You are on page 1of 3
HUMAS UNIVERSITAS INDONESIA KLIPING KLASIFIKAST : Universitas Indonesia - Penulis TEMA : Kesaktian (Fungsional) Pancasila dan M Yamin SURAT KABAR/MAJALAH : Media Indonesia Hari Rabu Tanggal 3 Bulan Oktober Tahun 2007 Halaman 8 — Kolom 1-4 RINGKASAN : ‘Ari Harsono (Dosen FISIP UI) menulis kesaktian Pancasila tidak cukup dimaknai dalam tataran ideologis-formal bahwa kita masih menganut Pancasila dengan mencantumkannya sebagai asas penyelenggaraan negara, organisasi kemasyarakatan, dan partai politik. Pidato M. Yamin yang berjudul Azas dan Dasar Negara Kebangsaan Republik Indonesia, antara lain mengemukakan perikerakyatan yang terdiri dari (a) permusyawaratan, (b) perwakilan dan (c) kebijaksanaan. ‘Menurut Ari Harsono, naskah pidato M. Yamin yang berkaitan dengan sila keempat itu seyogyanya diperhatikan dengan lebih seksama, Dalam Sila keempat Pancasila terdapat lima aspek penting yang saling terkait di dalamnya, yakni kerakyatan (demokrasi), kepemimpinan (bukan pemimpin/ketua), hikmat kebijaksanaan (pikiran yang rasional), permusyawaratan (pembuatan keputusan), dan perwakilan (representativeness). Kelima aspek ini perlu diasah lebih jauh dengan memerhatikan konteks asli dan semangatnya, yakni kehendak melaksanakan pembaruan. CATATAN : Kesaktian (Fungsional) Pancasila dan M Yamin Oleh Ari Harsono ESAKTIAN idcologi Pancesila menyejarahkereha mampa Jbertahan atas ian pengkhia atan olch penganct ideologt lain pada {es Sejak fe setinp | Oktober bangaa Indonesia telat memperingati kesak tian Pancasla, Setiap memperingatinys, Scyosianya bangsa ink semakin meta ‘akan alia kessktion Pancasle Galan ssjud yang ata dan posit Bia dak Sgt mung akan nel lg fan fecradapnys dalam owujud yang, Jbl ongath yang tidak hangs menghalang) tercapatnya tujuan Konstusioal Bang SS. naman juga mengancam elesistons nya ‘Kesaktian Pancasla tidak cukup di- sakmal dalam ttaron ideologi formal BBahors lath masth menganut Pancasle dengan mencantumkansya sebagal ass Penyelenggaraan negara, ganas) ke Ianyarakatan, dan part pole jugs, tidak cukup menghormatinys dengan snemajang simbolnys pada sii dinding terpenting di setiap banguman pi T dak culssp pula diteraken pada besba- ‘5 dokurnen resmi Kenegarean Sejash ini sudsh ada upaye yang, le bik dart tu Suda sering da sah ar ‘shui dikemulakon Papcasla pera d- reaktualisas direinterpretastdiejuve Fash diestoras, dam Sioperasionsics- Sian Alcan fetapa, yang Gehan dider Siikasi dengan spestik dan tind adalah Dagian mana saja dari Pancasila yong petla dire" ina dan dengan care apa ‘Wathasl, Kesaktian Panola tidak fu kup tampak signiixanainya dalam ke Iidupan sehanthart- Nar-hactseteloh reformas bahkan lebih member kesan Pancasilasedang mati srt karen le saktiannya tert oth Keeakitan bang Sayang diderabencana asm, eosial dan mon Barangkeli hal itu dkut mendoron, Presiden Yudhoyono untuk sogern me -yadaan lag pentingnys Pancasla pa {do pidato kenegaraan 18 Agusta 2607 GUBPR dengan menyebutian kata Par- asia sembllan kal, leh banyak da pada pidato sorupa sebelumaya yang hanya skal. Tontaita mengindikaaikan adanya perhation yang serius dart ikcpala negara. Namiun, kesungguhan Presiden dengan repetisi dan penekanan itu masth Rerus dicocokkan dengan langkah nyata anja "Pidato M Yamin yang heres Langkah lanjutan dilakukan Presiden Yudhoyono, tale ‘pet dilepaskan son tnjsuam Kembati™ [ida proste swe peru dasa Zara, Kalas bale dal porumusan Fane Exaila memperihatian ga nama plaka Sejarahyakni Me M Yamin, Me Soe sh dan ir Soekamne. Keon dae Eta dewasa int lebih sngat Soelsmna, ‘Muglon arena tu piato Mt Yornin an Seepomo Kurang sibacs dan dicermnat sektogge kta tdekememperotch hikmat Pancalinsebessr-bessraya ‘Dari ketiga nama M Yamin adalah ‘orang pertama yang memperoieh chor matan untuk mengucaplan pidatonys (25'Mtt 1945) disse Saepoma (30 Me) ddan lerakhis Sockseno (Jun 163), Pi {dato Yamin bers dan Dewar Ne ara Kebangsaun Rpt adonesia al dalanya, Ye sin antara lain mengemukakan perikerakyaten Ferg tea dar ) permusyaves rata, () pers inten’ danko ke bijaksonann Dalam pidato its Yamin meng uingkapkan, "Me nurat peradaban Indonesia, per musyawaratan dan perwatilen Studibawah pie pina hike Efjtsanann yang bermusyawarak tau berieumpul dalam persidona fn? Oamin 1938 0, Selanjumnya, di toarab anak judul kebijasanaan, Yamin sonal, “Dasar yang ketiga flan heb jjlsanaan (rasionalime). © Femiberuon e‘aijelankan dengan tenage pikiran terutama dar Kaun terpelajr yang bu diman dan berpengetahuan hnggl: Da- Sar irslonalsme dan prelogishe hen daklah berangeurangstrhilang dan Si sckarang negara Indonesia hendaldah Aisusunatas logis sebagat asst dar jonalisme yangschat © ikimat kebi- jaksanaan yang thenjadk pimpinan Ke- Takyatan indomesialalab rastonalisne Yanggochot Karena telah melepasken dar nati, iberaisme, dan senrangat pon jajahan.” amin, 1959: 98) [Dari naskah pidato ht Yassin di ats, tamspaberumusan Sila ketmpatPancasl sangat misip dengannya, bukan deng zhaskah Soepomo atau pidato Soekatno. ‘Dengan mengindahan naskaltersebut, sila eempat dapat dipahaondalamn Kon {ths asii dan semangetnya ‘Terourat jets semana dalam konteks sult tersebut adalah pembaraan dalam oper Indoness Pembarwanta dike anakan sesual dengan peradaban Indo- Rebia, yak mela musyewarah yang dipimpin hikiat kebijeksanaany, Yamin dengan jelas. mengartikan hikmat Kebijaksansan itt rasionalisme yang se hat atau loge. pata Kesakdian Fungsional Nasal pate Yau yng Heian dengan sila keempat itu seyogianya kita, perhatikan dengan lebih aelesam Tu Tisan terdabala CKelais | Kepe- mimpinan ‘dan Paneaala, Media Indonesia, 4 Tom 2007) menyebut- ean terdapat mu: tara pemnikiran terpendam dalam Paneasila, yaknt dalam sila ke empat, Mutiara su pula yang bila diasah dengan tepat akan me- mancarkan be Kas cahaya kesake tian Pancasila Bakan Kesaktian yang seremonial nemo dames: tetis belaia. Na- sain, Seaton de ‘gon pandangan Yin kesaician yang mampu te. inkkan pemos- ‘un, Sut henaktan Yang ieee {Si fungstonal dan efekti. ‘Dalam Pencosla Sila keempat mers pakan sila yang paling kompleks dan Panjang nutrannya,Terdapat ina as pel penting vane saling teat 8 da Eemaym yale ketakyaten (Gemokraei, kepemimpinan (bakin pemimpin ke: {58a ebiakaanenn (kiran Yang rasiona), permsyavearatan (pen Et keputuson), poration Ore Sonate is ‘Kelima aspek ita perks diasah lebih lanjut dengan memerhatikan kowteks alt dan semangatnya, yakni kehendak ‘helaksonakan pemberon Sesungguhnys, Yamin telah meng sukkan untse'barw’ dalam gpayang di "se sebutnya peradaban Indonesia (perm, Syewavatan dan perwakilan di bawah nan fukmnalt kebijaksanaan’O), yar {fur Mogika sebagai akibat dari rasiial isme yang sehat’ ke dalam pengertian ‘hist kebijaksanaay "Meski Yamin tidak merinci lebih jauh apa yang dimaksudkannya dengan lo {ka dan rasionalisme yang sehat dapat Slduga kedua sUlah itu mengacu pada pendidikan Barat yang ditempuh Ys- fun dan Kats terpelajar Indonesia saat ‘Meski terdapat juga logika Timur (Konfasianisne dat here dt China, ‘yaya, Vacsenka, dan Mahayana di ine AN pane gn Yamin Sansa Iunghin adalehlogiks Barat Gilogisme ‘Aris(telan) Blabenat derukian—dan Mya pikir memang demikianYamun betpikir wisioner dan jlas berusaha fremperbarui badays yong hidup saat Tyang dipandangnys tasional dan prelosi “Tampaknys, Yann ingin melakukan permeates stonaiine dan Pe Rome itu yang tunghan jae terdapat Sala pecmusyawatnan dan pers: {Klan ai bawah pimpinan hikimah heb jaksanaan6 mengingat mash suburnya Rona, hubungan patron-klien, dan Feodaliene sant tu ga Kin) fila Presiden Yudhoyono konsisten dengan dts kengarannys nan epak-bangsa tersebut sangat aya ‘bibdahban Melanjutkansntsan Yarn tersebut dalam konteke dan “program fastonel Kesation fungsional Paces {nih membutukan Wadakan pemba- lag “Tawaran ‘paradigma kepemimpinan penapot Geis Indonesia 4 Juni 2007) Rall oalahsatenya Stas paradigna ‘Ber topemimpinan pondapat erat dapat dipendang sudah meneaksp ima Sopek dalam side keeenpat di stas, Paro tna ta melds pokok, yak pro- Stuur pembuatan kebijakan (Puli) Jong dcdasan uj kajujoran da ui Tor tie “Prnerapanproseur re memang lapel menggurur paradigma kepemi Pinan ketun dan menguranghalchak = Einewa orang yang menjadi kets dan trang orang dchatiya: Akan ttapl ha Sige akan mempercepat pencapalan {ujuan Konsttusional bangea (etait SeMGian sosial bags selara bangsa To- donesis) yang borer dak merugikan ak orang don dak lebih meng faketuadanorang-orang de yang mast berangseng

You might also like