You are on page 1of 3

BAB III

METODE PENELITIAN

3.1.Desain Penelitian
Adapaun prosedur kerja atau langkah kerja dari modul pengamatan ini adalah
sebagai berikut :
1.Siapakan alat dan bahan yang akan di gunakan dalam pengambilan sampel.
2.pembagi perairan yang akan menjadi daerah amatan sebanyak 10 titik, dengan
jarak 2 meter setiap titiknya.
3.pada setian daerah amatan di ambil sampel zooplankton agar di ketahuai
keanekaragaman di perairan yang menjadi daerah amatan.
4. pada ujuang alat plankton net di pasang alat pengukur volume air.
5.menyemprotkan air laut pada plankton net agar zooplakton terkumpul.
6.mengisi zooplankton dalam botol dan beri label setiap botol sesuai daerah
amatan ( daerah amatan 1,2, 3, 4 dan seterusnya )
7. mengawetkan zooplankton dalam botol degan meneteskan 3 4 tetes formalin
4 %.
8.menghitung keanekaragaman zooplankton.
3.2.Waktu Dan tempat
Praktikum ini dilaksanakan pada bula april 2016 di dusun lino desa
lembahsada kecamatan Banawa Selatan, Kab. Donggala. Praktikum ini bertujuan
untuk melengkapi tugas mata kuliah EKOLOGI HEWAN.
3.3.Populasi Dan Sampel
Sampe yang di dapat ( zooplankton ) akan di awetkan agar tidak terbuang
percuma. Sebagai contoh : plankton yang didapat dimasukkan ke dalam botol
sampel dan diawetkan dengan larutan alkohol sebanyak 3 4 tetes. Selanjutnya
akan dianalisis dan dihitung jumlah serta jenisnya.
3.4.Teknik Pengambilan Sampel

Metode penentuan titik lokasi pengambilan sampel dilakukan dengan cara


Purposive sampling, yaitu penentuan stasiun dilakukan dengan tujuan untuk
mempertimbangkan jarak antar lokasi atau stasiun penelitian serta waktu yang
terbatas, Yakni degan 10 titik stasiun.
Segera setelah penyaringan zooplankton selesai, bagian luar plankton net
disemprot dengan air laut dari lokasi pengambilan sampel. Hal ini ditujukan
supaya zooplankton yang masih menempel pada jarring dapat terkumpul dalam
botol pengumpul. Sebanyak 250 ml dari volume tersebut ditampung dalam botol
sampel, diberi bahan pengawet formalin 4 %. Selanjutnya pada botol diberi label
yang berisi data nomor stasiun, lokasi pengambilan, tipe alat, hari dan waktu
pengambilan sampel.
3.5. Alat Dan Bahan
Adapaun alat dan bahan yang akan digunakan dalam praktikum ini adalah
sebagai berikut :
ALAT
1.Plankton net
2.Botol aqua sedang
3.Botol semprot

BAHAN
1.Formalin 4 %
2.Zoopnlankton
3.Air laut

3.6. Analisis Data


Adapun analisis data dalam praktikum ini adalah sebagai berikut :
Tabel 1
N
O
1.
2.
3.
4.

SPESIES

STASIUN 1

STASIUN 2

STASIUN 3

Diagram jumblah plankton, bisa menggunakan diagram batang atau lingkaran

Rumus :
a. Kelimpahan Plankton
F = A/B C/D 1000/E N
Keterangan :
F = Jumlah individu per liter
D = Volume sampel yang diambil
A = Luas cover glass
C = Volume sampel yang disaring
B = Luas lapang pandang
E = Volume sampel yang diteliti
N = Jumlah organisme yang didapat
b. Indeks Keseragaman
E = H/Hmaks
Keterangan :
E = Indeks Keseragaman
H = Indeks Keanekaragaman
H maks = Ln S
S = Jumlah Spesies
c. Indeks Keanekaragaman (H)
H = Pi Ln Pi
Keterangan :
H = Indeks Keanekaragaman jenis
Pi = ni/N
ni = jumlah individu jenis ke-I
N = Jumlah total individu

You might also like