Professional Documents
Culture Documents
SFAC adalah bagian yang telah diselesaikan dari conceptual framework. Statement ini dapat
disamakan dengan APB statement 4, dalam satu aspek: tidak membentuk prinsip-prinsip akuntansi berterima
umum (GAAP) dan tidak ditujukan sebagaimana Rule 203 pada Rules of Conduct of AICPA yang melarang
penyimpangan dari GAAP. SFAC terdiri dari 8 statement hingga saat ini dan setiap statement asing-masing
memiliki spesifikasi dari tujuannya berkaitan dengan prinsip akuntansi keuangan yang berlaku umum.
IFRS (International Financial Reporting Standard) merupakan standar tunggal pelaporan akuntansi
yang memberikan tekanan pada penilaian profesional dengan disclosure yang jelas dan transparan mengenai
substansi ekonomis transaksi, penjelasan hingga mencapai kesimpulan tertentu. IFRS juga merupakan
standar berbasis prinsip, interpretasi dan kerangka yang diterbitkan oleh Dewan Standar Akuntansi
Internasional (IASB). Adapun perbandingan SFAC dan IFRS secara lebih spesifik adalah sebagai berikut:
A. Tujuan Laporan Keuangan:
SFAC
1. Menyediakan informasi yang berguna untuk
pengambilan keputusan investasi dan kredit.
IFRS
1. Menyediakan informasi yang menyangkut posisi
keuangan, kinerja, serta perubahan posisi keuangan
suatu perusahaan yang bermanfaat bagi sejumlah besar
pengguna dalam pengambilan keputusan ekonomi.
2. Pengguna adalah investor, karyawan, pemberi
pinjaman, pemasok dan kredit perusahaan lainnya,
pelanggan, pemerintah dan masyarakat.
2.
SFAC
Relevan terdiri dari:
Nilai prediksi membantu pengguna memprediksi
hasil dari kejadian masa lalu, saat ini dan masa depan.
Nilai umpan balik membantu pengguna
mengkonfirmasi dan membetulkan nilai prediksi
sebelumnya.
Tepat waktu tersedia sebelum kehilangan kapasitas
untuk mempengaruhi keputusan
Dapat dipercaya terdiri dari:
Disajikan dengan jujur
Netral
Dapat diferivikasi
3. Dapat dibandingkan
IFRS
1.
2.
4. Konsisten
Aset
Kewajiban
Ekuitas
Investasi pemilik
Distribusi kepada pemilik
Laba komprehensif
Pendapatan
Keuntungan
Beban
Kerugian
IFRS
1.
2.
3.
4.
Aset
Kewajiban
Ekuitas
Pemeliharaan modal (diperoleh dari revaluasi asset
dan kewajiban)
5. Laba (Pendapatan dan keuntungan)
6. Beban (bebandan kerugian)
Kelangsungan usaha
Entitas ekonomi
Unit moneter
Periodisitas
1.
2.
IFRS
Kelangsungan usaha
Basis akrual
Biaya historis
Pengakuan pendapatan
Kesesuaian
Pengungkapan penuh
IFRS
1.
2.
4.
5.
6.
7.
Biaya historis
Biaya sekarang (apa yang harus dibayar hari ini
untuk mendapat kan aset. Ini sering diperoleh dalam
penilaian yang sama dengan nilai wajar)
Nilai realisasi (jumlah kas yang dapat diperoleh
saat ini jika asset dilepas
Nilai wajar
Pengakuan pendapatan
Pengakuan beban
Pengungkapan penuh
1.
2.
3.
IFRS
Keseimbangan antara biaya dan manfaat
Tepat waktu
Keseimbangan antara karakteristik kualitatif
3.