You are on page 1of 4

Tugas Biomekanika dan Biotransportasi

Efek Fahraeus-Lindqvist
Oleh :

Arif Fatkhur Rahman

(081117036)

Birlyan Irwan Adinata

(081311733002)

Achmad Danang Perdana

(081311733002)

Program Studi S1-Teknobiomedik


Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Airlangga
Surabaya

ABSTRAK.
Viskositas darah memegang peranan penting dalam aliran darah. Faktor-faktor yang
mempengaruhi viskositas darah salah satunya adalah Diameter pembuluh darah Karena
sebagian besar tahanan dalam sistem sirkulasi terjadi di pembuluh darah yang sangat kecil,
maka penting untuk mengetahui bagaimana viskositas darah mempengaruhi aliran darah dalam
pembuluh darah kecil. Aliran darah dalam pembuluh kecil memperlihatkan jauh lebih sedikit
efek viskus dari pada di pembuluh besar. Efek ini disebut efek FahraeusLindqvist.
Kata kunci : viskositas, FahraeusLindqvist

PENDAHULUAN.
Efek FahraeusLindqvist ini mulai
muncul bila diameter pembuluh turun
dibawah sekitar 1,5 melimeter. Agar darah
dapat mengalir dan mencapai seluruh bagian
tubuh, maka diperlukan adanya tekanan
darah. Minimum tekanan darah disebut juga
critical clossing pressureyield pressure.

Tekanan minimal ini diperlukan untuk


membuka rongga pembuluh darah kecil
(kapiler) yaitu sebesar 20 mm Air
Raksa.(Hg). Kecepatan aliran darah yang
tercepat pada Aorta (pembuluh darah tempat
keluarnya darah dari jantung), makin jauh
makin rendah kecepatannya. Jumlah total

Tugas Biomekanika dan Biotransportasi


darah yang dipompa keluar jantung kira-kira
5,5 liter darah per menit. Pada pembuluh
sekitar kapiler, viskositas darah lengkap
menurun menjadi setengah dari yang ada di
pembuluh besar. Efek FahraeusLindqvist
disebabkan oleh pengelompokan sel darah
merah sewaktu melalui pembuluh. Artinya
sel-sel darah merah, yang biasanya bergerak
secara acak, sekarang berjajar dan bergerak
melalui pembuluh sebagai kelompok
tunggal, sehingga menghilangkan tahanan
viskus yang timbul secara internal dalam
pembuluh itu sendiri.

Gambar Viskositas darah menurun dalam


pembuluh yang berdiameter kecil dari 0,5
mm
(Efek Fahraeus-Lindqvist)

PEMBAHASAN.
Efek ini pertama kali dikemukakan
oleh Martini et al. pada tahun 1930. Tak
lama setelah itu pada tahun 1931,seorang
ilmuwan bernama Swedia Robin Fhrus
dan Torsten Lindqvist di sempurnakan dan
efek tersebut diberi nama oleh nama mereka
sendiri. Robert (Robin) Sanno Fhrus
sendiri adalah ahli patologi dan hematologi
dari swedia yang lahir pada tanggal 15
Oktober 1888, di Stockholm. Ia meninggal
dunia pada tanggal 18 September 1968, di
Uppsala, Swedia. Johan Torsten Lindqvist
adalah seorang dokter dari Swedia, yang
lahir pada tahun 1906 dan meninggal pada
tahun 2007.
Fhrus dan Lindqvist menerbitkan
artikel mereka di American Journal of
Physiology pada tahun 1931 yang
menggambarkan efek tersebut. Studi
mereka mewakili kemajuan penting dalam
pemahaman hemodinamik yang memiliki
implikasi luas untuk studi fisiologi manusia.
Mereka memaksa darah melalui tabung
kapiler kaca halus yang menghubungkan
dua wadah. Diameter kapiler yang kurang
dari 250 m, dan percobaan dilakukan pada
tingkat hambatan yang cukup tinggi (100 1

/ s) sehingga alirannya mirip dengan dalam


tabung besar seperti pada efektif Newtonian.
Setelah masuk dan terjadi efek tersebut,
mereka mempresentasikan data mereka ke
dalam viskositas efektif,yang berasal dari
pas penurunan tekanan yang diukur dan laju
aliran volume pada persamaan HagenPoiseuille untuk tabung jari-jari R.

Dimana :

adalah laju aliran volumetrik

adalah penurunan tekanan di


kapiler
adalah panjang kapiler
adalah viskositas efektif

adalah jari-jari
adalah konstan matematika

Tugas Biomekanika dan Biotransportasi

Meskipun persamaan Hagen-Poiseuille


hanya berlaku untuk fluida Newtonian, pada
data percobaan untuk persamaan ini dapat
digunakan metode yang sesuai dengan
karakteristik hambatan aliran oleh satu
nomor, yaitu
. Secara umum,
bergantung pada cairan yang diuji, diameter
kapiler, dan laju aliran (atau penurunan
tekanan). Namun, untuk cairan yang
diberikan dan penurunan tekanan tetap, data
dapat dibandingkan antara kapiler diameter
yang berbeda. Fahraeus dan Lindqvist
melihat dua fitur yang tidak biasa dari data
mereka. Pertama,
menurun dengan
menurunnya radius kapiler, R. Penurunan
ini paling menonjol untuk diameter kapiler
<0.5mm. Kedua, hematokrit tabung (yaitu,
hematokrit rata-rata di kapiler) selalu kurang
dari hematokrit di dalam tabung resevior
pakan. Rasio dua hematokrit ini, tabung
relatif hematokrit,
, didefinisikan
sebagai :

Penjelasan dari fenomena tersebut :


Fenomena ini dapat dijelaskan dengan
konsep plasma cell-free layer, lapisan tipis
yang berdekatan dengan dinding kapiler
yang telah dikosongkan dari sel darah
merah. Karena lapisan sel tersebut miskin
cell darah merah maka viskositas efektif
lebih rendah dari keseluruhan darah. Oleh
karena itu lapisan ini bertindak untuk

mengurangi hambatan aliran dalam kapiler,


dengan efek bahwa viskositas efektif
kurang dari itu untuk seluruh darah. Karena
lapisan sel tersebut sangat tipis (sekitar 3
m) efek ini tidak signifikan dalam kapiler
yang berdiameter besar. Penjelasan ini
sementara akurat, namun pada akhirnya
tidak memuaskan, karena gagal untuk
menjawab pertanyaan mendasar mengapa
lapisan plasma sel bebas ada. Sebenarnya
ada dua faktor yang menjelaskan terjadinya
pembentukan lapisan sel-bebas.

1. Untuk partikel yang mengalir dalam


tabung, ada gaya hidrodinamik
bersih yang cenderung memaksa
partikel terhadap pusat kapiler. Ini
telah dikutip sebagai efek SegrSilberberg, meskipun efek tersebut
berkaitan untuk mencairkan
suspensi, dan mungkin tidak
beroperasi dalam kasus campuran
terkonsentrasi. Ada juga efek terkait
dengan deformabilitas sel darah
merah yang mungkin bisa
meningkatkan gaya ini.
2. Hal ini jelas bahwa sel-sel darah
merah tidak bisa melewati dinding
kapiler, yang berarti bahwa pusat sel
darah merah harus setidaknya satu
sel darah dengan ketebalan setengah
dari dinding. Ini berarti bahwa , akan
ada lebih banyak sel darah merah
yang mendekati pusat kapiler
daripada dindingnya.
Cell-free marginal layer model adalah model
matematika yang mencoba untuk
menjelaskan efek Fhrus-Lindqvist itu
sendiri.

Tugas Biomekanika dan Biotransportasi

KESIMPULAN.
1. Efek FahraeusLindqvist
terjadi dikarenakan
diameter pembuluh turun
dibawah sekitar 1,5
melimeter.
2. Efek FahraeusLindqvist
menyebabkan
menurunnya viskositas
darah.

DAFTAR PUSTAKA.
1. https://en.wikipedia.org/wiki/F%C3
%A5hr%C3%A6us%E2%80%93Lin
dqvist_effect dibuka pada 7
desember 2015 pukul 21.00 WIB
2. http://jurnalmka.fk.unand.ac.id/index
.php/art/article/viewFile/74/71
dibuka pada 7 desember 2015 pukul
19.00 WIB

You might also like