Professional Documents
Culture Documents
CONTINUING
CONTINUING
MEDICAL
MEDICAL
EDUCATION
EDUCATION
ABSTRAK
Karsinoma Sel Basal (KSB) merupakan neoplasma ganas dari sel yang tidak mengalami keratinisasi pada lapisan basal epidermis, bersifat
invasif lokal, agresif, destruktif, dan jarang bermetastasis. KSB lebih sering terjadi pada lanjut usia. Etiopatogenesis KSB adalah faktor genetik,
lingkungan, dan yang paling sering adalah paparan sinar ultraviolet. Secara klinis, terdapat lima tipe KSB yaitu nodular, superfisial,
morpheaform, pigmented, dan fibroepitelioma Pinkus. Subtipe KSB dapat ditentukan melalui anamnesis dan manifestasi klinis, ditunjang
dengan pemeriksaan histopatologi. Penatalaksanaan berdasarkan lokasi dan gambaran histopatologi. Angka kekambuhan KSB sangat
rendah jika terapi yang diberikan tepat.
Kata kunci: Karsinoma sel basal, tumor ganas kulit
ABSTRACT
Basal Cell Carcinoma (BCC) is a malignant neoplasm derived from nonkeratinizing cells originating in the basal layer of the epidermis;
locally invasive, aggressive, destructive, and rarely metastasize. KSB is more common in the elderly. Etiopathogenesis associated with KSB is
genetic, environmental, and most often is exposure to ultraviolet light. There are five clinical types of BCC: nodular, superficial, morpheaform,
pigmented, and fibroepitelioma Pinkus. BCC subtypes can be determined from anamnesis and clinical manifestations supported by
histopathological examination. Management is based on anatomic location and histopathologic features. BCC recurrence rate is very low if
treated appropriately. Sukmawati Tansil Tan, Gabriela Reginata. Diagnosis and Management of Basal Cell Carcinoma.
Keywords: Basal cell carcinoma, malignant skin tumors
PENDAHULUAN
Kanker kulit secara umum dibagi menjadi
kanker kulit melanoma dan nonmelanoma.
Yang termasuk kanker kulit nonmelanoma
adalah karsinoma sel basal dan karsinoma
sel skuamosa. Karsinoma Sel Basal (KSB)
merupakan penyakit kanker kulit yang
terbanyak dijumpai, berkisar 75-80% dari
jumlah pasien kanker nonmelanoma.
Di Amerika Serikat, angka kejadian KSB
meningkat, dari 65% pada tahun 1980
menjadi 80% pada tahun 2010.1
KSB adalah tumor ganas yang bersifat
invasif secara lokal, agresif, dan destruktif.
Etiopatogenesis KSB adalah predisposisi
genetik, lingkungan, dan paparan sinar
matahari, khususnya ultraviolet B (UVB) yang
merangsang terjadinya mutasi suppressor
genes.2,3 Berkaitan dengan hal tersebut,
Alamat korespondensi
email: gabrela.eginata@gmail.com
897
GAMBARAN KLINIS
Terdapat 5 subtipe KSB yaitu KSB nodular,
superfisial, morpheaform, KSB berpigmen, dan
fibroepitelioma Pinkus.2,23 Subtipe nodular
(yang paling sering dijumpai) berupa papul
atau nodus translusen, telangiektasia,
dan rolled border. Lesi besar disertai
nekrosis bagian tengah merupakan dasar
terjadinya ulkus rodent. Subtipe superfisial
biasanya terdapat di badan, berupa plak
eritematosa dan tampak multisentris.
Subtipe KSB berpigmen berupa papul
translusen, hiperpigmentasi, dan dapat
mengalami erosi. Subtipe morpheaform
tumbuh agresif, berwarna putih atau
kuning, berkilat menyerupai skar atau lesi
morfea.2,23 Fibroepitelioma Pinkus biasanya
terdapat di punggung bawah berupa papul
merah muda yang sulit dibedakan dengan
akrokordon atau skin tag.2,3
898
mudah berdarah.
mutiara.
DAFTAR PUSTAKA
1.
Panda S. Nonmelanoma skin cancer in India: Current scenario. Indian J Dermatol. 2010; 55(4): 373-8.
2.
Carucci JA, Leffel DJ. Basal cell carcinoma. In: Wolff K, Goldsmith LA, Katz SI, Glicherst BA, Paller AS, Leffel LJ, editors. Fitzpatricks dermatology in general medicine. 7th ed. New York: Mc
3.
Telfer NR, Colver GB, Morton CA. Guidelines for the management of basal cell carcinoma. Br J Dermatol. 2008; 159: 35-48.
899
Rubin AI, Chen EH, Ratner D. Basal cell carcinoma. N Engl J Med. 2005; 353: 2262-9.
5.
Rata IG. Tumor kulit. In: Djuanda A, Hamzah M, Aisah S, editors. Ilmu penyakit kulit dan kelamin. 6th ed. Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia; 2010. p.229-1.
6.
7.
Bader RS, Santacroce L, Diomede L, Kennedy AS. Basal cell carcinoma [Internet]. 2014 October [cited 2015 Feb 22]. Available from: http://emedicine.medscape.com/article/276624-
8.
Tiftikcioglu YO, Karaaslan O, Aksoy HM, Aksoy B, Kocer U. Basal cell carcinoma in Turkey. J Dermatol. 2006; 33(2): 91-5.
9.
Bergman A, Contard P, Spencer J. Multiple basal cell carcinoma in a young adult treated with imiquimod 5%: A case report and literature review [Internet]. 2005 January. [cited 2015 Feb
overview
900