Professional Documents
Culture Documents
Pendahuluan
Dalam industri petrokimia, khususnya
industri pembuatan pupuk, selain peralatan utama
seperti Syntesis Gas Compressor (103-J)
diperlukan juga peralatan pendukung yang
menunjang beroperasinya peralatan utama. Salah
satu peralatan pendukung yang diperlukan adalah
Lube Oil Cooler. Lube Oil Cooler yang banyak
Q=U A T m
Dimana:
Q = Laju perpindahan kalor (btu/hr)
U = Koefisien perpindahan kalor menyeluruh
A = Luas perpindahan kalor menyeluruh (ft2)
Tinjauan Pustaka
Shell and Tube Heat Exchanger
temperatur
tinggi.
Untuk
mencegah
tercampurnya fluida di dalam penukar kalor,
pada bagian saluran pipa dipasang tutup
tubesheet.
Komponen lainnya dari Shell and Tube
Heat Exchanger yaitu tie rod, shell cover, channel,
channel cover, nozzles, pass partition plate, gasket,
flange, impingement plate, dan saddle.
2. Shell
Kontruksi shell sangat ditentukan oleh
keadaan tubes yang akan ditempatkan didalamnya.
Shell ini dapat dibuat dari pipa yang berukuran
besar atau pelat logam yang dirol. Shell merupakan
badan dari heat exchanger, dimana didapat tube
bundle.
3. Sekat (Baffle)
Adapun fungsi dari pemasangan sekat
(baffle) pada heat exchanger ini antara lain adalah
untuk : Sebagai penahan dari tube bundle, untuk
mengurangi atau menambah terjadinya getaran dan
sebagai alat untuk mengarahkan aliran fluida yang
berada di dalam tube.
2.
Fixed
tube
sheet,
dimana tubesheet dipasang kokoh pada shell.
Biasanya tubesheet ini dipasang dengan cara
compression fitting (dengan baut-mur). Untuk
keperluan khusus dapat dilakukan sambungan
las.
Floating tube sheet : tubesheet ini tidak
dikatkan pada shell, tetapi terpasang dengan
baik pada tube bundle (berkas pipa). Pemakaian
floating tube sheet biasanya dimaksudkan untuk
mengatasi ekspansi termal pada operasi
Sehingga:
Untuk aliran sejajar:
ho =Nu
k
De
As=
D e .' C . B
PT
Dimana:
De
= Clearance (ft)
PT
Pshell ) dan
Pressure drop tube ( PTube ) untuk masingmasing aliran tidak boleh melebihi batas yang
ditetapkan atau tergantung dari sistem atau alat
penggerak media yang digunakan. Batasan
pressure drop tersebut adalah: maksimal 10 psi
untuk aliran liquid, maksimal 1,5 - 2 psi untuk
aliran gas atau uap.
G D
s= s e
f G2s ID s (N +1)
Ps =
5,22 1010 De s s
Dimana:
Gs
Dimana :
De
IDs
G s=
w
As
Keterangan:
Gs
ft2)
w
As
hio =h i
ID t
ODt
Dimana :
hi
= koefisien perpindahan panas bagian
dalam tube (btu/hr-ft20F)
IDt
ODt
ID G
s= i t
Pt =
f Gt Ln
5,22 1010 IDt s t
Keterangan:
L
IDt
Gt
= Laju aliran massa persatuan luas dalam
tube (lb/hr-ft2)
s
Rd =
U c U d
U cUd
Dimana :
Uc
Ud
Pr =
3.
Metodologi
4V2
s 2 g'
Dimana :
V
Sg
= Pt + Pr
a s=
ID s ' C B
144 P T
Dimana:
IDs = diameter dalam dari shell =17,25 in
C = Jarak antara diameter luar dengan pitch
(Pt-ODt) = 0,15 in
B = Jarak antara baffle = 12,89 in
Pt = Jarak antara titik pusat tube = 0,78 in
Sehingga:
144 0,78
17,25 0,1512,89
a s=
a s=0,31 ft
at =0,21 ft
G s=
w
as
Gt =
Gt =
108908,35 lb /h
2
0,31 ft
v=
N tubes a ' t
at =
(144.n)
Sehingga:
at =
Gt
3600
Dimana:
62,16
lb
3
ft
= 104,3 0F)
Sehingga :
Dimana:
44092,45lb/hr
0,21 ft 2
Gt =209964,1lb /hr ft 2
at
w
at
Dimana:
Dimana:
G s=
266 0,2181 2
(144 2)
v=
209964,1 lb/hrft 2
lb
(3600 62,16 3 )
ft
v =0,93
ft
s
D e Gs
s
Jurnal Teknik Mesin |7
Dimana:
De = Diameter Eqivalen (susunan tube: triangular)
1
(OD t )2
1
2
4 PT 0,86 PT
2
4
De=
1
(OD t )
2
3,14 ( 0,625 )
3,14
0,625
1
=5739,6
1
( 4)
1
2
(0,78) 0,86 ( 0,78 )
2
4
De=
D e =0,44 0,037 ft
0,037 ft 351317,1lb/hr ft 2
=
lb
37,8 hr
ft
=343,8
ID t Gt
t
Dimana:
IDt
L 14,76 ft
=
=343,2
ID t 0,043 ft
dapat
diperoleh
c ps s
ks
( )
Prs =
Dimana:
Cps
= Panas spesifik dari lube oil pada
temperatur kalorik 124,7 0F = 0,482 Btu/lb 0F
ks
= Konduktivitas termal dari lube oil pada
temperatur kalorik 124,7 0F = 0,0787 btu/hrft2
Sehingga:
Btu
lb
37,8 hr
lb
ft
0,0787 Btu /h rft 2
0,482
Prs =
Prs =231,5
Prt
hi
k
=JH s t
t
IDt
( )
2
hi
0,358 Btu/ h rft
=17
1,62
t
0,043 ft
hi
=229,2 Btu /h rft 2
t
c
Prt = pt t
kt
( )
Dimana:
Cpt
= Panas spesifik dari air pendingin pada
temperatur kalorik 104,4 0F
=1
Btu/lb 0F
kt
= Konduktivitas termal air pendingin pada
temperatur kalorik 104,4 0F
= 0,358
Btu/hrft2
Sehingga:
Prt =
Btu
lb
1,573 hr
lb
ft
0,358 Btu/h rft 2
hio
, dimana harga
t
hio
, dapat
t
hio hi IDt
=
t t OD t
0,625
0,527
hio
=229,2 btu/h rft 2
t
Prt =4,39
( )
hio
=193,2 btu/h rft 2
t
Maka besarnya harga temperatur pada dinding tube
adalah:
t w =T cc +
ho
0,0787 Btu/h rft 2
=9
6,03
s
0,037 ft
ho
=115,2 Btu /h rft 2
s
ho
s
( )
h io ho
+
t s
( T ch T cc)
115,2
( 193,2+115,2
) Btu/ h rft (124,8 104, 4 )
t w =104,4 +
t w =111,9
0,14
s s
w
( )
Dimana:
Dimana:
0,14
s =0,95
4.8.2 Rasio Viskositas PadaTube
Rasio viskositas pada Tube dapat diperoleh sebagai
berikut:
t
w
0,14
( )
hi
=229,2 btu/h rft 2
t
hi=229,2
btu
0,97
2
h rft
2
Dimana:
s =
1,273 lb/hr ft
1,454 lb/hr ft
hio
=193,2 btu/h rft 2
t
hio =193,2
btu
0,97
2
hrft
0,14
t =0,97
4.9 Menentukan Koefisien Perpindahan Kalor
Keseluruhan (U)
4.8.3 Koefisien Lapisan Film Pada Dinding
Bagian Luar Tube
Dimana :
ho
=115,2 btu/h rft 2
s
ho =115,2
btu
0,95
2
h rft
U c=
2
hio +ho (187,4+110,5 ) Btu/h rft
hr ft 2
Dimana:
Q
A LMTD
Ud=
f G2s ID s (N +1)
5,22 1010 De s s
Ps =
Ps
Dimana:
Q
= Panas yang diserap oleh air pendingin =
661422,1 Btu/hr
A=N t ( OD t ) L
IDs
Gs
(N+1)
Ud=
661422,1 Btu/hr
631,4 ft 2 18,8
BTU
U d =55,7
hr ft 2
De
ODt = 0,052 ft
Sehingga:
2
Ps =
Ps =6,04 Psi
Rd =
U c U d 69,755,7
=
=0,0036 hr ft 2 / btu
U c U d 69,7 55,7
Pt =
f G t Ln
5,22 1010 IDt s t
Dimana:
Pt
Gt
Tube Side
ISO VG 32
OIL
Air
Pendingin
(q) (btu/hr)
661422,1
(Tc) (oF)
124,8
104,4
(a) (ft2)
0,31
0,21
351317,1
209964,1
(G) (lb/hr-ft2)
Re
343,8
5739,6
Pr
231,5
4,39
(P) (psi)
6,04
0,26
IDt
Keterangan
Shell Side
= jumlah pas = 2
Pt =
0,00037(209964,1) 14,76 f 2
5,22 1010 0,043 1 0,97
Pt =0,22 Psi
Penurunan tekanan tube akibat perubahan arah:
2
Pr =
4V
s 2 g'
Dimana:
v
= velocity aliran fluida dingin (air
pendingin) = 0,73 ft/s
g
Pr =
Dimensi
(ODt) (ft)
0,052
(IDt) (ft)
0,043
(PT) (ft)
0,065
(C) (ft)
0,013
(L) (ft)
14,76
(Nt)
262
(IDs) (ft)
1,43
(N+1)
4 (0,93 ft /s)2
1 2 (32,1 ft / s 2)
Pr =0,05 psi
Sehingga penurunan tekanan total pada sisi tube
adalah:
Hasil Perhitungan:
Keterangan
Parameter
14
Keterangan
LMTD (0F)
18,8
(Tw)
111,9
(A) (ft2)
631,4
(ho) (btu/hr-ft20F)
110,5
(hio) (btu/hr-ft20F)
187,4
(Uc) (btu/hr-ft20F)
69,7
(Ud) (btu/hr-ft20F)
55,7
(Rd) (hr-ft20F/btu)
0,0036
5. Kesimpulan
1.
2.