauzi

I 0512038

Noor Hafidlullah

I 0512039

Richard Leonardo

I 0512049

Teknik Kimia
Universitas Sebelas Maret
2013

KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena atas rahmat dan karuniaNyalah sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas mata kuliah Transportasi Fluida,
yaitu berjudul Variable Area Meter( Rotameter). tepat pada waktunya.
Dalam penulisan ini, penulis sangat banyak mendapat bantuan dari berbagai
pihak yang tidak bisa disebutkan satu persatu. Untuk itu, dalam kesempatan ini,
penulis mengucapkan terima kasih yang kepada pihak-pihak yang telah membantu
keberhasilan jalannya tulisan ini.
Harapan penulis semoga makalah ini membantu menambah pengetahuan bagi
para pembaca, sehingga penulis dapat meperbaiki bentuk maupun isi makalah ini
sehingga kedepannya dapat lebih baik.
Penulis menyadari, makalah ini masih banyak kekurangan, oleh karena itu
penulis harapkan para pembaca untuk memberikan masukan

yang bersifat

membangun untuk kesempurnaan makalah ini.

Surakarta, 14 Desember 2013

Penulis

BAB I
PENDAHULUAN
1.1 LATAR BELAKANG
Metoda aliran fluida perlu dilakukan untuk mendapatkan data analisa. Pada
berbagai proses operasi industri/pembangkit tenaga, misalnya ketelitian pengukuran
aliran fluida berhubungan langsung dengan efisiensi. Karena itu, kesalahan kecil saja
dapat mengakibatkan kerugian yng besar dalam kurun waktu yang lama. Dalam
pengukuran aliran fluida ada banyak cara, mulai dari elemen perasa (sensor) sehingga
penunjukannya dalam berbagai tampilan.
Elemen dasar dan sistem yang di gunakan untuk pengukuran aliran banyak
sekali ragamnya. Dari ragam tersebut yang dapat digunakan biasanya tergantung pada
proses, kemampuan, dan segi harga. Secara garis besar ada 3 metoda Pengukuran
Aliran Fluida yaitu : Metoda Positive Displacement Meter, Metoda Khusus, dan
Metoda Perbedaan Tekanan.
1. Metoda Positive Displacement Meter
Positive Displacement Meter adalah jenis volumetrik yang secara
berkelanjutan akan membagi aliran uap menjadi beberapa discreat segmen. Alat
ini menjebak fluida (Isolated Volume) yang telah diketahui harganya, kedalam
suatu elemen pengukur dan meneruskan volume tersebut dari masukan ke
keluaran. Dengan menghitung tiap jebakan fluida akan didapatkan jumlah
volume yang telah ditransfer (totalizer). Displacement Meter merupakan alat
ukur yang mengukur volume dan bukan mengukur kecepatan aliran fluida.
2. Metoda Khusus
Piranti pengukuran aliran yang dimaksud dengan metoda khusus ini
adalah Turbin Flowmeter, Magnetik Flowmeter, Variable Area Meter
(Rotameter).
3. Metoda Pebedaan tekanan
Ada beberapa jenis meter aliran yang termasuk dalam kategori
pengukuran perbedaan tekanan, alat ukur yang demikian sering disebut Head

Flowmeter (head meter), alat ini digunakan sebagai petunjuk tentang laju aliran
untuk pengukuran pada sisi sebelum dan sesudah piranti penghalang.
Pada makalah ini akan membahas lebih lanjut mengenai Variable Area
Meter( Rotameter).
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian diatas maka makalah ini secara husus membahas
permasalahan sebagai berikut:
1. Apa yang dimaksud Variable Area Meter (Rotameter) ?
2. Bagaimana desain alat Variable Area Meter (Rotameter) ?
3. Bagaimana cara perhitungan dalam Variable Area Meter (Rotameter) ?
4. Bagaimana aplikasi dari Variable Area Meter (Rotameter) ?
5. Apa saja alat komersial dari Variable Area Meter (Rotameter) ?
1.3 Tujuan Penulisan
Setelah penulis mencoba memahami akan latar belakang serta rumusan
masalah diatas, maka tujuan kepenulisan ini adalah:
1. Mengetahui apa yang dimaksud dengan Variable Area Meter (Rotameter)
2. Memahami desain alat Variable Area Meter (Rotameter)
3. Memahami cara perhitungan dalam Variable Area Meter (Rotameter)
4. Mengetahui aplikasi dari Variable Area Meter (Rotameter)
5. Mengetahu alat komersial dari Variable Area Meter (Rotameter)

BAB II

PEMBAHASAN
II.1 PENGERTIAN
Rotameter adalah alat yang mengukur tingkat aliran cair atau gas dalam
tabung tertutup. Ini termasuk dalam kelas meter yang disebut variabel area meter,
yang mengukur berbagai laju aliran luas penampang fluida yang bergerak melaluinya,
menyebabkan beberapa efek yang dapat diukur. Sebuah rotameter terdiri dari tabung
runcing, biasanya terbuat dari kaca, dengan pelampung di dalamnya yang didorong
oleh aliran dan ditarik ke bawah oleh gravitasi. Pada tingkat aliran tinggi yang
melalui float dan tabung, float akan terbawa dan mengambang keatas Float dibuat
dalam beberapa bentuk, bentuk yang paling umum yaitu bulat dan elips agar dapat
berputar secara vertikal ketika dilalui fluida. Gaya dan jarak angkat dari pelampung
sebanding dengan laju aliran. Gaya angkat ini dihasilkan oleh tekanan diggerensial
yang menekan pelampung hingga naik ke atas yang dinamakan area meter karena
letak ketinggian pelampung itu bergantung pada luas bidang annulus diantara
pelampung dan tabung gelas tirus itu. Pelampung akan naik dan menunjukkan pada
skala pengukuran dengan satuan yang diketahui.
Berbeda dengan orifice, venture dan nozzle, ketiga alat pengukur aliran fluida
ini dalam alirannya melalui luas yang tetap dimana fluida mengalir, tetapi pada
rotameter adalah pada tekanan yang tetap dengan aliran fluida yang berbeda-beda
(variable).
Keuntungan

penggunaan

rotameter,

yakni

Sebuah

rotameter

tidak

memerlukan tenaga atau bahan bakar eksternal, hanya menggunakan sifat-sifat yang
ada pada fluida, dan juga gravitasi, untuk mengukur laju aliran. Sebuah rotameter
juga memiliki perangkat yang relatif sederhana yang dapat diproduksi secara massal
dari bahan murah, yang memungkinkan untuk digunakan secara luas.
Kerugian penggunaan rotameter, karena menggunakan gravitasi, sebuah
rotameter harus selalu berorientasi vertikal ke atas, dengan cairan yang mengalir ke
atas.

Karena ketergantungan pada kemampuan dari cairan atau gas untuk

mengambang, keluaran dari rotameter tertentu hanya akan akurat untuk suatu
zat.Rotameters biasanya memerlukan penggunaan kaca (atau bahan transparan
lainnya), jika tidak, pengguna tidak dapat melihat mengambang. Rotameters tidak
mudah diadaptasi untuk pembacaan oleh mesin; walaupun pengapung magnet yang
mendorong pengikut di luar tabung yang tersedia.
II.2 DESAIN ALAT

Gambar II-1 Cara Kerja Rotameter


Mula mula float berada pada posisi setimbang (angka nol pada scale line)
menunjukkan bahwa tidak adanya gaya yang bekerja pada float, dengan demikian
tidak ada fluida yang mengalir. Ketika terjadi aliran fluida berakibat pada naiknya
float ke atas akibat gaya angkat dari fluida. Pembacaan tinggi float pada scale line
sebanding dengan perubahan besarnya aliran yang terjadi .

Gambar II.2 Pengukuran Flow Dengan Elemen Rotameter


II.3 PERHITUNGAN
Rotameter dipasang secara vertikal. Bagian bawah tabung sempit dan mendapat
lebih luas sebagai puncak tercapai. Aliran berasal dari bawah dan bergerak float
rotameter ini ke posisi di mana berat float menyeimbangkan kekuatan yang diberikan
oleh arus. Jika aliran ini tetap lebih rendah dari kecepatan suara, maka persamaan
mampat Bernoulli dapat diterapkan sebagai keseimbangan pada sistem rotameter.

1V2
p
z
C
2 g
g
Dalam persamaan ini:
g = percepatan gravitasi
V = kecepatan fluida
z = ketinggian di atas asal sewenang-wenang
C = konstan di sepanjang setiap merampingkan dalam aliran tetapi bervariasi

dari merampingkan
untuk merampingkan, sebuah merampingkan didefinisikan sebagai jalan
dalam bidang aliran sepanjang yang partikel cairan yang diberikan
perjalanan
Pertama, atur persamaan sama dengan nol karena semua kekuatan yang
seimbang pada rotameter ketika float stasioner, diikuti dengan penyederhanaan:

1V2
p
z
0
g
2 g

1
V 2 gz p
2

Kemudian menyamakan untuk poin di bawah (a) dan atas (b) dari float:
1
1
2
2
V2 V1 gz 2 gz1 p1 p 2
2
2

Yang menyederhanakan ke:


2

Va
1
2

p gh f Vb 1
2
V

Dimana subskrip f mendefinisikan sifat float, dalam hal ini adalah hf ketinggian
float.
Laju alir volumetrik adalah sama di bagian atas dan bagian bawah pelampung,
oleh karena itu:
Q Va Aa Vb Ab

Dimana Q adalah aliran volumetrik, V adalah aliran volumetrik, dan A adalah


daerah
Pemecahan untuk mendapatkan:

Aa
Ab

Vb Va

Q
Ab

Mengganti nilai ini menghasilkan persamaan disederhanakan Bernoulli:

A
1 Q
1 b
p gh f
2 Ab
Aa

Pemecahan untuk Q:

Ab

2 p gh f

A
1 b

Aa

2 p gh f

A
1 b

Aa

Ab

Perubahan tekanan didapati sebagian besar sebagai akibat dari berat float.
p

F
A

Vf f g
Af

Dimana volume float, adalah densitas float, dan merupakan daerah yang terapung.

Cairan inviscid ideal akan mematuhi persamaan aliran ditemukan di atas, tetapi
sejumlah kecil energi diubah menjadi panas sebagian besar waktu menurunkan
kecepatan aktual dari fluida. Viskositas fluida dicatat melalui penggunaan koefisien
debit (C).
Vf f

2g
Q CAb

Af

h f

A
1 b

Aa
2

II.4 APLIKASI
Rotameter tersedia dalam aplikasi tingkat cairan yang luas, namun paling
umum dipakai untuk air dan angin. Alat yang handal ini mengukur sampai akurasi
1%.

Gambar II-3 Techfluid-CG34-2500 for water flow measurement

Gambar II-4 Medical oxygen regulator with rotameter

II.5 ALAT KOMERSIAL


1. Variable Flowmeter Area adalah salah satu yang tertua dan dewasa prinsip
dalam pengukuran aliran dengan desain sederhana: pelampung naik dalam
tabung gelas berbentuk kerucut dengan meningkatnya aliran dan posisinya
pada skala dapat dibaca sebagai laju aliran.

2. RAMC-Pendek-stroke ROTAMETER RAMC memungkinkan pengukuran


tingkat aliran tinggi menggunakan tabung metering relatif singkat. Dengan
segala desain stainless steel RAMC menyediakan pengukuran yang aman dari
berbagai cairan, gas dan uap. "

3. RAKD- The RAKD ROTAMETER digunakan untuk pengukuran cairan


dan gas dan sangat akurat, terutama untuk aliran rendah dan
aplikasi tekanan tinggi

4. RAGN -The ROTAMETER RAGN adalah kaca pertama di dunia


ROTAMETER cocok untuk aplikasi SIL dan dirancang untuk
pengukuran aliran kontinu cairan dan gas.

5. RAGK Mini Rotameter- Thie Mini ROTAMETER RAGK dirancang untuk


pengukuran cairan dan gas. The kerucut tabung gelas metering memiliki
berputar free float. Terukur Flow Rate: Air = 0,002 l / jam sampai 600 l / jam;
Air = 0,2 l / jam sampai 6300 l / h

6. RAGK/RAGL- Para Rotameters RAGK / RAGL secara khusus

dirancang untuk pengukuran arus rendah cair dan gas. Bidang


aplikasi utama mereka dalam membersihkan, analisa dan sistem
pengambilan sampel gas, laboratorium dan peralatan mesin.

7. RAQN- The Plastic ROTAMETER RAQN dirancang untuk pengukuran


cairan dan gas. The kerucut tabung metering plastik memiliki
berputar free float. Terukur Flow Rate: Air = 10 l / jam sampai 10
m3 / h; Air = 0,16 m3 / jam sampai 250 m3 / h

DAFTAR PUSTAKA
http://rudywinoto.com/2012/03/19/rotameter/
http://herusantoso17.blogspot.com/2012/11/areameter.html
http://wiratamaengineering.wordpress.com/page/3/
http://www.yokogawa.com/us/products/fieldinstruments/flowmeters/index.htm
http://wiratamaengineering.wordpress.com/page/3/
http://akademik.che.itb.ac.id/labtek/wp-content/uploads/2010/08/modulpembakaran.pdf
http://www.uptlin-kalibrasi.com/index.php?
option=com_content&task=view&id=29&Itemid=61

You might also like