You are on page 1of 14

KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan
karunianya sehinga kami dapat membuat makalah ini dengan baik.
Di kehidupan regenerasi muda sikap inovatif,berwawasan serta evaluatif
sangat diperlukan oleh siswa untuk menjadi murid berprestasi. Hal yang diperlukan
untuk menambah pengetahuan atau informasi-informasi,bias dengan hal apa saja
yang bersifat positif. Dengan menonton acara yang berhubungan dengan pendidikan
baik pelajaran pelajaran formal maupun pelajaran nonformal. Selain itu pelajaran
yang menambah kreasi siswa yang juga bersifat menghibur. Oleh karena itu, dengan
makalah ini di harapkan dapat menjadi motivasi bagi siswa untuk selalu berefikir
cerdas, berilmu, berpengetahuan, berketerampilan sesuai bakat yang dimiliki siswa,
serta diharapkan sisa dapat memilih acara yang pantas untuk ditonton.
Dengan upaya ini, mari kita wujudkan generasi muda yang berkualitas baik
dtingkat sekolah ataupun kejenjang yang lebih tinggi. Untuk itu, keritik dan saran
yang membangun sangat kami nantikan.

Penulis

...............
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR .............................................................................................. i


DAFTAR ISI ............................................................................................................. ii

BAB I PENDAHULUAN ......................................................................................... 1


A. Latar Blakang .............................................................................................. 1
B. Rumusan Masalah ....................................................................................... 1
C. Tujuan ......................................................................................................... 1
D. Manfaat ....................................................................................................... 2

BAB II LANDASAN TEORI ................................................................................... 3


A. Pengertian Televisi ..................................................................................... 3
B. Perkembangan Televisi ............................................................................... 3

BAB III PROSES PENELITIAN .............................................................................. 6

BAB IV PEMBAHASAN ......................................................................................... 7


A. Pengertian Televisi ..................................................................................... 7
B. Minat Menonton Televisi Pada Siswa ........................................................ 8
C. Dampak Positif dan Negatif Dari Televisi .................................................. 9

BAB V PENUTUP .................................................................................................... 10


A. Simpulan ..................................................................................................... 10
B. Saran ............................................................................................................ 10

Daftar Pustaka ........................................................................................................... iii


DAFTAR PUSTAKA

http://www.pacamat.com/adakah-manfaat-dari-tayangan-tv-ini/
http://id.wikipedia.org/wiki/Televisi
BAB I
PENDAHULUAN

A.Latar Belakang

Televisi merupakan suatu program yang berisi tentang informasi-informasi


hiburan. Dengan televisi kita dapat mengetahui segala sesuatu yang pada awalnya
kita tidak tahu,akhirnya menjadi tahu.
Di era globalisasi ini ,jarang orang yang tidak punya televisi dari masyarakat
kecil ,mayarakat menengah keatas.. Begitu pula bagi remaja televisi sangat penting
sekali bagi pelajar untuk medapatkan segala informasi baik tentang
dedikasi,hiburan,hobi..Namun tidak hanya hal-hal positif saja yang ada pada
tayangan televisi.
Dari tayangan televisi yang bersifat menghibur,negative atau dedikasi dapat
memberikan pengaruh bagi kita,terutama untuk siswa-siswa. Misalnya siswa yang
gemar menonton berita dapat menjadikan pola pikir luas ,siswa yang menonton
hiburan dapat meniru tindakan-tindakan yang dilakukan para pemain dalam televisi
tersebut.

B.Rumusan Masalah
Adapun yang menjadi rumusan masalah dari pembuatan makalah ini yaitu:
1. Bagaimanakah minat menonton televisi dikalangan siswa?
2. Apa dampak positif dan negative dari tayangan televisi?

C.Tujuan
1. untuk mengetahui minat siswa menonton televisi
2. untuk mengetahui dampak positif dan negative dari tayangan televisi.
3. untuk mengetahui pengaruh yang ditimbulkan dari pemain di televisi
4. untuk mengetahui keluhan yang dirasakan bla menonton televisi terlalu
malam
5. untuk mengetahui berpengaruh tidaknya terhadap proses belajar bagi para
siswa.
D.Manfaat
1. Dapat menambah informasi tentang kegemaran menonton televisi di
kalangan siswa kelas XI IPA.
2. Dapat mengetahui segenap informasi tentang seberapa pentingnya
menonton TV.
BAB II
LANDASAN TEORI

A. Pengertian Televisi
Televisi aaaadalah sebuah alat penangkap siaran bergambar. Kata televisi
berasal dari kata tele dan vision; yang memiliki arti masing-masing jauh (tele) dan
tampak (vision). Jadi televisi berarti tampak atau dapat melihat dari jarak jauh.
Penemuan televisi disejajarkan dengan penemuanroda, karena penemuan ini mampu
mengubah peradaban dunia. Di Indonesia 'televisi' secara tidak formal disebut
dengan TV, tivi, teve atau tipi.

B. Perkembangan Televisi
Dalam penemuan televisi, terdapat banyak pihak, penemu maupun inovator
yang terlibat, baik perorangan maupun badan usaha. Televisi adalah karya massal
yang dikembangkan dari tahun ke tahun. Awal dari televisi tentu tidak bisa
dipisahkan dari penemuan dasar, hukum gelombang elektromagnetik yang ditemukan
oleh Joseph Henry dan Michael Faraday (1831) yang merupakan awal dari era
komunikasi elektronik. Berikut perkembangan kemajuan penemuan televisi:
1876 - George Carey menciptakan selenium camera yang digambarkan dapat
membuat seseorang melihat gelombang listrik. Belakangan, Eugen Goldstein
menyebut tembakan gelombang sinar dalam tabung hampa itu dinamakan
sebagai sinar katoda.
1884 - Paul Nipkov, Ilmuwan Jerman, berhasil mengirim gambar elektronik
menggunakan kepingan logam yang disebut teleskop elektrik denganresolusi 18
garis.
1888 - Freidrich Reinitzeer, ahli botani Austria, menemukan cairan kristal (liquid
crystals), yang kelak menjadi bahan baku pembuatan LCD. Namun LCD baru
dikembangkan sebagai layar 60 tahun kemudian.
1897 - Tabung Sinar Katoda (CRT) pertama diciptakan ilmuwan Jerman, Karl
Ferdinand Braun. Ia membuat CRT dengan layar berpendar bila terkena sinar. Inilah
yang menjadi dassar televisi layar tabung.
1900 - Istilah Televisi pertama kali dikemukakan Constatin Perskyl dari Rusiapada
acara International Congress of Electricity yang pertama dalam Pameran Teknologi
Dunia di Paris.
1907 - Campbell Swinton dan Boris Rosing dalam percobaan terpisah menggunakan
sinar katoda untuk mengirim gambar.
1927 - Philo T Farnsworth ilmuwan asal Utah, Amerika Serikat mengembangkan
televisi modern pertama saat berusia 21 tahun. Gagasannya tentang image dissector
tube menjadi dasar kerja televisi.
1929 - Vladimir Zworykin dari Rusia menyempurnakan tabung katoda yang
dinamakan kinescope. Temuannya mengembangkan teknologi yang dimiliki CRT.
1940 - Peter Goldmark menciptakan televisi warna dengan resolusi mencapai 343
garis.
1958 - Sebuah karya tulis ilmiah pertama tentang LCD sebagai tampilan
dikemukakan Dr. Glenn Brown.
1964 - Prototipe sel tunggal display Televisi Plasma pertamakali diciptakan Donald
Bitzer dan Gene Slottow. Langkah ini dilanjutkan Larry Weber.
1967 - James Fergason menemukan teknik twisted nematic, layar LCD yang lebih
praktis.
1968 - Layar LCD pertama kali diperkenalkan lembaga RCA yang dipimpin George
Heilmeier.
1975 - Larry Weber dari Universitas Illionis mulai merancang layar plasma
berwarna.
1979 - Para Ilmuwan dari perusahaan Kodak berhasil menciptakan tampilan jenis
baru organic light emitting diode (OLED). Sejak itu, mereka terus mengembangkan
jenis televisi OLED. Sementara itu, Walter Spear dan Peter Le Comber membuat
display warna LCD dari bahan thin film transfer yang ringan.
1981 - Stasiun televisi Jepang, NHK, mendemonstrasikan teknologi HDTV dengan
resolusi mencapai 1.125 garis.
1987 - Kodak mematenkan temuan OLED sebagai peralatan display pertama kali.
1995 - Setelah puluhan tahun melakukan penelitian, akhirnya proyek layar plasma
Larry Weber selesai. Ia berhasil menciptakan layar plasma yang lebih stabil dan
cemerlang. Larry Weber kemudian megadakan riset dengan investasi senilai 26 juta
dolar Amerika Serikat dari perusahaan Matsushita.
dekade 2000- Masing masing jenis teknologi layar semakin disempurnakan. Baik
LCD, Plasma maupun CRT terus mengeluarkan produk terakhir yang lebih sempurna
dari sebelumnya.
Memang benar banyak sebagian orang mengatakan kalau gambar yang dihasilkan
TV LCD dan Plasma memiliki resolusi yang lebih tinggi. Tetapi kekurangannya
adalah masa atau umur TV tersebut tidak dapat berumur panjang jika kita
memakainya terus-menerus jika kalau dibandingkan dengan TV CRT atau yang
dikenal sebagai tivi biasa yang digunakan orang pada umumnya.
BAB III
PROSES PENELITIAN

Penelitian ini dilakukan dengan cara mengumpulkan informasi dari siswa


siwi kelas XI IPA sebanyak 50 orang melalui angket.Dengan tujuan untuk
mengetahui sebeberapa besar pengaruh tayangan televisi terhadap sikap dan
prilaku siswsiswi kelas XI IPA.
Dalam proses penelitian ini kami memilih cara dengan menyebar angket
ke setiap kelas XI, Karena dengan cara ini kami dapat lebih mudah
menyimpulkan isi dari keseluruhan angket yang telah di isi oleh para siswa.
Selain itu, angket merupakan cara yang paling praktis dan tidak menyita waktu.
BAB IV
PEMBAHASAN

A.Pengertian Televisi
Televisi merupakan media informasi bergambar yang siarannya mudah
ditangkap oleh masyarat luas. Melalui televisi kita dapat mengetahui segala
sesuatu yang terjadi baik di dalam maupun di luar negri. Segala ilmu,
pengetahuan, kreativitas, hiburan membuat acara televisi tidak akan membuat
bosan penontonnya.
Adapun acara-acara dalam televisi diantaranya:
1. musik
musik merupakan alunan melodi yang menghasilkan sesuatu yang
indah. Musik juga merupakan suatu apresiasi seni suara yang
mengasah bakat seseorang
2. komedi
komedi merupakan luapan-luapan humor yang menghasilkan sesuatu
seni yang menghibur dan bersifat jenaka.
3. berita
berita merupakan suatu acara yang mrnyajika informasi-informasi
yang penting yang terjadi dalam kompleks kehidupan yang nyata.
Dalam berita juga, bias menyajikan fenomena-fenomena alam
disekitar kita.
4. sinetron
sinetron merupakan suatu seni drama yang mengedepankan acting
seseorang yang bermain dengan dialognya yang dimainkan oleh para
aktris dan actor.
B. Minat Menonton Televisi Pada Siswa
Berdasarkan survey kami melalui angket pada kelas XI IPA, hasilnya sebagai
berikut:

Banyaknya siswa yang menonton televisi Presentase


Sering 58%
Kadang-kadang 42%

Acara televisi Persentase


Musik 36%
Komedi 30%
Berita 4%
Semuanya 30%

Dari kedua table diatas dapat di jelaskan sebagai berikut.


Siswa kelas 11 IPA 58% sering mrnonton Televisi yang membuktikan
mereka sangat berminat untuk menonton Telvisi.
Acara yang paling diminati siswa kelas 11 IPA adalah musik, karena acara
musik adalah acara yan paling hits saat ini. Bagi mereka musik merupakan belahan
jiwa. Setiap lagu yang diungkapkan melalui lirik yang dramatis ataupun ceria juga
ditambah dengan imajinasi, daya tarik, dan kekreatipan yang dimiliki oleh penyanyi
dapat membuat para pendengar sekaligus penontonnya terbawa suasana atau
perasaan. Apalagi usia remaja yang sudah mulai mengenal maslah percintaan dapat
diapresiasikan melalui musik baik rasa bahagia ataupun kekesalan, sehingga musik
dapat membuat mereka terhibur.
Dari hasil angket banyaknya minat siswa yang menonton berita hanya 4%
saja. Hal ini membuktikan bahwa kalangan siswa tidak begitu menyukai acara berita
padahal acara berita sangat penting sekali terutama bagi siswa untuk mengetahui hal-
hal penting yang terjadi baik didalam dan diluar negeri juga dapat menambah
wawasan siswa menjadi lebih luas.

C. Dampak Positif dan Negatif Dari Televisi


1. Dampak positif dari tayangan televisi sebagai berikut.,
• Tidak ketinggalan informasi ( tidak GAPTEK/.Gagap Teknologi)
• Bersifat menghibur
• Acara yang menghibur dapat menghilangkan rasa bosan
• Menambah wawasan dan pengetahuan
• Dapat mengetahui dunia luar
• Dapat menghilangkan rasa penat dalam belajar
• Dapat mencerahkan kembali gairah hidup yang suram
• Menjadikan inspirasi bagi siswa.
2. dampak negative dari tayangan televisi sebagai berikut
• Mejadi malas disuruh orang tua
• Meniru tindakan-tindakan yang salah
• Lupa waktu
• Tugas sekolah terbengkalai
• Membawa khayalan kekehidupan nyata
• Malas belajar
• Banyak para pemain yang tidak sesuai dengan etika
• Dapat memberikan pengaruh buruk dari acara-acara yang tidak layak tonton
Dari dampak-dampak tersebut dapat memberikan pengaruh bagi siswa
terutama pengaruh yang ditimbulkan oleh para pemainnya misalnya meniru
gaya berbicara sang idola,gaya rambut idola sampai menuruti gerak-gerik
idola dan cara berpenampilan idola.
Akibatnya siswa sering menonton televisi sampai larut malam yang
menyebabkan bangun tidur kesiangan,ngantuk saat dikelas yang sangat
menggnggu aktifitas belajar. Namun hal itu ,tidak akan terjadi bila kita bias
membagi waktu antara belajar dan menoonton televisi
BAB V
PENUTUP
A. Simpulan
Dari keterangan para siswa kelas XI IPA, dapat disimpulkan bahwa
acara yang paling diminati siswa yaitu acara musik karena acara musik sangat
menghibur dan acara yang kurang diminati siswa yaitu adalah acara berita,
karena acara berita dapat menjenuhkan mereka. Tayangan di televisi juga
memberikan dampak positif dan negative bagi para siswa.
Selain itu, pengaruh yang dapat ditimbulkan dari tayangan televisi
dapat disugesti oleh banyak siswa baik gaya berbicara, maupuh gaya
berpenampilan.
Oleh karena itu, para siswa jadi tidak memperhatikan waktu dan
meninggalkan kewajibannya untuk menonton televisi. Bahkan siswa yang
sampai menonton televisi terlalu malam yang menyebabkan mengantuk,
kurang besemangat sehingga dapat menganggu aktivitas belajar.

B. Saran
Diharapkan bagi para siswa lebih memilih acara yang lebih berguna
untuk menembah pengetahuan dan wawasan agar acara yang ditonton tidak
berupa acara hiburan saja, juga acara yang bersifat dedikasi. Selain itu,
diharapkan agar siswa dapat membagi waktu yang baik antara waktu
menonton televisi dan waktu belajar.
DAMPAK TAYANGAN TELEVISE PADA SISWA
(Studi Kasus Siswa Kelas Xi IPA)

MAKALAH
Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Mata Pelajaran Bahasa Indonesia

Oleh:
1. Lilis Nurhasanah
2. Suci Muliasari

Kelas : XI IPA 2

SMAN 3 GARUT
2010

You might also like