You are on page 1of 31

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Sekolah
Mata Pelajaran
Kelas / Semester
Materi pokok
Alokasi Waktu

:
:
:
:
:

SMA / MA
Kimia
XI / 1
Senyawa Hidrokarbon dan Minyak Bumi

3 Minggu x 4 JP

A. Kompetensi Inti (KI)


KI 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
KI 2 : Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli
(gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan proaktif, dan
menunjukan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam
berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam
menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia
KI 3: Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual,
prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu
pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan
kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab
fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang
kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan
masalah
KI 4 : Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait
dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri,
bertindak secara efektif dan kreatif, serta mampu menggunakan metoda sesuai
kaidah keilmuan
B. Kompetensi Dasar (KD)
KD dari KI 1
1.1. Menyadari adanya keteraturan dari sifat termokimia sebagai wujud kebesaran
Tuhan YME dan pengetahuan tentang adanya keteraturan tersebut sebagai hasil
pemikiran kreatif manusia yang kebenarannya bersifat tentatif.
1.2. Mensyukuri kekayaan alam Indonesia berupa minyak bumi, batubara dan gas
alam serta berbagai bahan tambang lainnya sebagai anugrah Tuhan YME dan
dapat dipergunakan untuk kemakmuran rakyat Indonesia.
KD dari KI 2
2.1 Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin tahu, disiplin, jujur, objektif,
terbuka, mampu membedakan fakta dan opini, ulet, teliti, bertanggung jawab,
kritis, kreatif, inovatif, demokratis, komunikatif) dalam merancang dan
melakukan percobaan serta berdiskusi yang diwujudkan dalam sikap sehari-hari.
2.2 Menunjukkan perilaku kerjasama, santun, toleran, cinta damai dan peduli
lingkungan serta hemat dalam memanfaatkan sumber daya alam.

2.3 Menunjukkan perilaku responsif dan pro-aktif serta bijaksana sebagai wujud
kemampuan memecahkan masalah dan membuat keputusan
KD dari KI 3
3.1 Menganalisis struktur dan sifat senyawa hidrokarbon berdasarkan pemahaman
kekhasan atom karbon dan penggolongan senyawanya.
3.2 Memahami proses pembentukan dan teknik pemisahan fraksi-fraksi minyak bumi
serta kegunaannya.
3.3 Mengevaluasi dampak pembakaran senyawa hidrokarbon terhadap lingkungan
dan kesehatan serta cara mengatasinya.
KD dari KI 4
4.1. Mengolah dan menganalisis struktur dan sifat senyawa hidrokarbon
berdasarkan pemahaman kekhasan atom karbon dan penggolongan senyawanya.
4.2. Menyajikan hasil pemahaman tentang proses pembentukan dan teknik
pemisahan fraksi-fraksi minyak bumi beserta kegunaannya.
4.3. Menyajikan hasil evaluasi dampak pembakaran hidrokarbon terhadap
lingkungan dan kesehatan serta upaya untuk mengatasinya.
C. Indikator Pencapaian kompetensi
1. Indikator KD pada KI-1
1. Mengagungkan kebesaran Tuhan Yang Maha Esa
2. Menyadari bahwa ketentuan yang ditetapkan oleh Tuhan Yang Maha Esa adalah
terbaik bagi kita.
2. Indikator KD pada KI-2
1. Rasa ingin tahu
2. Teliti dalam identifikasi senyawa Hidrokarbon
3. Ulet dalam mencari sumber pengetahuan yang mendukung penyelesaian
masalah (dapat menyelesaikan masalah secara runut di awal hingga akhir
dengan langkah-langkah yang benar).
4. Bekerja sama dalam berdiskusi.
5. Memanfaatkan sumber daya alam guna kehidupan manusia.
6. Menunjukkan perilaku responsif dalam proses belajar dan mengajar.
7. Menimbulkan pro-aktif dalam proses belajar dan mengajar.
8. Mampu memecahkan masalah dan membuat keputusan.
3. Indikator KD pada KI-3
1. Menganalisis struktur hidrokarbon berdasarkan pemahaman kekhasan atom
karbon
2. Memahami sifat hidrokarbon berdasarkan pemahaman kekhasan atom karbon
3. Mengetahui dan memahami penggolongan senyawa hidrokarbon.
4. Memahami proses pembentukan minyak bumi.
5. Mengetahui teknik pemisahan fraksi fraksi minyak bumi
6. Memahami kegunaan minyak bumi bagi kehidupan sehari hari.
7. Mengevaluasi dampak pembakaran senyawa hidrokarbon terhadap lingkungan.
8. Mengetahui dampak pembakaran senyawa hidrokarbon terhadap kesehatan.
9. Memecahkan cara mengatasi dampak pembakaran senyawa hidrokarbon dalam
kehidupan sehari hari.

4. Indikator KD pada KI-4


1. Mengolah dan Menentukan rumus umum Alkana, alkena dan alkuna
berdasarkan analisis rumus strukturnya.
2. Menganalisis reaksi senyawa hidrokarbon.
3. Mendiskusikan aturan IUPAC untuk memberi nama senyawa alkana, alkena dan
alkuna.
4. Memahami pengertian isomer (isomer rangka, posisi, fungsi, geometri).
5. Memahami proses pembentukan minyak bumi dan gas alam, komponenkomponen utama penyusun minyak bumi, fraksi minyak bumi.
6. Menalar dari proses pembentukan bensin dan mutu bensin
7. Menganalisis kegunaan dari minyak bumi, gas alam, dan bensin dalam
kehidupan sehari hari.
8. Mempresentasikan hasil kerja kelompok tentang dampak pembakaran senyawa
hidrokarbon (bahan bakar) terhadap lingkungan, cara mengatasi dampak
pembakaran senyawa hidrokarbon (bahan bakar), senyawa-senyawa
hidrokarbon dalam kehidupan sehari-hari dan beberapa contoh aplikasi
senyawa hidrokarbon dalam kehidupan sehari-hari.
D. Materi Pembelajaran
1. Pembelajaran Reguler
1) Kekhasan Atom Karbon

Atom Karbon Mempunyai 4 Elektron Valensi

Atom C yang berkonfigurasi elektron: 2 4 memiliki elektron valensi 4. Struktur


Lewis atom C dapat digambarkan sebagai berikut.

Atom C Dapat Berikatan dengan Atom O Membentuk Karboksida


Berikut struktur Lewis atom C dan atom O.

Atom C memiliki 4 elektron valensi, sedangkan atom O memiliki 6 elektron


valensi. Untuk mencapai kestabilannya, atom C memerlukan 4 elektron, sedangkan
atom O memerlukan 2 elektron

Antaratom C Dapat Saling Berikatan Membentuk Rantai Atom C

Atom C memiliki 4 elektron valensi yang memungkinkannya berikatan


dengan sesama atom C lainnya. Itulah keunikan atom C sehingga dapat membentuk
rantai karbon yang panjang. Berikut ini contoh-contoh senyawa karbon rantai
panjang.

Berdasarkan jumlah atom C yang diikat, ada 4 kemungkinan posisi atom C


dalam rantai karbon, yaitu atom C primer, atom C sekunder, atom C tersier, dan atom
C kuarterner.
a.
b.
c.
d.

Atom C primer, yaitu atom C yang mengikat satu atom C yang lain.
Atom C sekunder, yaitu atom C yang mengikat dua atom C yang lain.
Atom C tersier, yaitu atom C yang mengikat tiga atom C yang lain.
Atom C kuarterner, yaitu atom C yang mengikat empat atom C yang lain.

1)
2)
3)
4)

atom C primer, atom C nomor 1, 7, 8, 9 dan 10


atom C sekunder, atom C nomor 2, 4 dan 6
atom C tersier, atom C nomor 3
atom C kwarterner, atom C nomor 5

2) Klasifikasi / Penggolongan Hidrokarbon (terdiri dari atom C dan H)


a. Berdasarkan jenis ikatan antar atom karbonnya :
Hidrokarbon jenuh = senyawa Hidrokarbon yang ikatan antar atom
karbonnya merupakan ikatan tunggal.
Hidrokarbon tak jenuh = senyawa Hidrokarbon yang memiliki 1 ikatan
rangkap dua (alkena) atau lebih dari 1 ikatan rangkap dua (alkadiena), atau
ikatan rangkap tiga (alkuna).
b. Berdasarkan bentuk rantai karbonnya :

Hidrokarbon alifatik = senyawa Hidrokarbon dengan rantai terbuka jenuh (ikatan tunggal)
maupun tidak jenuh (ikatan rangkap).
Hidrokarbon alisiklik = senyawa Hidrokarbon dengan rantai melingkar / tertutup (cincin).
Hidrokarbon aromatic = senyawa Hidrokarbon dengan rantai melingkar (cincin) yang
mempunyai ikatan antar atom C tunggal dan rangkap secara selang-seling / bergantian
(konjugasi).
A. Alkana
Alkana adalah Hidrokarbon alifatik jenuh yaitu Hidrokarbon dengan rantai
terbuka dan semua ikatan antar atom karbonnya merupakan ikatan tunggal.
Rumus umum alkana yaitu : CnH2n+2 ; n = jumlah atom C
Beberapa senyawa alkana disajikan pada Tabel di bawah ini.

Untuk menuliskan rumus bangun dilakukan dengan menuliskan bagian awal dan
bagian akhir adalah CH3, dan diantaranya dituliskan dengan CH2. Sehingga kita dapat
menuliskan rumus bangun senyawa C4H10.

Pada senyawa C4H10 terdapat dua atom C yang berposisi di awal dan di akhir dan
hanya tersisa dua atom yang terletak diantaranya, sehingga kita dapat tuliskan strukturnya
(H3CCH2CH2CH3) dan untuk lebih jelasnya perhatikan Gambar di bawah ini.
Penggambaran Rumus bangun juga dapat dilakukan dengan memperhatikan bentuk
tetrahedral dari atom karbon, sehingga bentuk rantai tidak lurus.

B. Alkena
Alkena adalah Hidrokarbon alifatik tak jenuh yaitu Hidrokarbon dengan satu ikatan
rangkap dua (C=C). Senyawa yang mempunyai 2 ikatan rangkap 2 disebut alkadiena,
yang mempunyai 3 ikatan rangkap 2 disebut alkatriena dst.
Rumus umum alkena yaitu : CnH2n ; n = jumlah atom

Alkena mudah larut dalam senyawa non polar seperti triklorometana (kloroform),
etoksietana, benzena, dan lain lain. Sifat sifat alkena yang lain disajikan dalam Tabel
di bawah ini.
C. Alkuna
Alkuna adalah suatu hidrokarbon dengan satu ikatan rangkap tiga. Senyawa paling
sederhana dari alkuna adalah asetilena dengan rumus bangun dan rumus molekul C2H2, lihat
Gambar berikut ini.

Rumus umum untuk senyawa alkuna (CnH2n2).


Titik didih beberapa senyawa alkuna disajikan pada Tabel di bawah ini.

2.

D. Minyak Bumi
1. Komponen Fraksi Minyak Bumi: Minyak bumi hasil pengeboran masih berupa
minyak mentah (crude oil) yang kental dan hitam. Crude oil ini terdiri dari
campuran hidrokarbon yaitu
Alkana
Senyawa alkana yang paling banyak ditemukan adalah n-oktana dan isooktana
(2,2,4-trimetil pentana)
Hidrokarbon aromatisDiantaranya adalah etil benzene
Sikloalkana Antara lain siklopentana dan etil sikloheksana
Belerang (0,01-0,7%)
Nitrogen (0,01-0,9%)
Oksigen (0,06-0,4%)
Karbon dioksida [CO2]
Hidrogen sulfida [H2S]
Proses Pembentukan Minyak Bumi

Berikut adalah langkah-langkah proses pembentukan minyak bumi beserta gambar


ilustrasi:
a) Gangguan hidup di danau tawar (juga dilaut). Mengumpulkan energi dari
matahari dengan fotosintesis.

b) Setelah ganggang-ganggang ini mati, maka akan terendapkan di dasar


cekungan sedimen dan membentuk batuan induk (source rock). Bantuan ini
bisa bantuan hasil pengendapan di danau, di delta, maupun di dasar laut.
Proses pembentukan karbon dari ganggan menjadi bantuan induk ini sangat
spsifik.. Jika karbon ini teroksiodasi maka akan terurai dan bahkan menjadi
rantai karbon yang tidak mungkin dimasak.

c) Bantuan induk akan terkubur di bawah bantuan bantuan lainnya yang


berlangsung selama jutaan tahun. Salah satu batuan yang menimbun batuan
induk adalah batuan reservoir atau batuan sarang. Batuan sarang adalah batu
pasir, batu gamping, atau batuan vulkanik yang tertimbun dan terdapat ruang
berpori-pori di dalamnya. Jika daerah ini terus tenggelam dan terus
ditumpuki oleh batuan. Ketika suhu terus bertambah karena cekungan itu
semakin turun dalam yang juga diikuti penambahan batuan penimbun, maka
suhu tinggi ini akan memasak karbon yang ada menjadi gas.

d)

3.

Karbon terkena
panas dan bereaksi dengan hidrogen membentuk hidrokarbon. Minyak yang
dihasilkan oleh batuan induk yang telah matang ini berupa minyak mentah.
Walaupun berupa cairan, ciri fisik minyak bumi mentah berbeda dengan air.
Salah satunya yang terpenting adalah berat jenis dan kekentalan. Kekentalan
minyak bumi mentah lebih tinggi dari air, namun berat jenis minyak bumi
mentah lebih kecil dari air. Minyak bumi yang memiliki berat jenis lebih
rendah dari air cenderung akan pergi ke atas.

Pengelolahan / Penyulingan Minyak Bumi


Pengolahan minyak bumi dimulai dengan memanaskan minyak mentah pada
suhu 400oC, kemudian dialirkan ke dalam menara fraksionasi dimana akan tejadi
pemisahan berdasarkan perbedaan titik didih. Komponen yang titik didihnya lebih

tinggi akan tetap berupa cairan dan turun ke bawah, sedangkan yang titik didihnya
lebih rendah akan menguap dan naik ke bagian atas melalui sungkup-sungkup yang
Sementara itu, semakin ke atas, suhu semakin rendah, sehinga setiap kali
komponen dengan titik didih lebih tinggi naik, akan mengembun dan terpisah,
sedangkan komponen yang itik didihnya lebih rendah akan terus naik ke bagian atas
yang lebih tinggi. Sehingga komponen yang mencapai puncak menara adalah
komponen yang pada suhu kamar beupa gas. Komponen berupa gas tadi disebut gas
proteleum. Melalui kompresi dan pendinginan, gas proteleum dicairkan sehingga
diperoleh LPG (Liquid Proteleum Gas)
Untuk memperoleh materi-materi yang berkualitas baik dan sesuai dengan
kebutuhan, perlu dilakukan tahapan pengolahan minyak mentah yang meliputi proses
distilasi, cracking, reforming, polimerisasi, treating, dan blending.
4. Dampak Pembakaran Bahan Bakar :
Pemakaian energi fosil yang terus menerus akan mengakibatkan dampak negatif
terhadap lingkungan dan kesehatan makhluk hidup. Hal tersebut dikarenakan bahan
bakar fosil seperti batubara, minyak bumi, dan gas alam mengandung persentase
karbon yang tinggi. Gas karbon adalah gas tanpa warna yang merupakan senyawa
karbon dengan oksigen, tidak terbakar dan larut dalam air. Jika gas karbon tersebut
terlepas ke udara akan bersenyawa dengan oksigen dan membentuk gas karbon
dioksida..
3) Pembelajaran pengayaan
Industri Minyak Bumi
4) Pembelajaran remedial
Reaksi Senyawa karbon
E. Kegiatan Pembelajaran
1. Pertemuan Ke-1 ( 2 x 45 menit )

Wakt
u
10
menit

Pendahuluan/Kegiatan Awal
Guru :
o Orientasi
Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk
memulai pembelajaran
Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan
pembelajaran.
o
Apersepsi
Mengaitkan materi pembelajaran yang akan dilakukan dengan
pengalaman peserta didik dengan tema sebelumnya.
Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya.
Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang
akan dilakukan.
o
Motivasi

Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang


akan dipelajari.
- Apabila materi ini dikuasai dengan baik, maka peserta didik
diharapkan dapat menjelaskan tentang Senyawa Hidrokarbon dan
Minyak Bumi
Menyampaikan tujuan pembelajaranpada pertemuan yang berlangsung
Mengajukan pertanyaan.
o
Pemberian Acuan;
Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan
saat itu.
Memberitahukan tentang standar kompetensi, kompetensi dasar,
indikator, dan KKM pada pertemuan yang berlangsung
Pembagian kelompok belajar
Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai dengan
langkah-langkah pembelajaran.
Kegiatan Inti
70
Peserta didik di dalam kelompok belajar :
menit
Mengamati
o Mengkaji dari berbagai sumber tentang senyawa hidrokarbon untuk melatih
kesungguhan, ketelitian, mencari informasi.

Menanya
o Mengajukan pertanyaan tentang Senyawa Hidrokarbon dan Minyak Bumi
yang tidak dipahami dari apa yang diamati atau pertanyaan untuk
mendapatkan informasi tambahan tentang apa yang diamati (dimulai dari
pertanyaan faktual sampai ke pertanyaan yang bersifat hipotetik) untuk
mengembangkan kreativitas, rasa ingin tahu, kemampuan merumuskan
pertanyaan untuk membentuk pikiran kritis yang perlu untuk hidup cerdas dan
belajar sepanjang hayat.
Misalnya :
o Mengapa senyawa hidrokarbon banyak sekali terdapat di alam?
o Bagaimana cara mengelompokkan senyawa hidrokarbon?
Mengumpulkan Data(Eksperimen/Mengeksplorasi)
o Menganalisis senyawa yang terjadi pada pembakaran senyawa karbon
berdasarkan hasil pengamatan
o Menganalisis kekhasan atom karbon
o Menganalisis jenis atom C berdasarkan jumlah atom C yang terikat dari
rantai atom karbon (atom C primer, sekunder , tertier, dan kuarterner)
o Menentukan rumus umum Alkana, alkena dan alkuna berdasarkan
analisis rumus strukturnya.
dengan ditanggapi aktif oleh peserta didik dari kelompok lainnya sehingga diperoleh
sebuah pengetahuan baru yang dapat dijadikan sebagai bahan diskusi kelompok
kemudian, dengan menggunakan metode ilmiah yang terdapat pada buku pegangan
peserta didik atau pada lembar kerja yang disediakan dengan cermat untuk
mengembangkan sikap teliti, jujur,sopan, menghargai pendapat orang lain,
kemampuan berkomunikasi, menerapkan kemampuan mengumpulkan informasi
melalui berbagai cara yang dipelajari, mengembangkan kebiasaan belajar dan belaj
sepanjang hayat.

Mengasosiasikan
o Menghubungkan rumus struktur alkana, alkena dan alkuna dengan sifat
fisiknya
o Berdiskusi tentang data yang sudah dikumpulkan/terangkum dalam kegiatan
sebelumnya.
o Mengolah informasi yang sudah dikumpulkan dari hasil kegiatan/pertemuan
sebelumnya mau pun hasil dari kegiatan mengamati dan kegiatan mengumpulkan
informasi yang sedang berlangsung.
o Menambah keluasan dan kedalaman sampai kepada pengolahan informasi yang
bersifat mencari solusi dari berbagai sumber yang memiliki pendapat yang berbeda
sampai kepada yang bertentangan untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, disiplin,
taat aturan, kerja keras, kemampuan menerapkan prosedur dan kemampuan berpikir
induktif serta deduktif dalam menyimpulkan.

Mengkomunikasikan
o Menyampaikan hasil diskusi berupa kesimpulan berdasarkan hasil analisis secara
lisan, tertulis, atau media lainnya untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, toleransi,
kemampuan berpikir sistematis, mengungkapkan pendapat dengan sopan

o Mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal


o Mengemukanpendapat atas presentasi yang dilakukan dan ditanggapi oleh
kelompok yang mempresentasikan
o Bertanya atas presentasi yang dilakukan dan peserta didik lain diberi
kesempatan untuk menjawabnya.
o Menyimpulkan tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan
pembelajaran yang baru dilakukan.
o Menjawab pertanyaanyang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau
lembar kerja yang telah disediakan.
o Bertanya tentang hal yang belum dipahami, atau guru melemparkan beberapa
pertanyaan kepada siswa.
o Menyelesaikan uji kompetensi yang terdapat pada buku pegangan peserta
didik atau pada lembar lerja yang telah disediakan secara individu untuk
mengecek penguasaan siswa terhadap materi pelajaran
Catatan:
Selama pembelajaran berlangsung, guru mengamati sikap siswa dalam
pembelajaran yang meliputi sikap: disiplin, rasa percaya diri, berperilaku
jujur, tangguh menghadapi masalah tanggungjawab, rasa ingin tahu, peduli
lingkungan)
Penutup

10
menit
Peserta didik :
o Membuat resume dengan bimbingan guru tentang point-point penting yang
muncul dalam kegiatan pembelajaran yang baru dilakukan.
o Mengagendakan pekerjaan rumah.
o Mengagendakan materi yang harus mempelajarai pada pertemuan berikutnya
di luar jam sekolah atau dirumah.
Guru :
o Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa. Peserta didik
yang selesai mengerjakan soal dengan benar diberi paraf serta diberi nomor

urut peringkat, untuk penilaian portofolio.


o Memberikan penghargaan kepada kelompok yang memiliki kinerja dan
kerjasama yang baik
2. Pertemuan Ke-2 ( 4 x 45 menit )

Wakt
u
15
menit

Pendahuluan/Kegiatan Awal
Guru :
o Orientasi
Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk
memulai pembelajaran
Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan
pembelajaran.
o
Apersepsi
Mengaitkan materi pembelajaran yang akan dilakukan dengan
pengalaman peserta didik dengan tema sebelumnya.
Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya.
Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang
akan dilakukan.
o
Motivasi
Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang
akan dipelajari.
- Apabila materi ini dikuasai dengan baik, maka peserta didik
diharapkan dapat menjelaskan tentang Senyawa Hidrokarbon dan
Minyak Bumi
Menyampaikan tujuan pembelajaranpada pertemuan yang berlangsung
Mengajukan pertanyaan.
o
Pemberian Acuan;
Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan
saat itu.
Memberitahukan tentang standar kompetensi, kompetensi dasar,
indikator, dan KKM pada pertemuan yang berlangsung
Pembagian kelompok belajar
Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai dengan
langkah-langkah pembelajaran.
Kegiatan Inti
105
Peserta didik di dalam kelompok belajar :
Meni
Mengamati
t
o Mengamati demonstrasi pembakaran senyawa karbon (contoh pemanasan gula).
untuk melatih kesungguhan, ketelitian, mencari informasi.

Menanya
o Mengajukan pertanyaan tentang Senyawa Hidrokarbon dan Minyak Bumi
yang tidak dipahami dari apa yang diamati atau pertanyaan untuk
mendapatkan informasi tambahan tentang apa yang diamati (dimulai dari
pertanyaan faktual sampai ke pertanyaan yang bersifat hipotetik) untuk
mengembangkan kreativitas, rasa ingin tahu, kemampuan merumuskan
pertanyaan untuk membentuk pikiran kritis yang perlu untuk hidup cerdas dan

belajar sepanjang hayat.


Misal :
o Bagaimana cara memberi nama senyawa hidrokarbon?
o Senyawa apa yang terbentuk pada reaksi pembakaran hidrokarbon?
Mengumpulkan Data(Eksperimen/Mengeksplorasi)
o Mendiskusikan aturan IUPAC untuk memberi nama senyawa alkana,
alkena dan alkuna
o Mendiskusikan pengertian isomer (isomer rangka, posisi, fungsi,
geometri)
o Memprediksi isomer dari senyawa hidrokarbon
o Menganalisis reaksi senyawa hidrokarbon
dengan ditanggapi aktif oleh peserta didik dari kelompok lainnya sehingga diperoleh
sebuah pengetahuan baruyang dapat dijadikan sebagai bahan diskusi kelompok
kemudian, dengan menggunakan metode ilmiah yang terdapat pada buku pegangan
peserta didik atau pada lembar kerja yang disediakan dengan cermat untuk
mengembangkan sikap teliti, jujur,sopan, menghargai pendapat orang lain, kemampuan
berkomunikasi, menerapkan kemampuan mengumpulkan informasi melalui berbagai
cara yang dipelajari, mengembangkan kebiasaan belajar dan belajar sepanjang hayat.

Mengasosiasikan
o Berlatih membuat isomer senyawa karbon
o Berlatih menuliskan reaksi senyawa karbon
o Berdiskusi tentang data yang sudah dikumpulkan/terangkum dalam kegiatan
sebelumnya.
o Mengolah informasi yang sudah dikumpulkan dari hasil kegiatan/pertemuan
sebelumnya mau pun hasil dari kegiatan mengamati dan kegiatan mengumpulkan
informasi yang sedang berlangsung.
o Menambah keluasan dan kedalaman sampai kepada pengolahan informasi yang
bersifat mencari solusi dari berbagai sumber yang memiliki pendapat yang berbeda
sampai kepada yang bertentangan untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, disiplin,
taat aturan, kerja keras, kemampuan menerapkan prosedur dan kemampuan berpikir
induktif serta deduktif dalam menyimpulkan.

Mengkomunikasikan
o Menyampaikan hasil diskusi berupa kesimpulan berdasarkan hasil analisis secara
lisan, tertulis, atau media lainnya untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, toleransi,
kemampuan berpikir sistematis, mengungkapkan pendapat dengan sopan

o Mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal


o Mengemukanpendapat atas presentasi yang dilakukan dan ditanggapi oleh
kelompok yang mempresentasikan
o Bertanya atas presentasi yang dilakukan dan peserta didik lain diberi
kesempatan untuk menjawabnya.
o Menyimpulkan tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan
pembelajaran yang baru dilakukan.
o Menjawab pertanyaanyang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau
lembar kerja yang telah disediakan.
o Bertanya tentang hal yang belum dipahami, atau guru melemparkan beberapa
pertanyaan kepada siswa.
o Menyelesaikan uji kompetensi yang terdapat pada buku pegangan peserta

didik atau pada lembar lerja yang telah disediakan secara individu untuk
mengecek penguasaan siswa terhadap materi pelajaran
Catatan:
Selama pembelajaran berlangsung, guru mengamati sikap siswa dalam
pembelajaran yang meliputi sikap: disiplin, rasa percaya diri, berperilaku
jujur, tangguh menghadapi masalah tanggungjawab, rasa ingin tahu, peduli
lingkungan)
Penutup
15
menit
Peserta didik :
o Membuat resume dengan bimbingan guru tentang point-point penting yang
muncul dalam kegiatan pembelajaran yang baru dilakukan.
o Mengagendakan pekerjaan rumah.
o Mengagendakan materi yang harus mempelajarai pada pertemuan berikutnya
di luar jam sekolah atau dirumah.
Guru :
o Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa. Peserta didik
yang selesai mengerjakan soal dengan benar diberi paraf serta diberi nomor
urut peringkat, untuk penilaian portofolio.
o Memberikan penghargaan kepada kelompok yang memiliki kinerja dan
kerjasama yang baik
3. Pertemuan Ke-3 ( 4 x 45 menit )
Wakt
u
Pendahuluan/Kegiatan Awal
15
menit
Guru :
o Orientasi
Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk
memulai pembelajaran
Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan
pembelajaran.
o
Apersepsi
Mengaitkan materi pembelajaran yang akan dilakukan dengan
pengalaman peserta didik dengan tema sebelumnya.
Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya.
Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang
akan dilakukan.
o
Motivasi
Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang
akan dipelajari.
- Apabila materi ini dikuasai dengan baik, maka peserta didik
diharapkan dapat tentang Minyak bumi
Menyampaikan tujuan pembelajaranpada pertemuan yang berlangsung
Mengajukan pertanyaan.
o
Pemberian Acuan;
Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan
saat itu.
Memberitahukan tentang standar kompetensi, kompetensi dasar,

indikator, dan KKM pada pertemuan yang berlangsung


Pembagian kelompok belajar
Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai dengan
langkah-langkah pembelajaran.

Kegiatan Inti
105
Peserta didik di dalam kelompok belajar :
menit
Mengamati
o Menggali informasi dengan cara membaca/ mendengar/menyimak tentang, proses
pembentukan minyak bumi dan gas alam, komponen-komponen utama penyusun
minyak bumi, fraksi minyak bumi, mutu bensin, dampak pembakaran bahan bakar
terhadap lingkungan dan kesehatan serta upaya untuk mengatasinya
untuk melatih kesungguhan, ketelitian, mencari informasi.

Menanya
o Mengajukan pertanyaan tentang Minyak bumi yang tidak dipahami dari apa
yang diamati atau pertanyaan untuk mendapatkan informasi tambahan tentang
apa yang diamati (dimulai dari pertanyaan faktual sampai ke pertanyaan yang
bersifat hipotetik) untuk mengembangkan kreativitas, rasa ingin tahu,
kemampuan merumuskan pertanyaan untuk membentuk pikiran kritis yang
perlu untuk hidup cerdas dan belajar sepanjang hayat.
Misal :
Mengajukan pertanyaan yang berkaitan dengan bagaimana terbentuknya
minyak bumi dan gas alam, cara pemisahan (fraksi minyak bumi), bagaimana
meningkatkan mutu bensin, apa dampak pembakaran bahan bakar terhadap
lingkungan, kesehatan dan upaya untuk mengatasinya serta mencari bahan
bakar alternatif selain dari minyak bumi dan gas alam.
Mengumpulkan Data(Eksperimen/Mengeksplorasi)
o Mengumpulkan informasi tentang proses penyulingan bertingkat
Mengumpulkan informasi tentang dampak pembakaran bahan bakar terhadap
lingkungan, kesehatan dan upaya untuk mengatasinya serta mencari bahan bakar
alternatif selain dari minyak bumi dan gas alam.
dengan ditanggapi aktif oleh peserta didik dari kelompok lainnya sehingga diperoleh
sebuah pengetahuan baruyang dapat dijadikan sebagai bahan diskusi kelompok
kemudian, dengan menggunakan metode ilmiah yang terdapat pada buku pegangan
peserta didik atau pada lembar kerja yang disediakan dengan cermat untuk
mengembangkan sikap teliti, jujur,sopan, menghargai pendapat orang lain,
kemampuan berkomunikasi, menerapkan kemampuan mengumpulkan informasi
melalui berbagai cara yang dipelajari, mengembangkan kebiasaan belajar dan belaj
sepanjang hayat.
o

Mengasosiasikan
o
o
o
o

Menganalisis proses penyulingan bertingkat untuk menyimpulkan dasar dan teknik


pemisahan inyak bumi menjadi fraksi-fraksinya.
Membedakan kualitas bensin berdasarkan bilangan oktannya.
Menyimpulkan dammpak pembakaran hidrokarbon terhadap lingkungan dan
kesehatan serta cara mengatasinya.
Mengajukan gagasan tentang bahan bakar alternatif selain dari minyak bumi dan gas
alam

o Berdiskusi tentang data yang sudah dikumpulkan/terangkum dalam kegiatan


sebelumnya.
o Mengolah informasi yang sudah dikumpulkan dari hasil kegiatan/pertemuan

sebelumnya mau pun hasil dari kegiatan mengamati dan kegiatan mengumpulkan
informasi yang sedang berlangsung.
o Menambah keluasan dan kedalaman sampai kepada pengolahan informasi yang
bersifat mencari solusi dari berbagai sumber yang memiliki pendapat yang berbeda
sampai kepada yang bertentangan untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, disiplin,
taat aturan, kerja keras, kemampuan menerapkan prosedur dan kemampuan berpikir
induktif serta deduktif dalam menyimpulkan.

Mengkomunikasikan
o Menyampaikan hasil diskusi berupa kesimpulan berdasarkan hasil analisis secara
lisan, tertulis, atau media lainnya untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, toleransi,
kemampuan berpikir sistematis, mengungkapkan pendapat dengan sopan

o Mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal


o Mengemukanpendapat atas presentasi yang dilakukan dan ditanggapi oleh
kelompok yang mempresentasikan
o Bertanya atas presentasi yang dilakukan dan peserta didik lain diberi
kesempatan untuk menjawabnya.
o Menyimpulkan tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan
pembelajaran yang baru dilakukan.
o Menjawab pertanyaanyang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau
lembar kerja yang telah disediakan.
o Bertanya tentang hal yang belum dipahami, atau guru melemparkan beberapa
pertanyaan kepada siswa.
o Menyelesaikan uji kompetensi yang terdapat pada buku pegangan peserta
didik atau pada lembar lerja yang telah disediakan secara individu untuk
mengecek penguasaan siswa terhadap materi pelajaran
Catatan:
Selama pembelajaran berlangsung, guru mengamati sikap siswa dalam
pembelajaran yang meliputi sikap: disiplin, rasa percaya diri, berperilaku
jujur, tangguh menghadapi masalah tanggungjawab, rasa ingin tahu, peduli
lingkungan)
Penutup
15
menit
Peserta didik :
o Membuat resume dengan bimbingan guru tentang point-point penting yang
muncul dalam kegiatan pembelajaran yang baru dilakukan.
o Mengagendakan pekerjaan rumah.
o Mengagendakan materi yang harus mempelajarai pada pertemuan berikutnya
di luar jam sekolah atau dirumah.
Guru :
o Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa. Peserta didik
yang selesai mengerjakan soal dengan benar diberi paraf serta diberi nomor
urut peringkat, untuk penilaian portofolio.
o Memberikan penghargaan kepada kelompok yang memiliki kinerja dan
kerjasama yang baik
F. Penilaian, Pembelajaran Remedial dan Pengayaan
1. Teknik Penilaian
a. Sikap
- Penilaian Diri

Penilaian Observasi
Penilaian Teman Sebaya
b. Pengetahuan
- Penugasan
- Tertulis Uraian dan atau Pilihan Ganda
c. Keterampilan
- Penilaian Portofolio
2. Instrument Penilaian
Jenis/Teknik Penilaian
a. Sikap
b. Pengetahuan
c. Keterampilan

Diri
Observasi
Teman Sebaya
Penugasan
Tertulis Uraian dan
atau PG
Portofolio

Bentuk Instrumen
Dan pedoman
penskoran
terlampir
terlampir
terlampir
terlampir
terlampir
terlampir

Pertemuan
1,2,3
1,2,3
1,2,3
3
2
1

3. Pembelajaran Remedial dan Pengayaan

1)

Pembelajaran Remedial
Alkana
Alkana adalah Hidrokarbon alifatik jenuh yaitu Hidrokarbon dengan rantai
terbuka dan semua ikatan antar atom karbonnya merupakan ikatan tunggal.
Rumus umum alkana yaitu : CnH2n+2 ; n = jumlah atom C

2)

Alkena
Alkena adalah Hidrokarbon alifatik tak jenuh yaitu Hidrokarbon dengan satu
ikatan rangkap dua (C=C). Rumus umum alkena yaitu : CnH2n ; n = jumlah atom

3)

Alkuna
Alkuna adalah suatu hidrokarbon dengan satu ikatan rangkap tiga Rumus umum
untuk senyawa alkuna (CnH2n2).
Berdasarkan jumlah atom C yang diikat, ada 4 kemungkinan posisi atom C
dalam rantai karbon, yaitu atom C primer, atom C sekunder, atom C tersier, dan atom
C kuarterner.
a.
b.
c.
d.

Atom C primer, yaitu atom C yang mengikat satu atom C yang lain.
Atom C sekunder, yaitu atom C yang mengikat dua atom C yang lain.
Atom C tersier, yaitu atom C yang mengikat tiga atom C yang lain.
Atom C kuarterner, yaitu atom C yang mengikat empat atom C yang lain

Pembelajaran Pengayaan
Industri Minyak Bumi
Pengantar
Minyak bumi dalam bahasa inggris petroleum, dari bahasa Latin petruskarang dan oleumminyak), atau disebut juga sebagai emas hitam, adalah cairan
kental, coklat gelap, atau kehijauan yang mudah terbakar yang berada di lapisan atas
dari beberapa area kerak bumi. Minyak bumi terdiri dari campuran kompleks dari
berbagai hidrokarbon, sebagian besar meruapakan deret senyawa alkana, bervariasi
dalam komposisi dan kemurniannya.
Minyak bumi erat kaitannya dengan produk-produk petrokimia. Hal ini
disebabkan dalam minyak bumi terkandung bahan-bahan selain karbon, yaitu
hidrogen sulfur, nitrogen, oksigen, dan lain-lain.
Pada awalnya, minyak bumi banyak dimanfaatkan sebagai minyak tanah,
namun seiring dengan perkembangan teknologi maka minyak bumi diolah menjadi
bahan lain yang sangat berguna bagi manusia seperti bahan bakar (bensin, solar,
kerosin, minyak diesel, dll.) yang lebih dikenal dengan sebutan BBM (bahan bakar
minyak). Minyak bumi bersumber dari cadangan alam yang tidak dapat diperbaharui,
sehingga makin hari cadangannya makin menipis sejalan dengan tuntutan kebutuhan
energi dunia yang semakin meningkat.
Sebagai bahan alami, komposisi minyak bumi bervariasi tidak hanya dari
daerah ke daerah, melainkan juga lapangan yang satu ke lapangan yang lain dalam
satu daerah. Minyak bumi terdiri dari ribuan senyawa kimia termasuk gas, cairan dan
zat padat mulai dari metana sampai aspal.
a. nparafin:
merupakan fraksi utama dari minyak mentah yang dihasilkan dari straightdestilation, di mana senyawa yang dihasilkan mempunyai bilangan oktan rendah.
b. Isoparafin:
Senyawa yang mempunyai rantai cabang sangat sedikit, namun jumlah
isoparafinnya dapat ditingkatkan melalui proses perengkahan katalitik, alkilasi,
iso merasi dan polimerisasi.
c. Olefin:
senyawa olefin hampir tidak terdapat dalam minyak mentah tetapi proses
perengkahan katalitik akan menghasilkan senyawa ini. Senyawa olefin tidak
stabil dan digunakan sebagai bahan baku untuk zat petrokimia.
d. Aromatik:
Minyak bumi sangat sedikit mengandung senyawa
sangatdibutuhkan pada bensin sebagai bahan anti-knocking

aromatik

yang

e. Nafta:
merupakan senyawa siklis yang jenuh dan tidak reaktif, yang merupakan
senyawa kedua terbanyak dalam minyak bumi. Senyawa ini memiliki berat
molekul yang rendah dan digunakan sebagai bahan bakar, sedangkan senyawa
nafta yang memiliki berat molekul yang tinggi terdapat pada fraksi gas oil dan
minyak pelumas.
Destilasi Bertingkat Minyak Bumi

Gambar. Fraksinasi Minyak Bumi


Minyak bumi merupakan minyak mentah yang mengandung campuran lumpur dan air
yang tersuspensi serta gas, dipompa dan ditampung dalam tangki penyimpanan
berbentuk silinder. Dalam tangki tersebut minyak bumi disentrifugasi dan diberi tekanan
sehingga air dan lumpur terendapkan. Kemudian tekanan diperkecil sehingga gas dalam
campuran tersebut keluar, kemudian minyak terpisah dimana lapisan minyak berada di
atas lapisan air dan lumpur. Fraksi gas dalam minyak mentah diperoleh dengan
pemisahan secara langsung. Gas yang larut dalam minyak mentah juga diperoleh pada
saat destilasi yang kemudian akan dimurnikan sebagai LPG (Liquified Petroleum
Gases) atau digunakan dalam proses pembentukan bensin. Garam-garam yang
terkandung dalam minyak mentah dihilangkan dengan cara menambahkan zat-zat kimia
yang kemudian dipisahkan dari minyak. Berbagai hidrokarbon yang terkandung dalam
minyak dipisahkan dengan cara destilasi bertingkat. Hal tersebut didasarkan bahwa
karbon yang memiliki jumlah atom C yang sama akan memiliki titik didih yang hampir
sama.
Destilasi fraksinasi dilakukan pada suhu < 400C karena di atas suhu tersebut dapat
terjadi perengkahan fraksi-fraksi minyak yang mempunyai rantai karbon pendek (C5).
Destilasi fraksinasi minyak mentah dilakukan dengan suatu alat yang disebut Topping
Stiff. Unit destilasi terdiri dari kerangka pokok yaitu furnace dengan pipa (pipe
still) atau wadah (tank still) sebagai tempat minyak mentah dipanaskan dan bagian
menara(distillation/fractionating/bubble power) sebagai tempat fraksi-fraksi minyak
diembunkan kembali dan dialirkan. Menara pemisah tingginya mencapai 60 meter.

Pada bagian menara atas sejumlah piringan, di mana setiap piringan mempunyai
sejumlah cerobong kecil yang dilalui uap minyak. Cerobong kecil tersebut ditutup
sehingga uap minyak membentuk gelembung-gelembung pada cairan di atas piringan,
saluran ke bawah mengalir minyak ke bagian piringan yang lebih rendah. Kemudian
dilakukan pemanasan lagi sehingga terbentuk uap lagi, demikian seterusnya sampai
terjadi pemisahan fraksi-fraksi hidrokarbon.
Minyak mentah dialirkan melalui pipa pemanas. Pemanasan dilakukan pada suhu
316-400C sehingga semua komponen minyak menguap kecuali residunya.
Komponen yang memiliki titik didih rendah akan menguap, sedangkan yang lain akan
mengembun dan mengalir ke bawah. Komponen yang berupa uap tadi akan naik
melewati menara pemisah, sementara itu suhu terus menurun sehingga komponen
yang sukar mendidih akan mengembun. Fraksi-fraksi minyak akan keluar melalui
saluran-saluran yang berada di samping menara sesuai dengan titik didihnya. Proses
destilasi minyak mentah merupakan proses yang berkelanjutan. Residu akan diperoleh
pada bagian dasar menara.

G. Media dan Sumber Pembelajaran


Media :

Worksheet atau lembar kerja (siswa)


lembar penilaian
Alat/Bahan :
Penggaris, spidol, papan tulis
Laptop & infocus
Molymod

Sumber Belajar :
Buku Kimia Siswa Kelas XI, Kemendikbud, tahun 2013
Berbagai sumber dari migas atau yang lainnya
e-dukasi.net

Mengetahui

Air Putih, Oktober 2015

Kepala Sekolah SMA N 1 Air Putih

Guru Bidang Studi

H.ABDUL MAAS, S.Pd


NIP. 19610409 198403 1 004

PRISKA SIRAIT, S.Pd


NIP : 19790401 200502 2 003

LAMPIRAN
LEMBAR PENGAMATAN PENILAIAN SIKAP
PENILAIAN DIRI
(SELF ASSESSMENT)
Berikan penilaian terhadap diri Anda sendiri dengan memberikan tanda centang ( ) pada
kolom disamping pernyataan secara jujur!
Nama

:....................................................

Kelompok

:....................................................

No.
1.
2.

3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.

10.

Pernyataan
Apakah sebelum menghadiri pembelajaran hari ini Anda membaca terlebih
dahulu materi yang akan dipelajari?
Apakah Anda mengumpulkan dan membawa bahan diskusi?
Jika Ya, tuliskan kategori bahan diskusi yang Anda bawa.
......................................................................................................... ...............
..........................................................................................
Apakah Anda memberikan kritik pada pendapat teman Anda dalam diskusi
kelompok?
Apakah Anda menerima kritik dari teman Anda?
Apakah Anda memberikan saran atau pendapat Anda dalam diskusi
kelompok?
Apakah Anda mengajukan pertanyaan pada teman lain selama diskusi
berlangsung?
Apakah Anda mengajukan pertanyaan pada guru selama diskusi
berlangsung?
Apakah Anda mendorong teman Anda untuk berpendapat/mengajukan
pertanyaan/mengkritik?
Apakah Anda memahami materi pembelajaran mengenai senyawa
Hidrokarbon dan minyak bumi yang telah dilaksanakan? Jika Tidak
ungkapkan bagian yang masih membingungkan Anda.
......................................................................................................... ...............
..........................................................................................
Apakah Anda merasa puas dengan diskusi kelompok yang telah dilakukan?
Jika Tidak ungkapkan alasan Anda.

Ya

Tidak

......................................................................................................... ...............
..........................................................................................
PERHATIAN: kumpulkan lembar ini pada guru yang mengajar!

LEMBAR PENGAMATAN PENILAIAN SIKAP


PENILAIAN OBSERVASI
Kompetensi dasar
:
2.1. Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin tahu, disiplin, jujur, objektif, terbuka,
mampu membedakan fakta dan opini, ulet, teliti, bertanggung jawab, kritis, kreatif,
inovatif, demokratis, komunikatif ) dalam merancang dan melakukan percobaan serta
berdiskusi yang diwujudkan dalam sikap sehari-hari.
2.2. Menunjukkan perilaku kerjasama, santun, toleran, cinta damai dan peduli lingkungan
serta hemat dalam memanfaatkan sumber daya alam.
2.3. Menunjukkan perilaku responsif, dan proaktif serta bijaksana sebagai
wujud
kemampuan memecahkan masalah dan membuat keputusan.
Indikator

: 1. Aktif
2. Kerjasama
3. Toleran

Rubrik:
Indikator sikap aktif dalam pembelajaran:
1. Kurang baik jika menunjukkan sama sekali tidak ambil bagian dalam pembelajaran
2. Cukup jika menunjukkan ada sedikit usaha ambil bagian dalam pembelajaran tetapi
belum ajeg/konsisten
3. Baik jika menunjukkan sudah ada usaha ambil bagian dalam pembelajaran tetapi belum
ajeg/konsisten
4. Sangat baik jika menunjukkan sudah ambil bagian dalam menyelesaikan tugas kelompok
secara terus menerus dan ajeg/konsisten
Indikator sikap bekerjasama dalam kegiatan kelompok.
1. Kurang baik jika sama sekali tidak berusaha untuk bekerjasamadalamkegiatankelompok.
2. Cukupjika menunjukkan ada sedikit usaha untuk bekerjasamadalamkegiatankelompok
tetapi masih belum ajeg/konsisten.
3. Baik jika menunjukkan sudah ada usaha untuk bekerjasamadalamkegiatankelompok
tetapi masih belum ajeg/konsisten.
4. Sangat baik jika menunjukkan adanya usaha bekerjasamadalamkegiatankelompok secara
terus menerus dan ajeg/konsisten.
Indikatorsikaptoleranterhadap proses pemecahanmasalah yang berbedadankreatif.
1. Kurang baik jika sama sekali tidak bersikap toleran terhadap proses pemecahan masalah
yang berbeda dan kreatif.
2. Cukup jika menunjukkan ada sedikit usaha untuk bersikap toleran terhadap proses
pemecahan masalah yang berbeda dan kreatif tetapi masuih belum ajeg/konsisten
3. Baik jika menunjukkan sudah ada usaha untuk bersikap toleran terhadap proses
pemecahan masalah yang berbeda dan kreatif tetapi masuih belum ajeg/konsisten.
4. Sangat baik jika menunjukkansudah ada usaha untuk bersikap toleran terhadap proses
pemecahan masalah yang berbeda dan kreatif secara terus menerus dan ajeg/konsisten.

LEMBAR PENGAMATAN PENILAIAN SIKAP


PENILAIAN OBSERVASI
Kelas : XI.
Materi : Senyawa Hidrokarbon dan Minyak Bumi
Bubuhkan tanda pada kolom-kolom sesuai hasil pengamatan.

N
o
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20

Nama Siswa

Agus salim
Amaylia Dessy Wijaya
Arief Ramadhan
Arlin Agustina
Boby Suganda
Devi
Elizabet Anggreani N
Ester Kristina Sibarani
Febbry Ayu Anjani
Friska Sitio
Hamzah Hasan Siregar
Hanipah Aini
Indra Pratama Ginting
Josua F. Manurung
Juliana
Mirna Yunita
Misniati Sembiring
Muhammad Redi
Nabila Azmi Chairani
Nanda Sepriani Sinaga

Sikap
Tanggung Jawab
K
C
B
S
R
K
A
B
1
2
3
4

Jujur
K
C
R
K
1
2

B
A
3

S
B
4

Peduli
K
C
R
K
1
2

B
A
3

S
B
4

Kerjasama
K
C
B
R
K
A
1
2
3

S
B
4

Santun
K
C
R
K
1
2

B
A
3

S
B
4

Percaya diri
K
C
B
R
K
A
1
2
3

S
B
4

Disiplin
K
C
R
K
1
2

B
A
3

SB
4

N
o
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
35
36
37
38

Nama Siswa

Sikap
Tanggung Jawab
K
C
B
S
R
K
A
B
1
2
3
4

Jujur
K
C
R
K
1
2

B
A
3

S
B
4

Peduli
K
C
R
K
1
2

Novi Ulfa Hanani


Nurmayani
Nurul Asiah
Rama Prayoga
Ratna Wati
Rika Ramayani
Rosalinda Butar-Butar
Rowlando Houtsma
Siboro
Siti Amalia
Siti Irmayuni
Siti Mutia
Sri Rizqi Sihaloho
Syiva Nadia
Tiara Walidaina
Venny Emiliana Tuuk
Vivi Dwika Putri
Yeni Apriani
Yosafat Jedediah
Lamajido Panjaitan
K : Kurang

C: Cukup

B: Baik

SB : Baik Sekali

B
A
3

S
B
4

Kerjasama
K
C
B
R
K
A
1
2
3

S
B
4

Santun
K
C
R
K
1
2

B
A
3

S
B
4

Percaya diri
K
C
B
R
K
A
1
2
3

S
B
4

Disiplin
K
C
R
K
1
2

B
A
3

SB
4

LEMBAR PENILAIAN ANTAR TEMAN


(PEER ASSESSMENT)
Berikan penilaian Anda terhadap teman-teman sekelompok Anda dengan memberikan tanda
centang () pada kolom pernyataan secara jujur dan objektif!
Nama Penilai : ....................................................

PERHATIAN: kumpulkan lembar ini pada guru yang mengajar!

Pertemuan ke-3

Lembar Penilaian Pengetahuan

LainMemotivasi Teman

Guru Mengajukan
Pertanyaan pada

Teman Mengajukan
Pertanyaan pada

Memberikan Saran

PendapatMemberikan

1.
2.
3.
4.
5.

Menerima Kritik

Nama Teman Anda

Memberikan Kritik

No.

: ....................................................

DiskusiMembawa Bahan

Kelompok

Penilaian Penugasan
Tugas
Membuat bahan presentasi tentang minyak bumi, bahan bakar alternatif selain dari minyak
bumi dan gas alam dalam kerja kelompok serta mempresen-tasikan.
Rubrik Penilaian
Kelompok

No. Kriteria

Kesesuaian dengan konsep dan prinsip kimia

Ketepatan memilih bahan

Kreativitas

Ketepatan waktu pengumpulan tugas

Kerapihan hasil

7 6

5 4

Jumlah skor

Keterangan: 4 = sangat baik,


Nilai Perolehan =

3 = baik,
Jumla h Skor
20

2 = cukup baik,

1 = kurang baik

x 100

Pertemuan ke-2

LEMBAR PENILAIAN PENGETAHUAN


PENILAIAN TERTULIS
(Bentuk Pilihan Ganda)

2 1

1. Perhatikan rumus struktur berikut ini!


CH3
I
CH2 = CH CH CH CH2 CH CH3
I
I
CH2 CH3 C CH3
I
I
CH3
CH3
Jumlah atom C sekunder dan tersier yang terdapat pada struktur tersebut berturut-turut adalah
a.
2 dan 3
d.
7 dan 2
b.
3 dan 3
e.
7 dan 3
c.
3 dan 7
(Jawab : b)
2. Pernyataan berikut dapat dijadikan pembenaran adanya unsur hidrogen dalam hidrokarbon
setelah dibakar adalah .
a. terbentuk asap putih dari hasil pembakaran
b. adanya tetesan-tetesan embun di dalam pipa pengalir akibat pendinginan
c. larutan Ca(OH)2 menjadi keruh setelah dilewati gas hasil pembakaran
d. terbentuk gas yang dapat dilihat dari gelembung dalam larutan Ca(OH)2
e. tidak dapat dilihat dengan kasat mata karena air yang terbentuk berupa gas
(Jawab : b)
3. Alkana tergolong senyawa hidrokarbon .
a. alifatik jenuh
d. aromatik
b. alifatik tidak jenuh
e. parafin siklik tidak jenuh
c. alisiklik tidak jenuh
(Jawab : a)
4. Friedrich Wohler telah membuktikan bahwa senyawa organik dapat dibuat dari senyawa
anorganik. Penemuan ini didasari percobaan pembuatan urea dari . . . .
a. Perak klorida
d.Penguapan urine mamalia
b. Amonium klorida
e.Formalin
c. Amonium sianat
(jawab : c)
5.Senyawa C4H10 memiliki kemungkinan rumus struktur sebanyak . . . .
a.1
d. 4
b.2
e.5
c.3
(Jawab : b)

6.
Diketahui rumus struktur senyawa sebagai berikut :
1CH3 2CH 3CH = 4CH 5CH3
I
I

CH2 7CH3
8CH3
Ikatan rangkap dua pada senyawa tersebut berada di antara atom C nomor . . . . dan . . . .
a.
1,2
d.
5,9
b.
2,7
e.
7,8
c.
3,4
(Jawab : c)
6

7. Rumus kimia dari Metana adalah :


a. CH4
d. C2H8
b. CH6
e. C3H6
c. C2H6
(jawab : a)
8. Rumus kimia dari Etana adalah :
a. CH4
d. C2HO
b. CH6
e. C4H8
c. C2H6
(Jawab : c)
9.
a.
b.
c.
d.
e.

Pernyataan berikut tentang isomer yang paling tepat adalah .


isomer memiliki rumus struktur sama
isomer mengandung kumpulan gugus sama
isomer adalah hidrokarbon
isomer menghasilkan zat yang sama jika terbakar sempurna dalam oksigen
isomer memiliki titik didih yang sama
(Jawab : d)

10. Hidrokarbon adalah sebuah senyawa yang terdiri dari :


a. unsur karbon dan hidrogen
d. campuran dari NaCl dan Iodium
b. unsur atom dan molekul
e.Oksigendanlitium
c. unsur dan senyawa yang dicampur
(Jawab : a)
Rumus Penilaian :
SKOR =

Skor yang diperoleh


Skor maksimum(10)

x 100

Penilaian :
Skor
<50
69 50
79 65
89 80
95 90
Pertemuan ke-1

Nilai
Sangat Kurang
Kurang
Cukup
Baik
Amat Baik

LEMBAR PENILAIAN KETERAMPILAN


PENILAIAN PORTOFOLIO

Jenis Portofolio
: Individual dengan input dan bantuan kelompok kooperatif
TujuanPortofolio : Memantau perkembangan kemampuan, keterampilan,
komunikasi kimia

dan

Tugas
o Laporan hasil identifikasi atom C,H dan O dalam sampel
o Bahan presentasi
Rubrik Penilaian
Nama siswa
: .
Kelas
: .
N
Kategori
o
1 1. Apakah portofolio lengkap dan sesuai
dengan rencana?
2 2. Apakah lembar isian dan lembar
kuesioner yang dibuat sesuai?
3 3. Apakah terdapat uraian tentang prosedur
pengukuran/pengamatan yang
dilakukan?
4
Apakah isian hasil
pengukuran/pengamatan dilakukan
secara benar?
5. Apakah data dan fakta yang disajikan
akurat?
6. Apakah interpretasi dan kesimpulan
yang dibuat logis?
7. Apakah tulisan dan diagram disajikan
secara menarik?
8. Apakah bahasa yang digunakan untuk
menginterpretasikan lugas, sederhana,
runtut dan sesuai dengan kaidah EYD?
Jumlah
Kriteria: 5 = sangat baik, 4 = baik, 3 = cukup,
Nilai Perolehan =

Sko
r

Alasan

2 = kurang, dan 1 = sangat kurang

Skor Perolehan
X 100
40

You might also like